0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan9 halaman
Budikdamber merupakan sistem budidaya ikan dan tanaman dalam satu waktu menggunakan ember. Sistem ini dapat memulihkan ekonomi masyarakat Brebes selama pandemi dan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. Budikdamber memanfaatkan limbah ikan sebagai pupuk alami untuk tanaman.
Budikdamber merupakan sistem budidaya ikan dan tanaman dalam satu waktu menggunakan ember. Sistem ini dapat memulihkan ekonomi masyarakat Brebes selama pandemi dan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. Budikdamber memanfaatkan limbah ikan sebagai pupuk alami untuk tanaman.
Budikdamber merupakan sistem budidaya ikan dan tanaman dalam satu waktu menggunakan ember. Sistem ini dapat memulihkan ekonomi masyarakat Brebes selama pandemi dan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. Budikdamber memanfaatkan limbah ikan sebagai pupuk alami untuk tanaman.
Pandemi Covid-19 menyebabkan ketidakstabilan di berbagai sendi-sendi kehidupan
masyarakat, khususnya pada roda perekonomian nasional. Hal ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja pada banyak perusahaan yang menyebabkan hilangnya mata pencaharian masyarakat yang bekerja sebagai buruh maupun wiraswasta. Kabupaten Brebes tercatat sebagai Kabupaten yang masyarakatnya banyak menjadi buruh dan wiraswasta di kota-kota besar, hal tersebut menjadikan masyarakat Kabupaten Brebes banyak yang mengalami keterpurukan ekonomi. Kabupaten Brebes memiliki potensi pada bidang pertanian dan perikanan, untuk menstabilkan perekonomian masyarakat Brebes dapat dimanfaatkan dua bidang tersebut. Budikdamber merupakan sistem budidaya ikan dan bercocok tanam dalam satu tempat, waktu, dan perawatan. Sistem budidaya ini sangat cocok diterapkan di saat keterpurukan ekonomi masyarakat, ditambah Kabupaten Brebes memiliki pasar yang luas untuk produk pertanian serta perikanan. Sehingga, Budikdamber dapat memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Brebes serta dapat memperkuat ketahanan pangan rumah tangga.
Kata Kunci: Covid-19, budikdamber, ketahanan pangan.
PENDAHULUAN Covid-19, tetapi juga berbagai macam hal
yang disebabkan oleh Covid-19, seperti Sampai saat ini Indonesia masih permasalahan dalam sektor kesehatan, dihebohkan bukan hanya oleh berita pendidikan, pariwisata, sosial – politik, dan ekonomi. Dalam sektor ekonomi, yang diperkirakan oleh Badan pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai Perencanaan Pembangunan Nasional mengalami penurunan pada kuartal 1 dan (Bappenas) yaitu sebesar 10,63 persen kuartal 2 tahun 2020, yaitu sebesar 2,97 akibat pandemi Virus Corona (Covid-19) dan -5,32. Hal tersebut diikuti dengan (Kompas.com). pertumbuhan tingkat kemiskinan seperti
Sumber: BPS Visualisasi Data: Hanif Gusman
Gambar 1. Perubahan Ekonomi Triwulan I dan II Indonesia 2018-2020
Kondisi di atas disebabkan karena Masyarakat di samping berjuang
Perusahaan-perusahaan tidak mampu dalam meningkatkan perekonomian di membayar biaya operasional dan masa pandemi Covid-19, juga harus membayar gaji para karyawan akibat dari berupaya dalam mencukupi kebutuhan Covid-19, sehingga perusahaan terpaksa pangan keluarga. Usaha yang dapat harus merumahkan sebagian dilakukan untuk mencukupi kebutuhan karyawannya. Per tanggal 12 Mei 2020, pangan masyarakat, diantaranya adalah Kementerian Ketenagakerjaan budidaya (Saputri dan Rachmawatie, menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja 2020). Menurut Ida Syamdu Roidah yang dirumahkan maupun