Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN PROYEK

“SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA BISKUIT KALENG”

Kelompok VI :

Dimas Bayu Darmawan 1807124981


Fadhlan Fadhillah Rabbany 1807124878
Kristina Octavia 1807124805
Muhammad Taufiq Ikram 1807124818
Yola Afrilia 1807124799

Dosen Pengampu:
Idral Amri, ST.,MT.,PhD

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
1. Jelaskan secara singkat proses produksi masing-masing perusahaan

Dimulai dari pabrik kaleng biskuit yang bahan dasarnya terbuat dari timah, besi dan
bahan-bahan lainnya yang nantinya kaleng tersebut akan digunakan sebagai wadah
pengepakan atau tempat biskuit, pabrik biskuit bekerja sama dengan pabrik
kaleng/alumunium dan pabrik kertas. Dalam proses pembuatan biskuit, pabrik membutuhkan
bahan baku oleh karena itu bekerja sama dengan beberapa industri pabrik diantaranya adalah
pabrik gula, pabrik garam, distributor telur, pabrik terigu, pabrik susu dan mentega. Secara
tidak langsung pabrik biskuit bekerja sama pula dengan petani tebu, penambak garam, dan
peternak ayam, karena mereka juga sebagai produsen bahan baku. Dari pabrik kaleng biskuit
dan pabrik bahan baku kemudian dikirim ke pabrik biskuit kaleng. Di pabrik biskuit barulah
bahan baku tersebut diproses, setelah pembuatan biskuit selesai kemudian biskuit dilakukan
pengujian makanan untuk menunjukan bahwa biskuit tersebut layak dikonsumsi atau tidak.
Setelah layak untuk dikonsumsi, kemudian biskuit tersebut dikirim ke distributor. Untuk
Pemasaran, pabrik biskuit memasarkan produknya ke distributor makanan kemudian disebar
ke berbagai toko seperti toko kue grosir dan supermarket, dan pasar internasional (ekspor).
Dan pada akhirnya sampai di tangan konsumen akhir.

2. Identifikasi supplier yang dibutuhkan


a. Petani tebu
b. Penambak garam
c. Peternak ayam
d. Pabrik kaleng
e. Pabrik kertas
f. Pabrik gula
g. Pabrik garam
h. Distributor telur
i. Pabrik terigu
j. Pabrik susu dan mentega
3. Gambarkan rotasi pasoknya

4. Bagaimana bisa pengelolaan rantai pasok bisa membuat proses produksi di


perusahaan tersebut menjadi efisien dan efektif ?
Dengan adanya pengelolaan rantai pasok akan memberikan kemudahan terhadap
perusahaan karena perusahaan dapat bernegosiasi harga dengan pemasok dalam bahan baku
sehingga dapat mengurangi biaya produksi.

Anda mungkin juga menyukai