Anda di halaman 1dari 281

Hak Cipta  dan Hak Penerbitan dilindungi Undang-undang

Cetakan pertama, Desember 2016

Penulis : Suliswati, S.Kp,

M.Kes Pengembang desain


Instruksional : Ir. Anang Suhardianto, M.Si.

Desain oleh Tim P2M2 :


Kover & Ilustrasi : Suparmi
Tata Letak : Heru Junianto
Jumlah Halaman : 262
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

DAFTAR ISI

PENGANTAR MATA KULIAH PRAKTIKUM ............................................................... iv

BAB I: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN 1


MASALAH PSIKOSOSIAL ANSIETAS

Topik Praktik Klinik 1


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas……….……. 3
Latihan …………………………………………................................................................................ 21
Ringkasan …………………………………..................................................................................... 22
Tes 1 ……………………………..……........................................................................................... 22

KUNCI JAWABAN TES …………………............................................................................ 24


DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 25

BAB II: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN 26


MASALAH PSIKOSOSIAL KEHILANGAN DAN GANGGUAN CITRA TUBUH

Topik Praktik Klinik 1


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Kehilangan……………. 28
Latihan …………………………………………................................................................................ 50
Ringkasan …………………………………..................................................................................... 50
Tes 1 ……………………….…………………..……............................................................................ 51

Topik Praktik Klinik 2


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Gangguan Citra 53
Tubuh……………………………………………………………………………………………………………………..
Latihan ……………………………………..............................................……................................. 75
Ringkasan ………………………………….................................................................................... 75
Tes 2 ……………………….…………………..……............................................................................ 76

KUNCI JAWABAN TES ………………................................................................................ 78


DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 79

i
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

BAB III: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO 80
PERILAKU KEKERASAN

Topik Praktik Klinik 1


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Risiko Perilaku Kekerasan…………………… 82
Latihan.....................................................................................................................................112
Ringkasan................................................................................................................................113
Tes 1........................................................................................................................................113

KUNCI JAWABAN TES …………………............................................................................. 115


DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................116

BAB IV: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN


GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
117

Topik Praktik Klinik 1


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi 119
Latihan.....................................................................................................................................148
Ringkasan................................................................................................................................ 149
Tes 1........................................................................................................................................ 149

KUNCI JAWABAN TES......................................................................................................151


DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................152

BAB V: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ISOLASI


SOSIAL
153

Topik Praktik Klinik 1


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial………………………………………. 159
Latihan.....................................................................................................................................182
Ringkasan................................................................................................................................ 183
Tes 1........................................................................................................................................ 183

ii
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

KUNCI JAWABAN TES …………………............................................................................. 185


DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................186
BAB VI: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN 187
HDR (HARGA DIRI RENDAH) DAN DPD (DEFISIT PERAWATAN DIRI)

Topik Praktik Klinik 1


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HDR (Harga Diri Rendah)……….….………. 189
Latihan …………………………………………................................................................................ 217
Ringkasan …………………………………..................................................................................... 217
Tes 1 ……………………….…………………..……............................................................................ 218

Topik Praktik Klinik 2


Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan DPD (Defisit Perawatan Diri)………………. 220
Latihan ……………………………………..............................................……................................. 247
Ringkasan ………………………………….................................................................................... 248
Tes 2 ……………………….…………………..……........................................................................... 254

KUNCI JAWABAN TES ……………….............................................................................. 250


DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 251

iii
TINJAUAN MATA KULIAH PRAKTIKUM

Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Jiwa ini mempunyai bobot 2 sks. Materi kuliah
yang dibahas dalam mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada Saudara tentang
penerapan asuhan keperawatan pada pasien ditatanan klinik.
Untuk itu maka pokok-pokok materi praktik klinik yang akan disampaikan dalam Bahan
Ajar Cetak ini terdiri dari: asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial ansietas,
masalah psikososial kehilangan, masalah psikososial gangguan citra tubuh, risiko perilaku
kekerasan, gangguan persepsi sensori halusinasi, isolasi sosial, harga diri rendah, dan defisit
perawatan diri, dengan menggunakan pendekatan metode proses keperawatan.
Saudara harus memahami bahwa kompetensi yang akan dipelajari dalam Bahan Ajar
Cetak ini sangat diperlukan bagi saudara sebagai seorang perawat yang akan memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa sehingga asuhan keperawatan
yang diberikan menjadi lebih profesional.
Di akhir semester Saudara diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah/gangguan jiwa, oleh karena itu saudara diharapkan dapat menguasai
beberapa kompetensi khusus sebagai berikut :
1. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
2. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
3. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
4. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial ansietas.
5. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial ansietas.
6. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
ansietas.
7. Melakukan pendokumenan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial ansietas.
8. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
kehilangan.
9. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
10. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
kehilangan.
11. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial kehilangan.
12. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial kehilangan.
13. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
kehilangan.
14. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial kehilangan.
15. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan
citra tubuh.
16. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh.
17. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan
citra tubuh.
18. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial gangguan citra tubuh.
19. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial gangguan citra tubuh.
20. Melakukan evaluasi tindakan keperawatanh pada pasien dengan masalah psikososial
gangguan citra tubuh.
21. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada dengan masalah psikososial
gangguan citra tubuh.
22. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
23. Melakukan pengkajian pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
24. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
25. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku
kekerasan.
26. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku
kekerasan.
27. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku
kekerasan.
28. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko
perilaku kekerasan.
29. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori
halusinasi.
30. Melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi
31. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori
halusinasi.
32. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi
sensori halusinasi
33. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan
persepsi sensori halusinasi
34. Melakukan evaluasi tindakan keparawatan pada pasien dengan gangguan persepsi
sensori halusinasi
35. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
persepsi sensori halusinasi.
36. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
37. Melakukan pengkajian pada pasien dengan isolasi sosial.
38. diagnosa keperawatan dengan isolasi sosial.
39. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
40. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
41. Melakukan Menegakkan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
42. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
43. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah
44. Melakukan pengkajian pada pasien dengan harga diri rendah.
45. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah.
46. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan hyarga diri rendah.
47. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah.
48. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah.
49. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri
rendah.
50. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri.
51. Melakukan pengkajian pada pasien dengan defisit perawatan diri.
52. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri.
53. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan
diri.
54. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan defisit
perawatan diri.
55. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri.
56. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit
perawatan diri.

Materi Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Jiwa disusun dalam enam bab sebagai
berikut :
Bab 1: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
ansietas.
Bab 2: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
kehilangan dan gangguan citra tubuh.
Bab 3: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
Bab 4: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori
halusinasi.
Bab 5: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
Bab 6: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan
DPD ( Defisit Perawatan Diri )

Selanjutnya untuk mempelajari mata kuliah ini adalah dengan membacanya secara
seksama satu persatu secara bertahap. Sebagai petunjuk agar saudara lebih mudah
mempelajari dan memahami Bahan Ajar Cetak ini maka ikutilah langkah-langkah belajar
berikut:
1. Terlebih dahulu pahami berbagai istilah yang digunakan dalam Bahan Ajar Cetak
ini.
2. Perhatikan contoh-contoh yang diberikan dan carilah contoh lain yang Saudara
amati dalam kehidupan sehari hari.
3. Kerjakan latihan dengan baik.
4. Kuasailah materi minimal 80% dengan menjawab soal tes, jika kurang silakan
pelajari kembali materi Bahan Ajar Cetak yang berkaitan.
5. Bila mengalami kesulitan segera hubungi tutor Saudara.

Selamat belajar, semoga sukses.


 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

BAB I
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL ANSIETAS

Suliswati, S.Kp, M.Kes

PENDAHULUAN

Para mahasiswa, pada praktik klinik yang pertama ini Anda akan melakukan praktik
klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas. Pada kegiatan praktik klinik ini
Anda mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan keperawatan dan belajar
penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dalam praktik klinik yang berjudul “Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Masalah Psikososial Ansietas” ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan,
dimulai dari pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup: 1.
masalah utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi), presipitasi, perilaku (tanda dan
gejala), mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. tindakan
keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat
strategi pelaksanaan pada pasien ansietas yang antara lain berisi: proses keperawatan
(kondisi pasien; data subjek, data objek, diagnosis keperawatan, tujuan keperawatan,
strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya Anda melakukan asuhan keperawatan
pada pasien dengan ansietas yaitu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada
akhir praktik Anda diminta untuk membuat laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien
dengan ansietas.

Setelah melakukan praktik klinik ini, secara umum Anda akan memiliki kemampuan
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas. Selain itu, secara khusus
Anda akan mampu menguasai hal sebagai berikut:
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan ansietas.
2. Mampu merumuskan diagnosis keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas.
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan
ansietas.
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan
ansietas

Pada Bab 1 ini Anda hanya diberikan satu jenis arahan praktik klinik, yaitu tentang praktik
klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas. Jadi dalam

1
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

Bab 1 terdapat satu Topik Praktik Klinik dengan judul yang sama, yaitu Praktik Klinik Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas.

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami Bab 1 ini langkah langkah
yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :

1. Pelajari isi Bab 1 dengan cara membaca secara seksama isi Bab 1 secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik pada saat
pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh solusi atau
pemecahannya Anda dapat menanyakan pada tutor pada kegiatan tutorial tatap muka
(TTM) tutorial online (tuton).

2
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah
Psikososial Ansietas

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas. Pada praktik ini Anda akan
belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk menurunkan tingkat kecemasan
adalah teknik napas dalam dan teknik distraksi lima jari.

A. MATERI POKOK

Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi:
1. Membuat laporan pendahuluan (LP) dan strategi pelaksanaan (SP).
2. Pengkajian.
3. Menetapkan diagnosis keperawatan.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS / TUGAS

1. Membaca dan memahami kegiatan praktik.


2. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
3. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan.
4. Memahami cara membuat pohon masalah.
5. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab 1.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien atau
keluarga.
8. Mempraktikkan contoh tehnik menurunkan ansietas ; tehnik napas dalam.
9. Mempraktikkan contoh tehnik menurunkan ansietas; tehnik distraksi lima jari.
10. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.

C. INSTRUKTUR / PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing praktik sebanyak 2 orang 1 orang dari institusi pendidikan dan 1 orang
dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D-III keperawatan mempunyai pengalaman kerja
selama 5 tahun atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
D. TEKNIS BIMBINGAN

Tehnis pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal-hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah
1. Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
e. Melakukan konferensi akhir (post conference)
2. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :
a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
e. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTEK

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di rumah sakit-rumah sakit RSU/RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.

F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam
40 menit.
 Praktik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka setiap
pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) adalah sebagai berikut

No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 30 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 30 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
Pengkajian 30 menit
Merumuskan diagnosis 20 menit
E
Membuat perencanaan tindakan 30 menit
Implementasi tindakan 1 jam
Evaluasi 30 menit
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
Strategi pelaksanaan / SP 30
Laporan Kasus 15

Total 100

1. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :


a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Cara
melakukannya adalah dengan menganalisis persentase pencapaian target dalam log
book. Pencapaian target diharapkan dapat mencapai 100%.
b. Penilaian terhadap sikap mahasiswa terintegrasi selama melaksanakan praktik klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan bukti
fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung. Pada
periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK) yang
mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian pencapaian
kompetensi terlampir.
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga mahasiswa dianggap kompeten.
f. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:
g. Kehadiran belajar praktik 100%
h. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100% .
i. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan
laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB.

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Mahasiswa hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Mahasiswa menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal
dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau
jadwal sesuai kesepakatan instruktur bersama mahasiswa.
4. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
5. Mahasiswa menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
6. Mahasiswa menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target
waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan
laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
7. Kehadiran belajar praktik 100%
8. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100%
9. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik, laporan asuhan
keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya.

I. PRAKTIK

1. Persiapan
Sebelum mahasiswa melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu dipersiapkan
antara lain:
a. Persiapan praktik klinik
Mahasiswa harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
1. Kompetensi yang akan dicapai
2. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
3. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
4. Strategi praktik klinik
5. Instruktur klinik
6. Instruktur klinik
7. Pencapaian target kompetensi
8. Evaluasi praktik klinik
b. Penggunaan berbagai format dokumentasi:
1. Format kontrak belajar
2. Format dokumentasi asuhan keperawatan
3. Buku pencapaian ketrampilan (log book)

c. Pembuatan kontrak belajar


Setelah mahasiswa memahami program praktik, selanjutnya mahasiswa membuat
perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk setiap pencapaian
kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama pembimbing untuk
mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar klinik dimulai. Kontrak
belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat praktik sesuai dengan
kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu. Format kontrak belajar dapat
dilihat sebagai berikut:

FORMAT
KONTRAK BELAJAR

Nama ……………….…………………. Mata kuliah …………………...……….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ………………....………..
Mulai ………………………………….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. ……………….....……..
Kredit …………………………..……… Tingkat ………………………….…..………….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………..................................
.....................................................................................................................................................
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................

B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................
Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tu juan akhir dan tujuan antara
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................
Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat
dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi
semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi
maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL


Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

d. Pelaksanaan Praktik
Setelah mahasiswa membuat kontrak belajar, maka selanjutnya mahasiswa
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Melaksanakan Preconference (Konferensi Awal) bersama instruktur klinik untuk:
1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu pada kontrak
belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep dan
teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi psikologis diri
dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari lahan
praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah ansietas
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP masalah ansietas
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada keterampilan/prosedur/SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.
Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai
berikut:

1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


1. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
c. Predisposisi.
d. Presipitasi.
e. Perilaku ( tanda dan gejala )
f. Mekanisme Koping.
g. Sumber Koping.
h. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )
IV. Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa ...............................................................................
...............................................................................
: ...............................................................................
NPM : ...............................................................................
Nama Pasien ...............................................................................
: ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec :
Hari, tanggal :
Pertemuan ke-
:

Proses Keperawatan
I
A Kondisi : ................................................................
pasien Data : ................................................................
Subjektif : ................................................................
Data Objektif : ................................................................
B Diagnosis Kep
C Tujuan
Keperawatan

II Strategi Komunikasi terapeutik.

A Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak
( topik,waktu,tempat)..............
B. Kerja

C. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan
datang ( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL


A. IDENTITAS
Nama pasien :
Umur :
Jenis kelamin :
Status perkawinan:
Orang yang berarti: suami/istri/anak/ibu
Pekerjaan :TNI/Polisi/PNS/Swasta
Pendidikan :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian:
Diagnosis medik :
Penampilan :

B. PERSEPSI DAN HARAPAN

1. Pasien
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

2. Keluarga
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

C. STATUS MENTAL

1. Emosi...........................................................................................
2. Konsep Diri..................................................................................
3. Pola Interaksi...............................................................................
4. Gaya Komunikasi.......................................................................

D. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA

1. Pekerjaan...................................................................................
2. Pekerjaan..................................................................................
3. Hubungan Sosial......................................................................
4. Sosio-budaya...........................................................................
5. Gaya Hidup.............................................................................

E. RIWAYAT KELUARGA

1. Genogram
...................................................................................................
...................................................................................................
2. Masalah Keluarga dan Krisis
...................................................................................................
...................................................................................................
5. Interaksi dalam Keluarga
....................................................................................................
....................................................................................................

F. PENGKAJIAN FISIK

1. Riwayat Penyakit.....................................................................
.................................................................................................
2. Kebiasaan yang Berhubungan dengan Status Kesehatan.......
.................................................................................................
3. Merokok..................................................................................
.................................................................................................
4. Alkohol/Obat-obatan..................................................................
....................................................................................................
5. Istirahat dan Tidur......................................................................
....................................................................................................
6. Nutrisi........................................................................................
..................................................................................................
7. Eleminasi...................................................................................
..................................................................................................
8. Orientasi....................................................................................
..................................................................................................
9. Tingkat Aktifitas........................................................................
..................................................................................................
10. Tingkat Energi..........................................................................
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN MASALAH PSIKOSOSIAL

Inisial
: pasien ................................... Nama : ................................
No. Medrec Mhs : ................................
................................... NP
: Ruangan ................................... M

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosis
Tgl No.Dx Kreteri
Keperawata Tujuan Intervensi
a
n
Evaluas
i

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................

Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tindakan
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosis
Tulis nomor dan rumusan diagnosis keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
 Tindakan perawat.
 Tindakan perawat bersama klien.
 Tindakan perawat bersama keluarga.
 Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi

a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik


objektif maupun subjektif.
b. Analisis respon klien dengan mengaitkan pada diagnosis, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosis
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
 Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
 Selesai jika tujuan telah tercapai.
 Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
 Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosis yang ada.

4. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan keperawatan
dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :


Topik
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Materi / isi ( secara garis besar )
Metoda
Media/alat peraga /alat bantu
Kegiatan/strategi ( Pembukaan , isi,
Penutup )
Sasaran
Waktu ( menit )
Evaluasi(tuliskan pertanyaan yang akan
diajukan )

....................,..................2015
Yang Membuat.
.....................................

J. RAMBU- RAMBU PENILAIAN


INSTRUMEN PENILAIAN FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MEMBIMBING RELAKSASI
NAPAS DALAM
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memimpin pasien melakukan ispirasi
6 Memimpin pasien melakukan ekspirasi
7 Melakukan latihan napas dalam sampai
pasien
Merasa rileks
8 Memberikan reward / pujian
9 Menghargai pasien
III Terminasi
10 Evaluasi : Subjektif dan objektif
11 RTL : memberikan ( PR ) latihan
12 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek
penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
12
..................,.............2015
Penilai
.....................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MEMBIMBING HIPNOSIS 5 JARI.


Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memutar musik yang sesuai
6 Membangun konsentrasi pasien
7 Membawa pasien mengingat saat sehat
8 Membawa pasien mengingat peristiwa yang
membanggakan / keberhasilan
9 Membawa pasien mengingat orang yang
dicintai dan disayangi
10 Membawa pasien mengingat pasien yang
disukai
11 Memberikan reward / pujian
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek
penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
14 .................,.............2015
Penilai

.............................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14

..................,.............2015
Penilai
................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )


Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosis sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosis
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosis pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )
a. A
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah
langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek
penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
10
..................,.............2015
Penilai

........................................

K. PELAKSANAAN

Tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas, sebelum Anda melakukan


tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas terlebih dahulu Anda perlu melakukan
tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan saling percaya
terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien dapat diajak
bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan adapun
prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah sebagai
berikut :

2. Prosedur Tindakan Keperawatan:


Membina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2. Tindakan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan ( manajemen stress ).


Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan rasa ansietas pasien dengan tingkat
anxietan sedang atau sedang menuju berat.

a. Relaksasi : Napas Dalam (Deep Breathing)


No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik relaksasi napas dalam
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan relaksasi napas dalam
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan ,waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memimpin pasien melakukan inspirasi
8 Memimpin pasien melakukan ekspirasi ( sambil mencucu )
9 Melakukan napas dalam sampai pasien merasa rileks
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien: tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
13 RTL : memberikan PR ( latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang

b. Guided Imagery : Hipnosis 5 jari.


No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik hipnosis 5 jari
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan hipnosis 5 jari
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan pasien untuk interaksi
5 Kontrak : Tujuan, waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memutar musik yang sesuai
8 Membangun konsentrasi pasien
9 Membawa pasien mengingat saat sehat
10 Membawa pasien mengingat peristiwa yang membanggakan / keberhasilan
11 Membawa pasien mengingat orang yang dicintai dan disayangi
12 Membawa pasien mengingat tempat yang disukai
13 Memberikan reward / pujian terhadap kemampuan pasien
Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
2 RTL : memberikan ( PR ) latihan untuk melakukan hipnosis 5 jari secara
mandiri
3 Kontrak kegiatan yang akan datang

c. Melakukan tindakan keperawatan ; memberikan pendidikan kesehatan jiwa

No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya pemberian pen kes ( pendidikan kesehatan
2 Menyiapkan SAP / Satpel
3 Menyiapkan media
4 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
5 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
6 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk mendengarkan penkes
7 Kontrak
Menyampaikan tujuan dan waktu dilakukan pen kes serta tempat
dilakukannya penkes
Kerja
8 Mengklarifikasi pemahaman / pengetahuan pasien tentang materi yang akan
dibicarakan
9 Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
10 Melakukan demonstrasi sambil menjelaskan
11 Melatih pasien melakukan ketrampilan yang didemonstrasikan
12 Memberikan pujian saat pasien melakukan demonstrasi atau menjawab
pertanyaan dengan baik
13 Menghargai pasien : tidak menyela, posisi sejajar
Terminasi
14 Evaluasi hasil penkes : pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
15 RTL : melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

L. PELAPORAN
Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai
dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post konferens, dan
laporan ahkir praktik diserahkan pada pembimbing setelah selesai praktik klinik berakhir.

Latihan

1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan ansietas


2) Jelaskan langkah langkah menyusun SP (Strategi pelaksanaan).
3) Jelaskan langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan ansietas.

Petunjuk Penyelesaian Latihan

Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai

1) langkah langkah penmbuatan laporan pendahuluan.


2) Langkah langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan)
3) Asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas
Ringkasan

Bab 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas. Pada topik praktik klinik ini Anda
mendapatkan kesempatan untuk belajar penerapan memberikan asuhan keperawatan dan
belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum praktek mencakup membuat laporan
pendahuluan (LP) dan Strategi Pelaksanaan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal
materi terhadap masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien.
Intervesi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk menurunkan tingkat
kecemasan adalah teknik napas dalam dan teknik hipnosis lima jari agar Anda dapat
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas perlu Anda lakukan tindakan
membina hubungan saling percaya (BHSP) agar dalam memberikan tindakan keperawatan
sesuai kebutuhan pasien dapat diajak bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri
dari dua bagian yaitu proses keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat –
pasien.

Tes 1

1) Persiapan dalam rangka praktik memberikan asuhan keperawatan kepada pasien


dangan ansietas adalah :
A. Menyususn LP (laporan pendahuluan)
B. Menegakkan diagnosis keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator

2) Strategi pelaksanaan (SP) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan


asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap membina hubungan saling percaya.
B. Tahap menegakkan diagnosis.
C. Tahap komunikasi terapeutik
D. Tahap implementasi tindakan .
E. Tahap Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan sedang


menuju berat adalah
A. Relaksasi ; napas dalam
B. Mendengar musik
C. Ekspresi perasaan
D. Melakukan hobi
E. Berdoa
4) Laporan pendahuluan (LP) disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :
A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan
D. D.Agar merasa tenang.
E. E.Agar dapat melakukan praktik

5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai


dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Penilaian praktik berfokus pada hal sbb:


A. LP
B. keterampilan / prosedur / SP
C. rencana asuhan keperawatan yang dibuat
D. implementasi tindakan keperawatn.
E. Pada evaluasi perkembangan pasien.
Kunci Jawaban Tes

1. A.
2. B.
3. C.
4. D.
5. E.
6. F.
Daftar Pustaka

Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta:
Tidak diterbitkan

FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta:
Tidak diterbitkan

Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :
Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book,
Toronto

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life
Cicle Approach, Mosby Year Book, London

Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC, Jakarta

Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing
(2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.

TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan

Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk
Pembuatan Rencana Perawatan, Jakarta: EGC
BAB II
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL
KEHILANGAN DAN GANGGUAN CITRA TUBUH
Suliswati, S.Kp, M.Kes

PENDAHULUAN

Para mahasiswa, pada praktik klinik yang kedua ini Anda akan melakukan praktik klinik
asuhan keperawatan pada pasien dengan Kehilangan dan Gangguan Citra Tubuh. Pada
kegiatan praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan
keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dalam praktik klinik ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari
pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup: 1. masalah
Utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi, presipitasi, perilaku (tanda dan gejala),
mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. Tindakan
keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat
strategi pelaksanaan pada pasien Kehilangan dan Gangguan Citra tubuh yang antara lain
berisi: proses keperawatan (kondisi pasien, data subjek, data objek , diagnosa keperawatan,
tujuan keperawatan, dan strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya Anda
melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Kehilangan dan Gangguan Citra Tubuh
yaitu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik Anda diminta untuk
membuat laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Kehilangan dan
Gangguan Citra Tubuh. Setelah selesai mempelajari dan melaksanakan praktik klinik ini.
Secara umum setelah Anda menyelesaikan bab ini Anda akan memiliki kemampuan
Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kehilangan dan Gangguan Citra
Tubuh. Selain itu, secara khusus Anda akan mampu menguasai hal-hal sebagai berikut:

1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan kehilangan dan gangguan citra
tubuh.
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilanhan
dan gangguan citra tubuh
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan dan
gangguan citra tubuh
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan
kehilangan dan gangguan citra tubuh
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan
kehilangan dan gangguan citra tubuh.

Pada Bab II ini Anda diberikan dua jenis arahan praktik klinik dengan susunan sebagai berikut:
1. Topik Praktik Klinik 1 : Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Masalah Psikososial Kehilangan
2. Topik Praktik Klinik 2 : Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Masalah Psikososial Gangguan Citra Tubuh

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami Bab ini langkah langkah yang
perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari isi Bab ini dengan cara membaca secara seksama isi Bab ini secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik pada saat
pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh solusi atau
pemecahannya Anda dapat menanyakan pada Tutor pada kegiatan tutorial tatap muka
(TTM) atau tutorial online (tuton).
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah
Psikososial Kehilangan

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Kehilangan. Pada topik praktik klinik
ini Anda akan belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara
mandiri. Intervensi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri pada masalah
Kehilangan yaitu membantu pasien melalui fase berduka.

A. MATERI POKOK
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS
1. Membaca dan memahami Topik Praktik Klinik ini.
2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab ini.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.

C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK KLINIK


Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1
orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan dengan pengalaman
kerja 5 tahun, atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnis pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah:
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
e. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :


a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
e. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK :

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU / RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.

F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam
40 menit.
 Topik praktik klinik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka setiap
pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu
Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 30 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 30 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
Pengkajian 30 menit
Merumuskan diagnosa 20 menit
E Membuat perencanaan tindakan 30 menit
Implementasi tindakan 1 jam
Evaluasi 30 menit
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
Strategi pelaksanaan / SP 30
Laporan Kasus 15

Total 100

1. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :


a. enilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan dengan
menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan pencapaian
target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan bukti
fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung. Pada
periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK) yang
mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian pencapaian
kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan
laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal dinas
yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau jadual
sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target waktu
yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan asuhan
keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

I. PRAKTIK.

A.Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

2. Pembuatan kontrak belajar


a. Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta
mengisi Format kontrak belajar
b. Format dokumentasi asuhan keperawatan
c. Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk
setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama
pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar
klinik dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat
praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu.
Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai beriku

FORMAT
KONTRAK BELAJAR

Nama ……………….…………………. Mata kuliah …………...……………….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ……...………….………..
Mulai ………………………….……….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. …......…………………..
Kredit …………………………..……… Tingkat ………………………………………….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………..................................
.....................................................................................................................................................
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................
B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tu juan akhir dan tujuan antara
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................
Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat
dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi
semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi
maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL


Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik untuk:


1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu
pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi
psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari
lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam topik praktik klinik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format
sebagai berikut:
1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
1. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
A. Predisposisi.
B. Presipitasi.
C. Perilaku ( tanda dan gejala )
D. Mekanisme Koping.
E. Sumber Koping.
F. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).

III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )


Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama : ...............................................................................
Mahasiswa NPM : ...............................................................................
Nama Pasien : ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec : ...............................................................................
Hari, tanggal : ...............................................................................
Pertemuan : ...............................................................................
ke-
Proses Keperawatan
I
A Kondisi
pasien Data : ................................................................
Subjektif : ................................................................
Data Objektif : ...............................................................
B Diagnosis Kep : ...............................................................
C Tujuan
Keperawatan
II Strategi Komunikasi terapeutik.
a. Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak
( topik,waktu,tempat)..............
b.Kerja
c.Terminas
i
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan
datang ( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

A. IDENTITAS

1. Nama pasien :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Status perkawinan:
5. Orang yang berarti: suami/istri/anak/ibu
6. Pekerjaan :TNI/Polisi/PNS/Swasta
7. Pendidikan :
8. Tanggal masuk :
9. Tanggal pengkajian:
10. Diagnosa medik :
11. Penampilan :

B. PERSEPSI DAN HARAPAN


1. Pasien
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

2. Keluarga
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

C. STATUS MENTAL
1. Emosi...........................................................................................
2. Konsep Diri..................................................................................
3. Pola Interaksi...............................................................................
4. Gaya Komunikasi........................................................................

D. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA


1. Pekerjaan...................................................................................
2. Pekerjaan..................................................................................
3. Hubungan Sosial........................................................................
4. Sosio-budaya.............................................................................
5. Gaya Hidup................................................................................

E. RIWAYAT KELUARGA
1. Genogram..........................................................................
.............................................................................
3. Masalah Keluarga dan Krisis .............................................
.............................................................................
5. Interaksi dalam Keluarga...................................................
.............................................................................

1. PENGKAJIAN FISIK
1. Riwayat Penyakit.....................................................................
2. Kebiasaan yang Berhubungan dengan Status Kesehatan.......
3. Merokok..................................................................................
4. Alkohol/Obat-obatan..................................................................
5. Istirahat dan Tidur......................................................................
6. Nutrisi........................................................................................
7. Eleminasi...................................................................................
8. Orientasi....................................................................................
9. Tingkat Aktifitas........................................................................
10. Tingkat Energi...........................................................................

4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN MASALAH PSIKOSOSIAL

Inisial : ................................... Nama Mhs : ................................


pasien NPM : ................................
No. Medrec : ...................................
Ruangan ...................................

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawatan Tujuan Intervensi
Evaluasi

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tindakan
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
 Tindakan perawat.
 Tindakan perawat bersama klien.
 Tindakan perawat bersama keluarga.
 Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
 Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
 Selesai jika tujuan telah tercapai.
 Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
 Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

Topik
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Materi / isi ( secara garis besar )
Metoda
Media / alat peraga /alat bantu
Kegiatan / strategi ( Pembukaan , isi,
Penutup )
Sasaran
Waktu ( menit )
Evaluasi ( tuliskan pertanyaan yang akan
diajukan )
....................,..................2015
Yang Membuat
...................................
J. RAMBU-RAMBU
PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
MEMBIMBING RELAKSASI NAPAS DALAM
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memimpin pasien melakukan ispirasi
6 Memimpin pasien melakukan ekspirasi
7 Melakukan latihan napas dalam sampai
pasien
Merasa rileks
8 Memberikan reward / pujian
9 Menghargai pasien
III Terminasi
10 Evaluasi : Subjektif dan objektif
11 RTL : memberikan ( PR ) latihan
12 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek
penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
12
.................,.............2015
Penila

.......................................................
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
MEMBIMBING HIPNOSIS 5 JARI.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memutar musik yang sesuai
6 Membangun konsentrasi pasien
7 Membawa pasien mengingat saat sehat
8 Membawa pasien mengingat peristiwa yang
membanggakan / keberhasilan
9 Membawa pasien mengingat orang yang
dicintai dan disayangi
10 Membawa pasien mengingat pasien yang
disukai
11 Memberikan reward / pujian
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
MELALUI FASE BERDUKA
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
Menyangkal / denail
4 Memotivasi pasien mengekspresikan
perasaannya
5 Mendengar aktif
6 Menjawab pertanyaan dengan jujur
7 Menunjukkan sikap menerima dengan ikhlas
Marah / anger
8 Memfasilitasi pasien mengungkapkan rasa
marah secara verbal atau menangis
9 Mendorong pasien untuk mendiskusikan
kemarahannya
10 Menjaga keselamatan dan keamanan pasien
11 Menjelaskan kepada keluarga tahapan respon
pasien
Tawar menawar / Bergaining
12 Active Listening
13 Diskusikan realita bila pasien mengungkapkan
“ kalau “ atau “ seandainya”
14 Membantu pasien mengungkapkan rasa
bersalah dan takut
15 Membahas bersama pasien mengenai
penyebab rasa bersalah dan rasa takutnya
Depresi
16 Memberi kesempatan menangis dan
mengungkapkan perasaannya
17 Membantu pasien mengidentifikasi rasa
takut atau guilty feeling
18 Bersama pasien membahas pikiran negatif
yang yang selalu timbul
19 Melindungi keamanan dan keselamatan
pasien
20 Memenuhi kebutuhan dasar
21 Membantu pasien menemukan dukungan
yang positif
Menerima / Acceptance
21 Membantu keluarga mengunjungi pasien
secara teratur
22 Membahas rencana setelah masa berkabung
terlewati
23 Membantu pasien menerima kehilangan yang
tidak bisa dielakkan
24 Memberi informasi akurat tentang kebutuhan
pasien dan keluarga
25 Memberikan reward / pujian
III Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan objektif
2 RTL : memberikan ( PR ) latihan
3 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


Jumlah item yg dilakukan
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK


PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )


Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori, masalah utama,
pengertian, etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah
utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )

9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah


langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


10
..................,.............2015
Penilai

................................

