UJIAN SEKOLAH
BERSTANDAR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SMA
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
Jenjang : SMA
Program Studi : IPA/IPS
WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Maret 2018
Jam :
PETUNJUK UMUM
1. Periksalah Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi:
a. Kelengkapan jumlah halaman beserta urutannya.
b. Kelengkapan nomor soal beserta urutannya.
2. Laporkan kepada pengawas ruang ujian apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang
tidak lengkap atau tidak urut, serta lembar jawaban yang rusak atau robek untuk
memperoleh gantinya.
3. Gunakan bolpoin/pulpen yang bertinta hitam atau biru untuk mengisi Lembar Jawaban
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tulislah Nomor Peserta Anda pada kotak yang disediakan.
b. Tulislah Nama Anda pada kotak yang disediakan.
c. Tulislah Nama Mata Pelajaran yang diujikan pada kotak yang disediakan.
d. Kode Mata Pelajaran dan Kode Peserta diisi oleh panitia USBN.
e. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang Anda anggap benar.
f. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah dan Anda ingin memperbaiki,
coretlah dengan dua garis lurus mendatar pada jawaban Anda yang salah,
kemudian beri tanda silang (X) pada huruf jawaban yang Anda anggap benar.
Contoh:
Pilihan salah : A B C D E
Dibetulkan menjadi : A B C D E
SELAMAT MENGERJAKAN
Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
Kerjakan dengan jujur, karena kejujuran adalah cermin kepribadian.
A. PILIHAN GANDA (PAKET SUSULAN)
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Konsep Panca Sraddha yang menjadi dasar keimanan dalam Agama Hindu disusun oleh
Kaum Ksatria yang mulai mengembangkan pola pikirnya yang selama ini hanya
didominasi oleh upakara dan upacara yadnya akan tetapi mencari solusi tentang esensi
kehidupan yang lebih baik. Dalam sejarah perkembangan Agama Hindu konsep Panca
Sraddha diperkirakan disusun pada zaman ……
A. Weda
B. Brahmana
C. Upanisad
D. Scolastik
E. Treta Yuga
2. Asta brata adalah delapan sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Yang
dimaksud dengan yama brata adalah…
A. Pemimpin harus bias menegakkan keadilan tanpa pandang bulu
B. Seorang pemimpin hendaknya mempunyai tingkah laku yang lemah lembut atau
menyejukkan
C. Seorang pemimpin hendaknyamemberikan penerangan kepada warganya
D. Pemimpin harus mengetahui kemauan dan kehendak rakyatnya serta mampu
memberikan solusi
E. Pemimpin harus mampu menangani dan mengatasi kejahatan dalam masyarakat
3. Om ksàntavyah kàyiko dosah, ksàntavyo vàciko mama, ksàntavyo mànaso dosah, tat
pramàdàt ksamasva màm. Dalam bait trisandhya diatas dari tat pramàdàt ksamasva màm
adalah…
A. Ampuni dosa kelalaian hamba
B. Ampuni dosa perkataan hamba
C. Ampuni dosa perbuatan hamba
D. Ampuni dosa keluarga hamba
E. Ampuni dosa pikiran hamba
5.
7. Pa’buaran merupakan salah satu bentuk tempat upacara Rambu Tuka, yang berasal dari
daerah :
A. Sidrap
B. Mamasa
C. Toraja
D. Selayar
E. Makassar
8. Pada dasarnya Atma adalah suci. Namun setelah bersatu dengan tubuh manusia, Atma
kena pengaruh maya sehingga kesadaran Atma akan........
A. Mencapai kebahagiaan yang abadi
B. Lupa akan sifat aslinya
C. Mencapai kebebasan
D. Mencapai kekuasaan
E. Menyadari sifat aslinya
10. Makhluk hidup yang memiliki dua kemampuan atau fungsi dalam hidupnya (Dwi
Pramana). Dua kemanpuan atau fungsi tersebut adalah......
A. Idep dan Sabda
B. Sabda dan Suara
C. Bayu dan tenaga
D. Bayu dan Sabda
E. Bayu dan Idep
11. “so bhidhyaya carirat swatsisrksur wiwidhah prajah, apa ewasa-sarjadan tasu bija
mawa bijat”.
Sloka diatas menjelaskan bahwa semua yang ada di alam ini berasal dari sumber yang
sama. Dimana sloka tersebut termuat dalam kitab.....
A. Upanisad
B. Sarasamuscaya
C. Bhagawadgita
D. Slokantara
E. Manawa Dharmasastra
12. Di dalam agama Hindu semua apa yang ada di alam ini dan semua yang diciptakan oleh-
Nya akan kembali lagi kepadanya proses ini disebut dengan......
