Vulva hygiene adalah (NREM) Disebabkan menurunnya

membersihkan vulva dan daerah kegiatan di dalam sistem pengaktifasi

sekitarnya pada pasien wanita yang reticularis
sedang nifas atau tidak dapat Tidur gelombang lambat (slow wafe
melakukannya sendiri. sleep)/ NREM (Non Rapid Eye
Pasien yang harus istirahat di tempat Movement).
tidur) misalnya, karena hipertensi, à jenis tidur ini dikenal dg tidur yg
pemberian infus,section caesarea) dalam/ istirahat penuh & gelombang
harus dimandikan setiap hari dengan otaknya lebih lambat,atau jg dikenal dg
pencucian daerah perineum yang tidur nyenyak,menyegarkan tanpa
dilakukan dua kali sehari dan pada mimpi/tidur dg gelombang delta.
waktu sesudah selesai membuang Ciri – ciri tidur NREM (Non Rapid
hajat. meskipun ibu yang akan bersalin Eye Movement)
biasanya masih muda dan sehat,  Betul – betul istirahat penuh
daerah daerah yang tertekan tetap  Tekanan darah menurun
memerlukan perhatian serta  Frekuensi napas menurun
perawatan protektif. Vulva hygiene  Pergerakan bola mata
juga merupakan serangkaian tindakan melambat
yang dilakukan dalam prosedur  Mimpi berkurang
asuhan kebidanan seperti,  Metabolisme menurun
pemeriksaan dalam pada masa TAHAPAN PROSES SAKIT
inpartum, pengambilan secret vagina
dan lain lain.
Tujuan :
1. Menjaga kebersihan vulva
2. Mencegah terjadinya infeksi pada
vulva
3. Mencegah masuknya mikro-
organisme pada urogenital tractus
ISTIRAHAT à bersantai yg
menyegarkan diri/ diam setelah
melakukan kerja keras/suatu keadaan
dg melepaskan diri dari segala apa yg
membosankan, menyulitkan bahkan
menjengkelkan.

(BERNAFAS) proses memasukkan
udara pernafasan dari udara bebas
(O2) ke dalam tubuh serta
mengeluarkan gas sisa (CO2) ke udara
bebas.
Manfaat O2 :
1. Diperlukan dalam sistem
pernafasan
2. Membantu fungsi sel- sel tubuh
manusia
3. Mencegah pertumbuhan sel an-
aerob (pengolahan limbah)
4. Membantu sistem peredaran
darah
5. Mempercantik kulit dan
mencegah penuaan dini
6. Mencegah penyakit berbahaya
(ex: Ca, asma, dll)
7. Mengatasi stres ---> nafas
panjang
8. Menjaga kekebalan tubuh
Proses masuknya oksigen / O2 dari
atmosfir ke jaringan tubuh, terdiri
dari 3 tahap :
1. Ventilasi Paru
 O2 Atmosfir Alveoli
 CO2 Alveoli Atmosfir
2. Difusi Gas
 O2 Alveoli Kapiler Paru
 CO2 Kapiler Alveoli
3. Transportasi gas
 O2 Kapiler Jaringan Tubuh
 CO2 Jaringan tubuh kapiler
Jenis Pernafasan
1. Pernafasan Eksternal
 O2 masuk, CO2 keluar dari tubuh
 seluruh proses oksigenasi
berlangsung ( Ventilasi Paru, Difusi
Gas, & Transportasi Gas)
2. Pernafasan Internal
 Pertukaran gas antar sel jaringan dg
cairan sekitarnya (dalam tubuh)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan oksigen
1. Faktor lingkungan
Ex : panas -> vasodilatasi darah
periver, keb O2 , dingin ->
konstriksi penurunan TD, kerja
jantung
2. Latihan
Ex : aktivitas fisik/olga meningk
denyut jantung, shg keb O2
3. Emosi
Ex : Takut, cemas, marah
4. Gaya Hidup
Ex : Kebiasaan merokok
5. Status kesehatan
Ex ; peny jantung, peny pernafasan
Tujuan Utama Pemberian O2
1. Memenuhi kekurangan oksigen
2. Membantu kelancaran
metabolisme
3. Sebagai tindakan pengobatan
(ex: nebulazier)
4. Mencegah hipoksia
5. Mengurangi beban kerja alat
pernafasan dan jantung
Hitung jumlah respirasi rate
dalam 1 menit :
 Bayi normal respirasi rate
adalah 30 – 80 X/menit.
 Anak normal respirasi rate
adalah 20 – 30 X/menit.
 Dewasa normal respirasi rate
adalah 15 – 20 X/menit.
Ronchi
 Lebih terdengar pada ekspirasi.
 Suaranya terus menerus, keras,
gemertak, disebabkan oleh
cairan, sekret, obstruksi jalan
nafas.
 Terjadi pada broncitis chronis,
tumor, penyakit paru kronik.
Enuresis
Ketidaksanggupan menahan
kemih (mengompol) yang
 diakibatkan tidak mampu
mengontrol sfinkter eksterna.
Biasanya enuresis terjadi pada
anak atau orang jompo,
umumnya pada malam hari.
Inkontinesia usus - hilangnya
kemampuan otot untuk
mengontrol pengeluaran feses
dan gas melalui sphincter akibat
kerusakan sphincter.
Inkontenensia urine
-Ketidakmampuan otot sfinkter
eksternal sementara atau
menetap untuk mengontrol
ekskresi urine
Huknah atau Wash Out sering
juga di sebut enema atau
lavement adalah suatu
tindakan memasukkan cairan
hangat melalui anus untuk
membantu melancarkan buang
air besar dengan menggunakan
Canul Recti
Huknah dibedakan menjadi 2 :
1. Huknah tinggi
2. Huknah Rendah
1. Huknah Tinggi
a. Membantu mengeluarkan
fesces akibat konstipasi
b. Tindakan
pengobatan/pemeriksaan
diagnostik
c. 1000 ml , kanan, kolon
asendens
2. Huknah Rendah
a. Merangsang peristaltik usus,
sehingga pasien dapat buang
air besar
b. Mengosongkan usus sebagai
persiapan tindakan operasi
c. Sebagai tindakan pengobatan
d. 500 ml, miring kiri, kolon
sigmoid
Dampak Positif
a. Membersihkan kolon bagian
bawah (bawah) menjelang
tindakan operasi
b. Sebagai jalan alternatif
pemberian obat
c. Menghilangkan distensi usus
d. Memudahkan proses defekasi
e. Meningkatkan mekanika tubuh
Dampak Negatif
a. Jika menggunakan larutan
terlalu hangat akan membakar
mukosa usus dan jika larutan
terlalu dingin yg diberikan akan
menyebabkan kram abdomen
b. Jika klien memiliki kontrol
sfingter yang buruk tidak akan
mampu menahan larutan
enema.
NUTRISI mrp Proses pemasukan &
pengolahan zat makanan oleh tbh yg
b’tujuan m’hslkan energi & digunakan
dlm aktivitas tubuh
Fungsi
- Sumber energi
- Memelihara fungsi organ tubuh
- Pengganti sel tubuh yang rusak
- Mempertahankan vitalitas tubuh
NUTRIENT Merupakan zat kimia
organik dan anorganik yg ditemukan
dlm makanan & diperlukan agar tubuh
dapat berfungsi dengan sebaik
baiknya
 Diabsorbsi dan didistribusikan
ke sel-sel tubuh
 Proses fungsional tubuh
 Pemenuhan nutrisi harus
Adekuat
Fungsi Karbohidrat
 Sumber energi utama tubuh
 Penting unt metabolisme lemak
 Pada hati glucorinic acid
penting dlm pengikatan racun
kimia dan bakteri
  Integritas fungsi sel saraf &
sumber energi otak
 Laksatif serta sintesis vit. B
kompleks dan vit. K
 Sebagai suplai protein, mineral
dan vit B (dlm makanan sereal)
 Digunakan dlm proses
Glukoneogenolisis (menjaga
keseimbangan kadar glukosa di
dalam plasma darah)
1 gr Karbohidrat = 4 kkalori
Kebutuhan karbohidrat 5,5
gr/KgBB/hari