terkena (2014), budidaya yang sedang gencar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berkembang adalah hidroponik. mencapai 1.722.958 orang. Kondisi Hidroponik merupakan aktivitas tersebut jelas akan meningkatkan angka pertanian yang dijalankan dengan kemiskinan yang ada di Indonesia. menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Sehingga, sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat lebih kecil, sehingga lebih terjangkau dan memanfaatkan lahan yang sempit. mudah perawatannya serta menghasilkan hasil panen yang tidak jauh berbeda Selain hidroponik, adapula dengan Akuaponik pada umumnya. Akuaponik yang merupakan budidaya Sistem ini bernama Budikdamber yang tanaman dengan media air (hidroponik), merupakan akronim dari Budidaya Ikan yang disusun pada sirkulasi air yang sama dalam Ember (Susetya dan Harahap, dengan media budidaya ikan. Tujuan 2018). utama dari Akuaponik adalah memanfaatkan nutrien yang dilepaskan Bagi masyarakat perkotaan oleh ikan untuk menumbuhkan tanaman, maupun pedesaan yang cenderung tidak sehingga keberadaan nutrien tersebut memiliki lahan lebih untuk bercocok dalam media budidaya tidak mengganggu tanam dan melakukan budidaya ikan, pertumbuhan ikan (Graber dan Junge konsep Budikdamber sangat membantu dalam Perwitasari, 2019). Sistem kondisi tersebut. Budidaya Ikan dalam Akuaponik akan menghasilkan Ember (Budikdamber) memiliki prinsip keuntungan yang lebih daripada dasar dapat dilakukan pada waktu yang hidroponik, karena dapat memanen bersamaan dengan cara memanfaatkan tanaman sekaligus ikan. Sistem ini pun limbah sisa makanan ikan dan limbah dapat diaplikasikan pada lahan sempit. kotoran ikan sebagai sumber nutrisi bagi Sayangnya, kondisi ekonomi masyarakat tanaman yang dibudidayakan (Nugroho et yang kebanyakan menengah ke bawah al., 2012 dalam Ramadhani dkk 2020). menyebabkan masyarakat enggan untuk Dengan cara seperti ini maka tidak ada menanam dengan dua sistem budidaya limbah yang terbuang begitu saja, ini. Selain itu, sistem budidaya ini melainkan dapat digunakan sebagai memerlukan modal yang cukup dan sumber nutrisi bagi tanaman yang perawatan berkala yang memerlukan dibudidayakan. biaya pula, seperti nutrisi tambahan dan METODE juga listrik. a. Alat dan Bahan Hal tersebut mendorong Juli Nursandidari Fakultas Budidaya Alat yang dibutuhkan untuk Perikanan dari Politeknik Negeri Budikdamber, antara lain ember ukuran Lampung merancang sebuah sistem 80 liter, 15 buah gelas plastik, kawat, budidaya Akuaponik dengan skala yang tang, solder, dan arang batok kelapa. Sedangkan, bahan yang dibutuhkan, dalam ember, lalu diamkan selama 2 antara lain benih kangkung (atau batang hari. Kemudian, rangkai gelas kangkung kangkung yang sudah berakar), dan di pinggir ember. benih ikan lele ukuran 5-10 cm.
b. Pembuatan Media Tanam
Lubangi Gelas Plastik sebanyak
10-15 buah dengan solder pada bagian alas bawah, dan sisi samping (5 cm dari alas) secara memutar. Selain itu, buat Gambar 2. Media Tanam Budidkamber dua lubang di bagian atas untuk tempat masuknya kawat sebagai cantolan. d. Cara pemeliharaan dan Perawatan Potong Kawat (12 cm) dan Buat Kait untuk pegangan gelas di ember Ember diletakkan di tempat terkena matahari maksimal. Kangkung 1. Benih kangkung akan terlihat tumbuh di hari ke-3. Bila Jika menggunakan benih kangkung, ada kutu di daun kangkung, segera buang gelas yang telah disolder kemudian daun atau batang karena kangkung akan diisi arang sampai ½ gelas, kemudian kriting dan mati. Berikan pakan kepada letakan 