MODUL

CAD - 1
PRODI TEKNIK SIPIL -
UNNES

Triono Subagio
MENGGAMBAR DENGAN PERINTAH-
PERINTAH DASAR
1. LAYER (LA)
Command: LA <ENTER>

Buatlah layer –layer sebagai berikut :

a. PENAMPANG KAYU, dengan LW : 0,30
b. KAYU, dengan LW : 0,09
c. ARSIR KAYU, dengan LW : 0,00
d. DIMENSI, dengan LW : 0,05
e. TEKS, dengan LW : 0,05
f. KACA, dengan LW : 0,50

2. RECTANGLE (REC)
Aktifkan layer PENAMPANG KAYU

Command: REC <ENTER>

RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <KLIK
SEMBARANG>
Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @60,120 <ENTER>

Command: REC <ENTER>

RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <KLIK
SEMBARANG>
Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @-100,30 <ENTER>

Command: REC <ENTER>

RECTANG
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <KLIK
SEMBARANG>
Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @30,-100 <ENTER>

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 3. PLINE (PL) (CARA 1)  RRC

Command: PL <ENTER>
PLINE
Specify start point: <KLIK SEMBARANG>
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
<Ortho on> @50,0 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0,30 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @10,0 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0,90 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @-60,0 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C <ENTER>

Command: PL <ENTER>
PLINE
Specify start point: <KLIK SEMBARANG>
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
<Ortho on> @90,0 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0,-10 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @30,0 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0,-50 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @-120,0 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C <ENTER>

4. TOMBOL F8 (ORTHO)

Command: <Ortho off>

Command: <Ortho on>
Command: <Ortho off>

5. PLINE (PL) (CARA 2)  INTERACTIVE

Pastikan status ORTHO dalam posisi ON

Command: PL <ENTER>
PLINE
Specify start point:<KLIK SEMBARANG>
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
120 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 50 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 30 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 10 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 90 <ENTER>

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C <ENTER>

Command: PL <ENTER>
PLINE
Specify start point: <KLIK SEMBARANG>
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
120 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 60 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 90 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 10 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 30 <ENTER>
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: C <ENTER>

6. ARSIR
Command: H <ENTER>
Pick internal point or [Select objects/Undo/seTtings]: T
<ENTER>

Untuk semua objek yang menggunakan layer PENAMPANG KAYU, berilah

arsiran sesuai dengan notasi yang berlaku.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 7. MENGGAMBAR POTONGAN KUSEN JENDELA (1)
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 8. MENGGAMBAR POTONGAN KUSEN JENDELA (2)
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 9. MENGGAMBAR KUSEN JENDELA
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 10. MENGGAMBAR POTONGAN KUSEN PINTU (1)
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 11. MENGGAMBAR POTONGAN KUSEN PINTU (2)
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 12. MENGGAMBAR KUSEN PINTU
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 13. MENGGAMBAR POTONGAN TEMBOK

14. MENGGAMBAR POTONGAN LANTAI

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 15. MENGGAMBAR PONDASI BATU KALI/BELAH
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 16. MENGGAMBAR PENAMPANG BALOK
Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

17. MENGGAMBAR PENAMPANG KOLOM

Note : Selalu buat layer berdasarkan kelompok objeknya!

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

TEKS
NOTE : PENSETINGAN TEXTSTYLE DAN DIMENSION STYLE DILAKUKAN
BERURUTAN UNTUK MENGHINDARI KEKELIRUAN PENSETINGAN.

1. ST : SETTING TEXT STYLE

PRAKTIK ST.

2. T : PENULISAN TEKS
3. MT : PENULISAN TEKS
4. DT : PENULISAN TEKS TUNGGAL
5. ED : EDIT TEKS

PRAKTIK !

PENJAJARAN TEKS
B : BOTTOM
M : MIDDLE
T : TOP
C : CENTER
L : LEFT
R : RIGHT

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

DIMENSI
1. D : DIMENSION

PRAKTIK D.