VITAMIN Merupakan nutrient yg

dibutuhkan oleh tubuh dlm jml sedikit
namun dpt menimbulkan penyakit yg
khas apabila tidak mencukupi
• Dibagi 2:
• 1. Pengetahuan
• Larut dlm air : Vit B dan C
• Larut dlm lemak : Vit A, D, E
dan K
AIR Merupakan zat makanan yg
plg dasar dibutuhkan. Tubuh
manusia tdd 50% - 70% air.
• Kebutuhan cairan bayi >
dewasa
• Asupan air 1200-1500 cc/hari,
namun bts optimum yg
dianjurkan 1900 cc/hr
• Selain itu yg diperoleh dr
makanan 500-900 cc
• Faktor yg M’pengaruhi
Kebutuhan Nutrisi
2. Prasangka
3. Kebiasaan
4. Kesukaan
5. Ekonomi
6. Fase pertumbuhan dan
perkembangan
7. Status kesehatan
8. Suhu tubuh
9. Jenis kelamin
Masalah Kebutuhan Nutrisi
1. Kekurangan Nutrisi (Malnutrisi)
- LILA < 60% standart
- Kelemahan & nyeri tekan otot
- Penurunan albumin serum
MARASMUS
Disebut jg tulang berbalut kulit.
Ciri2:
 Wajah seperti org tua
 Rambut normal
 Kelaparan
 Lemak bawah kulit tdk ada
 Otot lengan sgt kcl
Menentukan BB Ideal
BB Ideal (Kg) = {TB(cm) – 100} – {10%
(TB – 100)}

NGT adalah selang yg dimasukkan

melalui hidung s/d lambung. Sering
digunakan unt m’brkan nutrisi &
obat2an kpd seseorg yg tdk mampu
unt m’konsumsi makanan, cairan, obat
scr oral, jg dpt dignkan mengeluarkan
isi lambung
PEMASANGAN NGT tindakan u/
memasukkan slang plastik(NGT)
melalui hidung, melewati tenggorokan
smp lambung.
• No 5 – 7 untuk bayi
• No 8 – 16 untuk anak
• No 14 – 20 untuk dewasa
1. Komplikasi mekanis
ex: sonde tersumbat, dislokasi sonde
2. Komplikasi pulmonal
ex: aspirasi
3. Kompllikasi krn tdk sempurnanya
kedudukan sonde yg menyerupai
jerat/simpul, sonde terus meluncur
smp duodenum atau jejenum shg
menyebabkan diare
4. Komplikasi zat nutrisi
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK
HOLISTIK
Makhluk yang terdiri dari unsur
biologis, psikologis, sosial dan spritual,
atau sering disebut juga sebagai
makhluk BIO-PSIKO-SOSIO-
SPRITUAL.
HOMEOSTASIS
Suatu proses yang terjadi secara terus
menerus untuk memelihara stabilitas
dan beradaptasi terhadap kondisi
lingkungan sekitarnya.
PROSES TERJADINYA
HOMEOSTASIS

INPUT OUTPUT

HOMEOSTASIS