1. Hilda Wahyuni
CONTOH:
Penelitian yang dilaksanakan adalah membandingkan pemahaman konsep siswa
antara kelompok eksperimen yang menerapkan metode pembelajaran melalui pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik dan kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran
langsung.
a. Uji Prasyarat Analisis Data
1) Uji Normalitas
Data Pretest Dilakukannya uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui data
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Data yang diolah adalah
data hasil pretest. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov dengan bantuan SPSS.
Penggunaan uji Kolmogorov-Smirnov membandingkan serangkaian data pada
sampel terhadap distribusi normal serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi
yang sama. Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagi berikut.
2) Uji Homogenitas
Data Pretest Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variansi data dari
kemampuan pemahaman konsep kelas kontrol dan kelas eksperimen sama atau tidak. Uji
homogenitas dilakukan terhadap nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Untuk mengetahui homogenitas varians dua kelompok dilakukan dengan
menggunakan aplikasi SPSS 21. Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai
berikut.
b. Uji Perbedaan Rata-rata
Data Pretest Setelah uji prasyarat analisis dilakukan, maka selanjutnya dilakukan uji
perbedaan rata-rata nilai pretest untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak dengan
menggunakan aplikasi SPSS 21. Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai
berikut:
c. Uji Normalitas dan Homogenitas
Data Skor Gain Setelah dilakukan uji perbedaan rata-rata, diperoleh kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga keefektifan
pembelajaran ditentukan berdasarkan skor gain. Gain adalah selisih antara nilai posttest dan
nilai pretest yang menunjukkan peningkatan pemahaman konsep siswa setelah pembelajaran
dilakukan. Perhitungan skor gain menggunakan rumus sebagai berikut (Meltzer, 2002).
Kriteria keefektifan dalam pengujian hipotesis berdasarkan skor gain adalah
pembelajaran dikatakan efektif jika rata-rata skor gain siswa minimal mencapai 0.7 atau pada
kriteria tinggi. Sebelum melakukan uji hipotesis rumusan masalah menggunakan data skor
gain, terlebih dahulu melakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas (dengan uji
Kolmogorov-Smirnov) dan uji homogenitas (dengan test of homogeneity of variances) pada
data skor gain.
Kedua persyaratan itu mutlak dilakukan dalam penelitian korelasi atau hubungan.Bisa
juga ditambahkan dengan Uji homogenitas. Namun dalam penelitian korelasi uji
homogenitas bukan syarat penting. Umumnya pengujian kehomogenan
digunakan pada pengujian hipotesis penelitian untuk uji beda.
1) Uji normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data baik variabel independent
maupun variabel dependent terdistribusikan secara normal atau tidak.
Untuk pengujian normalitas menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test
yang merupakan hasil koreksi pengujian Lilliefors. Dengan menggunakan
taraf signifikansi @ =5% maka ketentuan mengenai kenormalan data
diindikasikan dengan:
Nilai Asymp. Sig. atau probabilitas lebih besar dari 0.05 (Sig.> 0.05) yang
artinya data terdistribusi secara normal
Nilai Asymp. Sig. atau probabilitas lebih kecil dari 0.05 (Sig.< 0.05) yang
artinya tidak terdistribusi secara normal.
2) Uji Linearitas
Uji linearitas hubungan dilakukan untuk membuktikan apakah
variabel bebas mempunya hubungan yang linear dengan variabel terikat. Nater dan
Wasserman (1974) menyatakan bahwa uji linearitas dilakukan dengan menguji taraf
keberartian equation of linierity dari hubungan linearitas tersebut. Linieritas
menunjukan variasi hubungan linier dari kedua variabel yang diuji. Dengan
menggunakan taraf signifikansi @ =5% maka ketentuan mengenai linieritas
variabel bebas dan terikat pada program SPSS diindikasikan dengan:
Nilai Sig. atau probabilitas lebih besar dari 0.05 (Sig. > 0.05) mengindikasikan
tidak ada hubungan linier (non linier) antara kedua variabel yang diuji
Nilai Sig. atau probabilitas lebih kecil dari 0.05 (Sig.< 0.05) mengindikasikan
ada hubungan linier antara kedua variabel yang diuji.
3) Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa
kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Perhitungan uji
homogenitas menggunakan software SPSS adalah dengan Uji Levene
statistics. Dengan menggunakan taraf signifikansi @ =5% maka ketentuan
mengenai homogenitas data diindikasikan dengan:
Nilai Sig. atau probabilitas lebih besar dari 0.05 (Sig.> 0.05) yang artinya data
penelitian homogen
Nilai Sig. atau probabilitas lebih kecil dari 0.05 (Sig.< 0.05) yang artinya data
penelitian tidak homogen
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan secara signifikan antara kecerdasan dengan prestasi belajar