Anda di halaman 1dari 13

Jam : 10.

00
Pengkajian tgl : 3 April 2021 NO. RM : 21-80-52
Tanggal MRS : 30 Maret 2021 Dx. Masuk : DHF
Ruang/Kelas : Mawar/303 Dokter yang merawat : Dr. I

Nama : Tn. H
Kelamin :
Riwayat Sakit dan Kesehatan Identitas

Umur : 18 Thn
Perkawinan :
Agama : Islam
Keluhan utama : Demam 4 hari
Riwayat penyakit saat ini : DHF (demam sejak 4 hari, pusing dan batuk)

Penyakit yang pernah diderita : tidak ada riwayat penyakit terdahulu

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:  baik  sedang  lemahKesadaran: compos mentis
Tanda vital TD: 130/80mmHg Nadi: 104x/mnt Suhu : 38,6ºC RR: 22 x/mnt
Pola nafas irama:  Teratur  Tidak teratur
Pernafasan

Jenis  Dispnoe  Kusmaul  Ceyne Stokes Lain-lain:


Suara nafas:  verikuler  Stridor  Wheezing  Ronchi Lain-lain :
Sesak nafas  Ya  Tidak  Batuk  Ya  Tidak
Masalah:

Irama jantung:  Reguler  Ireguler S1/S2 tunggal Ya  Tidak


Nyeri dada:  Ya  Tidak
Bunyi jantung:  Normal  Murmur  Gallop lain-lain
Kardiovaskuler

CRT:  < 3 dt > 3 dt


Akral:  Hangat  Panas Dingin kering  Dingin basah
Masalah: tidak ada masalah

GCS Eye: 4 Verbal: 5 Motorik: 6 Total: 15


Refleks fisiologis:  patella (respon baik)  triceps  biceps lain-lain:
Persyarafan

Refleks patologis: babinsky (respon baik)  budzinsky  kerniglain-lain:


Lain-lain:
Istirahat / tidur: 6 jam/hari Gangguan tidur:
Masalah: tidak ada masalah
Penglihatan (mata)
Pupil :  Isokor  Anisokor  Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva :  Anemis  Ikterus  Lain-lain:
Lain-lain :
Penginderaan

Pendengaran/Telinga :
Gangguan pendengaran :  Ya  Tidak Jelaskan:
Lain-lain :
Penciuman (Hidung)
Bentuk :  Normal  Tidak Jelaskan:
Gangguan Penciuman :  Ya  Tidak Jelaskan: tidak ada gangguan pada penciuman
Lain-lain
Masalah: hipertermia

Kebersihan:  Bersih  Kotor


Urin: Jumlah: 500 cc/hr Warna: kuning muda Bau: has amoniak
Alat bantu (kateter, dan lain-lain):
Perkemihan

Kandung kencing: Membesar  Ya  Tidak


Nyeri tekan  Ya  Tidak
Gangguan:  Anuria  Oliguri  Retensi
 Nokturia  Inkontinensia  Lain-lain: tiadak ada gangguan urin
Masalah: Tidak ada masalah

Nafsu makan:  Baik  Menurun Frekuensi: 1x/hari


Porsi makan:  Habis  Tidak Ket: klien hanya menghabiskan ½ porsi makan
Diet : tidak ada diet yang dijalani
Minum : 200 cc/hari Jenis:
Mulut dan Tenggorokan
Mulut:  Bersih  Kotor  Berbau
Mukosa  Lembab  Kering  Stomatitis
Tenggorokan  Nyeri telan  Kesulitan menelan
Pencernaan

 Pembesaran tonsil  Lain-lain: tidak ada masalah tenggorokan

Abdomen  Tegang  Kembung  Ascites  Nyeri tekan, lokasi:


Peristaltik 10 x/mnt
Pembesaran hepar  Ya  Tidak
Pembesaran lien  Ya  Tidak
Buang air besar 2x/hari Teratur:  Ya  Tidak
Konsistensi : lunak Bau: khas fases Warna: kuning kecoklatan
Lain-lain:

Masalah: risiko defisit nutrisi


Muskuloskeletal/ Integumen

Kemampuan pergerakan sendi:  Bebas  Terbatas


Kekuatan otot: 5 5
5 5
Kulit
Warna kulit:  Ikterus  Sianotik  Kemerahan  Pucat  Hiperpigmentasi
Turgor:  Baik  Sedang  Jelek
Odema:  Ada  Tidak ada Lokasi
Luka  Ada  Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka  Ada  Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :
Masalah: tidak ada masalah

