Sampel untuk pemeriksaan Pseudomonas aeruginosa berasal dari luka
kulit, nanah, darah, cairan spinal, sputum, dan bagian lain diambil sesuai tempat infeksi. Pembiakan merupakan tes spesifik dari diagnosa infeksi Pseudomonas aeruginosa.
Untuk mengidentifikasi bakteri Pseudomonas aeruginosa memakai
media perbenihan dan uji biokimia yang terdiri dari Mac Conkey, TSIA, Blood agar plate, Cetrimide agar, Nutrient agar, pewarna gram, Reagen untuk uji biokimia, reagen untuk uji bakteri non-fermenter (oksidasi, pyocianin, fluoresens, glukosa, xylosa, manitol, laktosa, maltosa, eskulin, urea, D Nase, ONPG, Indo, motility, flagella)
Cultur dan biokimia
Tumbuh mudah pada media biasa, strength aerob, tidak menguraikan gula, catalase positif, dan pada umumnya oxidase juga positif.
Karakteristik pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa pada media perbenihan :
Blood agar plate : Koloni besar, putih abu-abu, smooth/rough, keping, haemolytis/anhaemolytis, ada yang membuat pigmen hijau-biru Mac conkey : Koloni sedang, jernih/keruh, smooth, kadang-kadang sedikit kehijauan, keping, tepinya tidak rata, tidak memfermentasikan lactose (non-lactose termented) Cetrimide agar : tumbuh, memproduksi pigmen hijau-biru Nutrient agar : tumbuh, pigmen hijau-biru TSIA : lereng : merah, Dasar : merah, sulfur : negatif, gas : negatif