2 lembar tisu atau kapas tipis ikan sesuai ukuran bisa 2-3 kali dengan di atasnya sebagai media waktu tetap (5-7 cm pakan pf800, 10 cm penyemaian. Lalu bibit kangkung pf1000, >12 cm 781-2, 781-1, 781). Hal ditabur di atasnya 5-10 butir. yang perlu diperhatikan pada saat 2. Batang kangkung pemberian pakan, yaitu pakan diberikan Jika menggunakan batang kangkung, secara berkala dan tidak berlebihan agar potong tanaman kangkung dan tidak menjadi limbah air. sisakan bagian bawah. Masukan 3-4 batang bagian bawah kangkung ke Ketika air berubah menjadi hijau,
dalam gelas, kemudian masukan lakukan penggantian air atau sipon
arang ½ gelas sebagai penyangganya. (penyedotan kotoran dengan selang
c. Persiapan Penggabungan Media didasar ember) dilakukan dalam kurun
waktu 10-14 hari, lalu setelah penyedotan Isi air sebanyak 60 liter pada isi dengan air bersih hingga setinggi leher ember, lalu diamkan selama 2 hari, ember. setelah itu masukkan benih ikan lele ke e. Proses Pemanenan Ikan dan Kabupaten brebes, merupakan kangkung kabupaten di Jawa Tengah yang secara administrasi Kabupaten ini dibatasi oleh Proses Panen Kangkung pertama laut jawa di sebelah utara, Kabupaten dilakukan saat kangkung berusia 14-21 Tegal dan Kota Tegal di sebelah timur, Hari sejak tanam, laliu sisakan bagian Kabupaten Banyumas dan Kabupaten bawah - tunas kangkung untuk Cilacap di sebelah selatan dan Kabupaten pertumbuhan kembali,untuk panen ke-2 Cirebon dan Kabupaten Kuningan di dan selanjutnya berjarak 10-14 hari sekali sebelah barat. Walaupun Kabupaten dan Bisa bertahan hingga 4 Bulan. Brebes dikenal akan hasil pertanian Sedangkan untuk proses panen ikan lele bawang merah serta produk telur asinnya, sendiri dapat dilakukan dalam kurun akan tetapi di Kabupaten ini memiliki waktu 2 bulan, bila benih bagus dan berbagai potensi di berbagai sektor, pakan baik dan tingkat bertahan hidup seperti perikanan, peternakan, pertanian, (survival) 40-100% dapat dilakukan dan industri. dengan diserok atau kuras, Ikan dapat berkurang karena loncat saat hujan atau Di sebelah utara Kabupaten dimakan kucing. Brebes merupakan derah Pantai Utara, menjadikan masyarakatnya banyak yang HASIL DAN PEMBAHASAN berpencaharian di sektor perikanan atau maritim. Sedangkan, bagian selatan yang merupakan dataran tinggi Gunung Selamet, menjadikan masyarakatnya berpencaharian pada sektor pertanian. Sehingga, dapat dikatakan sektor pertanian dan perikanan merupakan dua sektor mayor yang ada di Kabupaten ini. Hal ini menjadikan Kabupaten Brebes memiliki pasar untuk produk pertanian dan perikanan yang cukup besar (Anonim, 2013).
Dari potensi yang dimiliki
Kabupaten Brebes tersebut, maka masyarakat memiliki peluang yang sangat baik untuk mengadakan berbudidya di Badan Pusat Statistik (2020), di Provinsi sektor pertanian maupun perikanan. Hal Jawa Tengah Selama periode September tersebut didukung selain masyarakatnya 2019 – Maret 2020, Garis Kemiskinan tidak asing dengan kedua sektor ini, juga naik sebesar 3,51 persen, yaitu dari Rp. pasar untuk menjual produk pertanian 381.992,- per kapita per bulan pada maupun perikanan cukup mudah. September 2019 mengalami kenaikan menjadi Rp. 395.407,- per kapita per a. Dampak Covid-19 bulan pada Maret 2020. Sementara itu, Dampak dari pandemi Covid-19 Garis Kemiskinan selama periode Maret yang sampai saat ini menimpa Indonesia 2019 – Maret 2020 naik sebesar 7,04 telah merubah sendi-sendi kehidupan persen, yaitu dari Rp. 369.385,- per masyarakat. Salah satu dampak yang kapita per bulan menjadi Rp. 