Anda di halaman 1dari 14

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH PROVINSI LAMPUNG

PENILAIAN AKHIR SEMESTER


SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDHI PEKERTI


Kurikulum : Kurikulum Merdeka
Hari / Tanggal :
Waktu : 07.30 – 09.30 (120 Menit)

PETUNJUK UMUM

1. Tulislah terlebih dahulu Nama dan Nomor PAS Anda di tempat yang telah disediakan.
2. Teliti kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang.
3. Tanyakan kepada pengawas ruang bila ada soal yang kurang/tidak jelas.

PETUNJUK KHUSUS
A. Untuk butir soal nomor 1 – 50 hitamkan huruf A, B, C, D dan E pada Lembar Jawaban yang Anda
anggap benar.

1. Dalam pelaksanaan kehidupan beragama, baik dalam pengetahuan, perilaku sampai


pada kegiatan yajna, umat Hindu menggunakan acuan dasar yang diyakini sebagai kitab
suci yaitu Veda. Adapun saripati ajaran dari Veda itu sendiri terdiri dari....
A. Sruti, Smrti dan Pancamaveda
B. Tattva, Susila, Upakara
C. Parhyangan, Pawongan dan Palemahan
D. Kayika, Wacika dan Manacika
E. Dewa Rna, Rsi Rna dan Pitra Rna

2. Ajaran kitab suci Veda sangat universal dan mudah beralkulturasi dengan kebudayaan di
Indonesia. Toleransi yang tinggi terhadap sesama umat beragama merupakan salah
satu bentuk penerapan ajaran suci Veda pada aspek....
A. Wacika
B. Pawongan
C. Susila
D. Smrti
E. Pitra Rna

3. Perhatikan gambar di bawah ini!


Kegiatan yang ditunjukkan pada gambar tersebut merupakan pengejewantahan dari
Ācāra, yaitu salah satutradisi untuk menyelaraskan kehidupan. Tepatnya merupakan
penerapan dari....
A. Susila
B. Dewa Rna
C. Pawongan
D. Butha Yajna
E. Palemahan

4. Tattwa merupakan apinya Agama, yang memberikan sinar kepada bagian lainnya dan
refleksinya diwujudkan pada upacara-upacara Tattwa dalam ajaran Hindu di Indonesia
dikelompokkan ke dalam ajaran-ajaran Srādha yang dikenal sebagai Pañca Srādha.
Pernyataan yang tepat mengenai Pañca Srādha berkaitan dengan konsep karmaphala
dalam ajaran agama Hindu di bawah ini adalah....
A. Ajaran Karmaphala tidak dapat dibuktikan secara nyata.
B. Karmaphala merupakan hukum abadi yang berlaku untuk umat Hindu saja.
C. Melaksanakan brata Sivaratri dapat menghapus dosa karma buruk.
D. Ajaran Karmaphala membantu memperbaiki kualitas hidup keluarga kita.
E. Segala bentuk karma yang dilakukan akan memberikan phala pada pelakunya.

5. Rsi Wyasa memutuskan untuk menyusun Mahābhārata. Dia berpikir, ia


akanmenceritakan kisah Mahābhārata tersebut dan seseorang dapat menuliskannya.
Dan Rsi Veda Wyasa memilih Ganesha, sang Penguasa Kebijaksanaan. Rsi Wyasa
bercerita dengan Ganesha duduk di depan beliau sambil menulis semua perkataan yang
keluar dari mulut sang Rsi. Dari penggalan kisah tersebut, dalam kodifikasi Veda proses
penyusunan kisah Mahābhārata dapat dikelompokkan sebagai bagian....
A. Upanisad
B. Nibandha
C. Sruti
D. Smrti
E. Guru Parampara

