Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “RAINBOWSPIN” PADA

MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


1
Ayunda Widya Frasiska
2
Pendidikan Biologi ICP Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Makassar
Abstract
The development of technology becomes important to achieve the goal of education,
more effective and efficient. In another side, a big demand for the lecturers / teachers to
develop their skills in technology and learning how to use media for their class. Nowdays the
role teacher/ lecturer with skill in technology in teaching and learning process is very
important. Because to explain by technology is one one of great option in education, with
alot of media that can be use, depend on the situation. Therefore, lecturers / teachers are
required to be able use the media in the learning process. Thus, through the media can make
the learning process more effective and efficient and also give another kind of relationship
between teachers and students. In addition, the media can play a role to overcome the
boredom in class. So the learning media is one of the methods in overcoming all kinds of
problems in teaching, not only overcome the problem, but the learning media provide
various information that koprehensip to students.

PENDAHULUAN
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian
sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan
pembelajaran / pelatihan.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik


untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Media yang akan dikembangkan adalah RAINBOWSPIN dimana media ini
berupa lingkarang yang berwarna dengan berbagai huruf di setiap warnanya.
Kemudian huruf yang terdapat di dalam media tersebut akan dijelaskan sebuah materi
atau juga pertanyaan menggunakan sebuah kartu pilihan sesuai dengan huruf yang
terpilih pada rainbowspin tersebut.

Media ini dapat mendukung keaktifan pembelajaran karena media ini


mengharuskan setiap siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Media ini
juga dapat mendukung siswa lebih berpikir kritis karena tidak hanya materi yang
akan disediakan tetapi juga pertanyaan yang harus mereka jawab.

Alasan kenapa media ini dikembangkan karena media ini dapat menarik
semangat siswa untuk belajar sebab media ini memiliki berbagai macam warna yang
menarik. Selain itu media ini dapat membuat para siswa lebih ingin tahu tentang
materi karena adanya beberapa pertanyaan di beberapa kartu nantinya.

METODE
Pengembangan media pembelajaran Biologi Berupa Rainbowspin ini
menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development).
Sugiyono (2015: 407) menyatakan bahwa “metode penelitian dan pengembangan
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut”.
Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 184-185), model pengembangan
ADDIE terdiri dari Analysis (Analisis). Design (Desain), Development
(Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Dalam
artikel ini penulis menggunakan model pengembangan ADDIE sampai tahap akhir
karena penulis juga menguji pengembangan produk media pembelajaran
Rainbowspin untuk mengukur kelayakan media.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti “perantara”
atau “pengantar”. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau
informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran
atau penerima pesan tersebut. Penggunaan media pengajaran dapat membantu
pencapaian keberhasilan belajar. Ditegaskan oleh Danim bahwa hasil penelitian
telah banyak membuktikan efektivitas penggunaan alat bantu atau media dalam
proses belajar-mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan prestasi siswa.
Terbatasnya media yang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan salah satu
penyebab lemahnya mutu belajar siswa.(Mahnun, 2012)

Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajarmerupakan


satu kesatuanyang tidak dapat dipisahkandaridunia pendidikan. Media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan pengirim kepada penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.Senada dengan apa yang
dikatakan oleh (Ruth Lautfer, 1999) bahwa media pembelajaran adalah salah satu
alat bantu mengajar bagi guru untuk menyampaikan materi pengajaran,
meningkatkan kreatifitas siswa dan meningkatkan perhatian siswa dalam proses
pembelajaran.(Tafonao, 2018)

B. Dasar Pemilihan Media Pembelajaran

Media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajaran


sebagai sebuah sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas
sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Jika kita lihat
prosedur pengembangan desain instruksional maka diawali dengan perumusan
tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari tujuan instruksional
umum, kemudian dilanjutkan dengan menentukan materi pembelajaran yang
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran serta menentukan  strategi
pembelajaran  yang  tepat.

Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas


konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang didalamnya terdapat suatu
totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan. Jika kita lihat dari prosedur pengembangan desain instruksional
maka diawali dengan perumusan tujuan instruksional khusus sebagai
pengembangan dari tujuan umum, kemudian dilanjutkan dengan menentukan
materi pembelajaran yang menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran serta
menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Upaya untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi, strategi yang
digunakan , dan karakteristik siswa. Untuk mengetahui hasil belajar, maka
selanjutnya guru menetukan evaluasi yang tepat, sesuai tujuan dan materi.

