LAPORAN TUGAS
PELAJARAN AGAMA KRISTEN
Nasionalisme Hari Ini, Menjadi Orang Kristen Indonesia yang bertanggung Jawab
Pertanyaan orang Kristen dalam konteks tulisan ini adalah, Apakah nasionalisme menjadi berkat
atau beban? Semestinya nasionalisme itu menjadi sesuatu yang disyukuri, dengan begitu
nasionalisme, menjadi ber-Indonesia adalah sesuatu yang danggap berkat bagi orang Kristen.
Nasionalisme di Indonesia pada masa orde baru seakan hanya milik negara saja padahal yang ideal
mestinya nasionalisme menjadi milik semua orang.
Menurut Leimena
“Umat Kristen memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu sebagai waga kerajan surga dan Warga
Negara Indonesia.” Kenyataan ini paradoksal kata Johanes Leimena namun tetap dapat
diselaraskan.
Selanjutnya perlu juga Nasionalisme hari ini bagi kaum muda Kristen mesti dikaji ulang.
Bagaimana mengkaji ulang nasionalisme orang muda Kristen? Langkah awal mencari
nasionalisme itu adalah mengupayakan wajah Kristen Indonesia ---untuk membedakannya dengan
Kritsten Eropa yang pernah menjadi penjajah bangsa kita.
Kemudian orang-orang yang beragama Kristen melalui gereja dapat mempelopori reinventing
nation Indonesia (menemukan kembali kebangsaan Indonesia). Pencarian itu bukan saja hanya
meromantisir satu abad kebangkitan nasional dan merayakan 80 tahun sumpah pemuda, namun
lebih dari itu yakni mengupayakan konsep nasionalisme yang mampu menjawab perubahan global
dan lokal Indonesia yang makin cepat.
Puluhan tahun yang lalu Mochtar Lubis mengatakan bahwa “Orang Indonesia adalah orang yang
tidak bertangung jawab dan hipokrit”
Pernyataan Lubis sangat kontroversial, namun terdapat fakta yang tak dapat disangkal, kehidupan
pemerintahan, negara dan bangsa Indonesia penuh dengan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dengan demikian terbukti persis penyataan Lubis.
Kaitan KKN dengan Nasionalisme tentu saja sangat terkait erat, mereka yang melakukan KKN
sebenarnya mereka yang tidak punya nasionalisme Indonesia.
Pada hari-hari satu Abd Kebangkitan Nasional ini perlu kita garisbawahi bahwa KKN akan
menggerogoti nasionalisme Indonesia secara cepat.
Wajah Indonesia penuh guratan luka oleh sikap KKN yang jauh dari bertanggung jawab.
Saya merasakan pendidikan formal sekolah yang saya tempuh sewaktu SD,SMP dan SMA melalui
Pendidikan Moral Pancasila (PMP), Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) telah nyata-
nyata jauh dari menghasilkan orang-orang yang bertanggung jawab.
Fakta tersebut menceritakan bahwa pendidikan formal saja tidak mampu menyiapkan seperangkat
konsep agar membentuk anak didik menjadi bertanggung jawab. Semestinya ada jalan lain yang
mendukung agar generasi muda sekarang lebih bertanggung jawab yaitu melalui fungsi dan peran
lembaga agama.
Tuhan para pemeluk agama bukanlah Tuhan yang menyukai KKN. Melalui agama dan pesan
moral yang disampaikan adalah jelas bahwa pemeluk agama mesti bertanggung jawab.
Implementasi tanggung jawab itu tercermin dalam hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat
yang anti KKN.
Pemeluk agama di Indonesia adalah Individu-individu yang hidup dalam keluarga, melalui
keluarga inilah mestinya agama memberikan pembelajaran tentang nasionalisme. Melalui
keluarga juga diperkenalkan tentang kehidupan indonesia yang majemuk.
Agama kristen selama ini melalui gereja telah mengembangkan nasionalisme dalam bentuk
perayaan (celebration) dan kontekstualisasi nasionalisme pada kehidupan bergereja.
Perayaan hari raya agama kristen di Indonesia juga disisipkan nilai dan pemaknaan nasionalisme.
Setidaknya pada hari kemerdekaan 17 Agustus, kemudian pada acara natal gereja juga sering
dikumandangkan lagu-lagu spirit nasionalisme. Orang kristen relatif suka menyanyi dan mencintai
seni, bahkan agama kristen telah mendorong seni untuk kepujian Tuhan sembari membangkitkan
nasionalisme. Telah banyak ditulis syair nyanyian rohani yang berkumandang pada ibadah hari
minggu, lagu yang sering dinyanyikan berjudul “Majulah Indonesiaku”
Orang kristen sebenarnya terlalu sering memikirkan negara dan bangsa, namun sebaliknya
tampaknya Negara dan Bangsa jarang berpikir tentang orang kristen, terlebih lagi pada saat ini
BBM naik harga, orang kristen yang miskin dan menderita luput dari perhatian negara.