Prinsip dari proses absorpsi gas CO2 menggunakan membran berpori nano ini cukup
sederhana, dimana aliran gas CO2 dilewatkan melalui membran kemudian CO2 akan
berdifusi melalui dinding luar membran, melewati pori-pori membran, dan keluar ke dinding
dalam membran kemudian diabsorpsi oleh pelarut DEA (dietanol amine). Pada proses ini, gas
CO2 berdifusi melalui pori-pori membran, kemudian gas CO2 akan diabsorpsi menggunakan
suatu pelarut.
Sehingga, terjadi dua peristiwa penting dalam sistem absorpsi CO2 melalui membran, yaitu
peristiwa
fisik yang merupakan perpindahan massa CO2 dengan difusi dan peristiwa kimia yaitu reaksi
antara pelarut dan CO2. Reaksi antara pelarut dan CO2 terjadi dalam waktu yang sangat cepat
terutama untuk amina primer dan sekunder.
TRANSFER MASSA
Absorpsi CO2 dengan menggunakan membran didasarkan atas terjadinya kontak gascair
melalui membran mikroporous yang hidrofobik. Membran ini membentuk penghalang
yang permeable antara fasa gas dan fasa cair sehingga perpindahan massa tidak disertai
dengan dispersi antara satu fasa dengan fasa yang lainnya. Dinding dari membran hidrofobik
berfungsi untuk memisahkan fasa gas dan fasa cair namun komponen gas akan berdifusi
melalui pori membran dan terabsorpsi ke dalam fasa cair.
Dari Gambar di atas dapat diamati bahwa terdapat 3 tahanan dari perpindahan masa
CO2 melalui membran,
Perpindahan masa pada proses
absorpsi CO2 ini dipengaruhi oleh :
1. Difusi CO2 dari fasa gas ke permukaan membran
2. Difusi CO2 melewati pori membran ke permukaan cairan.
3. Pelarutan CO2 ke dalam absorben diikuti difusi molekuler
Sumber :
Fahima & Kartohardjono 2014, ‘ Absorpsi Gas CO2 Melalui Kontaktor Membran