Mengapa guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan


pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit. Pada praktek
pembelajaran, masih banyak guru tidak menggunkan media atau tanpa media,
metode yang digunakan dengan ceramah (ekspository), cara seperti ini memang
tidak merepotkan guru untuk menyiapkan media, cukup dengan menguasai
materi, maka pembelajaran dapat berlangsung. Namun cara pembelajaran seperti
ini cenderung akan mengakibatkan verbalitas, yaitu pesan yang disampaikan guru
tidak sama dengan persepsi siswa. Disinilah banyak pengguna media, memiliki
alasan bahwa menggunakan media adalah unutuk membuat informasi lebih jelas
dan konkrit sesuai kenyataanya.

C. Keterkaitan Media Pembelajaran Dengan Materi

Masalah dalam pembelajaran adalah berkaitan dengan masalah siswa


meliputi kecenderungan siswa untuk diam dan malu untuk bertanya, motivasi
siswa kurang, ditunjukkan dari siswa kurang antusias, siswa malas mengerjakan
tugas, siswa mengantuk, siswa gaduh dan tidak konsentrasi. Akibatnya tentu
berdampak pada rendahnya hasil belajar biologi. Selain itu, keterbatasan media
pembelajaran menjadi masalah pembelajaran kedua terbesar yang dialami oleh
guru. Padahal sesuai dengan fungsinya, penggunaan media pembelajaran akan
memudahkan siswa dalam mempelajari konsep dalam biologi dan dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi.(Ariyanto, Priyayi, & Dewi,
2018)

Media yang akan dikembangkan sangat berkaitan dengan materi yang akan
dibawakan karena media ini akan melatih keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga hasil belajar tidak akan mengecewakan atau bisa dikatakan
hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan. Media yang akan dikembangkan
juga dapat menarik minat belajar siswa sehingga keadaan kelas lebih kondusif dari
sebelumnya.

D. Manfaat Media Pembelajaran

Pemanfaatan media yang relevan di dalam kelas dapat mengoptimalkan


proses pembelajaran. Bagi guru, media pembelajaran membantu mengkonkritkan
konsep atau gagasan dan membantu memotivasi peserta belajar aktif. Bagi siswa,
media dapat menjadi jembatan untuk berpikir kritis dan berbuat. Dengan demikian
media dapat membantu tugas guru dan siswa untuk mencapai kompetensi dasar
yang telah ditetapkam.(Isran Rasyid Karo-Karo S, 2001)

Agar media pembelajaran dapat dimanfaatkan dengan baik, guru perlu


mengetahui kebutuhan pembelajarannya dan permasalahan- permasalahan yang
dihadapi siswa tentang materi yang akan diajarkan. Terkait dengan itu, media
perlu dikembangkan berdasarkan relevansi, kompetensi dasar, materi dan
karakteristik siswa. Guru dapat berperan sebagai kreator yaitu menciptakan dan
memanfaatkan media yang tepat, efisien, dan menyenangkan bagi siswa.

Manfaat dari media yang akan dikembangkan adalah dapat melatih


kemampuan berpikir siswa dengan adanya pertanyaan-pertanyaan. Media ini juga
dapat melatih kemampuan menghapal siswa dan menambah wawasan baru dengan
adanya materi-materi di dalamnya.
KESIMPULAN
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti “perantara”
atau “pengantar”. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau
informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau
penerima pesan tersebut. Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena
didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah system yang didalamnya terdapat
suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan.

Media yang akan dikembangkan sangat berkaitan dengan materi yang akan
dibawakan karena media ini akan melatih keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga hasil belajar tidak akan mengecewakan atau bisa dikatakan
hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan. Pemanfaatan media yang relevan di
dalam kelas dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Bagi guru, media
pembelajaran membantu mengkonkritkan konsep atau gagasan dan membantu
memotivasi peserta belajar aktif. Bagi siswa, media dapat menjadi jembatan untuk
berpikir kritis dan berbuat.

DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto, A., Priyayi, D. F., & Dewi, L. (2018). Penggunaan Media Pembelajaran
Biologi Di Sekolah Menengah Atas (Sma) Swasta Salatiga. BIOEDUKASI
(Jurnal Pendidikan Biologi), 9(1), 1.
https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v9i1.1377
Isran Rasyid Karo-Karo S, R. (2001). MANFAAT MEDIA DALAM
PEMBELAJARAN, 2(1), 91–96.
Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah
Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). An-Nida’, 37(1),
27–35.
Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat
Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103.
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113

Anda mungkin juga menyukai