Anda di halaman 1dari 5

REFARAT

Refarat ini dibuat untuk melengkapi persyaratan dalam menjalani kepaniteraan

Klinik Senior SMF Orthopedy RSUD dr. Pringadi Medan

DD Of Low Back Pain

DISUSUN OLEH :

Githa Lestari Silalahi

19010040

SMF ORTHOPEDY

RSUD DR. PRINGADI MEDAN

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

Rasa sakit di punggung bagian bawah dialami oleh hampir setiap orang dewasa dan
merupakan gejala yang paling umum yang berkaitan dengan system muskoloskeletal. Akan
tetapi, bukan berarti semua rasa sakit pada punggung bagian bawah disebabkan oleh penyakit
sendi degenerative, apalagi herniasi pada diskus. Oleh karena itu, setiap pasien yang datang
dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah, dengan atau tanpa diikuti oleh Sciatica nervus
pain ( rasa nyeri yang menjalar dari punggung bagian bawah ke pinggul, bokong, tungkai hingga
jari kaki, sepanjang nervus Sciatica ). Perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat berdasarkan
riwayat perjalanan penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan dari gambaran diagnostic, dan
pemeriksaan laboratorium.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS OF LOW BACK PAIN (LBP)


2.1.1 Klasifikasi

Klasifikasi berdasarkan rasa nyeri pada punggung bagian bawah menurut Macnab

a. Vicerogenic
Lesi atau perlukaan di sepanjang saluran genitourinarius dan bagioan pelvis, baik di
intraperitoneal ataupun pada retroperitoneal, yang mengiritasi bagian posterior dari
peritoneum dan mungkin menyebabkan rasa sakit pada punggung bagian bawah.
Yang menjadi ciri khasnya, rasa sakit akan bertambah/memberat saat beraktivitas dan
akan membaik saat beristirahat .
b. Vasculogenic
Suatu kondisi yang tidak norml dari Aorta Descendense dan Arteri Iliaca , seperti
oklusi (penyumbatan) pada pembuluh darah dan pelebaran/pembesaran yang
disebabkan oleh ancurisma (pelebaran abnormal pada pembuluh darah nadi karena
kondisi dinding pembuluh darah yang lemah), dan mungkin menyebabkan sumber
rasa sakit yang mengacu pada bagian punggung.
c. Neurogenic
Infeksi dan neoplasma yang mengenai salah satu spinal cord atau cauda equina
mungkin mengalami hernia pada diskusnya.
d. Spondilogenic
Penyebab yang paling umum pada nyeri punggung bagian bawah dengan atau tanpa
adanya sciatica, yang merupakan kelainan komponen tulang vertebrata (perlukaan
pada tulang) dan struktur – struktur yang berhubungan (perlukaan pada jaringan
lunak).
1. Osseous Lesions (perlukaan pada tulang)
 Trauma : adanya sisa – sisa dari fraktur dan dislokasi
 Infeksi : osteomielitis piogenik, osteomielitis TB
 Infeksi non – spesifik : ankylosis spondylitis
 Neoplasma : primer dan sekunder
 Penyakit tulang yang menyebar : euosinofilik granuloma, paget’s
diseases (kelainan pada remodeling tulang / pembentukan tulang baru,
yang mana susunannya tidak teratur dan dapat menyebabkan
kerapuhan).
 Penyakit metabolic tulang : osteoporosis , osteomalacia (tulang tidak
dapat mengeras). Ochronosis (perubahan warna kulit yang disebabkan
oleh masalah yang terjadi pada tulang rawan).
 Deformitas tulang : spondilosis, spondilolistesis (pergeseran tulang
belakang dari posisi anatomi), scoliosis, adolescent kifosis (kifosis
pada anak remaja).
2. Soft tissue lessions (perlukaan pada jaringan lunak)
 Perlukaan Myofascial : tegang otot (muscle strain), tendinitis.
 Sacroiliac strain : biasanya berhubungan dengan peroses persalinan.
 Perlukaan pada diskus intervertebratal : ketidakstabilan segmental,
penyempitan segmental, herniasi diskus akibat perlukaan pada sendi
facet, penyakit sendi degenerative (osteoarthritis).
e. Psychogenic
Pada kenyataannya pasien yang cenderung datang dengan keluhan nyeri punggung
bagian bawah dikarnakan ketidakstabilan emosi atau “neurotic” tetapi bukan berarti
rasa sakitnya hanya hayalan, biasanya selalu disertai gangguan organic untuk rasa
sakitnya, kombinasi dari psikogenik yang berlebihan dari pemikiran yang kuat dan
terus menerus. Jadi, meskipun rasa nyeri punggung bagian bawah terkadang hanya
gejala/gambaran dari phychosomatis, penyebab rasa sakit itu harus selalu dicari
sumbernya, kebutuhan psikologi dari si pasien, walau bagiamanapun, harus selalu
dipenuhi juga.
BAB III

KESIMPULAN

LBP disebabkan oleh berbagai kelainan atau perubahan patologik yang mengenai berbagai
macam organ atau jaringan tubuh. Beberapa ahli mengklasifikasikan mengenai Low Back Pain
(LBP). Klasifikasi LBP menurut Macnab terdiri lima jenis nyeri yaitu nyeri viscerogenic yang
terjadi di retroperitoneal maupun intraperitoneal: nyeri vasculogenic yang disebabkan oleh
keadaan abnormal pembuluh daeah: nyeri neurogenic yang disebabkan oleh gangguan pada
cauda equine atau spinal cord: nyeri spondilogenic yang dapat terjadi lesi pada tulang dan
jaringan lunak: serta nyeri pshcogenic pada LBP yang disebabkan karena ketidakstabilan
emosi/pikiran.

Anda mungkin juga menyukai