Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN ANAK CIBI

KELOMPOK 1

1. Pertanyaan:
Apa saja karakteristik yang paling menonjol yang bisa kita lihat pada anak CIBI?
Jawaban :
CIBI memiliki karakteristik yang berbeda dalam kemampuan berpikir yang dimiliki
dibandingkan siswa lain pada umumnya. Hanya saja, hal ini belum diikuti dengan
perencanaan dan pemberian proses belajar yang sesuai kebutuhan siswa CIBI.
Adapun karakteristik yang paling menonjol yang bisa kita lihat pada saat ia
berkomunikasi dengan baik dengan orang dewasa, bahkan lebih baik daripada jika
berkomunikasi dengan anak sebayanya dan ia juga tertarik pada topik-topik yang
berkaitan dengan anak-anak yang berusia lebih tua darinya, jadi bisa dibandingkan
tidak sama dengan anak seusianya.

2. Pertanyaan :
apa permasalahan Permasalahan yang Dihadapi Anak Berbakat Anak Cerdas
Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) yang lebih dikenal dengan anak keberbakatan
saja?
Jawaban :
Termasuk ke dalam Anak Berkebutuhan Khusus, karena dengan kemampuan
intelektual dan non intelektualnya yang tinggi justru akan membuat anak mengalami
kesulitan dalam berinteraksi sosial atau tidak mampu bersosialisasi dengan baik,
sehingga anak akan merasa dirinya berbeda/aneh atau lingkungan yang melabelkan
aneh karena memiliki kebiasaan-kebiasaan yang tidak lazim. Secara umum,
permasalahan-permasalahan yang dihadapi anak berbakat di antaranya, yaitu:
- Labeling Memberikan label pada anak berbakat bahwa ia berbakat’ dapat
menimbulkan harapan terhadap kemampuan anak tersebut dan dapat
mengakibatkan beban mental jika anak tersebut tidak dapat memenuhi apa
yang diharapkan oleh si pemberi label.
- Memberi Nilai (Grading) dalam Bentuk Angka Pemberian angka bagi anak
berbakat dapat menimbulkan permasalahan jika angka yang dimilikinya tidak
menggambarkan kemampuannya. Angka seringkali tidak cermat, artinya
sering kurang

3. Pertanyaan :
Bagaimana upaya kita agar perilaku,emosional dan soaial anak cibi agar
perkembangannya sesuai yg di harapkan?
Jawaban:
Perilaku anak CIBI tergantung kepada pelayanan yang diterimanya. Jika meperoleh
pendidikan dan guru yang tepat maka pprestasinya semakin unggul anak CIBI juga
bertingkah laku pelawan di karenakan tingkat kemampuan berfikir,berkreativitas
tinggi dan energik sehingga mengerjakan tugas tugasnya tidak secara bertahap namun
di atas kemampuan berfikir anak sebayanya. Sosial anak CIBI mendapat kesulitan
dengan teman sebayanya karena kemampuan berfikir,berkreativitas dan berkarya
jauh di atas teman sebayanya. Emosinya sering membuatnya kesulitan karena orang
dewasa kurang melihat kemampuannya sehingga merasa kurang di hargai.

4. Pertanyaan :
Apakah penyebab anak cibi?
Jawaban :
Penyebab anak cibi ialah bisa dari genetik, nutrisi,fungsi
neurologis,lingkungan,stimulus dukungan dan kesempatan.

5. Pertanyaan:
Jelaskan bagaimana konsep kecerdasan anak CIBI jika berdasarkan kenyataan
universal dan alamiah?
Jawaban?
Berdasarkan kenyataan yang universal dan alamiah bahwa manusia itu berbeda suatu
sama lain dalam berba gai hal, seperti dalam hal intelegensi, bakat,
kepribadian,kondisi jasmani dan sebagainya. Setiap individu memiliki cara yang
berbeda untuk mengembangkan berbagai kecerdasan yang ada dalam dirinya. Untuk
itulah dalam proses pendidikan dan pembelajaran khususnya setiap anak harus
mendapat perlakuan yang berbeda sesuai dengan potensi kecerdasannya masing-
masing.
6. Pertanyaan:
Ada 3 gaya belajar yaitu visual, auditorial, dan kinestetik, jelaskan pengertian dan
maksud 3 gaya belajar tersebut?
Jawaban:
1. Visual
Orang dengan gaya belajar visual belajar melalui apa yang mereka lihat.
Modalitas ini mengakses citra visual yang diciptakan maupun diingat. Individu
yang memiliki modalitas visual dicirikan dengan suka akan keteraturan,
memperhatikan sesuatu secara detil, selalu menjaga penampilan, mengingat
dengan gambar atau dari membaca dan mengingat apa yang dilihat.
2. Auditorial
Orang dengan gaya auditorial belajar dengan menggunakan apa yang ia
dengar. Individu dengan modalitas auditorial biasanya memiliki perhatian yang
mudah terpecah, berbicara dengan pola birama, belajar dengan mendengarkan,
menggerakkan bibir dan bersuara saat membaca, serta senang berdialog secara
internal dan eksternal.
3. Kinestetik
Orang dengan modalitas kinestetik belajar menggunakan gerakan dan
sentuhan. Individu dengan modalitas kinestetik biasanya senang menyentuh
orang dan berdiri berdekatan, banyak bergerak, belajar dengan melakukan,
menunjukkan tulisan saat membaca, serta mengingat sambil berjalan dan
melihat.

7. Pertanyaan:
Dalam mengasuh anak yang berbakat apa saja yang perlu diperhatikanoleh orang tua?
Jawaban?

1. Perhatikan karakteristik anak dari sisi positif. Misalnya, ketekunan dan


kekeraskepalaan dapat terlihat sebagai karakteristik yang sama.
2. Nilailah talenta atau minat tertentu anak dan cobalah untuk menyediakan
kebutuhannya supaya anak bisa mengembankannya. Sebagai contoh, jika anak
senang melukis, kita bisa memfasilitasinya dengan menyediakan cat warna-
warni atau alat lukis.
3. Jadilah orangtua yang berwawasan. Jika memungkinkan, kita perlu memberi
tahu guru anak kita tentang temperamen anak kita (misalnya apakah anak kita
lebih condong ke introver atau ekstrover).
4. Mintalah bantuan. Bayi dan balita yang cerdas bisa membuat orangtua
kelelahan. Jadi, sebaiknya minta bantuan pada teman atau keluarga dalam
memberikan arahan dan pendidikan yang baik untuk anak.
5. Dengarkan anak dengan tetap respek padanya. Anak-anak berbakat mungkin
akan mengajukan banyak pertanyaan dan mempertanyakan setiap fakta yang
mereka temukan. Beri penjelasan yang baik pada anak supaya anak bisa merasa
lebih percaya terhadap kita.
6. Ajari dan arahkan anak cara mengakses sumber-sumber untuk menemukan
jawaban atas pertanyaan yang tidak mampu kita jawab. Memfasilitasi anak
dengan berbagai buku bisa jadi salah satu cara efektif untuk mengarahkan anak
mencari sumber terpercaya ketika mencari jawaban atas pertanyaan yang
mereka punya.

Anda mungkin juga menyukai