6. Śruti artinya apa yang didengar. Rsi agung dikatakan mendengar kebenaran agama
yang abadi dan mewarisi kita dalam bentuk tertulis sebagai tuntunan hidup. Salah satu
Maharsi penerima wahyu Veda adalah…
A. Rsi Pulaha
B. Rsi Jaimini
C. Rsi Vasistha
D. Rsi Byasa
E. Rsi Vaisampayana

7. Diantara beberapa rsi agung yang terkenal dalam penyusunan Veda, ada salah satu
yang paling berjasa dalam mengkodifikasi wahyu Veda, yang pada akhirnya
memudahkan kita dalam memahami Veda, rsi yang dimaksud adalah....
A. Rsi Byasa
B. Rsi Pulaha
C. RsiAtri
D. RsiWiswamitra
E. Rsi Baradvaja

8. Yajurveda, memuat tentang doa terdiri atas 1.975 mantra. Menurut Bhagawān Patañjali,
kitab ini terdiri atas 101 resensi dengan membaginya menjadi 2 aliran yaitu Yayurveda
Hitam (Kṛṣṇa Yayurveda) dan Yayurveda Putih (Sukla Yayurveda) juga dikenal sebagai
Wajasaneyi Saṁhitā. Rsi yang membukukan kitab Yajurveda bernama…
A. Rsi Jaimini
B. Rsi Pulaha
C. Rsi Kanwa
D. Rsi Vasistha
E. Rsi Vaisampayana

9. Pada pengkelompokan Veda, secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
sruti dan smrti. Dalam kelompok sruti kitab yang memuat mengenai ilmu magis dalam
adalah…
A. Reg Veda
B. Yajur Veda
C. Sama Veda
D. Atharva Veda
E. Brahma Sutra

10. एकंएवअद्वित्ब्रयंह्मन्
Ekam Eva Advityam Brahman
Terjemahan yang tepat dari Chandogya Upanisad, IV. 2. 1 tersebut adalah....
A. Hyang Widhi hanya satu, namun para Maharsi menyebut dengan berbagai nama
B. Berbeda-beda tetapi satu, tak ada Dharma (Tuhan) yang dua.
C. Hyang Widhi tidak berawal dan tidak berakhir.
D. Berbeda-beda tetapi satu, tak ada Dharma (Tuhan) yang dua.
E. Atman dan Brahman adalah tunggal.

11. Dalam kehidupan beragama hindu di Indonesia, ciri kehidupan yang paling mudah
diketahui yaitu dengan banyaknya terdapat pura dan stana/pelinggih dari berbagai dewa
dewi yang diyakini oleh umat Hindu mempengaruhi dalam kehidupan. Dari realita
kehidupan tersebut, pernyataan theologi ketuhanan Hindu yang tepat di bawah ini
adalah...
A. Brahman itu satu, sedangkan dewa adalah manifestasi Beliau sesuai dengan tugas
yang dilakukan.
B. Brahman itu tunggal, yang memiliki banyak dewa yang memiliki tugas masing-
masing.
C. Brahman adalah Tuhan yang utama, sedangkan Dewa adalah ciptaan yang diberikan
tugas tertentu.
D. Brahman adalah tunggal, dan membagi diri menjadi beberapa bagian untuk
menjalankan tugas.
E. Brahman adalah pemimpin dari semua dewa-dewa yang ada dalam Hindu.

12. Dewa Visnu digambarkan memiliki empat tangan dan memiliki warna kulit gelap, dewa
Brahma digambarkan memiliki 4 kepala dengan empat tangan dan beberapa dewa
dalam Hindu lainnya juga.Dalam hal ini Tuhan disebut Parama Purusa atau yang dikenal
dengan konsep ketuhanan yang bersifat....
A. Monotheisme
B. Polytheisme
C. Pantheisme
D. Dinamisme
E. Pruralisme

13. Secara tidak sadar, manusia telah tunduk terhadap hukum alam semesta (Rta) yang
diciptakan oleh Brahman dalam kehidupan selama ini. Hukum Rta tidak dapat ditawar
atau dimanipulatif oleh manusia. Salah satu contoh hukum Rta yang ada di dunia ini
adalah....
A. Membuang sampah di sungai pasti akan mengakibatkan banjir.
B. Menebang pohon akan menyebabkan erosi.
C. Adanya siang dan malam.
D. Menyakiti orang lain, maka suatu saat akan disakiti.
E. Lautan lebih luas daripada daratan.