K. PELAKSANAAN

Tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan sebelum anda melakukan


tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan terlebih dahulu Anda perlu
melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan
saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien
dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan
adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah
sebagai berikut :
1) Prosedur Tindakan Keperawatan:

Membina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2) Tindakan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan ( manajemen stress ).


Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan rasa Ansietas pasien dengan tingkat
Ansietas sedang atau sedang menuju berat.
a. Relaksasi : Napas Dalam ( Deep Breathing )

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik relaksasi napas dalam
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan relaksasi napas dalam
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan ,waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memimpin pasien melakukan inspirasi
8 Memimpin pasien melakukan ekspirasi ( sambil mencucu )
9 Melakukan napas dalam sampai pasien merasa rileks
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
13 RTL : memberikan PR ( latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang

b.Guided Imagery : Hipnosis 5 jari.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik hipnosis 5 jari
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan hipnosis 5 jari
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan pasien untuk interaksi
5 Kontrak : Tujuan, waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memutar musik yang sesuai
8 Membangun konsentrasi pasien
9 Membawa pasien mengingat saat sehat
10 Membawa pasien mengingat peristiwa yang membanggakan / keberhasilan
11 Membawa pasien mengingat orang yang dicintai dan disayangi
12 Membawa pasien mengingat tempat yang disukai
13 Memberikan reward / pujian terhadap kemampuan pasien
Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
2 RTL : memberikan ( PR ) latihan untuk melakukan hipnosis 5 jari secara
mandiri
3 Kontrak kegiatan yang akan datang

c. Melakukan tindakan keperawatan ; memberikan pendidikan kesehatan jiwa

No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya pemberian pen kes ( pendidikan kesehatan
2 Menyiapkan SAP / Satpel
3 Menyiapkan media
4 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
5 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
6 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk mendengarkan penkes
7 Kontrak
Menyampaikan tujuan dan waktu dilakukan pen kes serta tempat
dilakukannya penkes
Kerja
8 Mengklarifikasi pemahaman / pengetahuan pasien tentang materi yang akan
dibicarakan
9 Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
10 Melakukan demonstrasi sambil menjelaskan
11 Melatih pasien melakukan ketrampilan yang didemonstrasikan
12 Memberikan pujian saat pasien melakukan demonstrasi atau menjawab
pertanyaan dengan baik
13 Menghargai pasien : tidak menyela, posisi sejajar
Terminasi
14 Evaluasi hasil penkes : pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
15 RTL : melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

d. Tindakan keperawatan membantu pasien ; Melalui fase berduka:

No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mempelajari respo9n individu sessuai tahapan berduka
2 Mempelajari tindakan perawat sesuai tahapan berduka
3 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan berduka
Orientasi
4 Salam :
Sesuai waktu dan budata
5 Validasi kondisi terkini :
Menanyakan kesiapan
6 Kontrak :
Tujuan, waktu, tempat.
Kerja
Menyangkal / denail
7 Memotivasi pasien mengekspresi perasaannya
8 Mendengarkan aktif ( mendengar dan berespon tepat secara verbal dan non
verbal )
9 Menjawab pertanyaan dengan jujur
10 Menunjukkan sikap menerima dengan ikhlas
Marah / anger
11 Memfasilitasi pasien mengungkapkan rasa marah secara verbal atau menangis
12 Mendorong pasien untuk mendiskusikan kemarahannya
13 Menjaga keselamatan dan keamanan pasien
14 Menjelaskan kepada keluarga tahapan respon pasien
Tawar menawar / Bargaining
15 Active Listening.
16 Diskusikan realita bila pasien mengungkapkan “ Kalau “ atau “ seandainya “
17 Membantu pasien mengungkapkan rasa bersalah dan takut
18 Membahas bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalah dan rasa takutnya
Depresi
19 Memberi kesempatan menantgis dan mengungkapkan perasaannya
20 Membasntu pasien mengidentifikasi rasa takut atau gullty feelling
21 Bersama pasien membahas pikiran negatif yang selalu timbul
22 Melindungi keamanan dan keselamatan pasien
23 Memenuhi kebutuhan dasar
24 Membantu pasien menemukan dukungan yang positif
Menerima / acceptance
25 Membantu keluarga mengunjungi pasien secara teratur
26 Membahas rencana setelah masa berkabung terlewati
27 Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakkan
28 Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga
29 Memberikan reward / pujian
Terminasi
30 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
32 RTL : Memberikan ( PR ) latihan
33 Kontrak kegiatan yang akan datang

e. Mengidentifikasi kemampuan yang masih dapat digunakan

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interakisi
1 Membaca / mempelajari
2 Menyususn strategi komunikasi yang sesuai
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
Kerja
6 Gali / eksplorasi persepsi pasien tentang dirinya dulu dan saat ini
7 Gali / eksplorasi perasaan pasien tentang perubahan dirinya saat ini
8 Gali / eksplorasi harapan pasien terhadap kondisi dirinya
9 Latih pasien untuk menerima bagian yang hilang / rusak secara bertahap
Membicarakan bagian yang hilang / rusak
Melihat bagian yang hilang / rusak.
Menyentuh bagian yang hilang / rusak
10 Diskusikan bagian tubuh lain yang masih berpotensi / baik fungsinya
11 Diskusikan cara meningkatkan citra tubuh :
a. Gunakan alat bantu ( protese, wig, kosmetik dan lainnya ) segera mungkin
untuk memodifikasi penampilan.
b. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada
pembentukan bentuk tubuh yang ideal
12 Memotivasi / melatih pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang
terganggu
13 Beri pujian terhadap keberhasilan pasien
14 Menghargai pasien : tidak menyela, posisi sejajar
Terminasi
15 Evaluasi : Subjektif dan objektif
16 RTL : memberikan ( PR ) latihan cara meningkatkan citra tubuh
dan meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
17 Kontrak kegiatan yang akan datang

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post konferens

Latihan

1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan Gangguan


Citra Tubuh
2) 2.Jelaskan langkah langkah menyusun SP ( Strategi pelaksanaan )
3) 3.Jelaskan Langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan Gangguan Citra
Tubuh

Petunjuk Penyelesaian Latihan

Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :
1) langkah langkah penmbuatan laporan pendahuluan.
2) Langkah langkah penyusunan SP ( Strategi Pelaksanaan )
3) Asuhan keperawatan pada pasien dengan Gangguan Citra Tubuh

Ringkasan

Pada topik praktik klinik ini Anda mendapatkan kesmpatan untuk belajar penerapan
memberikan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara
mandiri, pada pasien dengan gangguan body image pada pasien yang mengalami kehilangan,
perasaan Ansietas selalu menyertai oleh karena itu tindakan keperawatan perlu dilakukan
pada kondisi tersebut secara baik dan bijaksana
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan ( LP ) dan ( SP ) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk menurunkan tingkat kecemasan
yang menyertai kondisi kehilangan dan gangguan body image adalah teknik napas dalam dan
teknik distraksi lima jari agar anda dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan body image adalah membantu pasien untuk dapat melalui fase berduka
dengan baik dan mampu mengidentifikasi kemampuan yang masih dapat digunakan terlebih
dahulu perlu anda lakukan tindakan membina hubungan saling percaya / BHSP agar dalam
memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien dapat diajak bekerja sama
dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu proses keperawatan dan
strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan adalah
tahap komunikasi terapeutik perawat – pasien.

Tes 1

1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan gangguan body
image yaitu :
A. Menyususn LP ( laporan pendahuluan )
B. Menegakkan diagnosa keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator

2) SP ( strategi pelaksanaan ) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan


asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap komunikasi terapeutik
B. Tahap membina hubungan saling percaya.
C. Tahap menegakkan diagnosa.
D. Tahap implementasi tindakan .
E. Tahap Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan kehilangan adalah


A. Membantu pasien melalui fase berduka
B. Mendengar musik
C. Ekspresi perasaan
D. Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan
D. Agar merasa tenang.
E. E.Agar dapat melakukan praktik

5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai


dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Tindakan keperawatan pada pasien kehilangan agar pasien dapat melalui fase
berduka tahap marah adalah :
A. Menjaga keselamatan dan keamanan pasien.
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
C. Memberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaan
D. Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakkan
E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
Topik Praktik Klinik 2
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah
Psikososial Gangguan Citra Tubuh

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 2 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Gangguan Citra Tubuh. Pada praktik
klinik ini Anda akan belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik
secara mandiri. Intervesi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri yaitu menilai
kemampuan positif yang dimiliki pasisen.

A. MATERI POKOK
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS

1. Membaca dan memahami Topik Praktik Klinik ini.


2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab ini.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.

C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK KLINIK

Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1
orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan dengan pengalaman
kerja 5 tahun, atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnis pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
e. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :


a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
e. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK :

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU / RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.

F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam
40 menit.
 Topik praktik klinik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka setiap
pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu
Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 30 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 30 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
Pengkajian 30 menit
Merumuskan diagnosa 20 menit
E
Membuat perencanaan tindakan 30 menit
Implementasi tindakan 1 jam
Evaluasi 30 menit
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
Strategi pelaksanaan / SP 30
Laporan Kasus 15

Total 100

1. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :


a. enilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan dengan
menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan pencapaian
target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan bukti
fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung. Pada
periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK) yang
mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian pencapaian
kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan
laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal dinas
yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau jadual
sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target waktu
yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan asuhan
keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

I. PRAKTIK.

A.Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

2. Pembuatan kontrak belajar


a. Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta
mengisi Format kontrak belajar
b. Format dokumentasi asuhan keperawatan
c. Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk
setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama
pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar
klinik dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat
praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu.
Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai beriku

FORMAT
KONTRAK BELAJAR

Nama ……………….…………………. Mata kuliah …………………...……….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ……………...….………..
Mulai ………………………………….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. …………......…………..
Kredit ……………………………..…… Tingkat …………………………….……..…….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………..................................
.....................................................................................................................................................
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................
B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………....................................
............................................................................................................................................

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tu juan akhir dan tujuan antara
……..………………………………………………………………………………………………..................................
............................................................................................................................................
Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat
dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi
semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi
maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL


Peserta Didik

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik untuk:


1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu
pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi
psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari
lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam topik praktik klinik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format
sebagai berikut:
1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
1. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
A. Predisposisi.
B. Presipitasi.
C. Perilaku ( tanda dan gejala )
D. Mekanisme Koping.
E. Sumber Koping.
F. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).

III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )


Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : ...............................................................................
NPM : ...............................................................................
Nama Pasien : ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec : ...............................................................................
Hari, tanggal : ...............................................................................
Pertemuan ke- : ...............................................................................
I Proses Keperawatan
A Kondisi pasien
Data Subjektif : ................................................................
Data Objektif : ................................................................
B Diagnosis Kep : ...............................................................
C Tujuan Keperawatan : ...............................................................
II Strategi Komunikasi terapeutik.
a. Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak (
topik,waktu,tempat)..............
b.Kerja
c.Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

A. IDENTITAS

1. Nama pasien :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Status perkawinan:
5. Orang yang berarti: suami/istri/anak/ibu
6. Pekerjaan :TNI/Polisi/PNS/Swasta
7. Pendidikan :
8. Tanggal masuk :
9. Tanggal pengkajian:
10. Diagnosa medik :
11. Penampilan :

B. PERSEPSI DAN HARAPAN


1. Pasien
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

2. Keluarga
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................

C. STATUS MENTAL
1. Emosi...........................................................................................
2. Konsep Diri..................................................................................
3. Pola Interaksi...............................................................................
4. Gaya Komunikasi.......................................................................

D. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA


1. Pekerjaan...................................................................................
2. Pekerjaan...................................................................................
3. Hubungan Sosial........................................................................
4. Sosio-budaya..............................................................................
5. Gaya Hidup.................................................................................
E. RIWAYAT KELUARGA
1. Genogram..........................................................................
.............................................................................
3. Masalah Keluarga dan Krisis .............................................
.............................................................................
5. Interaksi dalam Keluarga...................................................
.............................................................................

1. PENGKAJIAN FISIK
1. Riwayat Penyakit........................................................................
2. Kebiasaan yang Berhubungan dengan Status Kesehatan...........
3. Merokok......................................................................................
4. Alkohol/Obat-obatan..................................................................
5. Istirahat dan Tidur.......................................................................
6. Nutrisi..........................................................................................
7. Eleminasi......................................................................................
8. Orientasi.......................................................................................
9. Tingkat Aktifitas............................................................................
10. Tingkat Energi...............................................................................

4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN MASALAH PSIKOSOSIAL

Inisial : ................................... Nama Mhs : ................................


pasien NPM : ................................
No. Medrec : ...................................
Ruangan ...................................

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawatan Tujuan Intervensi
Evaluasi

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................
Diagnosa Keperawatan Implementasi Tindakan Evaluasi
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
 Tindakan perawat.
 Tindakan perawat bersama klien.
 Tindakan perawat bersama keluarga.
 Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
 Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
 Selesai jika tujuan telah tercapai.
 Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
 Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

11. Topik
12. Tujuan Umum
13. Tujuan Khusus
14. Materi / isi ( secara garis besar )
15. Metoda
16. Media / alat peraga /alat bantu
17. Kegiatan / strategi
( Pembukaan , isi, Penutup )
18. Sasaran
19. Waktu ( menit )
20. Evaluasi ( tuliskan pertanyaan
yang akan diajukan )
....................,..................2015
Yang Membuat
...................................
J. RAMBU-RAMBU
PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
MEMBIMBING RELAKSASI NAPAS DALAM
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memimpin pasien melakukan ispirasi
6 Memimpin pasien melakukan ekspirasi
7 Melakukan latihan napas dalam sampai
pasien
Merasa rileks
8 Memberikan reward / pujian
9 Menghargai pasien
III Terminasi
10 Evaluasi : Subjektif dan objektif
11 RTL : memberikan ( PR ) latihan
12 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek
penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
12
.................,.............2015
Penila
.......................................................
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
MEMBIMBING HIPNOSIS 5 JARI.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memutar musik yang sesuai
6 Membangun konsentrasi pasien
7 Membawa pasien mengingat saat sehat
8 Membawa pasien mengingat peristiwa yang
membanggakan / keberhasilan
9 Membawa pasien mengingat orang yang
dicintai dan disayangi
10 Membawa pasien mengingat pasien yang
disukai
11 Memberikan reward / pujian
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
MELALUI FASE BERDUKA
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
Menyangkal / denail
4 Memotivasi pasien mengekspresikan
perasaannya
5 Mendengar aktif
6 Menjawab pertanyaan dengan jujur
7 Menunjukkan sikap menerima dengan ikhlas
Marah / anger
8 Memfasilitasi pasien mengungkapkan rasa
marah secara verbal atau menangis
9 Mendorong pasien untuk mendiskusikan
kemarahannya
10 Menjaga keselamatan dan keamanan pasien
11 Menjelaskan kepada keluarga tahapan respon
pasien
Tawar menawar / Bergaining
12 Active Listening
13 Diskusikan realita bila pasien mengungkapkan
“ kalau “ atau “ seandainya”
14 Membantu pasien mengungkapkan rasa
bersalah dan takut
15 Membahas bersama pasien mengenai
penyebab rasa bersalah dan rasa takutnya
Depresi
16 Memberi kesempatan menangis dan
mengungkapkan perasaannya
17 Membantu pasien mengidentifikasi rasa
takut atau guilty feeling
18 Bersama pasien membahas pikiran negatif
yang yang selalu timbul
19 Melindungi keamanan dan keselamatan
pasien
20 Memenuhi kebutuhan dasar
21 Membantu pasien menemukan dukungan
yang positif
Menerima / Acceptance
21 Membantu keluarga mengunjungi pasien
secara teratur
22 Membahas rencana setelah masa berkabung
terlewati
23 Membantu pasien menerima kehilangan yang
tidak bisa dielakkan
24 Memberi informasi akurat tentang kebutuhan
pasien dan keluarga
25 Memberikan reward / pujian
III Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan objektif
2 RTL : memberikan ( PR ) latihan
3 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


Jumlah item yg dilakukan
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK


PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )


Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori,masalah utama,
pengertian, etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )

9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah


langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


10
..................,.............2015
Penilai

................................

