Anda di halaman 1dari 8

LK 1.

Modul 1
NUR NAIMUN NINGTIAS,S.P
Judul Modul KEANEKARAGAMAN HAYATI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Keanekaragaman Hayati dan Pelestarian
Keanekaragaman Hayati
2. Prinsip Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
dan Klasifikasi Hewan
3. Klasifikasi Tumbuhan
4. Virus, Protista dan Monera
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1.
dan definisi) di modul ini 1. Biogeografi merupakan ilmu yang
mempelajari penyebaran makhluk
hidup tertentu pada lingkungan tertentu
di bumi.
2. Vegetasi merupakan Tumbuhan yang
menutupi suatu daerah tertentu.
3. Tundra (padang rumput), lumut kerak
(Lichenes)
4. Taiga, memiliki ciri-ciri vegetasi hutan
hujan jarum (konifer).
5. jenis tumbuhan tahan kering (xerofit),
berbunga dan berbuah dalam waktu
pendek (efermer).
6. Sabana merupakan vegetasi padang
rumput dan pepohonan.
7. Epifit merupakan tumbuhan yang
menempel dan tumbuhan yang
memanjat pohon lain (liana).
8. Simbiosis merupakan keanekaragaman
hayati saling berhubungan dan
ketergantungan satu dengan yang
lainnya untuk tumbuh dan berkembang
biak sehingga membentuk suatu sistem
kehidupan.
9. Variabilitas definisi lain dari
Keanekaragaman hayati.
10. Flora endemik merupakan tumbuhan
asli yang hanya bisa ditemukan
disebuah wilayah geografis tertentu dan
tidak ditemukan di wilayah lain.
11. Pengetahuan genomik: Pengetahuan
yang menghasilkan produk industri.
12. Ekosistem adalah himpunan spesies di
area tertentu yang saling berinteraksi
satu dengan yang lain, melalui proses
seperti predasi, parasitisme, kompetisi
dan simbiosis, dan dengan lingkungan
abiotik mereka untuk hancur dan
menjadi bagian dari siklus energi dan
nutrisi.
13. Ekosistem marin merupakan kompleks
organisme hidup yang berada di lautan.
14. Eksosistem limnik (rawa) merupakan
suatu daerah yang tergenang air, baik
air tawar maupun payau.
15. Ekosistem Terestrial adalah ekosistem
yang berada di daratan dan
lingkungannya ditentukan oleh suhu
dan curah hujan, memiliki perairan
sebagai pelengkap ekosistemnya.
16. Ekosistem Semi Terestrial adalah suatu
tipe ekosistem yang sebagian besar
lingkungan fisiknya berupa daratan.
17. Tundra : Daerah tanpa pohon.
18. Keanekaragaman genetika adalah
keanekaragaman individu di dalam
suatu jenis.
19. Gen merupakan faktor pembawa sifat
yang dimiliki oleh setiap organisme serta
dapat diwariskan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
20. Seleksi alam adalah hasil interaksi
antara variasi genetik dalam suatu
populasi dan lingkungan.
21. Konservasi adalah langkah-langkah
pengelolaan tumbuhan dan/atau satwa
liar yang diambil secara bijaksana
dalam rangka memenuhi kebutuhan
generasi saat ini dan generasi masa
mendatang.
22. Pelestarian keanekaragaman hayati
merupakan salah satu upaya dalam
konservasi keanekaragaman hayati
serta ekosistemnya.
23. Konservasi in situ adalah konservasi
tumbuhan dan atau satwa yang
dilakukan di dalam habitat alaminya.
24. KPA adalah kawasan dengan ciri khas
tertentu, baik daratan maupun perairan
yang mempunyai fungsi pokok
perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa, serta pemanfaatan secara lestari
sumberdaya alam hayati dan
ekosistemnya.
25. Taman Wisata Alam adalah kawasan
pelestarian alam yang dimanfaatkan
terutama untuk kepentingan pariwisata
alam dan rekreasi.
26. Cagar Alam adalah kekhasan/keunikan
jenis tumbuhan dan/atau
keanekaragaman tumbuhan beserta
gejala alam dan ekosistemnya yang
memerlukan upaya perlindungan dan
pelestarian agar keberadaan dan
perkembangannya dapat berlangsung
secara alami.
27. Suaka Margasatwa adalah sebuah
kawasan yang mempunyai
kekhasan/keunikan jenis satwa liar
dan/atau keanekaragaman satwa liar
yang untuk kelangsungan hidupnya
memerlukan upaya perlindungan dan
pembinaan terhadap populasi dan
habitatnya.
28. Konservasi ex situ adalah konservasi
tumbuhan dan atau satwa yang
dilakukan di luar habitat alaminya.
29. Kebun Binatang adalah suatu tempat
atau wadah yang mempunyai fungsi
utama sebagai lembaga konservasi yang
melakukan upaya perawatan dan
pengembangbiakan berbagai jenis satwa
berdasarkan etika dan kaidah
kesejahteraan satwa dalam rangka
membentuk dan mengembangkan
habitat baru, sebagai sarana
perlindungan dan pelestarian jenis
melalui kegiatan penyelamatan,
rehabilitasi dan reintroduksi alam dan
dimanfaatkan sebagai sarana
pendidikan, penelitian, pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
sarana rekreasi yang sehat.
30. Taman Safari adalah kebun binatang
yang kondisinya alamnya dibuat
sedemikian rupa sehingga mendekati
habitat aslinya.
31. Taman Satwa adalah kebun binatang
yang melakukan upaya perawatan dan
pengembangbiakan terhadap jenis
satwa yang dipelihara berdasarkan etika
dan kaidah kesejahteraan satwa sebagai
sarana perlindungan dan pelestarian
jenis dan dimanfaatkan sebagai sarana
pendidikan, penelitian, pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
sarana rekreasi yang sehat.
32. Kebun Botani adalah satu tempat atau
wadah yang mempunyai fungsi utama
sebagai lembaga konservasi yang
melakukan upaya koleksi, pemeliharaan
dan perbanyakan sberbagai jenis
tumbuhan dalam rangka membentuk
dan mengembangkan habitat baru,
sebagai sara perlindungan dan
pelestarian alam dan dimanfaatkan
sebagai sarana pendidikan,
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi atas sarana rekreasi yang
sehat.