395.407,- sangat terpengaruh adalah sektor per kapita per bulan. Selain itu, ekonomi. Diawal masuknya pandemi Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada Covid-19, Pemerintah Indonesia periode September 2019 – Maret 2020, menerapkan PSBB yang ketat di seluruh jumlah penduduk miskin di daerah wilayah, kebijakan ini menyebabkan perkotaan bertambah sebanyak 203,39 aktivitas normal di luar rumah sangat ribu orang, dan di daerah perdesaan juga dibatasi, mulai dari ASN, buruh, sampai mengalami kenaikan sebanyak 98,10 ribu wiraswasta sebagian diPHK dan orang. semuanya dibatasi kegiatan di luar Suryahadi dkk dalam Saputri dan rumah. Kebijakan tersebut tentu baik, Rachmawatie (2020), mengatakan bahwa namun juga menjadikan kemerosotan dampak Covid-19 terhadap kemiskinan di ekonomi pada masyarakat. Saat ini, Indonesia diperkirakan akan parah. Hal Indonesia telah menerapkan New Normal tersebut akan mengurangi tingkat atau Adaptasi Kebiasaa Baru, dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu masyarakat dapat kembali diproyeksikan untuk tahun 2020 dari beraktivitas dengan tetap menjaga sekitar 5% menjadi antara 4,2% dan protokol kesehatan sebagai upaya -3,5%. Di bawah skenario kasus terbaik, memulihkan roda perekonomian tingkat kemiskinan akan meningkat dari masyarakat. 9,2% pada September 2019 menjadi 9,7% Jika menilik statistik sebelum pada akhir 2020, mendorong 1,3 juta datangnya pandemi, menurut data dari lebih penduduk ke dalam kemiskinan. Di bawah skenario terburuk, tingkat memiliki karakteristik tahan hidup di kemiskinan akan meningkat menjadi dalam air dengan kadar oksigen rendah. 16,6%, mendekati tingkat yang terlihat Seperti ikan lele, nila hitam, patin, sepat, pada tahun 2004 ketika tingkat betok, gabus dan gurame. kemiskinan 16,7% yang berarti sekitar Kebanyakan dari teknik 19,7 juta lebih penduduk ke dalam Budikdamber, menggunakan ikan lele kemiskinan. jenis lokal (Clarias batrachus). Karena b. Teknik Budidaya Ikan dalam ikan lele mempunyai alat bantu Ember (Budikdamber) pernafasan berupa arborescant yang dapat mengambil oksigen langsung dari Budikdamber merupakan udara. Sehingga, walaupun kualitas air budidaya ikan sekaligus budidaya merupakan salah satu faktor penting yang tanaman dalam satu waktu dan satu berpengaruh terhadap kelangsungan tempat. Teknik budidaya ini dapat hidup ikan yang dibudidayakan. Ikan lele dikatakan skala lebih kecil dari teknik termasuk ikan yang tahan terhadap budidaya Akuaponik. Susetya dan kualitas air yang minim atau kualitas air Harahap (2018), mengatakan bahwa yang kurang baik bahkan ikan lele dapat teknik budidaya ini dapat diaplikasikan hidup pada kondisi oksigen yang sangat pada masyarakat pedesaan, perkotaan, rendah. Karena alasan tersebut, teknik bahkan lahan sempit atau padat penduduk budikdamber ini akan lebih sederhana seperti beberapa daerah yang ada di dalam perawatannya (Saputri dan kabupaten Brebes. Rachmawatie, 2020). Pada teknik Budikdamber selain Murahnya biaya perawatan serta hanya menggunakan ember ukuran kemudahan dalam budidaya teknik kurang lebih 80L, Budikdamber juga Budikdamber, menjadikan teknik tidak memerlukan listrik pada Budikdamber ini minimal dapat pendistribusian airnya seperti halnya pada memperkuat ketahanan pangan keluarga Akuaponik. Menurut Saputri dan saat krisis ekonomi karena masyarakat Rachmawatie (2020), tanaman yang tidak hanya melakukan budidaya ikan digunakan pada Budikdamber sama lele namun juga bercocok tanam dalam seperti tanaman yang biasa dibudidaya satu