K. PELAKSANAAN

Tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan sebelum anda melakukan


tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh terlebih dahulu Anda perlu
melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan
saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien
dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan
adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah
sebagai berikut :
1) Prosedur Tindakan Keperawatan:

Membina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2) Tindakan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan ( manajemen stress ).


Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan rasa Ansietas pasien dengan tingkat
Ansietas sedang atau sedang menuju berat.
c. Relaksasi : Napas Dalam ( Deep Breathing )

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik relaksasi napas dalam
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan relaksasi napas dalam
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan ,waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memimpin pasien melakukan inspirasi
8 Memimpin pasien melakukan ekspirasi ( sambil mencucu )
9 Melakukan napas dalam sampai pasien merasa rileks
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
13 RTL : memberikan PR ( latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang

d.Guided Imagery : Hipnosis 5 jari.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik hipnosis 5 jari
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan hipnosis 5 jari
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan pasien untuk interaksi
5 Kontrak : Tujuan, waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memutar musik yang sesuai
8 Membangun konsentrasi pasien
9 Membawa pasien mengingat saat sehat
10 Membawa pasien mengingat peristiwa yang membanggakan / keberhasilan
11 Membawa pasien mengingat orang yang dicintai dan disayangi
12 Membawa pasien mengingat tempat yang disukai
13 Memberikan reward / pujian terhadap kemampuan pasien
Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
2 RTL : memberikan ( PR ) latihan untuk melakukan hipnosis 5 jari secara
mandiri
3 Kontrak kegiatan yang akan datang

c. Melakukan tindakan keperawatan ; memberikan pendidikan kesehatan jiwa

No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya pemberian pen kes ( pendidikan kesehatan
2 Menyiapkan SAP / Satpel
3 Menyiapkan media
4 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
5 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
6 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk mendengarkan penkes
7 Kontrak
Menyampaikan tujuan dan waktu dilakukan pen kes serta tempat
dilakukannya penkes
Kerja
8 Mengklarifikasi pemahaman / pengetahuan pasien tentang materi yang akan
dibicarakan
9 Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami
10 Melakukan demonstrasi sambil menjelaskan
11 Melatih pasien melakukan ketrampilan yang didemonstrasikan
12 Memberikan pujian saat pasien melakukan demonstrasi atau menjawab
pertanyaan dengan baik
13 Menghargai pasien : tidak menyela, posisi sejajar
Terminasi
14 Evaluasi hasil penkes : pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
15 RTL : melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
d. Tindakan keperawatan membantu pasien ; Melalui fase berduka:

No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mempelajari respo9n individu sessuai tahapan berduka
2 Mempelajari tindakan perawat sesuai tahapan berduka
3 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan berduka
Orientasi
4 Salam :
Sesuai waktu dan budata
5 Validasi kondisi terkini :
Menanyakan kesiapan
6 Kontrak :
Tujuan, waktu, tempat.
Kerja
Menyangkal / denail
7 Memotivasi pasien mengekspresi perasaannya
8 Mendengarkan aktif ( mendengar dan berespon tepat secara verbal dan non
verbal )
9 Menjawab pertanyaan dengan jujur
10 Menunjukkan sikap menerima dengan ikhlas
Marah / anger
11 Memfasilitasi pasien mengungkapkan rasa marah secara verbal atau menangis
12 Mendorong pasien untuk mendiskusikan kemarahannya
13 Menjaga keselamatan dan keamanan pasien
14 Menjelaskan kepada keluarga tahapan respon pasien
Tawar menawar / Bargaining
15 Active Listening.
16 Diskusikan realita bila pasien mengungkapkan “ Kalau “ atau “ seandainya “
17 Membantu pasien mengungkapkan rasa bersalah dan takut
18 Membahas bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalah dan rasa takutnya
Depresi
19 Memberi kesempatan menantgis dan mengungkapkan perasaannya
20 Membasntu pasien mengidentifikasi rasa takut atau gullty feelling
21 Bersama pasien membahas pikiran negatif yang selalu timbul
22 Melindungi keamanan dan keselamatan pasien
23 Memenuhi kebutuhan dasar
24 Membantu pasien menemukan dukungan yang positif
Menerima / acceptance
25 Membantu keluarga mengunjungi pasien secara teratur
26 Membahas rencana setelah masa berkabung terlewati
27 Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakkan
28 Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga
29 Memberikan reward / pujian
Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
2 RTL : Memberikan ( PR ) latihan
3 Kontrak kegiatan yang akan datang

e. Mengidentifikasi kemampuan yang masih dapat digunakan

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interakisi
1 Membaca / mempelajari
2 Menyususn strategi komunikasi yang sesuai
Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
Kerja
6 Gali / eksplorasi persepsi pasien tentang dirinya dulu dan saat ini
7 Gali / eksplorasi perasaan pasien tentang perubahan dirinya saat ini
8 Gali / eksplorasi harapan pasien terhadap kondisi dirinya
9 Latih pasien untuk menerima bagian yang hilang / rusak secara bertahap
Membicarakan bagian yang hilang / rusak
Melihat bagian yang hilang / rusak.
Menyentuh bagian yang hilang / rusak
10 Diskusikan bagian tubuh lain yang masih berpotensi / baik fungsinya
11 Diskusikan cara meningkatkan citra tubuh :
a. Gunakan alat bantu ( protese, wig, kosmetik dan lainnya ) segera mungkin
untuk memodifikasi penampilan.
b. Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada
pembentukan bentuk tubuh yang ideal
12 Memotivasi / melatih pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang
terganggu
13 Beri pujian terhadap keberhasilan pasien
14 Menghargai pasien : tidak menyela, posisi sejajar
Terminasi
15 Evaluasi : Subjektif dan objektif
16 RTL : memberikan ( PR ) latihan cara meningkatkan citra tubuh
dan meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
17 Kontrak kegiatan yang akan datang

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post conference.

Latihan
1. Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan Gangguan
Citra Tubuh
2. Jelaskan langkah langkah menyusun SP ( Strategi pelaksanaan )
3. Jelaskan Langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan Gangguan Citra
Tubuh

Petunjuk Penyelesaian Latihan


Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :

1. langkah langkah penmbuatan laporan pendahuluan.


2. Langkah langkah penyusunan SP ( Strategi Pelaksanaan )
3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan Gangguan Citra Tubuh

Ringkasan
Modul praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh. Pada
kegiatan praktik ini Anda mendapatkan kesmpatan untuk belajar penerapan memberikan
asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri, pada
pasien dengan gangguan body image pada pasien yang mengalami kehilangan , perasaan
Ansietas selalu menyertai oleh karena itu tindakan keperawatan perlu dilakukan pada
kondisi tersebut secara baik dan bijaksana
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan ( LP ) dan ( SP ) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk menurunkan tingkat kecemasan
yang menyertai kondisi kehilangan dan gangguan body image adalah teknik napas dalam dan
teknik distraksi lima jari agar anda dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan body image adalah membantu pasien untuk dapat melalui fase berduka
dengan baik dan mampu mengidentifikasi kemampuan yang masih dapat digunakan terlebih
dahulu perlu anda lakukan tindakan membina hubungan saling percaya / BHSP agar dalam
memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien dapat diajak bekerja sama
dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu proses keperawatan dan
strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan adalah
tahap komunikasi terapeutik perawat – pasien.

Tes 2
1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan gangguan body
image yaitu :
A. Menyususn LP ( laporan pendahuluan )
B. Menegakkan diagnosa keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator

2) SP ( strategi pelaksanaan ) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan


asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap komunikasi terapeutik
B. Tahap membina hubungan saling percaya.
C. Tahap menegakkan diagnosa.
D. Tahap implementasi tindakan .
E. Tahap Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan kehilangan adalah


A. Membantu pasien melalui fase berduka
B. Mendengar musik
C. Ekspresi perasaan
D. Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan
D. D.Agar merasa tenang.
E. E.Agar dapat melakukan praktik
5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai
dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Tindakan keperawatan pada pasien kehilangan agar pasien dapat melalui fase
berduka tahap marah adalah :
A. Menjaga keselamatan dan keamanan pasien.
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
C. Memberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaan
D. Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakkan
E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
Kunci Jawaban Tes

Tes 1
1. A
2. B
3. A
4. C
5. A
6. A

Tes 2
1. A
2. A
3. A
4. A
5. A
6. A
Daftar Pustaka

Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta:
Tidak diterbitkan

FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta:
Tidak diterbitkan

Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :
Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book,
Toronto

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life
Cicle Approach, Mosby Year Book, London

Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC, Jakarta

Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing
(2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.

TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan

Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk
Pembuatan Rencana Perawatan, Jakarta: EGC
BAB III
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN
Suliswati, S.Kp, M.Kes

PENDAHULUAN

Para mahasisw, pada Bab III ini Anda akan melakukan praktik klinik asuhan
keperawatan pada pasien dengan Risiko Perilaku Kekeraan. Pada praktik klinik ini Anda
mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan keperawatan dan belajar
penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dalam Bab ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari
pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup : 1. masalah
Utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi), presipitasi, perilaku (tanda dan gejala),
mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. Tindakan
keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat
strategi pelaksanaan pada pasien Risiko perilaku Kekerasan yang antara lain berisi: proses
keperawatan (kondisi pasien, data subjek, data objek, diagnosa keperawatan, tujuan
keperawatan, dan strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya Anda melakukan
asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan yaitu melakukan
pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik Anda diminta untuk membuat
laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Setelah
selesai mempelajari dan melaksanakan praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien
dengan risiko perilaku kekerasan.
Secara umum setelah Anda menyelesaikan Bab ini Anda akan memiliki kemampuan
menerapkan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Risiko Perilaku Kekerasan. Selain itu,
secara khusus Anda akan mampu menguasai hal sebagai berikut:
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko
perilaku kekerasan
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku
kekerasan
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
dengan risiko perilaku kekerasan
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan
risiko perilaku kekerasan
Pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan pada Bab III ini Anda hanya diberikan
satu jenis arahan paraktik klinik, yaitu tentang praktik klinik asuhan keperawatan pada
pasien dengan risiko perilaku kekerasan, sehingga susunan dari Bab III ini adalah terdapat
satu Topik Praktik Klinin dengan judul yang sama yaitu Praktik Klinik Asuhan Keperawatan
Pada pasien dengan Risiko Perilaku Kekerasan.

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami Bab ini langkah langkah yang
perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari isi Bab ini dengan cara membaca secara seksama isi Bab ini secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik
pada saat pre atau post konferens berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh
solusi atau pemecahannya Anda dapat menanyakan pada Tutor pada kegiatan
tutorial tatap muka (TTM) atau tutorial online (tuton).
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Risiko
Perilaku Kekerasan

Selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Dengan Risiko Perilaku Kekerasan. Pada praktik klinik ini Anda akan belajar asuhan
keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervesi keperawatan
yang akan Anda pelajari secara mandiri yaitu agar pasien dapat mengontrol perilakunya dan
keluarga mempunyai kemampuan merawat
Marah merupakan respon normal individu terhadap suatu kejadian atau karena tidak
terpenuhinya suatu kebutuhan, namun jika respon tersebut mengarah pada perilaku
kekerasan yang dapat membahayakan diri, orang lain dan lingkungan tentu memerlukan
intervensidari tenaga kesehatan, terutama perawat. Asuhan keperawatan risiko perilaku
kekerasan perlu dilakukan, agar pasien dapat mengontrol perilakunya dan kembali
menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari secara optimal.
Bab ini membahas asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan, agar pasien dapat
mengontrol perilakunya dan keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien risiko
perilaku kekerasan di rumah dan lingkungan sekitarnya.

A. URAIAN MATERI

Materi Pokok
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Topik Praktik Klinik ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS

Membaca dan memahami Topik Praktik Klinik.


1. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
2. Memahami cara membuat pohon masalah.
3. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
4. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
5. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam bab ini.
6. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
7. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.

C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing praktik sebanyak 2 orang 1 orang dari institusi pendidikan dan 1 orang
dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan mempunyai pengalaman
kerja selama 5 th, S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2 th

D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnik pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik ini adalah
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
1. Melakukan konferensi awal (pre conference)
2. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
3. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
4. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
5. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :


1. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
2. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
3. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
4. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
5. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK :

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit – Rumah Sakit RSU / RSUD yang me
miliki fasilitas perawatan jiwa.dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi persyaratan
sesui dengan ketentuan yang dibutuhkan
F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks praktikum
= 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam 40
menit.
 Praktik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka
setiap pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit

Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu


Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit

No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 20 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 20 menit
C Membuat proposal TAK (terapi aktifitas kelompok ) 20 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
a. Pengkajian 30 menit
b. Merumuskan diagnosa 20 menit
E
c. Membuat perencanaan tindakan 30 menit
d. Implementasi tindakan 1 jam
e. Evaluasi 30 menit
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
TAK 10
Strategi pelaksanaan / SP 25
Laporan Kasus 10

Total 100
Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :
a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan
dengan menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan
pencapaian target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik
klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan
bukti fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung.
Pada periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK)
yang mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian
pencapaian kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal
dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau
jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target
waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan
laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya
I. PRAKTIK

A. Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

2. Pembuatan kontrak belajar


a. Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta
mengisi Format kontrak belajar
b. Format dokumentasi asuhan keperawatan
c. Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk
setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama
pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar
klinik dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat
praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu.
Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai beriku
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

FORMAT
KONTRAK
BELAJAR

Nama ……………….…………….…… Mata kulia…………........……………….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ………….....…….………..
Mulai ……………………………..…….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. ……….....……………..
Kredit …………………………………… Tingkat ………………………………..……….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
……………………………………………………………………………………………………………………………………

B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………………………………………...

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
………………………………………………………………………………………….……………………………………

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..……………………………………………………………………………………………………………….…………….

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
…………………………………………………………………………………………………………………….………………

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………………..……………………

87
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
………………………………………………………………………………………………………………………………………

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tujuan akhir dan tujuan antara
…………………………………………………………………………….....................................…………………

Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat
dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi
semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi
maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL


Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik
untuk:
1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu
pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman
konsep dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan
kondisi psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam
kontrak belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik
dari lahan praktek.

88
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus,
contextual instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang
digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal
2 hari setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai
berikut:

1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


I. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
a. Predisposisi.
b. Presipitasi.
c. Perilaku ( tanda dan gejala )
d. Mekanisme Koping.
e. Sumber Koping.
f. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )
Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : ...............................................................................
NPM : ...............................................................................
Nama Pasien ...............................................................................
...............................................................................
: Ruangan ...............................................................................
...............................................................................
: ...............................................................................
No.Medrec :
Hari, tanggal :
Pertemuan ke- :
I Proses Keperawatan Data Subjektif Data Objektif
A Kondisi pasien
: ...............................................................
: ...............................................................
B Diagnosis Kep : ................................................................
C Tujuan Keperawatan : ................................................................
II Strategi Komunikasi terapeutik.
a. Orientasi
1. Salam terapeutik
.......................................................................
2. Memperkenalkan diri
................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada
pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak (
topik,waktu,tempat)..............
b. Kerja
c. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
(topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA.

Ruangan Rawat :.................. Tanggal Dirawat.................

I. Identitas Klien
Inisial :............................. ( L/P ) Tanggal Pengkajian :.........
Umur :............................. RM No :.......................................
Informan :................................
II. ALASAN MASUK:
.....................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

C. FAKTOR PREDISPOSISI.
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya tidk
2. Pengobatan sebelumnya berhasil kurang tidak
3. Aniaya fisik : Pelaku usia Korban usia Sakit Usia

Aniaya seksual

Penolakan
Kekerasan dl
keluarga

Tindakan
kriminal

Jelaskan No 1,2,3, ........................................................................


Masalah keperawatan:..................................................................

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tdak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan /perawatan


............................... ................... ..................................................
............................... ................... ..................................................
Masalah Keperawatan ; ..........................................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Masalah keperawatan :...........................................................................