Pembesaran Tyroid  Ya  Tidak


Personal Higiene Endokrin

Hiperglikemia  Ya  Tidak Hipoglikemia  Ya  Tidak


Luka gangren  Ya  Tidak Pus  Ya  Tidak
Masalah: Tidak ada masalah endokrin
Mandi :2xsehari Sikat gigi : 2xsehari
Keramas :2hari sekali Memotong kuku: kuku klien bersih
Ganti pakaian :pakaian diganti secara teratur

Masalah: tidak ada masalah


Orang yang paling dekat : Ny. T selaku ibu klien
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
Psiko-sosio-spiritual

Kegiatan ibadah: baik


Lain-lain :

Masalah:
Tidak ada masalah
Laboratorium :

Hemoglobin : 11,2 batas normal (13,5-17,5)


Leokosit : 20620 batas normal (3.500-10.500)
Eosinivil : 2% batas normal (0-6%)
Pemeriksaan penunjang

Basovil :0
Netrovil batang :0
Netrovil segmen : 66
Limfosit : 28
Monosit :4
Erytrosit : 5.08
Hematokrit : 33
Trombosit : 289
Sallmonela typhi : 320
Sallmonela paratyphi : 160
Radiologi/ USG, dll

Terapi IV :
 RL 500 cc / 20 Tpm

Terapi Oral :
 Paracetamol tablet : 500 mg
 Ranitidine 50 mg
 Cefriaxon 1 gram
Terapi:

A. Analisa Data

No Data Problem Etiologi


1. Ds : Hipertermia Proses penyakit
- Pasien mengatakan (Infeksi virus
demam sudah 4 hari dengue)
dan pusing.
Do :
- Suhu 38,6 ˚C
- Konjungtiva anemis
- Kulit kemerahan
- Takikardia (N : 104
x/menit)
- Akral panas
- Leukosit : 20620
mcl/darah
2. Ds : Hipovolemia Kekurangan intake
- Pasien mengatakan cairan (mukosa
lemas dan pusing kering)
- Pasien mengatkan
minum air putih dari
kemarin 6 – 8 gelas
(800 cc) selama 24
jam

Do :
- Frekuensi nadi
meningkat
(Takikardia) N : 104
x/menit
- Suhu tubuh meningkat
38,6 ˚C
- Membran mukosa
kering
- CM : infus Rl 500 cc,
makan 200 cc, minum
2100 cc. Total CM :
2800 cc
- CK : BAK 2100 cc (7
x spontan)
- Total CM – CK : 2800
cc – 2100 cc : 700 cc
3. Ds : Risiko defisit nutrisi Ketidakmampuan
- Pasien mengatakan mencerna makanan
tidak nafsu
makan/nafsu makan
menurun

Do :
- Klien hanya makan 1
x/hari
- Klien hanya
menghabiskan ½ porsi
- Mukosa kering
- TB : 170 cm, BB : 59
kg
- IMT : 20,4
B. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia b.d proses penyakit (infeksi virus dengue) d.d suhu tubuh
diatas nilai normal 38,6 ˚C
2. Hipovolemia b.d kekurangan intake cairan d.d mukosa kering
3. Risiko defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan d.d
nafsu makan menurun

C. Rencana Asuhan Keperawatan


Nama Pasien : Tn. H
Ruang : Mawar/303
No.M.R : 21 – 80 - 52
Nama Mahasiswa : Intannia
NPM : 171030100209

