Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PREOPERATIF

SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI KPD

OLEH :

Mei Shinta Krisnawati


2008063

OKTA INDRA PRASETYO

2008071

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PREOPERATIF

1. Format Pengkajian
Nama Mahasiswa : Okta Indra Prasetyo
NIM : 2008071
Tgl & Jam Pengkajian : 11 Juli 2021 & 09.00 WIB

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama Pasien : Ny. T
b. Tgl lahir/Umur : 25 Februari 1996/ 25 Th
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Alamat : Gunung Pati, Semarang
f. No. CM : 564XX
g. Diagnosa Medis : G1P0A0

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


a. Nama Pasien : Tn. Y
b. Tgl lahir/Umur : 5 maret 1990/ 31 Th
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Karyawan swasta
f. Hubungan dengan pasien : Suami
g. Asal pasien :
Rawat Jalan :
Rawat Inap :
Rujukan :
PRE OPERASI
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan cemas
b. Riwayat Kesehatan :
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien dating ke RSUD Widodoyo dengan hamil 41 minggu observasi
inpartu, mengalami KPD 4 jam, Partus Tak Maju, induksi tak respon,
sehingga di kirim ke Ruang IBS oleh perawat ruang Dewi Ratih untuk
dilakukan tindakan operasi Sectio Caesarea. Pasien mengatakan cemas
dan khawatir karena baru pertama kalinya akan dioperasi. Pasien juga
takut dengan keadaan anak didalam perutnya.
2) Riwayat penyakit dahulu
Pasien sebelumnya belum pernah dioperasi. Dan tidak ada Riwayat
penyakit. Pasien tidak ada alergi.
3) Riwayat penyakit keluarga
Tidak mempunyai penyakit keturunan seperti hipertensi, diabetes,
asma.

4. RIWAYAT PSIKOSOSIAL/SPIRITUAL
a. Status Emosional :
Tenang Bingung Kooperatif Tidak kooperatif
Menarik diri Menangis

b. Tingkat Kecemasan : Tidak Cemas Cemas


c. Skala Cemas :
0= Tidak cemas
1= Mengungkapkan keseriusan
2= Tingkat perhatian tinggi
3= Kerisauan tidak berfokus
4= Respon simpate-adrenal
5= Panik
d. Skala Nyeri(VAS/ Numerik 0-10) : Skala 6
5. AKTIVITAS SEHARI-HARI
Aktivitas sehari-hari Pre masuk RS Di RS
NUTRISI Ps makan 3x sehari. Ps puasa dari jam
Menu makanan: nasi, 02.00 WIB
sayur, ikan, tempe, tahu
dan terkadang daging.
Porsi yang disediakan
habis. Minum 8 gelas/
hari
ELIMINASI BAB 1X sehari Belum BAB
BAK 3-5 kali sehri Terpasang kateter 300
cc
ISTIRAHAT TIDUR Tidak ada kesulitan Sedikut mengalami
dalam tidur. Tidur 8-9 kesulitan karena
jam/ hari khawatir akan
melakukan operasi

6. KEADAAN UMUM
TTV : TD : 140/85 mmHg , N : 83 x/m , Spo2 : 98
TB/BB : 156/79 kg
Golongan Darah :O
Resus :-

7. PEMERIKSAAN FISIK
KU: baik
Kesadaran : CM
PEMERIKSAAN 6 B:
a. Pernapasan (B1: Breating)
Tidak ada pergerakan dinding dada, tidak sianosis dan tidak ada
pernapasan cuping hidung. Frekuensi napas (RR) 23 x/m,
b. Cardiovascular (B2: Bleeding)
Nadi 83x/m kuat dan teratur, tekanan darah 140/85 mmHg, Suhu 37 oC,
Akral hangat
c. Persyarafan (B3: Brain)
Tingkat kesadaran (GCS)
 Membuka mata spontan (4)
 Verbal : orientasi baik (5)
 Motoric : menuruti perintah (6)
Composmentis ( 15) : Pasien sadar baik
d. Perkemihan-Eliminasi Urine ( B4: Bladder)
Jumlah Urine : 300cc, warna dari urine pasien kuning jernih. Personal
hygine cukup baik dan bersih. Dan juga terpasang kateter.
e. Perkemihan-Eliminasi Alvi (B5: Bowel)
Klien tidak mengalami diare
f. Tulang-Otot-Integumen (B6: Bone)
Tidak ada dekubitus