14. Orang yang baik adalah orang yang menuruti jalan Rta yaitu kebenaran dan aturan yang
berlaku. Hal ini akan menyebabkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam kehidupan
sehari-hari. Tingkah laku yang baik yang mengikuti aturan yang berlaku ini disebut
dengan istilah....
A. Rtawan
B. Karmin
C. Sadhu
D. Wrata
E. Sujana

15. Bagaimana konsep "Rta" dalam agama Hindu dapat diterapkan pada perilaku kehidupan
sehari-hari dilingkungan kita?
A. Rta tidak berpengaruh pada perilaku kehidupan sehari-hari dilingkungan.
B. Rta mengacu pada nasib seseorang pada kehidupan sehari-hari dilingkungan dan
tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubahnya.
C. Rta mengajarkan bahwa perilaku yang baik pada kehidupan sehari-hari
dilingkunganakan menghasilkan kebahagiaan.
D. Rta adalah nama untuk hukum Hindu di India.
E. Rta mengajarkan bahwa tindakan baik tidak berpengaruh bagi kehidupan orang lain.
16. Perhatikan pernyataan berikut ini!!
a. Melaksanakan puja Tri Sandhya, membaca kitab suci Veda, praktik Yogā, dan
Sadhana lainnya sebagai bentuk penerapan Pañca Srādha.
b. Melaksanakan pujawali, melaksanakan Dharma tula dan kegiatan keumatan untuk
meningkatkan Sraddha dan Bhakti umat Hindu.
c. Menjaga kesucian pikiran, perkataan, dan perbuatan sebagai wujud Tri Kaya
Parisudha.
d. Melaksanakan Seva (pelayanan sosial), terlibat dalam berbagai kegiatan sosial
kemasyarakatan sebagai wujud Tri Kaya Parisudha.
e. Melaksanakan Yājña sesa, naimitika Yājña di rumah masing-masing.
f. Menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan alam di area pekarangan rumah.
Dari pernyataan tersebut di atas, yang merupakan bentuk penerapan ajaran Veda di
lingkungan keluarga yang benar ditunjukkan oleh huruf....
A. a, b, c dan e
B. a, b, e dan f
C. b, c, d dan f
D. a, b c dan f
E. a, c, e dan f

17. perhatikan gambar berikut!

Pelaksanaan kegiatan seperti pada gambar merupakan penerapan ajaran suci Veda,
yaitu contoh penerpan pada....
A. Lingkungan keluarga
B. Lingkungan sekolah
C. Lingkungan Masyarakat
D. Lingkungan kerja
E. Lingkungan rumah

18. Ajaran suciVeda mewakili filosofi timur yang memberikan penggambaran yang terang
benderang mengenai lingkungan. Ṛgveda sebagai kitab tertua menjabarkan tentang
elemen pembentuk semesta raya serta hubungannya dengan kehidupan manusia.
Bagaimanakah sesungguhnya hubungan manusia dengan alam semesta dalam
Ṛgveda?
A. Manusia memiliki kelebihan berupa Idep, jadi tidak perlu bergantung dengan alam
semesta.
B. Memiliki kepentingan satu sama lain, alam membutuhkan manusia dan begitu juga
sebaliknya.
C. Jika manusia tidak ada, maka alam semesta akan hancur.
D. Alam semesta ibarat hubungan antara anak dan kedua orang tuanya.
E. Alam semesta adalah tempat untuk mengekploitasi segala kebutuhan manusia.