A. Siang hari Brahman
B. Brahmanakta
C. Srsti
D. Brahmadiwa
E. Pralaya
13. Perhatikan sifat-sifat pemimpin di bawah ini :
1. Bijaksana dan Mahir
2. Berani dan Pantang Menyerah
3. Tekun dan Ulet
4. Setia pada janji
5. Menarik perhatian masyarakat
6. Teguh hati dalam segala usaha
Berdasarkan sifat-sifat pemimpin di atas, yang termasuk dalam konsep Nawa Satya
adalah ……
A. A. 5, 4, 3 dan 2
B. B. 6, 4, 3 dan 2
C. C. 6, 5, 4 dan 3
D. D. 4, 3, 2 dan 1
E. E. 5, 3, 2 dan 1
14. Ajaran Asta Brata diambil dari cerita Ramayana, dimana ajaran tersebut diberikan oleh
Rama kepada.....
A. Bharata
B. Laksamana
C. Rahwana
D. Wibhisana
E. Sugriwa
15. Ma’retteng adalah salah kidung keagamaan bagi umat Hindu Toraja yang merupakan
bagian dari:
A. Ma’badong
B. Ma’dondo
C. Ma’bugi
D. Manganda
E. Manimbong
Gambar di atas merupakan upacara yang terdapat di daerah bugis. Upacara tersebut
adalah….
A. Massemppe
B. Mabotting
C. Mappadendang
D. Mappacci
E. Manasu Nanre
17. Yajna yang dipersembahkan oleh umat Hindu setiap selesai memasak di tujukan
kehadapan Ida sang Hyang Widhi Wasa beserta Manifestasinya disebut.....
A. Merarapan
B. Mesyaiban
C. Mapekeling
D. Memakuh
E. Meligia
18. Kata Tat Twam Asi, terdiri dari 3 kata yaitu, Tat, Twam dan Asi. Kata Twam Berati...
A. Itu (Dia)
B. Adalah
C. Berpikir Baik
D. Kamu
E. Berkata Baik
19. Kata-kata ibarat pisau bermata dua, disatu sisi pihak akan mendatangkan kebagaiaan dan
dilain pihak akan mendatangkan penderitaan bahkan kematian. Ilustrasi dari pernyataan
diatas termasuk dalam Implementasi dari ajaran Tat Twam Asi....
A. Melaksanakan Tri Kaya Parisudha
B. Merasakan penderitaan orang lain
C. Memandang semua manusia sama
D. Melaksanakan Catur Paramita
E. Melaksankan Tri Paratha
20. Sri Rahayu selama bersekolah di SMA memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran
tentang tata surya. Sri Rahayu bercita-cita sebagai astronot. Pembelajaran yang menjadi
ketertarikan Sri Rahayu dimuat di dalam Kitab Upaweda yaitu ……
A. Siksa
B. Jyotisa
C. Nirukta
D. Canda
E. Wyakarana
21. Karma Phala Ngaran Ika, Phalaning gawe hala hayu” . Makna sloka Tersebut adalah
A. Karma phala adalah hasil perbuatan baik
B. Karma phala adalah hasil perbuatan buruk
C. Karma phala adalah hasil perbuatan baik dan buruk
D. Karma phala adalah hasil perbuatan Manusia
E. Karma phala adalah semua hasil dari perbuatan Manusia
22. Puya merupakan salah satu tingkatan menuju moksa atau membali Puang yang berasal
dari..
A. Selayar
B. Pindrang
C. Toraja
D. Bugis
E. Barru
23. Perhatikan pernyataan berikut ini: Menyatunya Atman dengan Brahman merupakan
tujuan hidup yang paling tinggi, tercapainya kebahagiaan abadi sukha tanpa wali dukkha.
Moksa yang dialami dalam pernyataan di atas adalah ……….
A. Sayujya Moksa
B. Salokya Moksa
C. Samipya Moksa
D. Sarupya Moksa
E. Purna Moksa
24. Karma Marga Yoga merupakan suatu jalan atau usaha untuk mencapai kesempurnaan
dengan bekerja secara sungguh-sungguh tanpa pamrih. Suatu usaha atau jalan yang
ditempuh dengan mempelajari ilmu pengetahuan secara sungguh-sungguh tergolong
ajaran ……
A. Widya Marga Yoga
B. Jnana Marga Yoga
C. Karma Marga Yoga
D. Bhakti Marga Yoga
E. Raja Marga Yoga
25. Kitab Astangga Yoga merupakan kitab yang mengajarkan delapan tahapan yoga untuk
mencapai moksa yang ditulis oleh Maha Rsi….
A. Maha Rsi Wyasa
B. Maha Rsi Sumantu
C. Maha Rsi Wiswamitra
D. Maha Rsi Patanjali
E. Maha Rsi Wamadewa
26. Ketika orang Hindu telah menekuni Dharma Gita, Nampak ada perubahan pada
perilakunya yaitu susila, sopan, ramah dan lain – lain. Ini disebabkan karena Dharma Gita
memiliki nilai …
A. Kejujuran
B. Atheis
C. Estetis
D. Kesopanan
E. Kebenaran
27. Tari keagamaan yang sesuai dengan upacara keagamaan dalam Rsi Yadnya adalah tari…
A. Tari Tombak
B. Tari baris Katekok Jago
C. Tari Topeng Sidhakarya
D. Tari Sanghyang
E. Tari Gambuh
Setiap pelaksanaan dari masing-masing yadnya itu biasanya disertai dengan pagelaran
seni keagamaan yang bersifat sakral, namun disamping itu juga tidak jarang pula
dipentaskan tari hiburan (profan). Pada gambar di atas yang bukan tergolong tari profane
adalah ……….