D. FISIK

1. Tanda vital : TD:............ Nadi : ........... S:........... P:.............


2. Ukur : TB :............. BB :..............
3. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan masalah keperawatan : ......................................................


Masalah Keperawatan :....................................................................

E. PSIKOSOSIAL

1. Genogram:
Jelaskan : ...................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
2. Konsep Diri :
a. Gambaran diri : ............................................................
b. Identitas Diri :.............................................................
c. Peran :...............................................................
d. Ideal Diri :..............................................................
e. Harga Diri :..............................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
3. Hubungan Sosial :
a. Oranga yang berarti :.............................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
:.................................................
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :.................
..................................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :.................................................
b. Kegiatan Ibadah :..........................................................
c. Masalah Keperawatan :.................................................

F. STATUS MENTAL

1. Penampilan :
Tidak Rapi Penggunaan Cara berpakaian
Pakaian tidak tidak seperti bia
Sesuai sanya.
Jelaskan :...................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren.

Apatis Lambat Membisu tidak mampu


Memulai
Pembicaraan
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................

3. Aktifitas motorik:

Lesu Tegang gelisah agitasi

Tik Grimasen Tremor kompulsif

Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
4. Alam Perasaan.:

Sedih Ketakut Putus Khaw a Gembi


an asa tir ra ber
lebihan
Jelaskan : .....................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak


Sesuai
Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
6. Interaksi selama wawancara :

Bermusuh Tidak koope Mudah tersinggung


an ratif

Kontak Defensi Curiga


Mata f
(-)
Jelaskan :..............................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................
7. Persepsi
Pendeng Penglihatan Perabaan Pengecap Peng
Aran an hidu

Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................................
8. Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
Asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan
Perseverasi.
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :.......................................................................
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Waham
Agama ide yang terkait Pikira
Somatik n
Magis
Kebesara
n
Curiga

Nihilistik Sisip Siar Kontrol pikir


pikir pikir
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi
Stupor Disorientasi
Waktu Tempat
Orang Jelaskan
:.........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................
11. Memori
Gangguan Gangguan Gangguan daya konfabu
Daya ingat daya ingat ingat saat ini lasi
Jangka pan jangka pen
Jang dek
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :.................................................................
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :
Mudah beralih Tidak mampu konse Tidak mampu
Ntrasi berhitung se
Derhana
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
13. Kemampuan Penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna


Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yg Menyalahkan hal hal di
Diderita diluar dirinya
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :...................................................................
G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :..................................................................
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / Berhias.
Bantuan minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama ...........s/d..............
Tidur malam lama .........s/d..............
Kegiatan sebelum / sesudah tidur.
6. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan.
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya Ya Tidak
Trasportasi Ya Tidak
Lain Lain Ya Tidak
Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
H. MEKANISME KOPING:
Adaptif Mal adaptif
Bicara dg orang lain Minum alkohoj
Mampu menyelesaikan Reaksi Lambat / berlebih
masalah
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan :................................................................
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ....................

Masalah brehubungan dengan lingkungan spesifi,................

Masalah dengan pendidikan spesifik....................................

Masalah dengan pekerjaan spessifik.......................................

Masalah dengan perumahan,spesifik......................................

Masalah ekonomi spesifik......................................................

Masalah dengan pelayanan kesehatan spesifik.....................

Masalah lainnya spesifik...............................................................


Masalah Keperawatan :..................................................................
J. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat obatan

Lainnya ..............................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
Analisa Data

Data Masalah
Subjektif :.............................. .............................................
..............................
................................
Objektif :.................................
..................................
...................................
Subjektif :............................... ..............................................
................................
................................
Ojektif :..................................
................................
................................
Dst

K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : .......................................................................
........................................................................
Terapi Medik : ...........................................................................
..........................................................................

L. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................. ...........................................
M. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN ;
................................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
........................................
Mahasiswa
........................................
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA

Inisial
: pasien ................................... Nama : ................................
No. Medrec Mhs : ................................
................................... NPM
: Ruangan ...................................

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawata Tujuan Intervensi
Evaluasi
n

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tindakan
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
1) Tindakan perawat.
2) Tindakan perawat bersama klien.
3) Tindakan perawat bersama keluarga.
4) Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
2) Selesai jika tujuan telah tercapai.
3) Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
4) Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

1. Topik
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
4. Materi / isi ( secara garis besar )
5. Metoda
6. Media / alat peraga /alat bantu
7. Kegiatan / strategi
( Pembukaan , isi, Penutup )
8. Sasaran
9. Waktu ( menit )
10. Evaluasi ( tuliskan pertanyaan
yang akan diajukan )

....................,..................2015
Yang Membuat.

7. FORMAT PROPOSAL / PERENCANAAN TAK ( Terapi Aktifitas Kelompok )


I. Tujuan.
II. Dasar Pemikiran ( dasar ilmiah kesesuaian TAK dengan gangguan pasien )
III. Jenis TAK ( salah satu dari 5 jenis TAK ).
IV. Sasaran / Kriteria pasien.
V. Metoda dan alat bantu.
VI. Strategi pelaksanaan ( urutan langkah sesuai tahapan terapeutik ).
VII. Penilaian kemampuan pasien ( fokus penilaian sesuai tujuan )
VIII. Pengorganisasian ( uraian tugas leader, co leader, fasilitator , observer )

.................,...........2015
Yang membuat.

..................................

8. FORMAT PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN.

No Nama pasien Ket


Kemampuan yang dinilai ......... ......... ......... .........

Catatan khusus tentang perkembangan kemampuan spesifik pasien.


........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Observer / Fasilitator.

...............................

J. RAMBU-RAMBU PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN RPK
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1. Orientasi
1 Melakukan salam : sessuai waktu dan
budaya
2 Melakukan validasi kondisi terkini :
menanyakan kesiapan pasien
3 Melakukan kontrak: tujuan, waktu,
tempat
II. Kerja
4 Melakukan BHSP
5 Mendiskusikan karakteristik perilaku
kekerasan pasien
6 Melatih pasien relaksasi : napas dalam
7 Melatih pasien memukul bantal / kasur
untu menurunkan emosi
8 Melatih pasien berbicara secara verbal
untuk menyampaikan kekesalan
9 Melatih pasien berdoa untuk
menurunkan emosi
10 Melatih pasien minum obat teratur
untuk mengendalikan perilaku kekerasan
11 Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal
12 Memperhatikan sikap terapeutik
13 Menghargai pasien
14 Memberikan reward / pujian
III Terminasi
15 Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
16 Melakukan RTL ( memberikan ( PR )
latihan
17 Melakukan kontrak kegiatan yang akan
datang
Jumlah

Pedoman penilaian
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


17
..................,.............2015
Penilai

................................
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK
PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai
................................
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )

9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah


langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


10
..................,.............2015
Penilai

..............................
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN TAK
Nilai Ket
No URAIAN PROSEDUR 4 3 2 1 0
Orientasi
1 Melakukan salam sesuai waktu
2 Melakukan validasi kondisi pasien saat
ini : kondisi pasien dan kesiapan untuk
TAK dan RTL Pasien sesuai dengan TAK
sebelumnya
3 Melakukan kontrak : tujuan, dan aturan
/tatatertib kegiatan, lama waktu
kegiatan.
Kerja
4 Leader :
-memimpin kegiatan sesuai strategi
-Mengarahkan peserta mengikuti
kegiatan.
-Mengatasi masalah masalah yang
timbul
-Memberkan pujian pada pasien
5 Fasilitator :
-Membantu pasien yang kesulitan
mengikuti kegiatan
-Memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan.
-Mengikuti instruksi Leader / Co Leader
6 Observer :
-Mencatat proses TAK
-Mencatat perilaku pasien.
-Menilai kemampuan pasien sesuai
format
7 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
8 Kelompok menampilkan tim kerja yang
solid
9 Kelompok menampilkan sikap
terapeutik : tersenyum, bicara sopan.
10 Kelompok menghargai pasien : tidak
memotong pembicaraan, nada suara
rendah
Terminasi
11 Melakukan evaluasi hasil TAK, proses
TAK dan kemampuan pasien.
12 Memberikan RTL : latihan kemampuan
sesuai tujuan TAK
13 Kontrak : topik dan waktu untuk TAK
berikutnya
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


13
..................,.............2015
Penilai

...........................
K. PELAKSANAAN :

Tindakan keperawatan pada pasien dengan RPK sebelum anda melakukan tindakan
keperawatan pada pasien dengan RPK terlebih dahulu Anda perlu melakukan tindakan
membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan saling percaya terbina
dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien dapat diajak bekerja
sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan adapun prosedur
yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Tindakan Keperawatan:

a. Membina hubungan saling percaya.


No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2. Tindakan keperawatan untuk mengendalikan emosi ( perilaku kekerasan ).


Strategi Pelaksanaan mengendalikan emosi ( perilaku kekerasan )
a. Relaksasi :
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sessuai kontrak sebelumnya
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan karakteristik perilaku / ekspresi marah pasien :
penyebab,perilaku saat marah, efek perilaku marah yang dilakukan
8 Melatih pasien mengatasi marah dengan cara relaksasi napas panjang :
-Tarik napas melalui hidung , keluarkan melalui mulut
-Lakukan berulang kali semakin lama semakin panjang / lama durasi inspirasi
dan ekspirasi
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk melatih relaksasi sesering mungkin
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien, posisi
sejajar, nada suara rendah
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi : Kemampuan pasien melakukan relaksasi secara
mandiri
14 Tindak lanjut :
Menjadwalkan latihan relaksasi pada jadwal harian pasien
15 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

b. Tindakan keperawatan pada pasien RPK ; menyalurkan energy secara fisik

No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan kenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien melakukan kegiatan sesuai
kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi latihan relaksasi yang dilakukan.
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan cara mengendalikan ekspresi marah dengan cara memukul
benda yang tidak melukai ( bantal, kasur )
8 Melatih pasien mengatasi marah dengan cara memukul benda yang tidak
melukai ( bantal , kasur ) :
-Tarik napas melalui hidung , keluarkan melalui mulut.
-Sambil relaksasi pukul bantal atau kasur, bayangkan kekesalan yang dirasakan
sampai rasa kesal berkurang
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk melakukan latihan memukul benda yang tidak
melukai ( bantal, kasur terutama saat ada rasa kesal
11 Sikap terapeutik: tersenyum , bicara sopan, kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien, posisi
sejajar, nada suara rendah
Terminasi
13 Evaluasi psikoterapi
Kemampuan pasien melakukan latihan pukul bantal/ kasur secara mandiri
14 Tindak lanjut
-Menjadwalkan latihan memukul bantal atau kasus
15 Kontrak
Membuat perjanjian topik dan waktu, untuk melakukan kegiatan selanjutnya

c. Tindakan Keperawatan bagi pasien RPK : Menggunakan Obat

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu.
-Mengevaluasi RTL pasien : Latihan relaksasi dan fisik untuk menurunkan
kekesalan
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiastan
Kerja
7 Mendiskusikan jenis, manfaat, kontra indikasi obat obatan yang dikonsumsi
pasien untuk menurunkan emosi / menenangkan.
8 Mendiskusikan dan melatih pasien cara mengatasi efek negatif obat obatan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk berkenalan dengan lebih banyak pasien
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien menjelaskan obat obatan untuk menghilangkan
halusinasi
14 Tindak lanjut
Menjadwalkan minum obat sesuai dosis dan frekuensi pada jadwal pasien
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

d. Tndakan keperawatan pada pasien RPK : Mengendalikan marah secara verbal

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat.
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : latihan relaksasi, memukul bantal / kasur yang
dilakukan dan minum obat.
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan cara mengendalikan ekspresi marah dengan cara
menyampaikan kekesalan secara verbal
8 Melatih pasien mengatasi dengan cara menyampaikan kekesalan secara
verbal :
-Menyampaikan rasa kesal dengan bahasa yang baik dan nada suara tidak
tinggi.
-Meminta orang lain melakukan sesuatu dengan bahasa yang baik dan sopan
-Menolak permintaan orang lain dengan bahasa yang baik dan sopan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk melatih cara verbal untuk mengekpresikan
kekesalan
11 Sikap terapeutik : tersenyum , bicara sopan , kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien, posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien mengusir halusinasi secara mandiri
14 Tindak lanjut :
Menjadwalkan latihan mengusir halusinasi
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

e. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien RPK : Menurunkan marah


secara spiritual.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat.
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak sebelumnya.
-Mengevaluasi RTL pasien : latihan relaksasi , memukul bantal / kasur yang
dilakukan dan minum obat, serta menyampaikan kekesalan secara verbal
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan , dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan cara mengatasi marah/ kesal dengan berdoa
8 Melatih pasien mengatasi marah dengan cara berdoa :
-Tarik napas malalui hidung , keluarkan melalui mulut.
-Bila perlu lakukan ekspresi marah secara fisik.
-Berdoa kepada Tuhan dengan bahasa pasien agar kemarahan / kekesalan
yang dirasakan dapat berkurang
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk melatih pasien cara mengatasi marah / kesal
dengan berdoa
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai paien : tidak memotong /menyela pembicaraaan pasien, posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien mengusir halusinasi secara mandiri
14 Tindak lanjut:
Menjadwalkan latihan mengusir halusinasi.
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

f. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan RPK : Melakukan


Terapi Aktifitas Kelompok.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari perencanaan /proposal TAK
2 Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
3 Koordinasi / technical meeting kegiatan dengan seluruh tim
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan untuk melakukan kegiatan sesuai
kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : sesuai dengan TAK sebelumnya
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama waktu
kegiatan
Kerja
Leader /Co Leader
7 Memimpin kegiatan sessuai dengan perencanaan /proposal
8 Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
9 Mengatasi masalah masalah yang timbul dengan pendekatan terapeutik
10 Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
11Memberikan pujian pada pasien yang dapat mengikuti kegiatan sesuai
tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi , memberikan hasilkegiatan yang
baik
Fasilitator
12 Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan
Fasilitator
13 Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan Leader /Co
14 Mengatasi masalah masalah yang timbul sesuai instruksi Leader/Co
Observer
15 Mencatat proses TAK
16 Memcatat perilaku pasien
17 Menilai kemampuan pasien sesuai format
18 Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
19 Kelompok menampilkan sikap terapeutik: tersenyum, bicara sopan
20 Kelompok menghargai pasien: tidak memotong pembicaraan, nada suara
Rendah
Terminasi
21 Evaluasi hasil TAK :
Kemampuan pasien sesuai tujuan
22 Tindak Lanjut:
Menjadwalkan latihan kemampuan sesuai tujuan TAK
23 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan TAK berikutnya

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post konferens

Latihan

1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan Risiko


Perilaku Kekerasan
2) Jelaskan langkah langkah menyusun SP ( Strategi pelaksanaan )
3) Jelaskan Langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan Risiko Perilaku
4) Kekeraan
Petunjuk Penyelesaian Latihan

Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :

1) langkah langkah penmbuatan laporan pendahuluan.


2) Langkah langkah penyusunan SP ( Strategi Pelaksanaan )
3) Asuhan keperawatan pada pasien dengan Risiko Perilaku Kekeraan

Ringkasan

Pada kegiatan praktik ini Anda mendapatkan kesmpatan untuk belajar penerapan
memberikan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara
mandiri, pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan tindakan keperawatan perlu
dilakukan pada kondisi tersebut secara baik dan bijaksana
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan (LP) dan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Risiko perilaku kekerasan adalah membantu pasien untuk
dapat mengendalikan emosinya dengan baik, dapat menyalurkan energy secara fisik,
menggunakan obat, mengendalikan marah secara verbal dan mampu menurunkan marah
secara spiritual , terlebih dahulu perlu anda lakukan tindakan membina hubungan saling
percaya / BHSP agar dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien
dapat diajak bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu
proses keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat – pasien.