8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (Darah Lengkap)
10 Juli 2021 Jam 22.00
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 12 g/Dl 11.7-15.5
Eritrosit 3.5 mm3 3.80-5.20
Leukosit 15.6 mm3 3.6-11.0
Hematokrit 32 % 35-47
Trombosit 278 mm3 150-450
MCV 93 Fl 800-100
MCH 31 Pg 26-34
MCHC 32 g/Dl RNF
RDW-CV 13.5 % 11.5-14.5
PWD 16.5 FL
MPV 12.3 FL

Hasil Pemeriksaan USG


Letak janin presentasi kepala

9. PERSIAPAN PRE OPERASI


a. Ketepatan identitas pasien, prosedur dan area operasi (√)
b. Surat ijin operasi (√)
c. Informconsent bedah dan anestesi (√)
d. Persiapan darah (√)
e. Premedikasi dan jam diberikan : Jam 09.20 WIB (√)
f. Menilai vital sign (TD,HR, S, RR, SPO2)
TD : 140/90 mmHg , N : 83 x/m , Spo2 : 98 RR: 23x/m
g. Persiapan puasa : jam 02.00 WIB (√)
h. Lavement tinggi/rendah (√)
i. Pencukuran daerah operasi (√)
j. Protesa/gigi palsu dan perhiasan : sudah terlepas
k. Hasil Laboratoriumdan foto rontgen (√)
l. Infuse dan terapi cairan yang diberikan (√)
m. Jenis cairan infuse dan iv chat (√)
n. Kateter urine : terpasang (√)
o. Alergi obat: tidak ada alergi obat
p. Obat obatan pasien yang di berikan dan disertakan (√)
q. Riwayat kesehatan (√)
r. Pendidikan Kesehatan mengenai Tindakan yang akan dilakukan dimeja
operasi (√)

II. ANALISA DATA


DATA INTERPRETASI MASALAH
(SIGN/SYMPTOM) (ETIOLOGI) (PROBLEM)
DS : Agen pencedera fisiologis Nyeri akut (D.0077)
Pasien mengatakan nyeri
pada perut bawah
P = nyeri karena ketuban
pecah dini 4 jam
Q = tertusuk-tusuk
R = abdomen bawah
S = skala 6
T = hilang timbul
Pasien mengatakan
khawatir dan takut
DO :
Pasien tampak gelisah dan
tegang.
TTV:
TD : 140/85 mmHg
N : 83 x/m
Spo2 : 96% RR:
23x/m
DS: Krisis situasional Ansietas (D.0080)
Pasien mengatakan cemas, (tindakan pembedahan /
khawatir dan takut karena SC)
baru pertama kali operasi.
pasien mengkhawatirkan
bayi yang ada di
kandungannya.
DO:
Ps tampak tegang dan
gelisah
TD : 140/85
mmHg
N : 83 x/m
Spo2 : 98%

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OPERASI

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan


mengbeluh nyeri, tampak meringis, tampak gelisah (D.0077)
2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional (tindakan pembedahan / SC) ditandai
dengan merasa khawatir, tampak gelisah, tampak tegang. (D.0080)
IV. RENCANA KEPERAWATAN
NO. TUJUAN &Kriteria Intervensi Keperawatan TANDA
DP Hasil (SLKI) (SIKI) TANGAN
DX1 Kriteria Hasil: Manajemen Nyeri (I.08238) Okta
Tingkat Nyeri Menurun Observasi :
L.08066 - Identifikasi lokasi,
a. Keluhan nyeri karakteristik, durasi,
menurun frekuensi, kualitas,
b. Meringis menurun intensitas nyeri
c. Gelisah menurun - Monitor terapi
komplementer yang
sudah diberikan
Terapeutik:
Berikan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(Terapi musik)
Edukasi
Ajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri (terapi
music)