A. Nomor 5 dan nomor 1
B. Nomor 3 dan nomor 2
C. Nomor 2 dan nomor 4
D. Nomor 4 dan nomor 3
E. Nomor 1 dan nomor 2
29. “Bramanah ksatriyo vaisyas, trayovarna dwijatayah, caturtha ekajatistu, sudra nastitu
pancamah” (Manawa Dharmasastra, X.4).
Didalam kitab Manawa Dharmasastra X.4 bagian – bagian dari Catur Warna yang
termasuk golongan Dwijati adalah…
A. Brahmana
B. Ksatriya
C. Waisya
D. Waisya & Sudra
E. a, b dan c benar
30. Orang yang menikah hanya satu kali selama hidupnya walaupun salah satu pasangannya
meninggal dia tidak akan menikah lagi sampai datang ajalnya dalam ajaran catur asrama
disebut.....
A. Swala brahmacari
B. Sukla brahmacari
C. Kresna brahmacari
D. Rama brahmacari
E. Budha brahmacari
31. Perhatikanlah tabel hubungan antara Catur Warna dengan Catur Asrama berikut :
32. Ni Sri Marthawati sangat tekun menuntut ilmu pengetahuan tinggi untuk mengerti hidup
di masa depan agar bisa hidup yang lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang tidak
bersekolah. Pernyataan di atas dalam ajaran catur asrama ada pada jenjang ……
A. Brahmacari
B. Grehasta
C. Wanaprastha
D. Bhiksuka
E. Sanyasin
Apabila setelah anda tamat SMA/SMK langsung mendapatkan jodoh lalu berumahtangga
maka saat itu anda berada pada jenjang kehidupan ......
A. II
B. I
C. IV
D. III
E. I dan II
34. Sehari sesudah pesta pernikahan, mempelai wanita ditemani beberapa orang anggota
keluarga diantar ke rumah orang tua mempelai pria. Acara ini sering disebut sebagai acara
ngunduh mantu, dalam istilah suku bugis disebut….
A. Alleka bunting (marolla)
B. Mappacci
C. Massuro/Madduta
D. Mappenre Dui
E. Mappenre Botting
35. Semua orang yang hadir pada saat dilaksanakannya upacara pawiwahan, disebut
dengan…
A. Pitra Saksi
B. Dewa Yadnya
C. Manusa Saksi
D. Dewa Saksi
E. Butha Saksi
36. Sistem perkawinan Hindu adalah cara yang dibenarkan untuk dilakukan seseorang
menurut hukum Hindu dalam melaksanakan tata cara perkawinan. Sehingga dapat
dinyatakan sah sebagai suami istri. Salah satu sistem perkawinan yang berdasarkan
perubahan status hukum dimana calon mempelai wanita secara adat berstatus sebagai
purusa dan calon mempelai laki-laki berstatus pradana.
Sistem perkawinan seperti pernyataan di atas disebut ……….
A. Sistem Mepadik
B. Sistem Meminang
C. Sistem Ngerorod
D. Sistem Melegandang
E. Sistem Nyentana
37. Syarat usia yang harus dipenuhi untuk mempelai pria maupun perempuan untuk
memasuki masa Grhasta adalah...
A. 21 tahun laki-laki dan 19 tahun Perempuan
B. 21 tahun laki-laki dan 17 tahun Perempuan
C. 21 tahun laki-laki dan 18 tahun Perempuan
D. 19 tahun laki-laki dan 18 tahun Perempuan
E. 20 tahun laki-laki dan 18 tahun Perempuan
1 2 3 4
Gambar di atas merupakan sistem perkawinan/wiwaha. Manakah yang menunjukan
sistem perkawinan/wiwaha adat Jawa….
A. 1
B. 3
C. 2 & 1
D. 4
E. 3 & 4
39. Penerapan hukum yang disesuaikan pada asa-asas tertentu seperti kebiasaan-kebiasaan
setempat (desa, kala dan patra) berarti peninjauan hukum dalam arti…
A. Sejarah
B. Formil
C. Filsafat
D. Sosiologi
E. Budaya
40. “Srutistu vedo vijneyo (yang dimaksud dengan sruti adalah Weda), dharmasastram tu vai
smrtih (smrti adalah dharmasastra)”. Sloka tersebut dikutip dari kitab….
A. Sarasamuscaya II.37
B. Bhagawadgita III.37
C. Sarasamuscaya III.37
D. Rg. Weda 7.85.35
E. Manawa Dharmasastra II.10
A. PILIHAN GANDA
1 C 11 E 21 C 31 D
2 A 12 E 22 C 32 A
3 A 13 D 23 A 33 A
4 D 14 D 24 B 34 A
5 E 15 A 25 D 35 C
6 C 16 B 26 E 36 E
7 C 17 B 27 C 37 C
8 B 18 D 28 C 38 B
9 B 19 A 29 E 39 D
10 D 20 B 30 A 40 E
B. SOAL URAIAN