Tes

1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan Risiko perilaku
kekerasan yaitu :
A. Menyususn LP ( laporan pendahuluan ) dan SP
B. Menegakkan diagnosa keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator

2) SP ( strategi pelaksanaan ) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan


asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap membina hubungan saling percaya.
B. Tahap komunikasi terapeutik
C. Tahap menegakkan diagnosa.
D. Tahap implementasi tindakan .
E. Tahap Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan risiko perilaku kekerasan
adalah menggunakan :
A. SP pelaksanaan mengendalikan emosi
B. SP Mendengar musik
C. SP Ekspresi perasaan
D. SP Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan
D. Agar merasa tenang.
E. Agar dapat melakukan praktik

5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai


dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Tindakan keperawatan pada pasien Risiko perilaku kekerasan agar pasien dapat
menyalurkan energy secara fisik adalah :
A. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
B. Memberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaan
C. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
D. Membantu pasien menerima perasaannya yang tidak bisa dielakkan
E. Melatih pasien mengatasi marah dengan cara memukul bantal / kasur.
Kunci Jawaban Tes
1. A.
2. B.
3. A.
4. A.
5. A.
6. E.
Daftar Pustaka

Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta:
Tidak diterbitkan

FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta:
Tidak diterbitkan

Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :
Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book,
Toronto

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life
Cicle Approach, Mosby Year Book, London

Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC, Jakarta

Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing
(2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.

TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan

Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk
Pembuat an Rencana Perawatan, Jakarta: EGC
BAB IV
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
Suliswati, S.Kp, M.Kes

PENDAHULUAN

Para mahasiswa, pada Bab IV ini Anda akan melakukan praktik klinik asuhan
keperawatan pada pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi. Pada kegiatan
praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan
keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dalam Bab III ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari
pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup :1. masalah
Utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi), presipitasi, perilaku (tanda dan gejala),
mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. Tindakan
keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat
strategi pelaksanaan pada pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi yang antara
lain berisi: proses keperawatan (kondisi pasien, data subjek, data objek, diagnosa
keperawatan, tujuan keperawatan, dan strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan
selanjutnya Anda melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi
sensori halusinasi yaitu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik
klini ini Anda diminta untuk membuat laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien
dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi.
Setelah selesai mempelajari dan melaksanakan praktik klinik asuhan keperawatan pada
pasien dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Anda akan memiliki kemampuan
menerapkan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Persepsi Halusinasi. Selain
itu, secara khusus Anda akan mampu menguasai hal sebagai berikut:
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan persepsi sensori
halusinasi
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan
persepsi sensori halusinasi
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi
sensori halusinasi
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan
gangguan persepsi sensori halusinasi
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan persepsi sensori halusinasi

Pada Bab IV ini Anda hanya diberikan satu jenis arahan praktik klinik yaitu tentang
praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi.
Jadi dalam Bab IV ini hanya terdapat satu kegiatan Praktik dengan judul yang sama yaitu
Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi sensori
Halusinasi.

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami bab ini langkah-langkah yang
perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Pelajari isi Bab ini dengan cara membaca secara seksama dan utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik pada saat
pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat , bila tidak diperoleh solusi
atau pemecahannya Anda dapat menanyakan pada Tutor pada kegiatan tutorial tatap
muka (TTM) atau tutorial online (tuton).
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan
Persepsi Sensori Halusinasi

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi. Pada topik praktik
klinik ini Anda akan belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik
secara mandiri. Intervesi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri yaitu agar
pasien dapat mengontrol halusinasinya dan keluarga mempunyai kemampuan merawat
pasien dengan halusinasi di rumah dan lingkungan.

Uraian Materi

A. MATERI POKOK

Pokok – pokok materi yang dibahas dalam Kegiatan Belajar III ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS

1. Membaca dan memahami kegiatan belajar.


2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Modul
Bahan Ajar Cetak Praktik Klinik Keperawatan Jiwa ini.
7. Mempraktikkan contoh latihan dan memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1
orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan mempunyai
pengalaman kerja selama 5 tahun atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2
tahun.

D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnik pembimbingan yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal-hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah:
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
1. Melakukan konferensi awal (pre conference)
2. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
3. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
4. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
5. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :


1. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
2. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
3. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
4. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
5. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK :

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU/RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesui dengan ketentuan yang dibutuhkan .

F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam
40 menit.
 Praktik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka
setiap pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu
Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 20 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 20 menit
C Membuat proposal TAK (terapi aktifitas kelompok ) 20 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
a. Pengkajian 30 menit
b. Merumuskan diagnosa 20 menit
E
c. Membuat perencanaan tindakan 30 menit
d. Implementasi tindakan 1 jam
e. Evaluasi 30 menit
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
TAK 10
Strategi pelaksanaan / SP 25
Laporan Kasus 10

Total 100

Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :


a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan dengan
menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan pencapaian
target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan bukti
fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung. Pada
periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK ) yang
mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian pencapaian
kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan
laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal
dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau
jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target
waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan
laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

I. PRAKTIK

A. Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
a) Format kontrak belajar
b) Format dokumentasi asuhan keperawatan
c) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

2. Pembuatan kontrak belajar


a) Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta
mengisi Format kontrak belajar
b) Format dokumentasi asuhan keperawatan
c) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk
setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama
pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas
belajar klinik dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap
unit ruangan tempat praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat
diperoleh ditempat itu. Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai beriku
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

FORMAT
KONTRAK
BELAJAR

Nama ……………….…………….…… Mata kulia……………………….......….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ……………....….………..
Mulai …………………………………….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………..………. Instruktur Klinik.. ……………......………..
Kredit …………………………….……… Tingkat ………………………………………….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
……………………………………………………………………………………………………

B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………...

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..……………………………………………………………………………………………….

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………
125
Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……………………………………………………………………………………………………

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tujuan akhir dan tujuan antara
……………………………………………………………………………………………………

Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat
dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi
semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi
maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL

Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik untuk:
1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu
pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi
psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari
lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai
berikut:
1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
I. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
a. Predisposisi.
b. Presipitasi.
c. Perilaku ( tanda dan gejala )
d. Mekanisme Koping.
e. Sumber Koping.
f. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )

Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama : ...............................................................................
Mahasiswa NPM : ...............................................................................
Nama Pasien : ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec : ...............................................................................
Hari, tanggal : ...............................................................................
Pertemuan : ...............................................................................
ke-
I Proses Keperawatan
A Kondisi B Diagnosis Kep
pasien Data
Subjektif
Data Objektif
: ................................................
............
: ................................................
............
: ................................................
............
C Tujuan Keperawatan : ...........................................................
II Strategi Komunikasi terapeutik.
a. Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak ( topik,waktu,tempat)............
b. Kerja
c. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA.

Ruangan Rawat :.................. Tanggal Dirawat.................

I. Identitas Klien
Inisial :............................. ( L/P ) Tanggal Pengkajian :.........
Umur :............................. RM No :.........................
Informan :........................
II. ALASAN MASUK:
.....................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

III. FAKTOR PREDISPOSISI.


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya tidk
2. Pengobatan sebelumnya berhasil kurang tidak
3. Aniaya fisik : Pelaku usia Korban usia Sakit Usia

Aniaya

seksual

Penolakan

Kekerasan
dl keluarga
Tindaka
n
kriminal

Jelaskan No 1,2,3, ........................................................................


Masalah keperawatan:..................................................................

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tdak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan


/perawatan
............................... ................... ..................................................
............................... ................... ..................................................
Masalah Keperawatan ; ..........................................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Masalah keperawatan :.................................................................

IV. FISIK
2. Tanda vital : TD:............ Nadi : ........... S:........... P:.............
3. Ukur : TB :............. BB :..............
4. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan masalah keperawatan : ......................................................


Masalah Keperawatan :....................................................................

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram:
Jelaskan : ...................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
2. Konsep Diri :
a.Gambaran diri : ......................................................................
b.Identitas Diri :.......................................................................
c. Peran :.........................................................................
d.Ideal Diri :.........................................................................
e.Harga Diri :.........................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
3. Hubungan Sosial :
a. Oranga yang berarti :.................................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :...............
..................................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :.................
..................................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :...............................................................
.................................................................................................
b. Kegiatan Ibadah :....................................................................
.................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................

VI. Status Mental


10. Penampilan :
Tidak Rapi Penggunaan Cara berpakaian
Pakaian tidak tidak seperti bia
Sesuai sanya.
Jelaskan :...................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................

11. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren.

Apatis Lambat Membisu tidak mampu


Memulai
Pembicaraan
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
12. Aktifitas motorik:

Lesu Tegang gelisah agitasi

Tik Grimasen Tremor kompulsif

Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
13. Alam Perasaan.:

Sedih Ketakut Putus Khawa Gembira


an asa tir berlebihan

Jelaskan : .....................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
14. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak


Sesuai
Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
15. Interaksi selama wawancara :

Bermusuh Tidak koope Mudah tersinggung


an ratif

Konta Defensi Curiga


k Mata f
(-)
Jelaskan :..............................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................
7. Persepsi
Pendeng Penglihatan Perabaan Pengecap Peng
Aran an hidu
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................................
8. Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
Asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan
Perseverasi.
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :.......................................................................
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisas ide yang Magi Pikiran


i terkait s

Waham
Agama
Somati Kebesara Curiga
k n

Nihilistik
Sisip Siar Kontrol pikir
pikir pikir
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi
Stupor Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................
11. Memori
Gangguan Gangguan Gangguan daya konfabu
Daya daya ingat ingat saat ini lasi
ingat
Jangka pan jangka pen
Jang dek
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :.................................................................
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :
Mudah beralih Tidak mampu konse Tidak mampu
Ntrasi berhitung se
Derhana
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yg Menyalahkan hal hal
di Diderita diluar dirinya
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :...................................................................
VII. Kebutuhan persiapan pulang .
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :..................................................................
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / Berhias.
Bantuan minimal Bantuan total
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama ...........s/d..............

Tidur malam lama .........s/d..............

Kegiatan sebelum / sesudah tidur.


6. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan.
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya Tidak
Trasportasi Ya Tidak
Lain Lain Ya Tidak
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................

VIII. Mekanisme Koping:


Adaptif Mal adaptif
Bicara dg orang lain Minum alkohoj
Mampu menyelesaikan Reaksi Lambat / berlebih
masalah
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan :................................................................
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ....................
..............................................................................................
Masalah brehubungan dengan lingkungan spesifi,................
...............................................................................................
Masalah dengan pendidikan spesifik....................................
............................................................................................

137
Masalah dengan pekerjaan spessifik.......................................
..................................................................................................
Masalah dengan perumahan,spesifik......................................
.................................................................................................
Masalah ekonomi spesifik........................................................
................................................................................................
Masalah dengan pelayanan kesehatan spesifik.....................
...............................................................................................
Masalah lainnya spesifik..........................................................
...................................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
..................................................................................................
X. Pengetahuan kurang tentang :
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat obatan

Lainnya ..............................................................................

Masalah Keperawatan :...............................................................

Analisa Data

Data Masalah
Subjektif :.............................. .............................................
..............................
................................
Objektif :.................................
..................................
...................................
Subjektif :............................... ..............................................
................................
................................
Ojektif :.......................................
.........................................
........................................
Dst
XI. Aspek Medik
Diagnosa Medik : .......................................................................
........................................................................
Terapi Medik : ...........................................................................
..........................................................................
XII. Daftar Masalah Keperawatan
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................. ...........................................
XIII. Daftar Diagnosa Keperawatan ;
................................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
........................................
Mahasiswa
........................................
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA

Inisial
: pasien ................................... Nama : ................................
No. Medrec Mhs : ................................
................................... NPM
: Ruangan ...................................

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawatan Tujuan Intervensi
Evaluasi

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA


Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................

Diagnosa Keperawatan Implementasi Tindakan Evaluasi


Keperawatan
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
1) Tindakan perawat.
2) Tindakan perawat bersama klien.
3) Tindakan perawat bersama keluarga.
4) Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
2) Selesai jika tujuan telah tercapai.
3) Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
4) Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

1) Topik
2) Tujuan Umum
3) Tujuan Khusus
4) Materi / isi ( secara garis besar )
5) Metoda
6) Media / alat peraga /alat bantu
7) Kegiatan / strategi ( Pembukaan , isi,
Penutup )
8) Sasaran
9) Waktu ( menit )
10) Evaluasi ( tuliskan pertanyaan yang
akan diajukan )
....................,..................2015
Yang Membuat.

7. FORMAT PROPOSAL / PERENCANAAN TAK


I. Tujuan.
II. Dasar Pemikiran ( dasar ilmiah kesesuaian TAK dengan gangguan pasien )
III. Jenis TAK ( salah satu dari 5 jenis TAK ).
IV. IV.Sasaran / Kriteria pasien.
V. Metoda dan alat bantu.
VI. Strategi pelaksanaan ( urutan langkah sesuai tahapan terapeutik ).
VII. VII.Penilaian kemampuan pasien ( fokus penilaian sesuai tujuan )
VIII. Pengorganisasian ( uraian tugas leader, co leader, fasilitator , observer )

.................,...........2015
Yang membuat.

..................................
8 : FORMAT PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN.

No Nama pasien Ket


Kemampuan yang dinilai ......... ......... ......... .........

Catatan khusus tentang perkembangan kemampuan spesifik pasien.


........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Observer / Fasilitator.

...............................
X. Rambu-rambu penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN HALUSINASI
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I.Orientasi
1 Melakukan salam : sessuai waktu dan
budaya
2 Melakukan validasi kondisi terkini :
menanyakan kesiapan pasien
3 Melakukan kontrak: tujuan, waktu,
tempat
II. Kerja
4 Melakukan BHSP
5 Mendiskusikan karakteristi halusinasi
6 Mengajarkan cara mengusir halusinasi
7 Melatih pasien mengobrol / berbincang
untuk mengendalikan halusinasi
8 Melatih pasien melakukan aktifitas untuk
mengendalikan halusinasi
9 Melatih pasien minum obat teratur untuk
mengendalikan halusinasi
10 Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal
11 Memperlihatkan sikap terapeutik
12 Menghargai pasien
13 Memberikan reward /pujian
III Terminasi
14 Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
15 Melakukan RTL ( memberikan ( PR )
latihan
16 Melakukan kontrak kegiatan yang akan
datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


16
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK


PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah
langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


10
..................,.............2015
Penilai

..............................
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN
TAK
Nilai Ket
No URAIAN PROSEDUR 4 3 2 1 0
Orientasi
1 Melakukan salam sesuai waktu
2 Melakukan validasi kondisi pasien saat
ini : kondisi pasien dan kesiapan untuk
TAK dan RTL Pasien sesuai dengan TAK
sebelumnya
3 Melakukan kontrak : tujuan, dan aturan
/tatatertib kegiatan, lama waktu
kegiatan.
Kerja
4 Leader :
-memimpin kegiatan sesuai strategi
-Mengarahkan peserta mengikuti
kegiatan.
-Mengatasi masalah masalah yang
timbul
-Memberkan pujian pada pasien
5 Fasilitator :
-Membantu pasien yang kesulitan
mengikuti kegiatan
-Memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan.
-Mengikuti instruksi Leader / Co Leader
6 Observer :
-Mencatat proses TAK
-Mencatat perilaku pasien.
-Menilai kemampuan pasien sesuai
format
7 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
8 Kelompok menampilkan tim kerja yang
solid
9 Kelompok menampilkan sikap
terapeutik : tersenyum, bicara sopan.
10 Kelompok menghargai pasien : tidak
memotong pembicaraan, nada suara
rendah
Terminasi
11 Melakukan evaluasi hasil TAK, proses
TAK dan kemampuan pasien.
12 Memberikan RTL : latihan kemampuan
sesuai tujuan TAK
13 Kontrak : topik dan waktu untuk TAK
berikutnya
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian
Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
13
..................,.............2015
Penilai ...........................

