Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
4. Aktivitas Rekreasi
Hobi : Memasak
Berpergian/Wisata : Tidak Ada
Keanggotaan Organisasi : Tidak Ada
Lain-lain : Tidak Ada
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
d. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki : Menikah
: Klien : Meninggal
1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3 kali sehari
Nafsu makan : Baik
Jenis Makanan : Diit Lunak RG 3 1700 kallori, Protein 75 gr, Lemak 40 gr
Kebiasaan sebelum makan : Tidak Ada
Makanan yang tidak disukai : Kacang-kacangan
Alergi terhadap makanan : Tidak Ada
Pantangan makanan : Daging Sapi
Keluhan yang berhubungan : Tidak Ada
dengan makanan
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : Saat di Rumah Sakit pasien menggunakan DC dan diukur
setiap 3 jam sekali
Keluhan BAK pada malam hari : Klien tidak mengalami keluhan saat BAK pada malam hari
Keluhan yang berhubungan : Tidak Ada
dengan BAK
b. BAB
Frekuensi dan waktu : Pasien belum BAB semenjak 2 hari sebelum masuk Rumah
Sakit
Konsistensi :-
Keluhan yang berhubungan : Sakit Perut, perut terasa penuh
dengan BAB
Pengalaman memakai Laxatif/ : Pasien rencana akan diberikan obat Pencahar
pencahar
3. Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 2 kali sehari
Pemakaian sabun (ya/tidak) : Tidak, pasien hanya di seka menggunakan waslap
b. Oral Hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2 kali sehari
Menggunakan pasta gigi : Ya
c. Cuci Rambut
Frekuensi : Pasien hanya 1 kali di cuci rambut saat di RS
Penggunaan Shampoo (ya/tdk) : Pasien menggunakan Docare Hair Clean
d. Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku : Pasien gunting kuku 1x seminggu
Kebiasaan mencuci tangan pakai : Ya
sabun
4. Istirahat dan Tidur
Lama tidur malam : Pasien tidur ± 7 jam
Tidur Siang : Pasien tidur 2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan : Tidak ada
tidur
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : Pasien tidak ada kebiasaan untuk berolahraga sebelum pasien
di rawat di Rumah Sakit
Nonton TV : Pasien sering menghabiskan waktu untuk menonton TV
Berkebun/Memasak : Pasien hanya membantu anaknya untuk memasak
Lain-lain : Kegiatan yang sering dilakukan pasien di waktu luang adalah
bermain dengan cucu dan menonton TV
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok (ya/tidak) : Tidak
Minuman Keras (ya/tidak) : Tidak
Ketergantungan terhadap obat : Tidak
(ya/tidak)
7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis Kegiatan : Lama waktu untuk setiap kegiatan
a. Menonton Televisi : Dalam 1 hari pasien menonton TV ± 10 jam
b. Bermain bersama cucu : Pasien hamper setiap hari bermain bersama cucu disela waktu
D. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan saat ini
Pasien datang dengan keluhan lemah anggota tangan dan kaki bagian kiri ± 12 jam SMRS, pasien
mengeluh pusing, bicara sedikit pelo, mual tidak ada, muntah tidak ada,
2. Riwayat Kesehatan masa lalu
Penyakit yang pernah diderita : Pasien riwayat penyakit Hipertensi
Riwayat Alergi : Pasien tidak ada alergi obat, makanan, debu dll
Riwayat Kecelakaan : Pasien tidak ada riwayat kecelakaan
Riwayat Dirawat di Rumah Sakit : Pasien di rawat di Rumah Sakit ± 3 Tahun yang lalu dengan
diagnosa Stroke
Riwayat Pemakaian Obat : Pasien Minum obat Amlodipine 1x 5 mg
3. Pengkajian Fisik Umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Keadaan Umum : Sedang
c. GCS : E4 M4 V5
d. Tanda-Tanda Vital :
TD : 165/90mmHg
Nadi : 72 x/menit
Rr : 19 x/menit
Suhu : 36,7ºC
e. BB/TB : 60 kg/159 cm
Pemeriksaan Fisik (Observasi, Pengukuran, Auskultasi, Perkusi dan Palpasi)
a. Kepala
Inspeksi
Bentuk kepala mesochepal, kepala tampak simetris, tidak ada tampak pembengkakan, luka/lesi
dikepala, rambut tampak berminyak, hitam dan beruban dan lepek, distribusi merata
Palpasi
Tidak terdapat pembengkakan luka/lesi pada kepala
b. Mata
Inspeksi
Mata tampak tidak simetris kiri dan kanan, mata tampak bersih, konjungtiva tidak anemis, pupil
isokor, refleks cahaya (+/+), tidak tampak ada pembengkakan, luka/lesi.