19. Tri Guṇa merupakan kata dalam bahasa sanskerta. Yang arti keseluruhannya yaitu tiga
sifat dasar segala isi alam yang bersumber pada alam semesta yang disebut Prakreti.
Berdasarkan pengertian tersebut, pernyataan yang tepat di bawah ini adalah....
A. Setiap manusia memiliki salah satu Guṇasebagai bentuk karakter dalam hidupnya.
B. Guṇa merupakan kunci penentu dalam kehidupan.
C. Guṇa dalam diri manusia tidak dapat dapat diubah-ubah.
D. Manusia memiliki pilihan dalam menentukan Guṇa apa yang dominan dalam
hidupnya.
E. Pada dasarnya, setiap manusia sudah ditentukan karakternya oleh Hyang Widhi.

20. Dijelaskan bahwa manusia memiliki dua kecenderungan sifat, yaitu Suri dan Asuri
Sampad, hal ini dijelaskan dalam kitab....
A. Sarassamuscaya
B. Bhagavadgita
C. Manava Dharmasastra
D. Upanisad
E. Rg Veda

21. Sebagai makhluk tertinggi, manusia dapat menimbang yang baik dan yang buruk, yang
disebut dengan istilah....
A. Sastra Guna
B. Pramana
C. Wiweka
D. Subha Karma
E. Tri Guna

22. Seorang yang memiliki karakter aktif dan dinamis dalam perilakunya, merupakan contoh
pengaruh dari....
A. Satwam
B. Rajas
C. Tamas
D. Citta
E. Budhi

23. Dalam kehidupan di dunia, setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda satu
sama lain, hal ini disebabkan oleh kekuatan Guṇa dalam dirinya. Dan kita juga perlu
memahami apabila Sattwam, Rajas, dan Tamas saling mendominasi. Ketiga Guṇaini
akan mempengaruhi kualitas kehidupan kita pada kelahiran berikutnya. Seperti dalam
terjemahan salah satu sloka yang berarti : “Apabila sattwam yang mempengaruhi
manusia, maka ia akan mencapai moksa”. Terjemahan sloka terdapat dalam kitab....
A. Wrhaspati Tattwa 20
B. Sarassamuscaya 27
C. Bhagavadgita IX. 29
D. Manava Dharmasastra 10. 6
E. Chandogya Upanisad X. 24
24. Kebiasaan suka mengulur-ulur waktu dan menunda pekerjaan sehingga membuat diri
sendiri menjadi susah dan panik merupakan tidakan yang kurang baik bagi generasi
muda dan pelajar. Karena hal itu akan membentuk karakternya kelak pada kehidupan
dewasa. Dalam keadaan itu Guṇa yang dominan mempengaruhi adalah....
A. Satwam
B. Rajas
C. Tamas
D. Citta
E. Budhi

25. आयुसत्त्वबलारोग्यसखप्रुतिविवरना्धः
रस्याःस्निग्धाःस्थिराहृद्याआहाराःसात्त्विकप्रियाः
āyuḥ-sattva-balārogya-sukha-prīti-vivardhanāḥ
rasyāḥ snigdhāḥ sthirā hṛdyā āhārāḥ sāttvika-priyāh
Jenis makan yang baik untuk memupuk sifat Sattwam yang dijelaskan dalam Bhāgawad
Gītā17.8 yaitu....
A. Mengandung banyak jus atau cairan dan berlemak lembut (baik), mengandung
banyak serat, lezat, enak rasanya, dan tidak membebani pencernaan.
B. Makanan yang (terlampau) pahit, asam, asin, pedas, berbumbu banyak, kering, dan
membakar badan; menyebabkan kesusahan, kesedihan, dan penyakit.
C. Makanan yang dimasak secara tidak higienis, masih (atau, setengah) mentah,
maupun yang sudah basi; tanpa rasa, tercemar, dan tidak bersih.
D. Makanan yang keras dan ulet, membuat lambung bekerja keras untuk mencerna;
menyebabkan kesusahan buang air dan berbau tajam.
E. Makanan yang disimpan terlalu lama, berbau amis, menggunakan bahan pengawet;
dan kotor.