K. PELAKSANAAN

Tindakan keperawatan pada pasien dengan halusinasi sebelum anda melakukan


tindakan keperawatan pada pasien dengan halusinasi terlebih dahulu Anda perlu melakukan
tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan saling percaya
terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien dapat diajak
bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan adapun
prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah sebagai
berikut :

1. Prosedur Tindakan Keperawatan:


a. Membina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2. Tindakan keperawatan untuk mengendalikan halusinasi


Strategi Pelaksanaan mengendalikan halusinasi
a. Menghardik halusinasi
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sessuai kontrak sebelumnya
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan karakteristik halusinasi: isi, waktu timbul, frekuensi timbul,
pencetus dan respon saat halusinasi.
8 Melatih pasien mengusir halusinasi dengan cara :
-Menutup mata atau telinga dengan rapat
-Mengusir bayangan atau suara ( halusinasi ) dengan kata kata sampai tidak
terlihat / terdengar
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk mengusir saat halusinasi datang
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien, posisi
sejajar .
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien mengusir halusinasi secara mandiri
14 Tindak lanjut :
Menjadwalkan latihan mengusir halusinasi
15 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

b. Tindakan Keperawatan bagi pasien halusinasi : Menggunakan Obat

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu.
-Mengevaluasi RTL pasien
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiastan
Kerja
7 Mendiskusikan jenis, manfaat, kontra indikasi obat obatan yang dikonsumsi
pasien untuk mengurangi halusinasi, menenangkan dan mengurangi tremor
atau kaku kaku
8 Mendiskusikan dan melatih pasien cara mengatasi efek negatif obat obatan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk minum obat secara benar
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien menjelaskan obat obatan untuk menghilangkan
halusinasi
14 Tindak lanjut
Menjadwalkan minum obat sesuai dosis dan frekuensi pada jadwal pasien
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

c. Tndakan keperawatan pada pasien halusinasi : Mengendalikan halusinasi ;


Berbincang bincang dengan orang lain

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat.
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : menghardik halusinasi dan minum obat.
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Melatih pasien mengusir halusinasi dengan cara mengobrol atau
membicarakan berbagai hal yang dapat menghilangkan halusinasi.
8 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
9 Memotivasi pasien untuk mengobrol / berbincang dengan pasien terutama
saat halusinasi datang
10 Sikap terapeutik : tersenyum , bicara sopan , kaki dan tangan tidak menyilang
11 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien, posisi
sejajar.
Terminasi
12 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien melakukan aktifitas untuk menghilangkan halusinasi
13 Tindak lanjut :
Menjadwalkan latihan berbincang dalam jadwal pasien untuk
menghilangkan halusinasi
14 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

d. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien halusinasi: Melakukan


aktifitas untuk menghilangkan halusinasi

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat.
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak sebelumnya.
-Mengevaluasi RTL pasien : latihan menghardik, minum obat, dan mengobrol
/ berbincang
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan , dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan cara mengatasi halusinasi dengan melakukan aktifitas yang
disukai atau aktifitas yang menguras tenaga
8 Melatih pasien mengusir halusinasi dengan cara :
- Melakukan aktifitas yang disukai / hobi.
- Aktifitas yang menguras tenaga : kegiatan harian diruangan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk melakukan aktifitas terutama saat halusinasi
datang
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai paien : tidak memotong /menyela pembicaraaan pasien, posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien mengusir halusinasi dengan ncara mengobrol
14 Tindak lanjut:
Menjadwalkan latihan / cara mengobrol dalam jadwal harian pasien
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

f. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan halusinasi :


Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari perencanaan /proposal TAK
2 Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
3 Koordinasi / technical meeting kegiatan dengan seluruh tim
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan untuk melakukan kegiatan sesuai
kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : sesuai dengan TAK sebelumnya
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama waktu
kegiatan
Kerja
Leader /Co Leader
7 Memimpin kegiatan sessuai dengan perencanaan /proposal
8 Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
9 Mengatasi masalah masalah yang timbul dengan pendekatan terapeutik
10 Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
11 Memberikan pujian pada pasien yang dapat mengikuti kegiatan sesuai
tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi , memberikan hasilkegiatan yang
baik
Fasilitator
12 Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan
Fasilitator
13 Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan Leader /Co
14 Mengatasi masalah masalah yang timbul sesuai instruksi Leader/Co
Observer
15 Mencatat proses TAK
16Memcatat perilaku pasien
17Menilai kemampuan pasien sesuai format
18Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
19Kelompok menampilkan sikap terapeutik: tersenyum, bicara sopan
20Kelompok menghargai pasien: tidak memotong pembicaraan, nada suara
Rendah
Terminasi
21 Evaluasi hasil TAK :
Kemampuan pasien sesuai tujuan
22 Tindak Lanjut:
Menjadwalkan latihan kemampuan sesuai tujuan TAK
23 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan TAK berikutnya

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post konferens

Latihan

1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan Gangguan


Persepsi Halusinasi
2) Jelaskan langkah langkah menyusun SP (Strategi pelaksanaan)
3) Jelaskan Langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan Gangguan Persepsi
Halusinasi.

Petunjuk Penyelesaian Latihan

Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :
1) langkah langkah penmbuatan laporan pendahuluan.
2) Langkah langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan)
3) Asuhan keperawatan pada pasien dengan Gangguan Persepsi Halusinasi
Ringkasan

Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar melakukan
penerapan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara
mandiri, pada pasien dengan halusinasi tindakan keperawatan perlu dilakukan pada kondisi
tersebut secara baik dan bijaksana.
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan (LP) dan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi adalah membantu
pasien untuk dapat melaksanakan strategi pelaksanaan mengendalikan halusinasi dengan
baik, dapat menghilangkann halusinasi dengan cara menghardik halusinasi, menggunakan
obat, berbincang bincang dengan orang lain ,dan melakukan aktifitas untuk menghilangkan
halusinasi terlebih dahulu perlu anda lakukan tindakan membina hubungan saling percaya /
BHSP agar dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien dapat diajak
bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu proses
keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat - pasien.

Tes

1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan halusinasi yaitu :
A. Menyususn LP (laporan pendahuluan) dan SP
B. Menegakkan diagnosa keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator

2) SP ( strategi pelaksanaan ) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan


asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap komunikasi terapeutik
B. Tahap membina hubungan saling percaya.
C. Tahap menegakkan diagnosa.
D. Tahap implementasi tindakan .
E. Tahap Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan gangguan persepsi


sensori halusinasi adalah menggunakan :
A. SP pelaksanaan mengendalikan halusinasi
B. SP Mendengar musik
C. SP Ekspresi perasaan
D. SP Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Agar merasa tenang
B. Agar dapat melakukan praktik
C. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
D. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
E. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan

5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai


dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Tindakan keperawatan pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi agar pasien
dapat menghilangkan halusinasi adalah :
A. Melatih pasien melakukan aktifitas.
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
C. Memberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaan
D. Membantu pasien menerima perasaannya yang tidak bisa dielakkan
E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
Kunci Jawaban Tes
1. A
2. A
3. A
4. C
5. A
6. A
Daftar Pustaka

Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta:
Tidak diterbitkan

FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta:
Tidak diterbitkan

Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :
Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book,
Toronto

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life
Cicle Approach, Mosby Year Book, London

Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC, Jakarta

Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing
(2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.

TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan

Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk
Pembuat an Rencana Perawatan, Jakarta: EGC
BAB V
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
Suliswati, S.Kp, M.Kes

PENDAHULUAN

Para mahasiswa, pada Bab V ini Anda akan melakukan praktik klinik asuhan
keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial. Pada kegiatan praktik klinik ini Anda
mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan keperawatan dan belajar
penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dalam praktik klinik ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari
pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup: 1. masalah
utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi, presipitasi, perilaku, tanda dan gejala),
mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. Tindakan
keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat
strategi pelaksanaan pada pasien dengan Isolasi Sosial yang antara lain berisi: proses
keperawatan (kondisi pasien, data subjek, data objek, diagnosa keperawatan, tujuan
keperawatan, dan strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya yaitu melakukan
pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik Anda diminta untuk membuat
laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
Secara umum setelah Anda menyelesaikan bab ini Anda akan memiliki kemampuan
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial. Selain itu, secara khusus
Anda akan mampu menguasai hal sebagai berikut:
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan isolasi sosial
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan
isolasi sosial
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan Isolasi Sosial
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
dengan isolasi sosial.
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan
isolasi sosial.

Pada Bab V ini Anda hanya diberikan satu jenis arahan praktik klinik, yaitu tentang
praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial. Jadi susunan dari Bab
5 ini hanya terdapat satu Topik Praktik Klinik dengan judul yang sama, yaitu Praktik Klinik
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial.
Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami bab ini, langkah-langkah yang
perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari isi bab ini dengan cara membaca secara seksama isi bab ini secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik
pada saat pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh
solusi atau pemecahannya Anda dapat menanyakan pada Tutor pada kegiatan
tutorial tatap muka (TT) atau tutorial online (tuton).
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial. Pada praktik ini Anda akan belajar asuhan
keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervesi keperawatan
yang akan Anda pelajari secara mandiri yaitu agar pasien dapat melakukan interaksi sosial
dan keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien isolasi sosial di rumah dan
lingkungan sekitarnya.

A. URAIAN MATERI

Materi Pokok
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Bab V, Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS

1. Membaca dan memahami kegiatan belajar.


2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam
modul.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1
orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan mempunyai
pengalaman kerja selama 5 tahun atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2
tahun.

D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnik pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adaalah
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
1. Melakukan konferensi awal (pre conference)
2. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
3. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
4. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
5. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :

1. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan


rencana harian.
2. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
3. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
4. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
5. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU/RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa.dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesui dengan ketentuan yang dibutuhkan

F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam
40 menit.
 Praktik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka
setiap pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu
Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 20 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 20 menit
C Membuat proposal TAK (terapi aktifitas kelompok ) 20 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
a. Pengkajian 30 menit
b. Merumuskan diagnosa 20 menit
E
c. Membuat perencanaan tindakan 30 menit
d. Implementasi tindakan 1 jam
e. Evaluasi 30 menit
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
TAK 10
Strategi pelaksanaan / SP 25
Laporan Kasus 10

Total 100

Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :


a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan
dengan menganalisa prosentase pencapaian target dalam log
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan
praktik klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan
berdasarkan bukti fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung.
Pada periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi
(PPK ) yang mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian
pencapaian kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan
keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB
Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,
1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal
dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau
jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target
waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan
asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

I. PRAKTIK.

A. Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

2. Pembuatan kontrak belajar


1) Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya
peserta mengisi Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

Mahasiswa membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk setiap
pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama pembimbing
untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar klinik dimulai. Kontrak
belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat praktik sesuai dengan kompetensi
belajar yang dapat diperoleh ditempat itu. Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai
beriku
FORMAT
KONTRAK
BELAJAR

Nama …………………………..……… Mata kulia…………….........…………….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ………….....…….………..
Mulai …………………………….…….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. …………......…………..
Kredit …………………………………… Tingkat ………………………………………….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
.……………………………………………………………………………………………………

B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………...

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..……………………………………………………………………………………………….

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama pembelajaran
praktik
……………………………………………………………………………………………………

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………
Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……………………………………………………………………………………………………

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tujuan akhir dan tujuan antara
……………………………………………………………………………………………………

Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar
dapat dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat
dipenuhi semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak
terjadi maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan
praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL

Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik untuk:
1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu
pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi
psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari
lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai
berikut:

1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


I. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
1. Predisposisi.
2. Presipitasi.
3. Perilaku ( tanda dan gejala )
4. Mekanisme Koping.
5. Sumber Koping.
6. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan (sesuai stratesi pelaksanaan )
Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : ...............................................................................
NPM : ...............................................................................
Nama Pasien ...............................................................................
: ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec : ...............................................................................
Hari, tanggal : ...............................................................................
Pertemuan ke-
:
I Proses
Keperawatan A
Kondisi pasien
Data : ..............................................................
Subjektif : ...............................................................
Data Objektif : ..............................................................
B Diagnosis Kep : ..............................................................
C Tujuan
Keperawatan
II Strategi Komunikasi terapeutik.
a. Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak ( topik,waktu,tempat)............
a. Kerja
b. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA.

Ruangan Rawat :.................. Tanggal Dirawat.................

I.Identitas Klien
Inisial :............................. ( L/P ) Tanggal Pengkajian :.........
Umur :............................. RM No :.........................
Informan :........................
II.ALASAN MASUK:
.....................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

III. FAKTOR PREDISPOSISI.


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya tidk
2. Pengobatan sebelumnya berhasil kurang tidak
3. Aniaya fisik : Pelaku usia Korban usia Sakit Usia

Aniaya seksual
Penolakan

Kekerasan dl
keluarga
Tindakan
kriminal

Jelaskan No 1,2,3, ........................................................................


Masalah keperawatan:..................................................................

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tdak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan


/perawatan
............................... ................... ..................................................
............................... ................... ..................................................
Masalah Keperawatan ; ..........................................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Masalah keperawatan :...........................................................................

IV. FISIK
5. Tanda vital : TD:............ Nadi : ........... S:........... P:.............
6. Ukur : TB :............. BB :..............
7. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan masalah keperawatan : ......................................................


Masalah Keperawatan :....................................................................

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram:
Jelaskan : ...................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
4. Konsep Diri :
a. Gambaran diri : .......................................................................
b. Identitas Diri :.......................................................................
c. Peran :.......................................................................
d. Ideal Diri :.......................................................................
e. Harga Diri :.......................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................
5. Hubungan Sosial :
a. Oranga yang berarti :...............................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :.............
..................................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang
lain.........................................................................................
d. Masalah Keperawatan :........................................................
6. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :............................................................
b. Kegiatan Ibadah :................................................................
.................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................

VI. Status Mental


16. Penampilan :

Tidak Rapi Penggunaan Cara berpakaian


Pakaian tidak tidak seperti bia
Sesuai sanya.
Jelaskan :...................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................

17. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren.

Apatis Lambat Membisu tidak mampu


Memulai
Pembicaraan
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
18. Aktifitas motorik:

Lesu Tegang gelisah agitasi

Tik Grimasen Tremor kompulsif

Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
19. Alam Perasaan.:

Sedih Ketakut Putus Khawa Gembira


an asa tir berlebihan
Jelaskan : .....................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
20. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak


S
e
s
u
a
i
Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
21. Interaksi selama wawancara :

Bermusuh Tidak koope Mudah tersinggung


an ratif

Kontak Defensif Curiga


Mata (-)
Jelaskan :...........................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................

7. Persepsi
Pendeng Penglihatan Perabaan Pengecap Peng
Aran an hidu
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................................

8. Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
Asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan
Perseverasi.
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :.......................................................................

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisas ide yang Pikira


i terkait n
Magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip Siar Kontrol pikir


pikir pikir
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi
Stupor Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................

11. Memori
Gangguan Gangguan Gangguan daya konfabu
Daya ingat daya ingat ingat saat ini lasi
Jangka pan jangka pen
Jang dek
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :.................................................................

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :


Mudah beralih Tidak mampu konse Tidak mampu
Ntrasi berhitung
se Derhana
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................

14. Daya Tilik Diri


Mengingkari penyakit yg Menyalahkan hal hal
di Diderita diluar dirinya
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :...................................................................
VII. Kebutuhan persiapan pulang .
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :..................................................................
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / Berhias.
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama ...........s/d..............

Tidur malam lama .........s/d..............

Kegiatan sebelum / sesudah tidur.


6. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan.
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Ya Tidak
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya Tidak
Trasportasi Ya Tidak
Lain Lain Ya Tidak
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
VIII. Mekanisme Koping:
Adaptif Mal adaptif
Bicara dg orang lain Minum alkohoj
Mampu menyelesaikan Reaksi Lambat / berlebih
masalah
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah Mencederai
raga diri Lainnya
Lainnya
Masalah Keperawatan :................................................................
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ....................
........................................................................................................
Masalah brehubungan dengan lingkungan spesifi,................
....................................................................................................
Masalah dengan pendidikan spesifik....................................
.....................................................................................................
Masalah dengan pekerjaan spessifik.......................................
.....................................................................................................
Masalah dengan perumahan,spesifik......................................
......................................................................................................
Masalah ekonomi spesifik......................................................
......................................................................................................
Masalah dengan pelayanan kesehatan spesifik.....................
.....................................................................................................
Masalah lainnya spesifik............................................................
......................................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................................
.....................................................................................................................
X. Pengetahuan kurang tentang :
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat obatan

Lainnya ..............................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
Analisa Data

Data Masalah
Subjektif :.............................. .............................................
..............................
................................
Objektif :.................................
.................................. ..............................................
...................................
Subjektif :...............................
................................
................................
Ojektif :.................................
..................................
...................................

Dst

XI. Aspek Medik


Diagnosa Medik : .......................................................................
........................................................................
Terapi Medik : ...........................................................................
..........................................................................
XII. Daftar Masalah Keperawatan
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................. ...........................................
XIII. Daftar Diagnosa Keperawatan ;
................................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
........................................
Mahasiswa
........................................
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA

Inisial
: pasien ................................... Nama : ................................
No. Medrec Mhs : ................................
................................... NPM
: Ruangan ...................................