Palpasi
Saat diraba tidak ada teraba pembengkakan, tidak ada nyeri tekan /lepas di daerah mata.
c. Hidung
Inspeksi
Hidung tampak simetris, tidak terdapat perdarahan pembengkakan/massa, polip hidung tidak
ada serta peradangan mukosa hidung tidak ada, tidak tampak asa serumen/secret
Palpasi
Tidak teraba pembengkakan pada hidung (sinus) atau yang lainnya, tidak ada nyeri tekan atau
lepas di daerah hidung, terpasang O2 3 liter dengan nasal kanul, tidak ada nyeri tekan atau lepas
di daerah hidung.
d. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi
Mulut tampak tidak simetris, mulut kesebelah kanan tampak jatuh (pelo), tidak ada tampak
pembengkakan, luka atau lesi, gigi tampak tidak lengkap, bibir kering, mulut tampak bersih.
Ny. S mengalami gannguan berbicara.
Palpasi
Saat diraba tidak terdapat pembengkakan/massa pada mulut.
e. Leher
Inspeksi
Leher tampak simetris, tidak tampak ada pembengkakan/massa pada leher, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi
Saat diraba tidak terdapat pembengkakan/massa tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, arteri
karotis teraba.
f. Dada/Pernafasan
Inspeksi
Bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak ada tampak pembengkakan, luka/lesi, klien terpasang
elektroda, pergerakan dinding dada sama kiri dan kanan, frekuensi napas 18 x/menit.
Palpasi
Saat di palpasi tidak ada teraba pembengkakan, tidak ada nyeri tekan/lepas, traktif fremitus
teraba dan sama antara kiri dan kanan
Perkusi
Saat di perkusi terdengan bunyi sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi
Saat di auskultasi tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan
g. Jantung
Inspeksi
Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
Batas atas RIC II sinistral, batas kanan linea stenalis dextra, batas kanan 1 jari medial linea
midklavikula sinistral.
Perkusi
Saat diperkusi terdengar bunyi redup
Auskultasi
Saat di auskultasi terdengar bunyi jantung S1 saat menutupnya katup mitral dan trikuspidalis
pada RIC 5 mid klavikula sinistra. Bunyi jantung S2 saat menutupnya katup aorta dan pulmonal
pada RIC 2, S2 lebih tinggi dari S1 tidak ada bunyi jantung tambahan, irama jantung reguler
(Lup Dup).
h. Abdomen
Inspeksi
Bentuk perut flat dan simetris, tidak ada tampak pembengkakan/massa di abdomen, tidak
terdapat distensi abdomen.
Auskultasi
Saat di auskultasi terdengar bising usus ± 5 x/menit
Perkusi
Saat di perkusi terdengar bunyi tympani
Palpasi
Saat di palpasi tidak ada teraba adanya massa/pembengkakan, hepar dan limpa tidak teraba,
tidak ada nyeri tekan/lepas di daerah abdomen
i. Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Ekstremitas atas kanan dan kiri tampak lengkap, tidak terdapat pembengkakan, Pasien
terpasang Infus di Vena Sefalika Dekstra dengan cairan Asering dan terpasang manset di lengan
sebelah kiri. Akral teraba hangat, CRT < 2 detik. Pasien hemiparise ekstremitas sebelah kiri.
Kekuatan otot 4444/3333
Ekstremitas Bawah
Ekstremitas bawah kanan dan kiri tampak lengkap, tidak terdapat pembengkakan, akral teraba
hangat, CRT <2 detik. Pasien hemiparise ekstremitas kiri. Kekuatan otot 4444/3333.
j. Kulit
Inspeksi
Kulit Tn.H berwarna sawo matang, kulit tampak bersih, tidak tampak adanya pembengkakan
luka/lesi, tidak terdapat kelainan pada kulit.
Palpasi
Pada saat dipalpasi akrat teraba hangat, tidak terdapat pembengkakan luka/lesi pada kulit.
k. Genetalia
Inspeksi
Genitalia tidak tampak ada kelainan, tampak terpasang selang Cateter, tidak tampak adanya
pembengkakan luka/lesi pada area genitalia.
Analisa Data
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS :
Klien mengatakan ekstremitas sebelah kiri
Resiko Perfusi
masih terasa lemas dan terasa kebas
1 Infark Pada Jaringan Otak Jaringan Cerebral
DO :
Tidak Efektif
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M4V5 = 13
Prioritas Masalah :
1. Resiko Perfusi Jaringan Cerebral Tidak Efektif Berhubungan Dengan Infark pada Jaringan Otak
2. Gangguan Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan Gangguan Neuromuskular
3. Defisit Perawatan Diri Berhubungan Dengan Kerusakan Neuromuskular dan Kelemahan