Nama : Zaima Badi’atul Maghfiroh

NIM : 5111420033

Inovasi Infrastruktur laut berupa taman apung untuk budidaya tanaman

hijau yang kaya akan manfaat.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia termasuk kategori Negara padat penduduk, jumlah penduduk di
Indonesia menduduki posisi terbesar kelima di dunia. Dengan padatnya penduduk
di Indonesia, sebagian diantaranya hidup dan bermukim di sekitar wilayah pesisir.
Tidak hanya bermukim, tetapi diantaranya juga menggantungkan hidup kepada
keberadaan sumber daya alam pesisir dan lautan. Masyarakat yang tinggal di
sekitar pesisir tersebut masih tergolong sebagai masyarakat menengah ke bawah.
Selain sumber daya alam, kebutuhan infrastruktur juga sangat dibutuhkan seperti
penerangan jalan, transportasi dan kebutuhan yang lainnya. Sebagai pemukiman
yang berada di kawasan wisata pantai, diupayakan jaringan infrastruktur yang ada
di pemukiman ini terintegrasi dengan kawasan di sekitarnya.
Oleh sebab itu, diperlukan suatu arahan pembangunan dalam peningkatan
kualitas infrastruktur di daerah masyarakat pesisir yang dapat mendukung
keberlangsungan kegiatan penduduk yang juga menunjang keberadaan wisata
pantai. Semakin hari polusi semakin meningkat khusunya di perkotaan. Apalagi
dengan terbatasnya lahan karena terlalu banyaknya jumlah penduduk membuat
tanaman hijau semakin menurun, sehingga tempatnya kurang nyaman. Padahal
manfaat dari tanaman hijau banyak sekali, diantaranya: mencegah tanah longst,
angin, banjir, dll. Selain infrastruktur, pemenuhan kebutuhan pangan seperti
sayuran terbilang cukup sulit didapat dan terbilang cukup mahal terutama bagi
tingkat perekonomian menengah ke bawah.
Hal ini dikarenakan banyak faktor yang memicu diantaranya, tidak tersedianya
lahan untuk membudidayakan sayuran, kadar air garam yang tidak sesuai dengan
tanaman, jarak tempuh daerah pemasok sayuran, tingkat kelestarian lingkungan di
daerah pemukiman juga tidak begitu bagus, dan beberapa faktor lain yang
mungkin memicu.. Arahan pengembangan infrastruktur tersebut salah satunya
adalah dibuatnya taman apung untuk budidaya tanaman seperti sayuran, buah-
buahan, tanaman bunga, dan beberapa tanaman lain yang mungkin untuk dapat
dibudidayakan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah untuk karya tulis yang berjudul “Inovasi
Infrastruktur Berupa Taman Apung untuk Budidaya Tanaman Hijau”
adalah :
1. Metode penanaman apa yang digunakan dalam penanaman taman
apung?
2. Bagaimana cara mengatasi lahan yang sempit?
3. Apa manfaat dari taman apung?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan karya tulis yang berjudul “Inovasi Infrastruktur Berupa Taman
Apung untuk Budidaya Tanaman Hijau” :
1. Semua orang dapat menanam tanaman di taman apung dengan metode
hidroponik
2. Semua orang dapat mengetahui cara untuk menanam tanaman tanpa
media tanah.
3. Semua orang dapat membudidayakannya sendiri di rumah, dan dapat
menjadi objek wisata yang berpendidikan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Taman apung adalah sebutan untuk sarana penanaman yang terletak di atas
perairan, misalnya sungai atau danau. Taman apung bisa dimanfaatkan sebagai
salah satu wisata alam. Di dalamnya bisa diajarkan tentang pengetahuan
mengenai penanaman tanaman yang ada di taman tersebut. Adanya taman apung
diatas perairan menjadi bagian dari sistem siskulasi udara dan sebagai penyerapan
air hujan sehingga tidak menimbulkan banjir, tanah longsor, angin, dl.

BAB 3
PEMBAHASAN
A. Cara melakukan penanaman tanaman hijau
 Langkahnya yaitu :
1. Membuat lahan dengan luas tertentu yang pasti tidak menutupi perairan
dibawahnya. Dibuat memanjang seperti jembatan
2. Lalu ditanami tanaman tanaman kecil di dalam pot atau bisa digantung dan
sebagainya.
3. Setelah itu, buatlah tanaman tersebut menjadi hiasan hiasan kecil dalam
taman itu agar bisa jadi tempat estetik bagi masyarakat.
4. Lalu kita juga akan menanam bunga atau tanaman yang bisa hidup di iklim
tropis di Indonesia ini.
Untuk pembuatan taman apung kita juga harus bekerja sama dengan
masyarakat sekitar untuk pelestarian dan pemeliharaannya. Selain itu, penjagaan
yang ketat agar perairan di bawahnya tidak tercemar.
B. Manfaat Taman Apung
Harapannya kedepannya bisa menjadi taman yang menghasilkan
tumbuhan tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dan bisa
dijadikan tempat wisata alam untuk menambah pemasukan dengan tujuan
perawatan tanaman itu sendiri, sehingga bisa menjadi identitas daerah tersebut.
Dan pengunjung bisa diajarkan cara penanaman tanaman tersebut sehingga bisa
mengaplikasikan di rumah atau lahan kosong yang ada di sekitarnya.
Karena taman apung merupakan sistem sirkulasi udara maka dapat
mencegah adanya tsunami jika dirawat dengan sebaik-baiknya. Karena dengan
adanya banyak tanaman bisa mencegah adanya angin yang besar dan sebagai
pemasok udara. Dengan demikian, kita dapat mengambil banyak manfaatnya dari
taman apung.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan karya tulis diatas dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Taman apung merupakan salah satu metode unik untuk pelestarian

tanaman hijau.
2. Penanaman hidroponik salah satunya penanaman yang tidak memerlukan
lahan yang luas dan mudah dalam penanamannya serta perwatannya.
3. Manfaat taman apung banyak sekali dan dapat dijadikan rekomendasi
penanaman dalam rumah.
B. Saran
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi taman
apung yang menjadi pokok bahasan dalam karya tulis ini. Saya menyadari
masih banyak sekali kekurangan dan kesalahan yang terjadi di dalam
penulisan karya tulis ini karena masih terbatasnya pengetahuan dan
kekurangan sumber yang saya miliki.
Untuk itu saya berharap agar para pembaca memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan karya tulis yang
saya buat ini.