DX2 Kriteria hasil: Reduksi Ansietas (I.09314) Okta


Tingkat ansietas Observasi:
menurun (L.09093) Monitor tanda-tanda ansietas
a. Verbalisasi Terapeutik:
khawatir akibat Pahami situasi yang membuat
kondisi yang ansietas
dihadapi menurun Edukasi :
b. Perilaku gelisah Latih teknik relaksasi
menurun
c. Perilaku tegang
menurun
V. IMPLEMENTASI
Dx Hari & Implementasi Respon Px TTD
tanggal
2 11-07- Memonitor tanda-tanda DS: ps mengatakan Okta
2021 ansietas khawatir takut gelisah
09.05WIB dan cemas karena baru
Memahami situasi yang pertama kali op
membuat ansietas
DS: Ps tampak cemas,
gelisah, tegang
1 09.08 Mengidentifikasi DS: Ps mengatakan Wanda
WIB nyeri pada perut bagian
lokasi, karakteristik,
bawah
durasi, frekuensi, P = nyeri karena KPD
kualitas, intensitas Q = tertusuk-tusuk
nyeri R = abdomen bawah
S = skala 6
T = hilang timbul
DO: Ps tampak meringis
dan gelisah

1,2 09.12 Berikan terapi DS: Ps mengatakan Okta


WIB lebih rileks
nonfarmakologis terapi
DO: ps tampak lebih
music tenang
1 09.16 Memonitor terapi DS: Ps mengatakan Okta
WIB nyeri sudah berkurangb
komplementer yang
setelah melakukan terapi
sudah diberikan music
P = nyeri karena KPD
Q = tertimpa benda
Mengidentifikasi
tumpul
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, R = abdomen bawah
kualitas, intensitas S = skala 3
nyeri T = hilang timbul
DO: Ps tampak rileks
Ttv TD : 120/80
mmHg , N : 80 x/m ,
SpO2 : 98%

VI. EVALUASI
NO HARI & TANGGAL TANDA
RESPON PERKEMBANGAN
DP PUKUL TANGAN
1 11-07-2021 S : Ps mengatakan nyeri sudah
berkurangb setelah melakukan terapi
09.20 WIB
music
P = nyeri karena KPD
Q = tertimpa benda tumpul
R = abdomen bawah
S = skala 3
T = hilang timbul Okta

O : Ps tampak rileks - Ttv TD : 120/80


mmHg , N : 80 x/m , SpO2 : 98%
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

2 11.15 WIB S : Pasien mengatakan lebih tenang


dan siap untuk di operasi
O : TD : 120/80 mmHg , N : 80 x/m ,
SpO2 : 98% pasien tampak tenang Okta
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
SOP Terapi Musik

Pre interaksi
1. Cek catatan keperawatan
2. Siapkan alat :
Tape music, CD music, headset
3. Cuci tangan

Orientasi
1. Ber salam
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan kontrak
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur
5. Mendekatkan alat

Tahap kerja
1. Bantu klien memilih posisi nyaman
2. Batasi simulasi eksternal seperti cahaya, suara, pengunjung, panggilan
telepon selama mendengarkan music.
3. Dekatkan tape music
4. Pastikan tape music dalam kondisi baik
5. Dukung dengan headphone jika diperlukan
6. Memberi kesempatan klien untuk memilh jenis music
7. Nyalakan music dan lakukan terapi music minimal 15 menit
8. Pastikan volume music sesuai dan tidak terlalu keras
9. Hindari menghidupkan music dan meninggalkannya dalam waktu lama
10. Saat klien mendengarkan music, arahkan untuk focus dan rileks
11. Setelah music berhenti, klien dipersilakan mengungkapkan perasaan yang
muncul saat music tersebut diputar serta perubahan yang terjadi pasa
dirinya.

Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Berikan umpan balik positif
3. Cuci tangan
4. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai