Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN

TEKNIK BIOMEDIS 1
M2 Penentuan Berat Molekul (Mn) Polimer dengan Metode
Viskositas

Pramodya Reksansiwi Rumekso


081911733046
KELOMPOK C-5

PRODI TEKNIK BIOMEDIS – DEPARTEMEN


FISIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
ABSTRAK

Praktikum dengan topik berat molekul polimer bertujuan untuk menentukan berat molekul
polimer. Polimer yang diukur berat molekulnya adalah Polistiren. Metode yang digunakan pada
praktikum adalah metode viskosimetri, yaitu pengukuran berat molekul berdasarkan viskositas
larutan pada polistiren. Polistiren dilarutkan dengan toluene pada sepuluh konsentrasi yang
berbeda. Data yang digunakan adalah konsentrasi pelarut toluene dan data dari hasil pengukuran
waktu alir sebanyak tiga kali pengukuran yang kemudian digunakan nilai rata-rata. Selanjutnya
data diolah untuk mendapatkannilai viskositas.
Kata kunci : Berat Molekul (Mn), Polimer, Polistiren, Viskositas.

I. PENDAHULUAN ukuran (berat molekul) dari polimer


Perkembangan polimer semakin terlarut. Tujuan praktikum yaitu,
meningkat, hingga sampai saat ini menentukan berat molekul dari suatu
pengetahuan dan penciptaan sistem
polimer menjadi semakin polimer polistiren dengan metode
berkembang. Polimer dikenal dengan viskositas.
makromolekul yang tersusun atas
monomer yaitu molekul molekul yang II. TINJAUAN PUSTAKA
sederhana. 1. Polimer
Polimer memiliki karakteristik Polimer merupakan rangkaian
molekul panjang yang tersusun dari
volume kecil, tahan korosi, elastis dan pengulangan kesatuan molekul yang
plastis, stabilitas tinggi, derajat kecil dan sederhana. Molekul kecil dan
sederhana penyusun polimer disebut
kekristalan rendan dan berdaya regang
dengan monomer. Polimer denganmassa
besar. Sifat polimer dipengaruhi oleh molekul yang besar disebut dengan
berat molekulnya, dengan polimer tinggi. Polimer tinggiterdapat di
alam seperti pati, selulosa, protein, dan
mengertahui berat molekul maka sifat kitosan serta yang dapat disintesis di
polimer dapat diprediksi. laboratorium misalnya polivinil klorida,
polivinil, alkohol, poliasam laktat,
Terdapat beberapa cara dalam
polimetil metakrilat, polietilena.
menentukan berat molekul rata-rata 2. Polistiren
polimer, salah satunya melalui Salah satu jenis polimer sintesis
adalah polistiren. Polistiren adalah
pengukuran viskositas larutan polimer sebuah polimer dengan monomer
yang dipengaruhi oleh konsentrasi dan stirena, yaitu 14 hidrokarbon cair yang
dibuat secara komersial dari minyak
bumi.
Gambar 3.2.1 Struktur polistiren mudah terbakar. Jika dibandingkan
dengan air, toluena memiliki densitas
Polistirena terdiri dari banyak yang lebih rendah daripada air yakni
stirena yang mempunyai rumus molekul sebesar 867 kg/m3.
NC6H5CH7CH2, dengan berat molekul Sifat kelarutannya dalam air yakni
104,14 gr pada densitas (30°C) 0,906 sedikit larut dalam air karena senyawa
gr/cm3 dan kemurnian minimal 99,6%. ini termasuk dalam golongan senyawa
(Immergut, 1975) Polistirena merupakan hidrokarbon sehingga kepolarannya
molekul yang memiliki berat molekul cenderung rendah. Hal itulah yang
ringan, terbentuk dari monomer stirena membuat toluena tidak akan bercampur
yang berbau harum. Polistirena dalam air dan akan membentuk dua
merupakan polimer hidrokarbon parafin lapisan.
yang terbentuk dengan reaksi Selayaknya minyak yang
polimerisasi. Polistirena berbentuk dicampur dengan air, toluena akan
padatan murni yang tidak berwarna, membentuk dua lapisan jika berada
bersifat ringan, keras, tahan panas, agak dalam air. Toluena akan berada di atas
kaku, tidak mudah patah dan tidak air karena memiliki densitas atau massa
beracun, dan memiliki kestabilan
jenis yang lebih
dimensi yang tinggi.
rendah dibandingkan dengan air. Sifat
1.1 Toluena toluena ini sedikit mirip dengan minyak
Toluena merupakan sebuah karena memang berasal dari minyak
senyawa aromatis benzena yang bumi.
mengikat satu buah gugus metil (-CH3)
dalam cincinnya dimana gugus metil ini 1.2 Viskositas
menggantikan salah satu atom hidrogen Viskositas adalah ukuran yang
pada benzena dengan rumus kimia menyatakan kekentalan suatu cairan atau
C7H8. Adanya gugus metil yang terikat fluida. Kekentalan merupakan sifat
dalam sebuah benzena itu yang cairan yang berhubungan erat dengan
membuat toluena juga memiliki nama hambatan untuk mengalir. Beberapa
metil benzena. cairan ada yang dapat mengalir cepat,