N Tanggal/Jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


o Keperawatan Hasil
(PES)
1 3/Maret/202 Hipertermia b.d Setelah dilakukan - Monitor suhu - Untuk
1 proses penyakit tindakan tubuh mengetahui
(infeksi virus keperawatan 3 x 24 - Berikan kenaikan
dengue) d.d jam diharapkan cairan oral atau
suhu tubuh termoregulasi klien - Lakukan penurunan
diatas nilai membaik dengan pendinginan suhu tubuh
normal 38,6 ˚C kriteria hasil : eksternal - Kompres
- Suhu tubuh (kompres untuk
membaik dingin) penurunan
36,5 – 37 ˚C - Anjurkan suhu tubuh
- Kulit merah tirah baring
menurun - Kolaborasi
- Tekanan pemberian
darah cairan dan
membaik elektrolit
120/80 intravena
mmHg
- Takikardia
menurun 90
x/menit
(L. 14134)
2. 3/Maret/202 Hipovolemia Setelah dilakukan Manajemen - Untuk
1 b.d kekurangan tindakan Hipovolemia mengetahui
intake cairan keperawatan 3 x 24 - Periksa tanda defisit
d.d mukosa jam status cairan dan gejala volume
kering klien membaik hipovolemia cairan
dengan kriteria (frekuensi tubuh
hasil : nadi - Untuk
- Frekuensi meningkat, mengetahui
nadi membran kebutuhan
membaik mukosa cairan
dengan nilai kering, haus, dalam
5 (90 lemah) tubuh
x/menit) - Hitung - Memberi
- Tekanan kebutuhan informasi
darah cairan tentang
membaik - Berikan keadekuata
120/80 asupan cairan n volume
mmHg oral cairan
- Membran - Kolaborasi
mukosa pemberian
membaik cairan IV
dengan nilai isotonis (RL)
5 (lembab)
- Intake cairan
membaik
dengan nilai
5 (2500
cc/hari)
- Suhu tubuh
membaik
dengan nilai
5 (36,5 – 37
˚C)
(L.03028)
3. 3/Maret/202 Risiko defisit Setelah dilakukan Manajemen - Berat badan
1 nutrisi b.d tindakan gangguan makan meningkat
ketidakmampua keperawatan 3 x 24 - Monitor - Nafsu
n mencerna jam status nutrisi asupan dan makan
makanan d.d membaik dengan keluarnya membaik
nafsu makan kriteria hasil : makanan dan - IMT dalam
menurun - Porsi cairan serta batas
makanan kebutuhan normal
yang kalori
dihabiskan - Timbang BB
meningkat secara rutin
dengan nilai - Anjurkan
5 (1 porsi) pengaturan
- Berat badan diet yang
membaik tepat
dengan - Kolaborasi
rentang nilai dengan ahli
5 (BB : 65
kg, TB : 170 gizi tentang
cm) target BB,
- IMT dalam kebutuhan
batas normal kalori dan
ideal pilihan
membaik makanan
dengan nilai
4 (22,4)
- Nafsu makan
membaik
- Frekuensi
makan
membaik
dengan nilai
5 (3 x/sehari)
(L.03030)

D. Catatan Perkembangan

Nama Klien : Tn. H


Dx Medis : DHF
Ruang Rawat : Mawar/303

Implementasi Hari Ke – 1

No Tgl/Jam No.Dx Implementasi SOAP


1. 3/Maret/2021 I S:
08.30 1. Memonitor suhu tubuh - Pasien
09.30 2. Memberikan cairan oral mengatakan
10.30 3. Mengkompres dingin masih merasa
12.30 4. Menganjurkan tirah baring demam meski
13.30 5. Berkolaborasi pemberian sudah tidak
cairan dan elektrolit merasa pusing
intravena berlebih
O:
- Suhu tubuh
pasien 38,1 ˚C
- Konjungtiva
anemis
A:
- Masalah belum
teratasi
P:
- Lanjutkan
intervensi
1,2,3,4,5
2. 3/Maret/2021 II S:
08.30 1. Memeriksa frekuensi nadi - Pasien
09.30 dan membran mukosa mengatakan
10.30 2. Menghitung kebutuhan masih lemas
12.30 cairan meski sudah
13.30 3. Memberikan asupan cairan tidak terasa
oral pusing
4. Berkolaborasi pemberian - Pasien
cairan IV isotonis (Rl. 500 mengatakan
cc) minum air putih
800 cc/hari
O:
- N : 90 x/menit
- Membran
mukosa kering
- CM : infus Rl
500 cc, makan
200 cc, minum
2100 cc. Total
CM : 2800 cc
- CK : BAK 900
cc (7 x spontan)
- Total CM – CK :
2800 cc – 900 cc
: 1800 cc
P:
- Masalah belum
teratasi
A:
- Lanjutkan
Intervensi
1,2,3,4
3. 3/Maret/2021 III S:
08.30 1. Memonitor asupan makanan - Pasien
09.30 dan cairan serta kebutuhan mengatakan
10.30 kalori belum nafsu
12.30 2. Mengobservasi BB pasien makan
13.30 3. Menganjurkan diet yang O:
tepat - Pasien hanya
4. Berkolaborasi dengan ahli menghabiskan
gizi tentang target BB, makan ½ porsi
kebutuhan kalori dan - Pasien makan 3
pilihan makanan x/hari
- Mukosa kering
- BB : 59 kg
A:
- Masalah belum
teratasi
P:
- Lanjutkan
intervensi