2. DLI : DIM-LINEAR
3. DAL : DIM-ALIGNED
4. DAN : DIM-ANGULAR

PRAKTIK!

CATATAN :

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

.......................................................................................................................................

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

ANNOTATIVE SCALE UNTUK MODEL
SPACE

PENGGUNAAN ANNOTATIVE SCALE DIMAKSUDKAN UNTUK MEMUDAHKAN

DALAM PENGGUNAAN SETING TEKS DAN DIMENSI YANG SUDAH DIBUAT,
SEHINGGA GAMBAR YANG DIBUAT BISA DISAJIKAN DALAM BERBAGAI
SKALA GAMBAR DENGAN KONSISTENSI TEKS DAN DIMENSI YANG
SELALU TERJAGA.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

KOP GAMBAR
PEMBUATAN KOP GAMBAR MENGGUNAKAN FASILITAS ATTRIBUTE.
PEMBUATAN KOP GAMBAR DIMAKSUDKAN UNTUK PENYAJIAN GAMBAR
PADA LAYOUT. PEMBUATAN KOP GAMBAR DALAM FORMAT TEMPLATE
(*.dwt)
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KOP GAMBAR ADALAH SEBAGAI BERIKUT
:
1. PEMBUATAN KOP GAMBAR DALAM MODEL SPACE
2. MENYIMPAN DALAM FORMAT *.dwg.
3. SETTING DALAM LAYOUT
4. MENYIMPAN DALAM FORMAT *.dwt.

LATIHAN PEMBUATAN KOP GAMBAR

1. PEMBUATAN KOP GAMBAR DALAM MODEL SPACE
a. BUAT 3 LAYER : KOP GAMBAR, TEKS, ATTRIBUTE
b. AKTIFKAN LAYER : KOP GAMBAR. SELANJUTNYA BUAT BENTUK
KOP GAMBAR SESUAI KEPERLUAN.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 c. AKTIFKAN LAYER : TEKS. LAKUKAN PENSTINGAN TEKS (ST). BUAT TEKS
YANG DIANGGAP “TETAP” DENGAN PERINTAH DT, T ATAU MT.

d. AKTIFKAN LAYER : ATTRIBUTE. TENTUKAN TEKS YANG BERSIFAT

DINAMIS/BERUBAH-UBAH DAN BUAT TEKS TERSEBUT DENGAN
PERINTAH ATT.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 2. MENYIMPAN DALAM FORMAT *.dwg. SIMPAN DALAM FORMAT *.dwg
DENGAN PERINTAH W.

CATATAN :
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

3. SETTING DALAM LAYOUT.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 4. MENYIMPAN DALAM FORMAT *.dwt.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

PENYAJIAN GAMBAR
PENYAJIAN GAMBAR HARUS MELALUI LAYOUT. PENGGUNAAN ANNOTATIVE
SCALE MENJADI SALAH SATU PELENGKAP DALAM MENYAJIKAN
GAMBAR.

PERINTAH YANG DIGUNAKAN :

1. MENGGUNAKAN KOP GAMBAR *.dwt. PERINTAH PAG

2. MV (MULTIVIEW)

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

 3. MS
SERINGKALI PADA TAHAP INI HARUS DILAKUKAN MODIFIKASI TAMPILAN
GARIS GAMBAR YANG TAMPAK. PERINTAH YANG SEING BERHUBUNGAN
DALAM HAL INI ADALAH LT (LINETYPE).

4. PAN
5. PS

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.

ANNOTATIVE SCALE UNTUK LAYOUT

PENGGUNAAN ANNOTATIVE SCALE DIMAKSUDKAN UNTUK MEMUDAHKAN

DALAM PENGGUNAAN SETING TEKS DAN DIMENSI YANG SUDAH DIBUAT,
SEHINGGA GAMBAR YANG DIBUAT BISA DISAJIKAN DALAM BERBAGAI
SKALA GAMBAR DENGAN KONSISTENSI TEKS DAN DIMENSI YANG
SELALU TERJAGA.

Triono subagio, untuk kalangan sendiri, tidak diperjualbelikan.