26. कट्वम्ललवणात्ष्णयुतीक्ष्णरूक्षविदाहिनः
आहाराराजसस्येष्सस्येटादुःख कामयप्रदाः कामयप् रदाः शो
kaṭv-amla-lavaṇāty-uṣṇa-tīkṣṇa-rūkṣa-vidāhinaḥ
āhārā rājasasyeṣṭā duḥkha-śokāmaya-pradāh
Sedangkan jenis makan yang baik untuk memupuk sifat Rajas yang dijelaskan dalam
Bhāgawad Gītā17.9 yaitu....
A. Mengandung banyak jus atau cairan dan berlemak lembut (baik), mengandung
banyak serat, lezat, enak rasanya, dan tidak membebani pencernaan.
B. Makanan yang (terlampau) pahit, asam, asin, pedas, berbumbu banyak, kering, dan
membakar badan; menyebabkan kesusahan, kesedihan, dan penyakit.
C. Makanan yang dimasak secara tidak higienis, masih (atau, setengah) mentah,
maupun yang sudah basi; tanpa rasa, tercemar, dan tidak bersih.
D. Makanan yang banyak air, membuat nyaman lambung untuk mencerna;
menyebabkan perut nyaman dan berbau segar.
E. Makanan yang disimpan terlalu lama, berbau amis, menggunakan bahan pengawet;
dan kotor.

27. Perhatikan gambar berikut ini!


Karakter yang ditampilkan pada gambar di atas adalah salah satu bentuk tindakan....
A. Sattwam
B. Rajas
C. Tamas
D. Sattwam Tamas
E. Rajas Tamas

28. Perhatikan gambar berikut ini!

1 2 3

4 5 6

Dari gambar di atas, yang termasuk dalam karakter Rajas adalah gambar nomor....
A. 2 dan 3
B. 3 dan 5
C. 1 dan 6
D. 2 dan 4
E. 3 dan 6

29. Dalam Śīva Purāṇa, dikisahkan Raja Kubera sedang melakukan sebuah Yājña berupa
Jamuan makan kepada para Dewa, para Rsi dan umat manusia. Kubera mengundang
Dewa Śīva, Namun Dewa Śīva tidak hadir dan diwakili oleh Ganesha. Kubera bermaksud
memamerkan kekayaannya. Berdasarkan kualitasnya, Yājña yang dilaksanakan oleh
Kubera adalah....
A. Satwika
B. Rajasika
C. Tamasika
D. Nista
E. Naimitika

30. Pembelajaran Tri Guṇa ini mengajarkan kepada kita untuk mengenali karakteristik dari
masing-masing Guṇa tersebut. Selain itu, tujuan lain mempelajari Tri Guṇa adalah….
A. Kita akan tetap berada dalam pengaruh ketiga Guṇa, namun kita “tidak terkendali”
olehnya.
B. Memiliki kemampuan menyadari ketiga sifat tersebut dan mengendalikannya.
C. Semakin paham akan pentingya menghindari ketiga Guṇa tersebut.
D. Setiap individu akan berkelompok sesuai dengan Guṇa yang dominan dimiliki.
E. Kita akan mampu melampui ketiga Guṇa tersebut.