Kegiatan Belajar 2.

33. Sistem klassifikasi makhluk hidup


merupakan system yang menunjukkan
pemahaman atas pengenalan terhadap
organism kehidupan.
34. Organisme adalah struktur yang sangat
terorganisir dan terkoordinasi yang
terdiri dari satu atau lebih sel.
35. Reproduksi adalah proses di mana
organisme baru (keturunan) dihasilkan.
Organisme yang hidup tidak
membutuhkan reproduksi untuk
bertahan hidup, tetapi sebagai spesies,
mereka membutuhkan itu untuk
kelangsungan dan memastikan bahwa
spesies mereka tidak punah.
36. taksonomi adalah ilmu tentang tentang
teori pencirian, klasifikasi, dan
penamaan penamaan makhluk hidup.
37. Taksonomi numeris juga disebut
taksonomi komputer, didasarkan pada
asas-asas yang dipublikasikan
bertahun-tahun yang lalu tetapi
penerapannya baru-baru ini.
38. Taksonomi Genetik merupakan
taksonomi yang keterkaitan sifat
genetika antar organisme.
39. Morfologi : Ilmu yang mengkaji bentuk
organisme terutama tumbuhan dan
hewan.
40. Embriologi: Ilmu yang mempelajari
tentang embrio.
41. Anatomi: Ilmu biologi yang mempelajari
struktur dan organisasi dari bagian-
bagian tubuh makhluk hidup yang
saling berhubungan satu sama lain.
42. Sitologi: cabang biologi yang khusus
mempelajari tentang sel.
43. Fisiologi: Cabang biologi yang
mempelajari berlangsungnya sistem
kehidupan.
44. Kingdom adalah kelompok taksonomi
tertinggi dari organisme hidup.
45. Sistem binomial nomenklatur
merupakan sistem pemberian nama
makhluk hidup yang sah berdasar kode
internasional dengan menggunakan
sistem tata nama dua kata. Penerapan
tata nama binomial sekarang diatur oleh
kode yang disepakati secara
internasional berbagai aturan.
46. Porifera merupakan hewan yang
memiliki bagian tubuh berpori dengan
bentuk yang sangat sederhana.
47. Spons adalah hewan yang menempel
yang tampak diam jika dilihat.
48. Cnidaria adalah karnivora yang
menggunakan tentakel yang tersusun
dalam suatu cincin di sekitar mulut
menangkap mangsa dan mendorong
makanan kedalam rongga
gastrovaskuler.
49. Platyhelminthes merupakan kelompok
cacing yang struktur tubuhnya paling
sederhana.
50. Nematoda :cacing gilig
51. Annelida: cacing yang bersegmen
52. Moluska: hewan bertubuh lunak
53. Arthropoda: hewan beruas-ruas atau
hewan tersegmentasi
54. Echinodermata: hewan berkulit duri
55. Chordata: hewan yang memiliki tulang
belakang
56. Paedogenesis: perkembangan dini
kematangan seksual pada larva.
57. Vertebrata: hewan bertulang belakang.
58. Invertebrata: hewan tidak bertulang
belakang.
59. Agnatha: hewan tidak mempunyai
rahang.

