APLIKASI GENERATOR
Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
serta karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Aplikasi
Generator” dengan baik. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok
dari mata kuliah Medan Elektromagnetik, program studi S1 Teknik Biomedis yang
diampu oleh Ibu Dr. Nuril Ukhrowiyah, S.Si., M.Si. Adapun penyusunan makalah
mendapat bantuan serta dukungan sehingga dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dr. Nuril Ukhrowiyah, S.Si., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Medan
Elektromagnetik, program studi S1 Teknik Biomedis.
2. Rekan-rekan anggota kelompok yang sudah bekerja sama dalam penyusunan makalah
dengan judul “Aplikasi Generator”.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………
2
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………...
3
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..
5
2.1 Prinsip Kerja………………………………………………………………………
2.2 Jenis-Jenis Generator……………………………………………………………..
2.3 Aplikasi Generator dalam Kehidupan Sehari-hari………………………………..
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………….. 6
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….
3.2 Saran……………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Memahami prinsip kerja generator.
2. Mengetahui berbagai jenis generator beserta perbedaannya.
3. Mengetahui pengaplikasian generator dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Generator modern merupakan perangkat yang bekerja berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik dimana aliran muatan listrik di atas dapat diinduksi dengan
menggerakkan konduktor listrik (seperti kawat yang berisi muatan listrik) di medan
magnet. Gerakan ini menciptakan perbedaan tegangan antara dua ujung kawat atau
konduktor listrik, dengan begitu menyebabkan muatan listrik mengalir, sehingga
menghasilkan arus listrik.
Berdasarkan letak kutubnya, generator dibagi menjadi generator kutub dalam dan
generator kutub luar. Berdasarkan putaran medan, generator diklasifikasikan menjadi
generator sinkron dan generator asinkron. Sedangkan berdasar jenis arus yang
dibangkitkan generator dikelompokkan menjadi generator arus searah (DC) dan
generator arus bolak balik (AC). Jenis generator dilihat dari fasanya yakni terdapat
generator satu fasa dan generator tiga fasa. Sedangkan jenis generator berdasarkan
bentuk rotornya dibedakan menjadi generator rotor kutub menonjol dan generator rotor
kutub rata (silindris).
Salah satu aplikasi generator yang paling utama adalah sebagai cadangan listrik.
Biasanya, generator digunakan di berbagai bangunan vital yang harus tetap beroperasi 24
jam per 7 hari, misalnya rumah sakit. Selain itu, generator sebagai cadangan listrik juga
banyak digunakan dalam pengerjaan proyek luar ruangan yang jauh dari sumber listrik
PLN. Generator juga digunakan dalam transportasi umum, yaitu kereta api. Seiring
berkembangnya teknologi, generator juga dimanfaatkan sebagai alternatif pembangkit
listrik.
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Alamsyah, Fitrah. Notosudjono, Didik. Soebagia, Hasto. 2017. Studi Kinerja Generator
Pembangkit Listrik Tenaga Air Ubrug Sukabumi. Jawa Barat: Universitas Pakuan.
Novri, Andonal. 2017. Simulasi Pengontrolan Doubly Fed Induction Generator untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang Beroperasi Sendiri. Padang: Universitas Andalas.
Saputro, Budi. 2017. Analisis Keandalan Generator Set sebagai Power Supply Darurat
Apabila Power Supply dari PLN Mendadak padam di Morodadi Poultry Shop Blitar. Jurnal
Qua Teknika 7(2). 17-25.