Gambar 3.3.1 Struktur toluena


Toluena menjadi senyawa yang
banyak digunakan sebagai material awal sedangkan lainnya mengalir secara
dalam industri manufaktur kimia. lambat. Cairan yang mengalir cepat
Toluena terdapat dalam minyak bumi seperti air, alkohol dan bensin
dalam jumlah minor dan juga terdapat mempunyai viskositas kecil. Sedangkan
dalam batu bara dengan kadar 15 cairan yang mengalir lambat seperti
sampai dengan 20 %. Toluena memiliki gliserin, minyak castor dan madu
bentuk liquid atau cairan yang tidak mempunyai viskositas besar. Jadi
berwarna atau bening. Senyawa ini viskositas tidak lain menentukan
memiliki aroma yang tajam dan sangat kecepatan mengalirnya suatu cairan
(Sutiah, 2008). III. ALAT dan BAHAN
Dalam prakteknya koefisien 1. Polimer yang akan diukur
viskositas [η] ditentukan dengan
penentuan laju aliran lewat pipa. bobot molekulnya (Mn) yaitu
Perbandingan antara viskositas larutan polistires (PS)
polimer terhadap viskositas pelarut
2. Pelarut (toluene)
murni dapat dipakai untuk menentukan
berat molekul polimer. Viskositas 3. Stopwatch
intrinsic dapat dikaitkan pada berat 4. Gelas ukur
molekul melalui persamaan yang
dikemukakan oleh Mark dan Houwink: 5. Tabung reaksi
6. Tabung viskometer Oswald
…….. Persamaan (1)
Metode yang biasa digunakan untuk
mengukur viskositas larutan adalah IV. HASIL dan PEMBAHASAN
viskosimeter Oswald. Metode ini A. Data Praktikum
mengukur waktu alir dari sebuah larutan Tabel Data waktu alir viskositas
lalu membandingkannya dengan waktu
alir dan viskositas pelarut yang
digunakan menggunakan persamaan:

……. Persamaan (2)


Dengan η adalah viskositas larutan,
η* adalah viskositas pelarut, t adalah
waktu alir untuk larutan, dan t*
adalah waktu alir pelarut. pertama yang dilakukan adalah
Viskositas spesifik (ηsp), yang membuat larutan polistiren dengan
menggambarkan peningkatan berbagai konsentrasi yaitu 0,3%; 0,4%;
viskositas yang disebabkan 0,5%; 0,6%. Sedangkan larutan polistiren
penambahan polimer pada larutan, dibuat dengan melarutkan masing-masing
dengan persamaan : 0,003 gram, 0,004 gram, 0,005 gram,
0,06 gram polistiren dalam 10 ml pelarut
…….. Persamaan (3) toluene.
Perbandingan ɲsp/c pada
Kemudian dari masing-masing
pengenceran tak terhingga disebut
larutan polistiren dan toluene dengan
viskositas intrinsic dan diberi lambang
konsentrasi tertentu dimasukkan ke dalam
ɲred .Secara matematis dapat
tabung viskositas Ostwald untuk diukur
diungkapkan sebagai berikut:
waktu alirnya. Dari data tersebut
selanjutnya kita dapat memperoleh nilai
……. Persamaan (4)
viskositas, viskositas spesifik, viskositas
intrensik, dan mendapatkan berat molekul
polistiren. Dari pengolahan data yang Mark dan Houwink sehingga dapat
telah dilakukan dapat kita lihat pada hasil diketahui berat molekul polimer sebesar
viskositas dan viskositas spesifik dapat 563626,5 gram/mol dengan jumlah
diambil kesimpulan bahwa besar nilainya rantai srbanyak 5412,2 rantai.
berbanding lurus dengan konsentrasi
larutan. V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum ini,


dapat disimpulkan bahwa berat
molekul suatu polimer dapat
ditentukan dengan menggunakan
metode viskositas. Dari praktikum ini
didapatkan berat molekul polistiren
adalah 563626,5 gram/mol dengan
jumlah rantai stiren sebanyak 5412,2
rantai karbon.

VI. REFERENSI
Rochmadi and Permono, A..
2018. Mengenal Polimer dan
Polimerisasi. Yogyakarta:
Gadjah Mada University
Press.
Dari nilai viskositas reduksi yang
Wibowo, H. B. &
telah didapatkan dibuatlah grafik yang
Dharmawan, W. C., 2018.
menggambarkan Grafik Hubungan
Pengembangan dan Pemilihan
Viskositas Reduksi terhadap konsentrasi
teknik Analisis berat Molekul
larutan polistiren. Grafik tersebut
HTPB untuk Acuan
menunjukkan nilai regresi dan didapatkan
Tim Dosen Teknik
lah nilai viskosititas intrinsik (𝜂) sebesar Biomedis. 2021. Buku
145.35 Viskositas intrinsik dapat Pedoman Praktikum
Eksperimen Teknik Biomedis
digunakan untuk menentukan berat
I. Departemen Fisika
molekul polimer (Mn) dengan persamaan UNAIR.
Mark dan Houwink. Nilai viskositas
intriksikdisubsitusikan ke persamaan

Anda mungkin juga menyukai