6.

PENELITIAN MENURUT METODE (gambar halaman 22)

Berdasarkan landasan filsafat, data, dan analisisnya, metode penelitian dapat dikelompokan menjadi
tiga yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif dan metode penelitian
kombinasi (mix methode). Creswell (2009).

a. Metode kuantitatif

Merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti populasi atau sampel tertentu yang representatif. Pengumpulan data menggunakan
insstrumen penelitian, analisis yang bersifat statistik dengan tujuan untuk menggambarkan dan
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan
analisis statistik. Bersifat deduktif.

Dinamakan metode tradisional karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah
mentradisi sebagi metode penelitian. Disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada
filsafat positivisme. Disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah (konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, sistematis, dan dapat diulang). Disebut juga
sebagai metode konfirmatif karena cocok digunakan untuk pembuktian/informasi.

Dibagi menjadi 2: metode eksperimen dan metode survei. Metode eksperimen adalah metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment tertentu dalam kondisi yang
terkontrol. Sedangkan metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar ataupun
kecil, hingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologi
maupun psikologis.

b. Metode kualitatif

Metode kualitatif dapat diartikan sebagi metode yang berlandaskan pospositivisme, digounakan
untuk meneliti objek alamiah (lawan dari eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen. Teknik
pengumpulan trianggulasi atau gabungan. Analais data bersifat induktif atau kulaitatif dan hasil
penelitian lebih menekankan pemahaman makna dan mengkonstuksi fenomena generalisasi.

Disebut sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama. Disebut metode pospositivistik
karena berlandaskan filsafat pospositivisme. Disebut metode artistik karena prses lebih bersifat seni
(kurang terpola). Disebut sebagai metode interpretive karena hasil penelitian berkenaan dengan
interpretasi terhadap data yang ditemukan. Disebut juga dengan metode kontruktif karena dengan
metode ini dapat ditemukan data-data yang berserakan yang kemudian di konstruksi supaya lebih
bermakna dan mudah dipahami. Disebut sebagai metode penelitian naturalis karena penelitian
dilakukan pada kondisi ilmiah. Dan disebut sebagai metode etnografi karena banyak digunakan
untuk penelitian antropologi budaya.

Berlandaskan filsafat pospositvisme yang sering juga disebut sebgai pradigma interpretif dan
konstruktif, memandang realitas, sosial sebgai sesuatu yang holistic, kompleks, dinamis, dan
hubungan bersifat interaktif. Dilakukan pada objek yang alamiah. Instrumennya adalah peneliti itu
sendiri. Untuk menjadi instrumen yang utuh peneliti harus memiliki teori dan wawasan yang luas.
Teknik pengumpulan bersifat trianggulasi yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data
secara gabungan/simultan. Analisis data bersifat induktif berdasarkan fakta yang ditemukan
dilapangan dan dikonstruksikan sebgai teori. Digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam.
Generalisaasi dalam kuantitatif dinamanya transferability.

c. Metode penelitian Kombinasi

Merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pragmatisme.

Menurut Creswell, filsafat ini berpandangan bahwa:

*Filsafat pragmatisme tidak memandang dunia sebagai kesatuan yang absolut.

*Filsafat pragmatisme tidak hanya berlandaskan satu filsafat, namun menggabungkan dengan
filsafat lain yaitu filsafat penelitian kuantitatif dan kualitatif.

*pragmatisme adalah pandangan dasar, filsafat yang terkait dengan tindakan, situasi dan sebab-
akibat.

* dengan demikian, peneliti kombinasi memandang filsafat ini membuka pintu adanya berbgai
imetode penelitian

*Peneliti memiliki kebebasan untuk memilih metode yang ingin digunakan.

Metode penelitian kombinasi dapat diartikan sbagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat pragmatisme, digunakan meneliti objek yang laamiah maupun buatan, meggunakan
instrumen engukuran, teknik pengumpulan datanya menggunakan test, dan hasilnya bisa
untukmemahami makna dan membuat generalisasi

D. PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN KOMBINASI (gambar halman 29)

a. perbedaan aksioma (pandangan daasar/filsafat) gambar hal. 31