tempat, waktu dan perawatan melalui Akuaponik. Selain itu, ikan yang (Perwitasari dan Amani, 2019).Selain digunakan merupakan ikan yang untuk memperkuat ketahanan pangan, teknik Budikdamber ini mempunyai Berdasarkan pembahasan dan peluang cukup besar untuk memperbaiki kesimpulan, dapat dikemukakan beberapa ekonomi masyarakat Kabupaten Brebes, saran sebagai berikut: dikarenakan perawatan yang tidak mahal, 1. Berikan pakan kepada ikan secara serta pasar untuk produk pertanian dan berkala dan secukupnya, agar perikanan banyak tersedia di kabupaten tidak menjadi limbah air yang Brebes. terlalu banyak. KESIMPULAN 2. Sebaiknya menggunakan batang kangkung, agar pertumbuhan dan Strategi pemulihan ekonomi pasca proses pepanenan lebih cepat. Covid-19, diperlukan peran serta dari 3. Lakukan perawatan pada tanaman masyarakat untuk bersama-sama dalam kangkung, ketika terdapat kutu memperkuat ketahanan ekonomi rumah pada daun kangkung, segera tangga. Salah satu caranya yaitu dengan buang daun atau batang tersebut rumah tangga mengupayakan pangan dari untuk menghindari merebaknya rumah-rumah untuk konsumsi pangan penyakit pada tanaman kangkung sehari-hari, sehingga dapat mengurangi lainnya. pengeluaran konsumsi rumah tangga tanpa mengurangi kebutuhan gizi DAFTAR PUSTAKA keluarga. Budidaya Ikan dalam Ember Anonim. 2013. BAB II : Gambaran tidak membutuhkan modal yang besar Umum Kondisi dan Potensi dan tidak memerlukan ruangan atau Kabupaten Brebes. Kegiatan kolam yang luas, sehingga dapat Penyusunan Review RPIJM Bidang dijadikan nilai tambah dalam budidaya. PU/ Cipta Karya Kabupaten Teknik ini bisa menjadi salah satu solusi Brebes. yang dapat dilakukan dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan Badan Pusat Statistik. 2020. Kemiskinan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, Provinsi Jawa Tengah Maret 2020. pasar untuk produk pertanian dan Dalam Berita Resmi Statistik, No. perikanan di Kabupaten Brebes yang 46/07/33/Th. XIV, 15 Juli 2020 tersedia luas menjadikan mudahnya Ida Syamsu Roidah. 2014. Pemanfaatan penjualan hasil panen Budikdamber. Lahan Dengan Menggunakan SARAN Sistem Hidroponik. Jurnal Universitas Tulungagung, dalam Ember) untuk Keterbatasan Bonorowo. Vol. 1(2). Lahan Budidaya di Kota Medan. ABDIMAS TALENTA. 3(2): 416- Perwitasari, dkk. 2019. Penerapan Sistem 420. Akuaponik (Budidaya Ikan Dalam Ember) Untuk Pemenuhan Gizi Dalam Mencegah Stunting Di Desa SUMBER INTERNET Gending Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, Fauzia, Mutiara. 2020. Akibat Corona, Vol.1(1). Jumlah Penduduk Miskin RI Bisa Capai 28 Juta di 2020. Kompas Ramadhani, Laela Endah dkk. 2020. [Internet]. [diunduh 16 Agustus Kualitas Mutu Sayur KASEPAK 2020] tersedia pada: (Kangkung, Selada, dan Pakcoy) https://money.kompas.com/read/20 dengan Sistem Budidaya 20/06/22/153000926/akibat-corona- Akuaponik dan Hidroponik. Jurnal jumlah-penduduk-miskin-ri-bisa- Agroteknologi 14 (I), 2020. capai-28-juta-di-2020. Saputri, Sherina Annis Dewi., Karunia, Ade Miranti. 2020. Kemenaker: Rachmawatie, Dessy. 2020. Pekerja yang Di-PHK dan Budidaya Ikan dalam Ember: Dirumahkan Capai 1,7 Juta. Strategi Keluarga dalam Rangka Kompas [Internet]. [diunduh 16 Memperkuat Ketahanan Pangan di Agustus 2020] tersedia pada: Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal https://money.kompas.com/read/20 Ilmu Pertanian Tirtayasa, 2 (I), 20/05/12/220000926/kemenaker- 2020. pekerja-yang-di-phk-dan- Susetya IE, Harahap ZA. 2018. Aplikasi dirumahkan-capai-17-juta. Budikdamber (Budidaya Ikan