Nama : Aracelly M M Tumengkol

Nim : 19209016
Kelas : B
Angkatan : 2021

BAB 1
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DAN
PERALATAN KONSTRUKSI

Penggunaan alat berat menjadi solusi yang utama sebagai pengganti tenaga
kerja manusia. Pekerjaan pada bangunan-bangunan tinggi dan pekerjaan tanah
sangat memerlukan alat-alat berat sebagai sarana utama dalam menyelesaikan
pekerjaan konstruksi tesebut.
Pemindahan tanah adalah ilmu yang menyangkut perubahan tata letak
tanah atau material yang diolah dan akan mengalami perubahan yang disebabkan
oleh unsur tanah itu sendiri. Perubahan inilah yang akan memberika perlawanan
terhadap alat pemindahnya. Perlawanan in tidak sama pada setiap jenis material
dan perlawanan inila yang biasanya menunjukkan tingkat kesulita pengolahannya
Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupaka salah satu faktor penting dalam
keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat baik jenis,
ukuran maupun jumlahnya. Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan
memperlancar jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat
mengakibatkan proyek menjadi tidak lancar. Hal ini pada akhirnya dapat
menyebabkan biaya proyek membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang
waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan
hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar
 BAB II
PENGENDALIAN DASAR ALAT

Ada beberapa factor yang menjadi penetu dalam penggunaan alat berat,
yaitu :
1. Tenaga yang dibutuhkan (Power Required)
2. Tenaga yang tersedia (Power Available)
3. Tenaga yang dapat dimanfaatkan (Power Useable)
Dari ketiga faktor diatas akan berkaitan dengan kapasitas alat yang digunakan
atau dipilih untuk menyelesaikan pekerjaaan konstruksi bangunan ataupun
pemindahan tanah. Sehingga ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi tenaga
yang diperlukan dengan pemamfaatan alat-alat berat tersebut, antara lain:
a. Beda Ketinggian
Beda ketinggian adalah tempat dimana alat tersebut bekerja dari
permukaan laut. Beda ketinggian akan mempengaruhi kerja mesin secara
keseluruhan.
b. Suhu/Temperatur
Apabila suhu udara naik udara mengembang (kerapatan berkurang),
hal ini akan mengurangi kandungan oksigen persatuan volume udara,
sehingga akan mengurangi tenaga.
Koefisien Traksi

Traktor adalah alat yang mengubah energy mesin menjadi energy mekanik.
Kegunaan utama dari traktor ini adalah sebagai penarik atau pendorong beban
yang memerlukan tenaga yang besar, tetapi disamping itu traktor dapat juga
dipergunakan untuk keperluan lain. Pada prinsipnya Traktor dibedakan menjadi 2,
yaitu :
a. Traktor roda kelabang (Crawler Tractor)
b. Traktor roda ban (Wheel Tractor)
Tipe Wheel Tractor ada 2 yaitu : Wheel Tracktor roda dua dan Wheel
Tractor roda empat. Tenaga mesin alat hanya dapat dijadikan tenaga traksi
yang maksimal apabila ada gesekan yang cukup antara permukaan
 ban/roda dengan permukaan tanah tempat alat tersebut bekerja.
Koefisien traksi adalah besarnya tenaga Tarik yang menyebabkan
selip dibagi dengan berat kendaraan keseluruhan (untuk crawler/roda
lantai) atau besarnya tenaga Tarik yang menyebabkan selip dibagi dengan
berat kendaraan yang terlimpah pada roda geraknya.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih traktor menurut
Soemardikatmodjo 2003, ialah :
 Ukuran yang diperlukan untuk pekrjaan yang akan
dilaksanakan
 Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan
 Jenis landasan tempat beroprasinya traktor, tanah stabil atau
labil
 Kekerasan jalan hantar yang akan dilalui
 Kekerasan jalan yang akan dilalui
 Kemiringan jalan (tanjakan/turunan)
 Panjang lintasan pengangkutan
 Jenis pejerjaan selanjutnya yang akan dikerjakan.
Besarnya koefisien traksi ini dipengaruhi oleh beberapa factor, misalnya
untuk kendaran roda karet, kembangan ban, bentuk dan ukuran ban, kedaan
permukaan tanah dan sebagaiannya sangat mempengaruhi besarnya nilai
koefisien traksi.
Besarnya koefisien traksi ini dipengaruhi oleh beberapa factor, misalnya
untuk kendaraan roda karet, kembangan ban, bentuk dan ukuran ban, keadaan
permukaan tanah dan sebagainya sangat mempengaruhi besarnya nilai koefisien
traksi.