INTRODUCTION
CASTELLATED BEAM
DESIGN : DIMENSI BALOK KASTELLA PADA PADA PENGUJIAN LAB
APLIKASI CASTELLATED BEAM PADA STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA
1
13-Jun-20
2
13-Jun-20
Dengan lebar profil yang lebih tinggi (h), menghasilkan momen inersia dan modulus section
yang lebih besar sehingga lebih kuat dan kaku bila dibandingkan dengan profil dasar (IWF)
(Megharief, 1997 dan Grunbauer, 2001).
Mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan ijin yang lebih kecil (Megharief, 1997
dan Grunbauer, 2001).
Bahan ringan, kuat serta mudah dipasang (Megharief,1997 dan Grunbauer, 2001 ).
Profil Castellated Beam ini juga cocok untuk bentang panjang (untuk penggunaan
Castellated Beam pada atap dapat mencapai 10 – 50 m dan bila digunakan sebagai plat 12 –
25 m). Sehingga dapat mengurangi jumlah kolom dan pondasi, serta mengurangi biaya
erection (pengangkatan),(Dougherty, 1993).
Dapat digunakan untuk gedung tingkat tinggi, bangunan perindustrian (Amayreh dan Saka,
2005).
NINI H Aswad bisa dipakai pada gedung stuktur tahan gempa (2018)
3
13-Jun-20
4
13-Jun-20
tf
tw
H
10
5
13-Jun-20
11
12
6
13-Jun-20
13
Beban maksimum
16,6 12,57 8
tarik (kN)
14
7
13-Jun-20
Displasmen (cm)
Series1
Structural Steel Elements under Cyclic Loads 0
Series2
113
129
145
161
177
193
209
225
241
257
273
289
305
321
337
353
369
385
401
417
433
449
465
481
497
513
1
17
33
49
65
81
97
yang diterbitkan oleh European Convention for -50
15
16
8
13-Jun-20
15
12.465
10.965
10
7.23
0
-150 -100 -50 0 50 100 150
-5
Beban (kN)
-7.935
-10
-14.34
-15
-16.98
-20
Lendutan (mm)
17
Grafik histeresis WRBSC dan foto Grafik histeresis RBSC-1 dan foto
18
9
13-Jun-20
15
0 – 9 kN responnya adalah linier
3.62, 12.06
daerah ini disebut fase elastis.
WRBSC
10 03, 12 Titik leleh pertama terjadi di 7.23
RBSC-1
kN dan rasio drift 0.79 %.
RBSC-2
5 2.10, 7.98
9 kN – 12 kN disebut fase plastis,
sifatnya plastis atau inelastik
Beban lateral (kN)
0
-5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
dengan drift rasio sebesar 2.13 %.
-5
12 kN sampai pada 12.5 kN pada
-03, -12
-10 rasio drift 3,20% fase ini disebut
-2.12, -12.03 dengan strain hardening.
-15
penurunan kapasitas beban pada
-3.14, -16.98
19
Benda Kategori desain Beban ketahanan FLDR Kekuatan Rasio FLDR dan
LDR (%)
Uji gempa , SDC (kN) Nominal, Fn (kN) Fn
20
10
13-Jun-20
1 2 3 4 5 6 7 8
21
22
11
13-Jun-20
23
Disipasi energi
Idealisasi disipasi energi Rasio aktual dan
aktual
Benda uji (10-3 kN-mm) idealisasi
(10-3 kN-mm)
Saeid Zahedi Vahid, S.A Osman, A.R. Khalim, (2013) , mengatakan bahwa
pada sambungan dengan model balok kastella, mampu menyerap energi gempa lebih
besar jika dibanding dengan balok normal.
24
12
13-Jun-20
25
26
13