Kegiatan Belajar 3.
60. Klasifikasi Tumbuhan merupakan
pembentukan kelompok-kelompok dari
seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini
hingga dapat disusun takson-takson
secara teratur mengikuti suatu hierarki.
61. Sistem filogenetik adalah persamaan
dan perbedaan sifat morfologi, anatomi
dan molekuler.
62. Phenetic sistem yaitu pengelompokan
organisme berdasarkan kesamaan
saling fenotipik (fisik dan kimia)
karakteristik
63. Bryophyta merupakan tumbuhan darat,
dan yang tumbuh di air tawar hanya
merupakan adaptasi sekunder terhadap
kehidupan air.
64. Tumbuhan lumut merupakan divisi
tumbuhan yang hidup didarat , tidak
berpembuluh, umumnya berukuran
kecil (dapat berukuran mikroskopik
atau tidak terlihat jika tanpa bantuan
mikroskop) dan berwarna hijau.
65. Tumbuhan lumut merupakan divisi
tumbuhan yang hidup didarat , tidak
berpembuluh, umumnya berukuran
kecil (dapat berukuran mikroskopik
atau tidak terlihat jika tanpa bantuan
mikroskop) dan berwarna hijau.
66. Seta : kapsul yang disangga oleh suatu
tangkai
67. Operkulum : struktur semacam tutup
pada kapsul.
68. Alatera :sel yang berbentuk gulungan
didalam spongaria.
69. Gemma : merupakan struktur seperti
mangkok dipermukaan gametofit.
70. Sepanjang poros bujurnya terdapat
jaringan yang terdiri atas beberapa
deretan sel-sel mandul yang dinamakan
kolumela. Kolumela itu diselubungi oleh
jaringan yang kemudian akan
menghasilkan spora, yang disebut
arkespora. Selain spora, arkespora juga
menghasilkan sel-sel mandul yang
dinamakan elatera.
71. Tumbuhan Paku: Pteridophyta
72. Tumbuhan Gymnospermae : Tumbuhan
Berbiji Terbuka
73. Ginkgo merupakan pohon besar, dapat
mencapai ketinggian lebih dari 30
meter.
74. Tumbuhan Angiospermae: Tumbuhan
Biji Tertutup

Kegiatan 4.
75. Virus merupakan agen infeksius yang
berukuran kecil dan komposisi
sederhana yang hanya dapat
berkembang biak di sel hewan,
tumbuhan, atau bakteri (sel hidup).
76. Viroid (artinya "mirip virus") adalah
organisme penyebab penyakit yang
hanya mengandung asam nukleat dan
tidak memiliki protein struktural.
77. Monera: Kelompok makhluk hidup yang
terdiri dari makhluk hidup bersel satu
atau uniseluler.
78. monokokus, yaitu berupa sel bakteri
kokus tunggal.
79. diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus
berdempetan
80. Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri
kokus berdempetan berbentuk segi
empat.
81. sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus
berdempetan membentuk kubus.
82. Bakteri Batang: basilus
83. monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil
tunggal.
84. diplobasil, yaitu berupa dua sel bakteri
basil berdempetan.
85. streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri
basil berdempetan membentuk rantai
86. Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang.
87. Spiroseta, yaitu bentuk sel seperti
sekrup.
88. Vibrio, yaitu bentuk sel seperti tanda
baca koma.
89. Bakteri Heterotofrof adalah bakteri yang
mendapatkan makanan berupa senyawa
organik dari organisme lainnya.
90. Bakteri Autotrof adalah bakteri yang
dapat membuat makanan sendiri dari
senyawa anorganik.
91. Fotoautotrof adalah bakteri yang dapat
membuat makanannya sendiri denga
menggunakan energi yang berasal dari
cahaya matahari atau melalui proses
fotosintesis.
92. Kemoautotrof adalah bakteri yang dapat
membuat makanannya sendiri dengan
menggunakan energi kimia.
93. Bakteri aerob, yaitu bakteri yang
menggunakan oksigen bebas dalam
proses respirasinya.
94. Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang
hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen.
95. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang
tidak menggunakan oksigen bebas
dalam proses respirasinya.
96. Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri
yang hanya dapat hidup dalam suasana
tanpa oksigen.
97. Bakteri anaerob fakulatif, yaitu bakteri
yang dapat hidup dengan atau tanpa
oksigen.
98. Chlamydias merupakan kelompok
eubacteria yang memiliki ukuran paling
kecil dengan bentuk tubuh tidak
beraturan.
99. Cyanobacteri merupakan bakteri yang
memiliki pigmen klorofil seperti
tumbuhan sehingga dapat melakukan
fotosintesis dan berperan penting dalam
menyumbangkan oksigen pada
atmosfer.
100.Spirochetes merupakan bakteri gram-
negatif yang berbentuk spiral.
101.Myxomycota: Jamur lendir plasmodial
Acrasiomycota (Jamur Lendir Seluler)
102Oomycota: jamur air
103.Euglenophyta merupakan kelompok
protista mirip hewan yang memiliki
pigmen dominan berupa klorofil a, b,
karoten, dan terkadang pigmen xantofil.
104.Chrysophyta merupakan kelompok
protista mirip tumbuhan
105.Bacillariophyta merupakan organisme
uniseluler yang tidak begerak dan hidup
sebagai plankton.
106.Pyrrophyta/Dinoflagellata merupakan
kelompok protista mirip tumbuhan yang
memiliki pigmen dominan berupa
klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan
fikobilin.
107.Phaeophyta merupakan kelompok
protista mirip tumbuhan yang memiliki
pigmen dominan xantofil sehingga
tubuhnya berwarna cokelat.
108.Rhobdophyta merupakan kelompok
protista mirip tumbuhan yang memiliki
pigmen dominan berupa fikoeritrin
sehingga warna tubuhnya adalah
merah.

2 Daftar materi yang sulit Virus, protista, monera


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering Virus, protista, monera
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai