Anda di halaman 1dari 3

1) Liberalisme : Suatu ideologi atau paham yang menjunjung tinggi kebebasan dan persamaan hak individu

dalam berbagai aspek kehidupan, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, agama, dan hal lainnya yang
menyangkut harkat hidup orang banyak.
Ciri-Ciri : - Setiap individu punya kesempatan yang sama.
- Berhak mendapat perlakuan yang sama.
- Ada hukum dan hukum diterapkan
- Pemerintah ditentukan dengan persetujuan
- Negara hanya alat
- Tidak menerim ajaran dogmantisme
Kelebihan : - Adanya keinginan dan inisiatif dari masyarakat untuk berkembang menjadi lebih baik.
- Setiap orang mendapat hak dan kebebasan yang sama di dalam bermasyarakat.
- Kebebasan individu dalam memilih partai politik tanpa intervensi dari pihak lain.
- Munculnya motif mencar keuntungan di masyarakat sehingga aktivitas ekonomi menjadi lebih efektif dan
efesien.
Kekurangan : - Terjadinya monopoli terhadap masarakat golongan kecil.
- Timbulnya persaingan bebas sehingga pemerataan pendapan di masyarakat akan sulit dicapai.
- Munculnya kelompok” masyarakat yang menganggap dirinya lebih tinggi derajatnya dari masyarakat lain.
2) Komunisme : Sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga
kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, maksyarakat komunis tanpa kelas
dan semua orang sama.
Ciri - Ciri : - Ajaran komunisme yang bersifat ateis, tidak mengimani Allah.
- Sifatnya kurang menghargai manusia sebagai individu. - Komunisme mengajarkan teori perjuangan
(pertentangan) kelas.
- Salah satu doktrin komunis ialah “The permanent or continous revoulution” (Revolusi terus-menerus).
- Menganut sistem politik satu partai yaiutu partai komunis.
- Negara dan hukum akan lenyap karena tidak diperlukan lagi.
Kebaikan : - Menganggap semua orang itu sama Keburukan : Bersifat atheis.
- Menghambat pertumbuhan pribadi
- Mendikte orang orang
- Tidak memberi kebebasan finansial..
3) Sosialisme : rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang
status.
Aliran sosialisme : Anarkisme, Komunisme, Marhaenisme, Marxisme, Sindikalisme.
Ciri - Ciri :- Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara.
- Tidak ada kelas kaya dan miskin, atau pun kelas majikan dan buruh, sebab semua sama.
- Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.
- Sosialisme berpegang pada prinsip-prinsip kesederajatan dan pemerataan.
- Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
Negara yang menganut : Suriah, Srilangka, India, Bangladesh, Bolivia, Aljazair.
4) Negara Pancasila : Negara kebangsaan yang berkeadilan sosial yang artinya bahwa negara sebagai
penjelmaan manusia sebaga nakhluk Tuhan YME , sifat kodrat dan makhluk sosial bertujuan untuk
mewujudkan suatu keadilan dalam hidup bersama. (Negara Indonesia)
5) Negara Sekuler : Negara yang memisahkan antara kepentingan individu dengan kepentingan negara tapi
negara melindungi kepentingan individu.
Negara tidak mengatur dan tidak campur tangan masalah agama. (Turki, Tajikistan, Niger, Azerbaijan, Albania)
6) Negara Liberalisme : Negara yang menganut ideologi Liberalisme yaitu, Amerika Serikat, Australia, Jerman,
Inggris, Perancis, Jepang.
7) Negara Agama : Negara yang menjadikan salah satu agama sebagai hukum dasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. (Mis, Negara Islam. Saudi Arabia, Kuwait, Syiria, Yordania, Emirat Arab, Maroko). 8)
Negara Sosialis : Merujuk kepada negara manapun yang secara konstitusi didedikasikan untuk pendirian
sosialisme.
9) Undang Undang yang bernah berlaku di Indonesia :
- UUD 1945 : 18/08/1945-27/12/1949
- Konstitusi RIS : 27/12/1949-17/08/1950
- UUDS 1950 : 17/08/1950-5/07/1959
- UUD 1945 : Sampai sekarang
10) Struktur Lembaga Negara Setelah Amandemen
- MPR (Lembaga tinggi negara yang memiliki kedudukan sejajar dengan lembaga tinggi lainnya)
- DPR (Memiliki wewenang untuk membuat undangundang)
-Presiden (Presiden tidak perlu lagi bertanggung jawab
kepada MPR karena posisi anatar MPR dan Presiden sama tinggi)
- DPD (Langkah mengakomodir kepentingan daerah tingkat nasional)
- BPK (Bertanggung jawab atas keuangan negara)
- MA (Lembaga yang memiliki kekuasaan ntuk
Kekurangan : - Kurang representatif
- Suara minoritas tidak diperhitungkan
- Menghalangi perkembangan multi partai
menyelenggarakan peradilan besama sama dengan MK)
- MK ( Penjaga kemurnian konstitusi)
- KY ( Mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan
nama calon hakim agung)
11) Pemilu menurut UUD 1945 : Pasal 22 (2) Pemilihan
umum diselenggarakan untuk memilih anggota dewan
perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, presiden
dan wakil presiden, dan dewan perwakilan rakyat
daerah.
12) Pemilu : Proses memilih orang-orang untuk mengisi
jabatan-jabatan politik tertentu.
13) Macam - Macam Pemilu yang ada di Indonesia :
- Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
- Pemilu Anggota Lembaga Legislatif
- Pemilu Kepala daerah dan wakil kepala daerah
14) Sejarah Pemilu di Indonesia : Pemilihan umum di
Indonesia telah diadakan sebanyak 12 kli yaitu pada
tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1999, 2004,
2009, 2014, 2019.
15) Pemilu sistem proposional : sistem pemilihan yang memperhatikan pertimbangan jumlah penduduk
dengan jumlah kursi di dearah pemilihan.
Karakteristik : - Terdapat lebih dari satu kursi yang
diperebutkan dalam satu daerah pemilihan.
- Jumlah kursi yang diperebutjan dalam satu dapil
dihitung secara berimbang sesuai dengan jumlah
penduduk dalam satu dapil .
Kelebihan : - Mampu menghindari suara pemilih yang
terbuang secara sia- sia
- Memfasilitasi keanekaragaman masyarakat untuk
menempatkan wakilnya di lembaga perwakilan.
Kekurangan : Kecenderungan menghasilkan banyak
partai di lembaga perwakilan.
16) Sistem Distrik : Sistem pemilu berdasarkan lokasi
daerah pemilihan bukan berdasarkan jumlah penduduk.
Karakteristik : - Dalam satu DAPIL hanya terdapat satu
kursi lembaga perwakilan yang diperebutkan.
- Wakil rakyat yang meraih suara terbanyak merupakan
pemenang dan meraih satu kursi lembaga perwakilan.
Kelebihan : - Penyeleksian calon lebih ketat dan
kompetitif.
- Mendorong munculnya oposisi.
- Cukup sederhana dan mudah dimengerti pemilih.

Anda mungkin juga menyukai