Annisa S
Cordova A
Devi Indra Tutor :
Lusyana L dr. Kartono
Miftaha
Rini eka
Said U
Wanty M
Skenario
Wanita 45 tahun datang dengan keluhan keluar darah
dari jalan lahir sedikt-sedikit yag dialami terutama
setelah berhubungan dengan suami, sebelumnya
penderita sering mengalami keputihan yg berbau.
Kata Kunci
◊ Wanita 45 thn
◊ keluar darah dr jalan lahir, sedikit2, terutama setelah
b’hub dng suami
◊ Sebelumnya keputihan yg berbau
Pertanyaan
1. Bagaimana pengaruh umur dan jenis kelamin pd
kasus ini?
2. Apa yang menyebabkan keluar darah dari jalan lahir
sedikit2?
3. Apa yg menyebabkan keputihan yg berbau?
4. Kenapa keluar darah dari jalan lahir sedikit2,
terutama setelah berhubungan dng suami nya?
5. Apakah keputihan yg berbau mempengaruhi
perdarahan kontak?
6. Bagaimana Insiden dan epidemiologi pada kasus ini?
7. Anamnesis, pemeriksaan fisik & pemeriksaan
penunjang apa saja yg harus dilakukan untuk
menegakan diagnosis?
8. Penyakit2 apa saja yg bermanifestasi spt skenario?
9. Bagaimana mekanisme perdarahan kontak?
10. Bagaimana pencegahan dan deteksi dini pd kasus
ini?
11. Mikroorganisme apa saja yg berpengaruh pd kasus
ini?
12. Bagaimana penatalaksanaannya?
13. Jelaskan faktor resiko yg menyebabkan perdarahan
kontak?
Efek Estrogen pd uterus & organ
kelamin luar
Pembesaran ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina
Deposisi lemak pd mons pubis dan labia ayora,
disertai pembesaran labia minora
Mengubah epitel vagina dari tipa kuboid menjadi
bertingkat
Serviks
Ektoserviks : Endoserviks :
epitel gepeng berlapis mulai dari ostium uteri
tdk bertanduk, kaya externum, berlapiskan
glikogen epitel torak yg m’bentuk
musin & tumbuh
bercabang ke dalam
mukosa
(kel.endoserviks)
vagina
Mukosa : epitel berlapis gepeng, jar.ikat
longgar dng bnyk serat elastin
Muskularis : serat otot polos
memanjang & melingkar
Adventisia : serat elastin tebal
Mekanisme Perdarahan Kontak
Infeksi,
neoplasma, Lesi, ulkus, Perdarahan
trauma, erosi kontak
another
Karsinoma serviks
Etiologi :
papiloma virus manusia
Fc Risiko :
wanita 40-60 thn
sosial ekonomi rendah
promiskuitas
relasi yg jls dng koitus pertama
Perkawinan dan melahirkan usia muda
Kelainan epitel serviks
multipara
Gejala :
Kehilangan darah vagina Ggn miksi (disuria)
abnormal Nyeri perut di bawah/
Perdarahan kontak menyebar
Fluor vaginalis abnormal limfedema
Ggn defekasi
Pemeriksaan
Umum : pembengkakan kelenjar limfe supraclavikular
& hepatomegali
In speculo :
mengambil hapusan serviks untuk pemeriksaan
sitologik
Vaginal toucher :
bimanual
Pap Smear
Pemeriksaan berkala 1 x/
thn
Klasifikasi Klinik karsinoma serviks
(International Federation of Gynaecology &
Obstetrics) :
Stad 0 : carsinoma in situ (preinvasif / intraepitelial)
Stad I : masih terbatas pada serviks
Stad II : sudah menyebuk ke jaringan parametrium
/vagina tp blm mencapai dinding pelvis atau 1/3
bag.bawah vagina
Stad III : sudah mencapai dinding pelvis atau 1/3
bag.bawah vagina
Stad IV : infiltrasi ke kanding kemih atau rektum atau
penyebaran keluar pelvis
Terapi Utama : insersi radium serta radiasi eksternal
Etiologi :
infeksi kronik
kongesti lokal pembuluh darah serviks
respon lokal yg abnormal shg estrogen m’
Epidemiologi :
sering ditemukan pd wanita dewasa
( > 40 thn) dng insiden 2-5 %.
Gejala klinik :
Perdarahan setelah coitus
menorrhagi
leukorrhea
keluar cairan yg berbau bila t’dapat infeksi
Pemeriksaan :
In speculo : polip tunggal / berganda, besar 2-3 cm,
pnjg 4-5 cm, lembek, berlendir, dpt erosi
perdarahan
Mikroskopik :
stroma fibromiksotoma , kelenjar ektoserviks
hipertropik, melebar kistik & mengandung mukus,
polip dilapisi epitel torak / epitel gepeng berlapis
Penatalaksanaan :
- dilakukan operasi (mengangkat polip)
- antibiotik post op
KANKER VAGINA
Definisi :
tumor ganas pd vagina
Jenis :
Fc resiko:
- usia 50 % pd > 60 thn
- DES (dietilstilbestrol)
- Infeksi HPV
- B’ganti2 pasangan/ b’hub dng org yg berganti2
pasangan
- iritasi vagina
- merokok
Gejala :
Kerusakan pd lapisan vagina
perdarahan melalui vagina (terutama stlh
coitus)
keluar cairan banormal dr vagina
Terasa ada benjolan
nyeri ketika coitus
nyeri saat berkemih , sembelit, nyeri
panggul (stadium lanjut)
Diagnosis :
scan tulang
biopsi
kolposkopi
Pengobatan :
NIVA : bedah laser, LEEP, kemoterapi
Pembedahan bedah laser, eksisi lokal luas
Terapi penyinaran
kemoterapi
Kesimpulan :
Gejala2 di skenario mendekati
gejala pada kanker serviks