BOTANI EKONOMI
NIM : 2019051024018
JAYAPURA
2021
Klasifikasi Bunga Cempaka Putih
Klasifikasi ilmiah cempaka putih, menurut Steenis (2005) adalah sebagai berikut:
Kingdom: Plantae
Divisi: Angiospermae
Kelas: Magnoliids
Ordo: Magnoliales
Famili: Magnoliaceae
Genus: Michelia
Morfologi atau ciri-ciri bunga cempaka dari beberapa sumber, adalah sebagai berikut:
1. Akar
Akar bunga cempaka adalah akar tunggang, berwaran kecoklatan, dengan panjang mencapai 30-
50 cm bahkan lebih, perakaran ini berfungsi untuk menyerap unsur hara dan zat nutrisi didalam
tanah.
2. Batang
Batang bunga cempaka berbentuk bulat, kulit kayau berwarna coklat keabu-abuan dengan
ketinggian mencapai 25 cm dan diameter batang bisa mencapai 50 cm.
3. Daun
Daun bunga cempaka putih adalah daun tunggal berbentuk telur taji, di pangkal dan ujung tajam,
sebelah atas rata, bagian bawah berbulu halus, daun berwarna hijau muda hingga hijau tua.
4. Bunga
Bunga cempaka putih adalah bunga tunggal, terminal, biseksual, beraroma wangi, berbentuk
laksana bunga tulip (dari negeri Belanda). Putik terpisah oleh internodium yang panjang
(semacam benjol yang memisahkan) dari perhiasan bunga, daun tenda berjumlah 6 atau lebih,
benang sari berjumlah banyak dengan tangkai sari tebal dan pendek serta serbuk sari monosulkat.
5. Buah
Buah bunga cempaka putih, berwarna merah muda pada yang muda, dan yang tua berwarna
cream, buah akan menjadi bulir panjang, terdiri dari atas buah kecil-kecil berbentuk jantung dan
pecah pada belakang.
6. Biji
Biji bunga cempaka putih yang masih segar berwarna coklat (biasanya hijau kelabu karena
lumut) di bagian luar. Jika dibelah, kuning muda, adstringens dan memiliki rasa pahit.
Ada beberapa manfaat tanaman cempaka, menurut (Sanima et al 2008; Punjee et al., 2009;
Krisdiana 2010), antara lain.
Dalam upacara siraman sebelum pernikahan ini, bunga cempaka putih dianggap sebagai salah
satu raja dari segala bunga selain mawar, melati, dan kenanga. Bunga kantil dan kawan-kawan
ini dipercaya menggambarkan eratnya hubungan antara orangtua dan anak serta menjadi simbol
harapan orangtua agar nasehatnya selalu diingat oleh anak.
2. Perkawinan
Selain bunga melati, bunga cempaka putih juga sering dijadikan hiasan pada rambut pengantin
wanita Jawa. Hal ini dikarenakan bunga kantil menggambarkan rasa cinta, kasih sayang, dan
kekeluargaan.