Oleh:
DITTA AINURROHMAH
2103013
PENDAHULUAN
Keluhan pada sistem musculoskeletal telah menjadi trend penyakit berkaitan dengan
pekerjaan di seluruh dunia baik di Negara berkembang maupun Negara industry (Chung, 2013).
Keluhan musculoskeletal atau musculoskeletal Disorder(MSDs) bersifat kronis, disebabkan
adanya kerusakan pada tendon,otot,ligament,sendi,saraf,kartilago,atau spinal disc biasanya
menimbulkan rasa tidak nyaman,nyeri,gatal dan pelemahan fungsi. Keluhan ini dipicu oleh
berbagai factor,salah satunya adalah factor pekerjaan contohnya peregangan otot berlebih,postur
kerja yang tidak alamiah,gerakan repetitive, dan lingkungan seperti getaran,tekanan dan
mikroklimat(Tarwaka,2013).
Pada tahun 2007, perawat di Amerika Serikat menduduki peringkat ketujuh diantara
seluruh pekerja yang menderita MSDs, dan insiden cedera/musculoskeletal 4.62/100 perawat per
tahun (Shafiezadeh, 2011). Data dari The Taiwan National Health Insurance Research Database
selama tahun 2004-2010, dari 3914 perawat,3004 orang perawat menderita MSDs (76.24%).
Namun keterangan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007, di Indonesia
belum terdapat data yang signifikan sehubungan bahaya di rumah sakit khususnya keluhan
musculoskeletal. Sedangkan, literatur dan penelitian sebelemnya lebih banyak dilakukan pada
pekerja industri.
Anatomi tubuh sangat penting untuk dipelajari khususnya bagi mahasiswa kesehatan.
Sebab ketika sudah di rumah sakit sebagai tenaga kesehatan dituntut untuk dapat melayani
pasien. Untuk itulah makalah ini dibuat, sebagai langkah awal untuk mempelajari anatomi tubuh
manusia.