31. Perhatikan pernyataan berikut ini!


1) Makan makanan sehat, mendengarkan musik
2) Mempraktikkan meditasi
3) Membaca buku
4) Membersihkan rumah
5) Mengendarai motor tanpa helm
6) Berolahraga secara rutin
7) Bekerja keras untuk mengumpulkan artha.
Berdasarkan pilihan kegiatan pada pernyataan tersebut, yang merupakan kegiatan untuk
menanamkan sifat Sattwam adalah….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 1, 2 dan 7
D. 2, 4 dan 6
E. 4, 6 dan 7

32. Bagaimana Tri Guna mempengaruhi kehidupan seorang individu dalam agama Hindu?
A. Tri Guṇatidak memiliki pengaruh apa pun pada kehidupan individu.
B. Tri Guṇamenentukan takdir dan reinkarnasi seseorang.
C. Seseorang dapat berubah dari satu Guṇake Guṇa lainnya dalam kehidupannya.
D. Tri Guṇahanya berlaku bagi para pertapa (pengembara spiritual).
E. Tri Guṇatidak memiliki pengaruh jika kita mampu menyadarinya.

33. sattvāt sañjāyate jñānaṁ rajaso lobha eva ca


pramāda-mohau tamaso bhavato’jñānam eva ca
Terjemahan : “Kebijaksanaan adalah hasil dari Sattva; keserakahan, niscayaadalah hasil
dari Rajas; ketidakpedulian, keterikatan, dan ketidaktahuan adalah hasil dari Tamas”.
Berdasarkan sloka Bhāgawad Gītā, 14.17 tersebut, maka karakteristik dari GuṇaRajas
adalah....
A. Cerdas, jujur, dan disiplin
B. Kemalasan dan kebingungan.
C. Kebijaksanaan, kebijakan dan ketenangan.
D. Dinamis, kasar, dan keras
E. Lamban dan penuh khayalan.

34. Apa yang menjadi salah satu upaya untuk menyeimbangkan sifat-sifat Tri Guṇa dalam
kehidupan?
A. Meningkatkan sifat-sifat Rajas seperti kecerobohan
B. Membiarkan sifat Tamasika mendominasi pikiran
C. Mengembangkan pikiran Satwika seperti kejujuran dan kelembutan
D. Memperkuat sifat-sifat Rajas dan Tamas tanpa perubahan
E. Menghindari pikiran Satwika dan Rajasika.

35. Pada saat pelaksanaan ujian di sekolah, kalian menemukan teman satu ruangan
melakukan tindakan yang melanggar tata tertib pelaksanaan ujian, yaitu melakukan
tindakan mencontek melalui handphonenya. Sebagai seorang yang memiliki sifat
dominan seorang Sattvam, tindakan apa yang akan kalian lakukan?
A. Membiarkan saja teman mencontek selama tidak mengganggu teman lain.
B. Berpura-pura tidak mengetahui tindakan curang teman kalian.
C. Meminta jawaban sebagai jasa menutup mulut agar tidak ketahuan pengawas
ruangan.
D. Menegur dan memberikan nasihat mengenai tata tertib yang berlaku selama ujian.
E. Melaporkan langsung kepada pengawas ruangan agar teman kalian jera berbuat
curang.

36. Selain memilih makanan dan praktik Yājña yang dilakukan oleh seorang yang bersifat
Sattwam, kita juga dapat mengamatinya dalam tapa brata yang dipilihnya sebagai gaya
hidup. Tapa Brata yang dilakukan oleh orang Satwika adalah....
A. Sariram Tapa, Vakyam Tapa, dan Manasa Tapa
B. Tapa brata dalam ucapan
C. Tapa brata dalam pikiran
D. Makan makanan Rajas
E. Melaksanakan dana punia dengan tindakan Rajasika.

37. Apa yang menjadi salah satu upaya untuk menyeimbangkan sifat-sifat Tri Guṇa dalam
kehidupan?
A. Meningkatkan sifat-sifat Rajas seperti kecerobohan.
B. Membiarkan sifat Tamasika mendominasi pikiran.
C. Mengembangkan pikiran Satwika seperti kejujuran dan kelembutan.
D. Memperkuat sifat-sifat Rajas dan Tamas tanpa perubahan.
E. Menghindari pikiran Satwika dan Rajasika.

38. Mokṣa adalah salah satu sraddha dalam agama Hindu. Hal ini merupakan tujuan hidup
tertinggi dari umat Hindu. Kebahagiaan yang sejati ini baru akan dapat tercapai oleh
seseorang bila ia telah dapat menyatukan jiwanya dengan Tuhan. Pernyataan yang tepat
dengan apa yang dimaksud dengan Mokṣa dalam agama Hindu di bawah ini adalah....
A. Kebebasan dari segala keterikatan dunia.
B. Kekuatan maya untuk mencapai kebahagiaan.
C. Keterikatan pada obyek duniawi.
D. Keterikatan pada hubungan indriya.
E. Kehidupan yang terus-menerus berubah.

39. Dikatakan bahwa selama sifat-sifat kita masih diliputi oleh pengaruh maya, maka akan
selamanya kita terlahirkan secara berulang-ulang ke dunia ini. Hal ini tentu menjadi
penghambat untuk upaya kita dalam mencapai penyatuan dengan Brahman. Apa yang
dimaksud dengan Maya dalam agama Hindu?
A. Alam Mokṣa yang sangat gaib
B. Keterikatan pada Tuhan
C. Kekuatan ilusi dan kepalsuan
D. Keberadaan yang selalu berubah
E. Kebebasan dari segala ikatan.

40. Mokṣa adalah terlepasnya Atman dari ikatan maya, sehingga menyatu dengan Brahman.
Bagi orang yang telah mencapai Mokṣa berarti mereka telah mencapai alam Sat cit
ananda. Bagaimanakah keadaan yang dimaksud dengan Sat cit ananda?
A. Tidak berawal dan berakhir.
B. Keterikatan pada dunia.
C. Kekuatan maya untuk mencapai kebahagiaan.
D. Kehidupan yang terus-menerus berubah.
E. Kebahagiaan yang tertinggi.

41. Mokṣanam sariram sadhanam yang artinya bahwa tubuh ini adalah sebagai alat untuk
mencapai Mokṣa. Untuk itu peliharalah tubuh ini sebaik-baiknya dan gunakan untuk
mencapai kesempurnaan. Pernyataan tersebut merupakan uraian dari kitab....
A. Bhagavadgītā VIII. 3
B. Bhagavadgītā III. 8
C. Sarassamuscaya, 28
D. Manawa Dharmasastra, 10.6
E. Brahma Purāṇa, 228.45

42. Moksa merupakan penyatuan atman dengan Brahman, yang menjadi tujuan akhir umat
Hindu. Penyatuan ini dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan upaya
pencapaiannya. Suatu kebebasan yang dapat dicapai oleh seseorang semasa hidupnya
di dunia ini, seperti halnya para Yogi dan Maharsi. Dalam tingkatan Moksa disebut
dengan....
A. Samipya
B. Sarupya
C. Salokya
D. Sayujya
E. Sadarmya

43. Upaya mencapai moksa dapat dilakukan dengan cara menyadari dan berupaya
menumbuh-kembangkan usaha untuk melepaskan diri dari yang sejati dari keterikatan,
serta dengan berprilaku baik, berdana punya,beryajna dan bertirta yatra, mengendalikan
sifat-sifat Tri Guna yang ada dalam diri manusia. Dalam tingkatan moksa disebut....
A. Salokya
B. Samipya
C. Sarupya
D. Sayujya
E. Sadarmya

44. Dalam Vṛhaspati Tattva, 52 menjelaskan bahwa tidak mengikatkan indriya (keinginan)
kita pada objek-objek indriya yang disebut Visaya, harus dilatih benar-benar, Daśa
Indriya kita masing-masing supaya tidak terikat pada obyeknya. Kalau kita bandingkan
indriya itu dengan seekor kuda, maka tali kekang itu adalah tali indriya supaya kuda tidak
liar maka tali harus dikendalikan, demikianlah hendaknya kita pegang tali indriya untuk
dikendalikan ke jalan yang akan dituju. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk mencapai
moksa, yang kita kenal dengan istilah....
A. Jñāna Bhyudreka
B. Indriyāyoga Mārga
C. Tṛṣṇādoṣakṣaya
D. Bhakti Marga Yoga
E. Karma Marga Yoga

45. Umat Hindu melaksanakan Tri Sandhya, mebanten saiban secara rutin setiap hari
secara sadar dan tulus ihklas. Prilaku itu mencerminkan bagian dari Catur Marga
Yoga....
A. Catur Marga Yoga
B. Raja Marga Yoga
C. Karma Marga Yoga
D. Jnana Marga Yoga
E. Bhakti Marga Yoga

46. Kelepasan ikatan dan penderitaan dari avidya atau ketidak tahuan yang dicapai melalui
realisasi identitas dari roh pribadi dengan roh tertinggi atau Brahman, merupakan
pencapaian Moksa, melalui jalan....
A. Bhakti Marga
B. Karma Marga
C. Jnana Marga
D. Yoga Marga
E. Raja Marga

47. Seorang tenaga guru honor pada sebuah sekolah Pemerintahan selalu menjalankan
kewajibanya dengan baik, meskipun memiliki gaji yang kecil, bahkan untuk pemenuhan
kehidupan keluarga sehari-hari guru tersebut masih sangat kurang. Namun guru tersebut
sangat menikmati dan berupaya dengan baik untuk mengajarkan kepada siswa dalam
pembelajaran.Jika dikaitkan dengan upaya pencapaian moksa, perilaku guru tersebut
telah mencerminkan bagian dari catur marga, yaitu bagian....
A. Jnana Marga
B. Karma Marga
C. Bhakti Marga
D. Raja Marga
E. Yoga Marga
48. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Kehidupan manusia menurut Hindu hanya sekali dan akan selamanya tinggal di
surga
2. Bersatunya antara atman dan Brahman disebut dengan moksa
3. Moksa yang dialami selama masih hidup disebut dengan jiwamukti
4. Belenggu karma dan reinkarnasi yang membuat manusia belum dapat mencapai
moksa hanya berlaku pada manusia
5. Kehidupan manusia menjadi penentu dalam hidupnya, sehingga hindu menawarkan
catur marga untuk mencapai moksa.
Pernyataan yang diatas yang benar tentang moksa ditunjukan dengan nomor ....
A. 3, 4, 5
B. 2, 4, 5
C. 2, 3, 5
D. 1, 3, 5
E. 1, 2, 3

49. Bacalah pernyataan berikut ini!


1) Melaksanakan ajaran Ahimsa
2) Mencintai produk-produk negeri sendiri
3) Bergotong royong
4) Bermasyarakat
5) Berbakti kepada kedua orang tua
Berdasarkan pada pernyataan tersebut di atas, kegiatan yang merupakan upaya
menumbuhkan kepedulian pada bangsa dan negara sebagai wujud penerapan ajaran
Mokṣa adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

50. Pencapaian Mokṣa bersifat individu, namun demikian, kita perlu memperhatikan
jagadhita atau kebahagiaan jagat raya ini termasuk unsur terkecilnya. Komponen terkecil
dari masyarakat adalah keluarga, untuk itu perlu untuk menjaga keharmonisan dalam
kehidupan keluarga. Upaya yang dapat kita terapkan dalam lingkungan keluarga dalam
upaya mencapai moksa misalnya....
A. Tidak menyakiti sesama manusia dengan selalu berbuat kebajikan.
B. Mencintai produk-produk lokal yang terdapat disekitar kita.
C. Berpegang teguh dengan kebenaran pada saat bermasyarakat.
D. Mengikuti nasihat orang tua dan rajin membantu pekerjaan dalam lingkungan
keluarga.
E. Menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja keras tanpa mengenal lelah.

Anda mungkin juga menyukai