Anda di halaman 1dari 19

PEMELIHARAAN ANAK AYAM

TIPE PETELUR
Pendahuluan
 Memindahkan litter bekas
 Keberhasilan usaha ayam petelur pada umumnya
sangat dipengaruhi oleh berhasil tidaknya pemeliharaan
pada saat anak ayam
 Pemeliharaan anak ayam meliputi pemeliharaan mulai
dari saat setelah menetas sampai bulunya tumbuh
sempurna (brooding)
 Selama fase starter ini terutama pada massa brooding,
anak-anak ayam masih sangat sensitif terhadap
penyakit dan pemeliharaan pada fase ini merupakan
pemeliharaan yang kritis (mortalitas tinggi)
Persyaratan agar pertumbuhan anak ayam
mencapai optimal dan angka kematian rendah :
 Memindahkan litter bekas
 temperatur pemanas (brooder) harus cukup
 ransum yang baik kualitas dan kuantitasnya,
 litter yang kering (RH = 25 %) dan bebas penyakit disertai
ketebalan yang cukup,
 air minum yang bersih,
 ventilasi kandang yang memudahkan udara kotor dalam
kandang mudah berganti dengan udara luar yang bersih
 kepadatan yang cocok dan
 kontrol terhadap penyakit yang terprogram.
Persiapan

 Memindahkan litter bekas


 Membersihkan & Menghapushamakan
Kandang
 Membersihkan dan Menghapushamakan
Peralatan
 Mempersiapkan Brooder
 Menyediakan Ransum & Air Minum
Memilih Anak Ayam

 Mata Bersih dan Bercahaya


 Tidak Cacat
 Bulu Bersih dan Penuh,
Anus Kering
 Menetas Tepat Waktu
 Responsif
Pemeliharaan

Isolasi Kandang
Sebaiknya anak-anak ayam yang
dipelihara, tempatnya harus
terpisah dari ayam-ayam yang
dewasa. Menurut North (1990),
sebaiknya sekitar 91 m jaraknya
dari kandang ayam yang lain
Pemeliharaan

Alat Pemanas
Ada beberapa macam bentuk dari alat
pemanas, tergantung dari bahan bakar
yang dipergunakan. Ada induk buatan
yang menggunakan bahan bakar dari
minyak tanah, gas, tenaga listrik dan
kayu bakar.
• Kelembaban
Untuk 6 minggu pertama pemeliharaan,
RH yang dikehendaki sekitar 50 %
untuk mempertahankan per tumbuhan
bulu yang baik.
• Litter
Sediakan litter di atas lantai minimal 5 cm (jangan kurang).
Tidak menggunakan litter yang telah terkena insektisida,
herbicida, jamur dan bahan kimia lain yang
membahayakan. Litter jangan terlalu kering sebab bila
terlalu kering ada kecenderungan menambah dehydrasi
pada anak ayam. Kelembaban litter yang baik yaitu
sekitar 25 %, bahan litter yang bisa digunakan yaitu :
sekam, tongkol jagung yang dipotong-potong, potongan-
potongan jerami, serbuk gergaji dan sebagainya. Setelah
anak ayam tiba, kotoran anak ayam akan menambah
kelembaban dari litter. Pindahkan/buang bagian litter yang
berjamur, sebelum ditambah dengan litter baru yang lebih
banyak.
• Floor Space
- Untuk anak ayam yang nantinya akan dijadikan bibit
akan lebih baik bila tiap unit dalam jumlah yang kecil,
lebih baik dalam satu pen hanya dipelihara sekitar 400 –
500 ekor. Pemeliharaan antara jantan dan betina
sebaiknya terpisah, karena proses culling dan
handlingnya berbeda.
- Bila dalam kandang/tempat pemeliharaan terlalu padat,
biasanya kematian akan bertambah dan pertumbuhan
juga terhambat. Kematian sekitar 1 % dalam minggu
pertama masih dianggap wajar dan kematian 5 %
sampai ayam mulai bertelur, masih dianggap berhasil.
Pemotongan Paruh
Mencegah kanibalisme, pematukan bulu
dan kloaka & efisiensi ransum

a. Umur 5-8 hari


b. 1/3 paruh bagian
atas
a. 2-3 detik
b. 815oC (1500oF)
c. 500-600 ekor

Anda mungkin juga menyukai