Implementasi Hari Ke – 2

No Tgl/Jam No.Dx Implementasi SOAP


1. 4/Maret/2021 I S:
08.30 1. Memonitor suhu tubuh - Pasien
09.30 2. Memberikan cairan oral mengatakan
10.30 3. Mengkompres dingin demam sudah
12.30 4. Menganjurkan tirah baring menurun
13.30 5. Berkolaborasi pemberian O:
cairan dan elektrolit - Suhu tubuh
intravena pasien 37,8 ˚C
- Konjungtiva
anemis
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi
1,2,3,4,5
2. 4/Maret/2021 II S:
08.30 1. Memeriksa frekuensi nadi - Pasien
09.30 dan membran mukosa mengatakan
10.30 2. Menghitung kebutuhan masih lemas
12.30 cairan - Pasien
13.30 3. Memberikan asupan cairan mengatakan
oral minum air putih
4. Berkolaborasi pemberian 1000 cc/hari
cairan IV isotonis (Rl. 500 O:
cc) - N : 90 x/menit
- Membran
mukosa kering
- CM : infus Rl
500 cc,, minum
2500 cc. Total
CM : 3000 cc
- CK : BAK 900
cc (7 x spontan)
- Total CM – CK :
3000 cc – 900 cc
: 2100 cc
P:
- Masalah teratasi
sebagian
A:
- Lanjutkan
intervensi 1,2,3,4
3. 4/Maret/2021 III S:
08.30 1. Memonitor asupan makanan - Pasien
09.30 dan cairan serta kebutuhan mengatakan
10.30 kalori mulai nafsu
12.30 2. Mengobservasi BB pasien makan
13.30 3. Menganjurkan diet yang O:
tepat - Pasien hanya
4. Berkolaborasi dengan ahli menghabiskan
gizi tentang target BB, makan ½ porsi
kebutuhan kalori dan - Pasien makan 3
pilihan makanan x/hari
- Mukosa kering
- BB : 60 kg
A:
- Masalah belum
teratasi
P:
- Lanjutkan
intervensi 1,2,3,4

Implementasi Hari Ke – 3

No Tgl/Jam No.Dx Implementasi SOAP


1. 4/Maret/2021 I S:
08.30 6. Memonitor suhu tubuh - Pasien
09.30 7. Memberikan cairan oral mengatakan
10.30 8. Mengkompres dingin demam sudah
12.30 9. Menganjurkan tirah baring menurun
13.30 10. Berkolaborasi pemberian O:
cairan dan elektrolit - Suhu tubuh
intravena pasien 37,3 ˚C
- Konjungtiva
anemis
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi
1,2,3,4,5
2. 4/Maret/2021 II S:
08.30 5. Memeriksa frekuensi nadi - Pasien
09.30 dan membran mukosa mengatakan
10.30 6. Menghitung kebutuhan masih lemas
12.30 cairan - Pasien
13.30 7. Memberikan asupan cairan mengatakan
oral minum air putih
8. Berkolaborasi pemberian 1000 cc/hari
cairan IV isotonis (Rl. 500 O:
cc) - N : 90 x/menit
- Membran
mukosa kering
- CM : infus Rl
500 cc,, minum
2500 cc. Total
CM : 3000 cc
- CK : BAK 900
cc (7 x spontan)
- Total CM – CK :
3000 cc – 900 cc
: 2100 cc
P:
- Masalah teratasi
sebagian
A:
- Lanjutkan
intervensi 1,2,3,4
3. 4/Maret/2021 III S:
08.30 5. Memonitor asupan makanan - Pasien
09.30 dan cairan serta kebutuhan mengatakan
10.30 kalori mulai nafsu
12.30 6. Mengobservasi BB pasien makan
13.30 7. Menganjurkan diet yang O:
tepat - Pasien hanya
8. Berkolaborasi dengan ahli menghabiskan
gizi tentang target BB, makan 1 porsi
kebutuhan kalori dan - Pasien makan 3
pilihan makanan x/hari
- Mukosa lembab
- BB : 60 kg
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Lanjutkan
intervensi 1,2,3,4

Anda mungkin juga menyukai