Anda di halaman 1dari 5

[25/4 19:23] Fiardhilla 2: Apa itu merokok ?

Merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan

dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa

dihindari bagi orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok.

[25/4 19:23] Fiardhilla 2: Rokok

merupakan salah satu bahan adiktif artinya dapat menimbulkan

ketergantungan bagi pemakainya. Sifat adiktif/ketergantungan rokok berasal dari nikotin yang

dikandungnya.

[25/4 19:23] Fiardhilla 2: Apa saja tanda dan gejala kecanduan rokok?

1.Susah mengendalikan keinginan untuk merokok

2.Nafsu makan yang berlebihan

Kalau kecanduan nikotin tidak segera mendapatkan asupan dengan cepat, seseorang tidak akan bisa
mengendalikan dirinya sendiri dengan baik. Akhirnya mereka akan makan apa saja agar mulut tidak
pahit atau terasa asam. Kalau nafsu makan terlalu tinggi dan tidak bisa dikendalikan, ada kemungkinan
terjadi kegemukan.

3.Gangguan tidur

Kalau sudah mengalami kecanduan yang parah dan tidak ada asupan nikotin, kemungkinan terjadi
gangguan tidur akan tinggi dan susah memejamkan mata karena hasrat untuk merokok sangat tinggi.

[25/4 19:23] Fiardhilla 2: 4.Perubahan mood yang berlebihan

Kecanduan nikotin yang sudah parah akan menyebabkan mood dari seseorang berubah. Kondisi ini
membuat orang yang kecanduan jadi mudah marah atau murung akibat perubahan kadar nikotin yang
terlalu besar.
5.Batuk yang muncul berkali-kali

Seseorang yang berusaha untuk berhenti merokok biasanya akan susah karena batuk sering muncul.
Batuk yang muncul ini cukup kuat meski kondisi ini merupakan tanda dari semakin membaiknya kondisi
paru-paru.

[25/4 19:23] Fiardhilla 2: 6.Susah berkonsentrasi

Saat mengalami kecanduan dengan rokok atau nikotin, tubuh akan mengalami gangguan psikologi.
Gangguan ini menyebabkan seseorang jadi susah berkonsentrasi dalam bekerja atau melakukan apa
saja. Kondisi ini akan hilang kalau seseorang mulai merokok kembali.

[25/4 19:23] Fiardhilla 2: Bagaimana dampak merokok bagi kesehatan ?

1.Risiko kanker

rokok menjadi 90% penyebab kematian akibat kanker paru-paru.Bukan hanya kanker paru, merokok
juga bisa menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya seperti:

-mulut,

-laring (kotak suara),

-faring (tenggorokan),

-kerongkongan,

-ginjal,

-serviks,

-hati,

-kandung kemih,

-pankreas,

-perut, dan

-kolon (usus 12 jari).


Ketika sel-sel tubuh terpapar asap rokok, saat itu pula sel dalam bahaya. Jenis rokok apa pun yang Anda
isap, risiko kanker tak bisa dihindarkan.

Oleh sebab itu, dampak merokok sangat berbahaya untuk organ-organ tubuh karena bisa rusak secara
perlahan.

[25/4 22:02] Fiardhilla 2: 1. Kebiasaan merokok

Menurut Mayo Clinic, salah satu penyebab terjadinya kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Hal
ini berpotensi merusak sel-sel yang melindungi paru-paru. Saat Anda menghirup asap rokok yang
mengandung karsinogen, perubahan yang terjadi pada jaringan paru-paru dapat terjadi seketika.

Artinya, tidak hanya pada perokok aktif, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada perokok
pasif. Awalnya, tubuh Anda masih mampu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh rokok.

Namun, seiring berjalannya waktu, apalagi dalam kondisi jantung terus-menerus terpapar oleh zat
karsinogen, perlahan-lahan, sel yang melindungi paru-paru akan mengalami kerusakan yang lebih parah.

Hal tersebut dapat menyebabkan sel-sel tidak berfungsi secara normal sehingga menjadi penyebab
terbentuknya kanker paru-paru.

[25/4 22:34] Fiardhilla 2: 2. Risiko diabetes

Diabetes adalah salah satu bahaya kesehatan yang bisa muncul akibat merokok.

Bahkan, perokok aktif berisiko 30-40% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang
tidak merokok.

Ini karena nikotin di dalam rokok membuat kadar gula darah menjadi terlalu naik atau terlalu turun.

[25/4 22:43] Fiardhilla 2: 3. Sistem imun melemah

Asap rokok mengandung tar dan zat kimia lain yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, bagian ini tidak bisa bekerja maksimal untuk melawan infeksi
yang masuk.

4.Luka jadi susah kering

nikotin menyebabkan pembuluh darah mengencang sehingga bisa menurunkan nutrisi yang disuplai ke
luka.

Akibatnya, luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Penyembuhan yang lebih lambat ini meningkatkan risiko infeksi setelah cedera atau operasi. Hal ini
tentu berbahaya karena bakteri atau virus bisa masuk dan menginfeksi tubuh.

5.Penyakit gigi dan mulut

Orang yang merokok berisiko dua kali lipat terkena penyakit gusi. Jika anda mengisap terlalu banyak
rokok dalam sehari, risiko penyakit ini pun dapat meningkat tajam.

Di sisi lain, merokok bisa menodai gigi. Biasanya, perokok berat memiliki noda kuning atau cokelat di gigi
bagian depan terutama di tengah.

Ini karena area gigi tersebut merupakan bagian di mana rokok biasanya menempel saat diisap.

6.Gangguan indra pengecap dan penciuman

Racun rokok membuat sentivitas lidah sebagai indera pengecap dan hidung sebagai pencium menurun.

Akibatnya, para perokok aktif biasanya tidak bisa mencium bau atau rasa makanan secara maksimal
sehingga nafsu makannya kerap berkurang.

7.Penyakit kardiovaskular
Bahaya merokok untuk kardiovaskular yaitu meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding
pembuluh darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

Hal ini membuat risiko stroke dan jantung koroner meningkat jauh lebih tinggi pada perokok
dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

[25/4 22:45] Fiardhilla 2: 8.Masalah sistem pernapasan

Semakin lama dan banyak puntung rokok yang diisap, risiko PPOK juga semakin meningkat. Ini karena
merokok memang menjadi penyebab PPOK yang paling umum.

Munculnya suara-suara di dada seperti mengi, berderak, atau bersiul merupakan tanda awal
PPOK(penyakit paru obstruktif kronis)

Sesak napas dan batuk lendir juga jadi gejala yang tidak bisa disepelekan.

[25/4 22:48] Fiardhilla 2: 9.Gangguan kesuburan dan reproduksi

Merokok bisa merusak sistem reproduksi perempuan dan membuatnya sulit hamil.

Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh tembakau dan zat lain dalam rokok yang memengaruhi
kadar hormon di dalam tubuh.

Merokok juga bisa berpengaruh pada sperma yang bisa mengurangi kesuburan pria. Jika kualitas sperma
buruk, janin berisiko tinggi untuk mengalami keguguran dan cacat lahir.

Anda mungkin juga menyukai