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawata Tujuan Intervensi
Evaluasi
n

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tindakan
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
I. Tindakan perawat.
II. Tindakan perawat bersama klien.
III. Tindakan perawat bersama keluarga.
IV. Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
2) Selesai jika tujuan telah tercapai.
3) Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
4. Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

1. Topik
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
4. Materi / isi ( secara garis besar )
5. Metoda
6. Media / alat peraga /alat bantu
7. Kegiatan / strategi ( Pembukaan ,
isi, Penutup )
8. Sasaran
9. Waktu ( menit )
10. Evaluasi ( tuliskan pertanyaan yang
akan diajukan )

....................,..................2015
Yang Membuat.

7. FORMAT PROPOSAL / PERENCANAAN TAK


I. Tujuan.
II. Dasar Pemikiran ( dasar ilmiah kesesuaian TAK dengan gangguan pasien )
III. Jenis TAK ( salah satu dari 5 jenis TAK ).
IV. IV.Sasaran / Kriteria pasien.
V. Metoda dan alat bantu.
VI. Strategi pelaksanaan ( urutan langkah sesuai tahapan terapeutik ).
VII. VII.Penilaian kemampuan pasien ( fokus penilaian sesuai tujuan )
VIII. VIII. Pengorganisasian ( uraian tugas leader, co leader, fasilitator , observer )
.................,...........2015
Yang membuat.
..................................
8 : FORMAT PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN.

No Nama pasien Ket


Kemampuan yang dinilai ......... ......... ......... .........

Catatan khusus tentang perkembangan kemampuan spesifik pasien.


........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Observer / Fasilitator.

...............................

J. RAMBU-RAMBU PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN ISOLASI SOSIAL
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I.Orientasi
1 Melakukan salam : sessuai waktu dan
budaya
2 Melakukan validasi kondisi terkini :
menanyakan kesiapan pasien
3 Melakukan kontrak: tujuan, waktu,
tempat
II. Kerja
4 Melakukan BHSP
5 Mendiskusikan keuntungan interaksi dan
kerugian menarik diri
6 Mengajarkan cara berkenalan
7 Melatih cara berkenalan dengan satu
orang perawat / pasien
8 Melatih cara berkenalan dengan
beberapa orang perawat/ pasien
9 Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal
10 Memperlihatkan sikap terapeutik
11 Menghargai pasien
12 Memberikan reward /pujian
III Terminasi
13 Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
14 Melakukan RTL ( memberikan ( PR )
latihan
15 Melakukan kontrak kegiatan yang akan
datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


15
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK


PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )
a. A
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah
langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek
penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
10
..................,.............2015
Penilai
..............................

FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN TAK


Nilai Ket
No URAIAN PROSEDUR 4 3 2 1 0
Orientasi
1 Melakukan salam sesuai waktu
2 Melakukan validasi kondisi pasien saat
ini : kondisi pasien dan kesiapan untuk
TAK dan RTL Pasien sesuai dengan TAK
sebelumnya
3 Melakukan kontrak : tujuan, dan aturan
/tatatertib kegiatan, lama waktu
kegiatan.
Kerja
4 Leader :
-memimpin kegiatan sesuai strategi
-Mengarahkan peserta mengikuti
kegiatan.
-Mengatasi masalah masalah yang
timbul
-Memberkan pujian pada pasien
5 Fasilitator :
-Membantu pasien yang kesulitan
mengikuti kegiatan
-Memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan.
-Mengikuti instruksi Leader / Co Leader
6 Observer :
-Mencatat proses TAK
-Mencatat perilaku pasien.
-Menilai kemampuan pasien sesuai
format
7 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
8 Kelompok menampilkan tim kerja yang
solid
9 Kelompok menampilkan sikap
terapeutik : tersenyum, bicara sopan.
10 Kelompok menghargai pasien : tidak
memotong pembicaraan, nada suara
rendah
Terminasi
11 Melakukan evaluasi hasil TAK, proses
TAK dan kemampuan pasien.
12 Memberikan RTL : latihan kemampuan
sesuai tujuan TAK
13 Kontrak : topik dan waktu untuk TAK
berikutnya
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


13
..................,.............2015
Penilai

...........................
K. PELAKSANAAN.

Tindakan keperawatan pada pasien dengan halusinasi sebelum Anda melakukan


tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial, terlebih dahulu Anda perlu
melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan
saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien
dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan
adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah
sebagai berikut :

1. Prosedur Tindakan Keperawatan:


Membwina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2. Tindakan keperawatan untuk pasien Isolasi


Sosial Strategi Pelaksanaan Sosialisasi Bertahap
a. Latihan berkenalan
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kesiapan pasien untuk melakukan interaksi dengan perawat
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
interaksi
Kerja
7 Membicarakan alasan pasien menarik diri
8 Mendiskusikan kerugian menarik diri
9 Mendiskusikan keuntungan / manfaat berinteraksi /sosialisasi
10 Menggali kemampuan pasien berkenalan
11 Mendemonstrasikan cara berkenalan pada satu orang perawat
12 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
13 Sikap terapeutik : tersenyum , duduk sejajar, bicara sopan, kaki dan tangan
tidak menyilang
14 Menghargai pasien : tidak memotong atau menyela pembicaraan pasien,
posisi sejajar
Terminasi
15 Evaluasi hasil psikoterapi :
Pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
16 Tindak lanjut :
Melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
17 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
b. Latihan berkenalan dengan beberapa orang perawat / pasien.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu
-Mengevaluasi RTL pasien; kenalan dengan pasien lain / baru
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan kembali bagaimana perkenalan yang telah dilakukan pasien
8 Melatih berkenalan dengan sekelompok perawat /pasien
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya.
10 Memotivasi pasien untuk berkenalan dengan lebih banyak pasien
11 Sikap terapeutik : tersenyum , bicara sopan , kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong atau menyela pembicaraan pasien,
posisi sejajar
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien berkenalan secara mandiri dengan beberapa pasien
14 Tindak lanjut :
Menjadwalkan memilih pasien yang dapat dijadikan teman dekat dan
mengobrol dengan nya
15 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

c. Tindakan Keperawatan bagi pasien isolasi sosial : Menggunakan Obat

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu.
-Mengevaluasi RTL pasien
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiastan
Kerja
7 Mendiskusikan jenis, manfaat, kontra indikasi obat obatan yang dikonsumsi
pasien untuk mengurangi halusinasi, menenangkan dan mengurangi tremor
atau kaku kaku
8 Mendiskusikan dan melatih pasien cara mengatasi efek negatif obat obatan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk minum obat secara benar
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien menjelaskan obat obatan untuk menghilangkan
halusinasi
14 Tindak lanjut
Menjadwalkan minum obat sesuai dosis dan frekuensi pada jadwal pasien
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

d. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan Isolasi Sosial : Melakukan
Terapi Aktifitas Kelompok.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari perencanaan /proposal TAK
2 Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
3 Koordinasi / technical meeting kegiatan dengan seluruh tim
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan untuk melakukan kegiatan sesuai
kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : sesuai dengan TAK sebelumnya
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama waktu
kegiatan
Kerja
Leader /Co Leader
7 Memimpin kegiatan sessuai dengan perencanaan /proposal
8 Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
9 Mengatasi masalah masalah yang timbul dengan pendekatan terapeutik
10Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
11Memberikan pujian pada pasien yang dapat mengikuti kegiatan sesuai
tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi , memberikan hasilkegiatan yang
baik
Fasilitator
12 Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan
Fasilitator
13 Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan Leader /Co
14 Mengatasi masalah masalah yang timbul sesuai instruksi Leader/Co
Observer
15 Mencatat proses TAK
16 Memcatat perilaku pasien
17 Menilai kemampuan pasien sesuai format
18 Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
19 Kelompok menampilkan sikap terapeutik: tersenyum, bicara sopan
20 Kelompok menghargai pasien: tidak memotong pembicaraan, nada suara
Rendah
Terminasi
21 Evaluasi hasil TAK :
Kemampuan pasien sesuai tujuan
22 Tindak Lanjut:
Menjadwalkan latihan kemampuan sesuai tujuan TAK
23 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan TAK berikutnya

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post konference.

Latihan

1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan isolasi sosial.
2) Jelaskan langkah langkah menyusun SP (Strategi pelaksanaan)
3) Jelaskan langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
Petunjuk Penyelesaian Latihan

Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :
1) Langkah- langkah penmbuatan laporan pendahuluan pada pasien dengan isolasi sosial
2) Langkah-langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan)
3) Langkah-langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial

Ringkasan

Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar melakukan
penerapan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara
mandiri, pada pasien dengan isolasi sosial tindakan keperawatan perlu dilakukan pada
kondisi tersebut secara baik dan bijaksana
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan (LP) dan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan Isolasi sosial adalah membantu pasien untuk dapat
melaksanakan strategi pelaksanaan sosialisasi bertahap dengan baik, dapat melakukan
latihan berkenalan, dapat melakukan latihan berkenalan dengan satu orang perawat dan
pasien, latihan berkenalan dengan beberapa orang perawat / pasien menggunakan obat,
terlebih dahulu perlu anda lakukan tindakan membina hubungan saling percaya / BHSP agar
dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien dapat diajak bekerja
sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu proses keperawatan
dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan
adalah tahap komunikasi terapeutik perawat-pasien.

Tes

1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan isolasi sosial yaitu:
A. Menentukan tujuan.
B. Menentukan Indikator
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menegakkan diagnosa keperawatan
E. Menyususn LP ( laporan pendahuluan ) dan SP

2) SP ( strategi pelaksanaan ) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan


asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap komunikasi terapeutik
B. Tahap membina hubungan saling percaya.
C. Tahap menegakkan diagnosa.
D. Tahap implementasi tindakan .
E. Tahap Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan isolasi sosial adalah
menggunakan : Strategi pelaksanaan sosialisasi bertahap diantaranya adalah
A. SP Latihan berkenalan
B. SP Mendengar musik
C. SP Ekspresi perasaan
D. SP Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Merasa tenang.
B. Agar dapat melakukan praktik
C. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
D. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
E. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan

5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai


dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana.
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Tindakan keperawatan pada pasien isolasi sosial agar pasien dapat adalah :
A. Mampu Melakukan sosialisasi .
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
C. Memberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaan
D. Membantu pasien menerima perasaannya yang tidak bisa dielakkan
E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
Kunci Jawaban Tes
1. E
2. A
3. A
4. C
5. A
6. A
Daftar Pustaka

Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta:
Tidak diterbitkan

FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta:
Tidak diterbitkan

Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :
Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book,
Toronto

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life
Cicle Approach, Mosby Year Book, London

Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC, Jakarta

Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing
(2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.

TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan

Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk
Pembuat an Rencana Perawatan, Jakarta: EGC
BAB VI
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN HDR (HARGA DIRI RENDAH) DAN
DPD (DEFISIT PERAWATAN DIRI)
Suliswati, S.Kp, M.Kes

PENDAHULUAN

Para mahasiswa, pada praktik klinik yang keenam ini Anda akan melakukan praktik
klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD (Defisit
Perawatan Diri). Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar
menerapkan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara
mandiri.
Dalam praktik klinik yang berjudul Praktik Klinik Asuhan Keperawatan pada Pasien
dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD ( Defisit Perawatan Diri ) ini Anda akan melakukan
beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa
laporan yang isinya mencakup: 1. masalah utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi,
presipitasi, perilaku (tanda dan gejala), mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah
(psikodinamika), 3. Tindakan keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan).Dan kegiatan
selanjutnya adalah membuat strategi pelaksanaan pada pasien dengan HDR (Harga Diri
Rendah) dan DPD (Defisit Perawatan Diri) yang antara lain berisi: proses keperawatan
(kondisi pasien, data subjek, data objek, diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, dan
strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya Anda melakukan asuhan keperawatan
pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD (Defisit Perawatan Diri) yaitu
melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik klinik Anda diminta
untuk membuat laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri
Rendah) dan DPD (Defissit Perawatan Diri). Setelah selesai mempelajari dan melaksanakan
praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD
(Defisit Perawatan Diri). Secara umum setelah Anda
menyelesaikan praktik klinik ini Anda akan memiliki
kemampuan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah)
dan DPD (Defisit Perawatan Diri). Selain itu, secara khusus Anda akan mampu menguasai
hal-
hal sebagai berikut:
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan
DPD (Defisit Perawatan Diri)
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan HDR
(Harga Diri Rendah) dan DPD (Defisit Perawatan Diri).
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri
Rendah) dan DPD (Defisit Perawatan Diri).
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD (Defisit Perawatan Diri).
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan
HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD (Defisit Perawatan Diri).

Pada Bab VI ini Anda diberikan dua jenis arahan praktik klinik dengan susunan sebagai berikut:
1. Topik Praktik Klinik 1: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HDR (Harga
Diri Rendah)
2. Topik Praktik Klinik 2: Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
DPD (Defisit Perawatan Diri)

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami bab ini, langkah-langkah yang
perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Pelajari isi bab ini dengan cara membaca secara seksama isi bab ini secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik
pada saat pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh
solusi atau pemecahannya Anda dapat menanyakan pada Tutor pada kegiatan
tutorial tatap muka (TT) atau tutorial online (tuton).
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
HDR (Harga Diri Rendah)

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Harga Diri Rendah. Pada praktik ini Anda akan belajar
asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri yaitu agar pasien mampu
meningkatkan harga dirinya dan keluarga mempunyai kemampuan merawat. Tindakan yang
dilakukan adalah melakukan strategi pelaksanaan meningkatkan harga diri melalui
mengidentifikasi aspek positif diri, serta melatih kemampuan diri. Sehingga pasien dapat
meningkatkan harga dirinya, dan keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien harga
diri rendah di rumah dan lingkungan sekitarnya.

A. URAIAN MATERI

Materi Pokok
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Bab VI, Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS
1. Membaca dan memahami kegiatan belajar.
2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab VI
ini.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C. NSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1
orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan mempunyai
pengalaman kerja selama 5 tahun atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2
tahun.

D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnik pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal-hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperarawatan.
e. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :


a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
e. .Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK :

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU/RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa.dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesui dengan ketentuan yang dibutuhkan

F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit =
42 jam 40 menit.
 Praktik ini dibuat dalam 8 unit
 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka
setiap pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu
Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 20 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 20 menit
C Membuat proposal TAK (terapi aktifitas kelompok ) 20 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
a. Pengkajian 30 menit
b. Merumuskan diagnosa 20 menit
E 30 menit
c. Membuat perencanaan tindakan
d. Implementasi tindakan 1 jam
30 menit
e. Evaluasi
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
TAK 10
Strategi pelaksanaan / SP 25
Laporan Kasus 10

Total 100

1. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :


a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan
dengan menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan
pencapaian target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik
klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan
bukti fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung.
Pada periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK)
yang mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian
pencapaian kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan
asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal
dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau
jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target
waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan
asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

I. PRAKTIK.

A. Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan
dijalaninya seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan (log book)

2. Pembuatan kontrak belajar


a. Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta mengisi
Format kontrak belajar
b. Format dokumentasi asuhan keperawatan
c. Buku pencapaian ketrampilan (log book)

peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk
setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama
pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar klinik
dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat praktik sesuai
dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu. Format kontrak belajar dapat
dilihat sebagai beriku
 Praktik Klinik Keperawatan Jiwa 

FORMAT
KONTRAK
BELAJAR

Nama ……………….…………….…… Mata kulia……………........…………….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ………….....…….………..
Mulai …………………………………….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. …………......…………..
Kredit …………………………………… Tingkat ………………………………………….

Deskripsi pengalaman belajar praktik


………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
……………………………………………………………………………………………………

B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………...

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………
D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..……………………………………………………………………………………………….

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………..………

204
Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……………………………………………………………………………………………………

H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tujuan akhir dan tujuan antara
……………………………………………………………………………………………………

Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat
dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi
semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi
maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL


Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan Preconference (Konferensi Awal) bersama instruktur klinik untuk:
1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu pada
kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi
psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari
lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai
berikut:

1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


I. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
1. Predisposisi.
2. Presipitasi.
3. Perilaku ( tanda dan gejala )
4. Mekanisme Koping.
5. Sumber Koping.
6. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )
Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : ...............................................................................
NPM : ...............................................................................
Nama Pasien ...............................................................................
: ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec : ...............................................................................
Hari, tanggal : ...............................................................................
Pertemuan ke-
:
I Proses Keperawatan
A Kondisi B Diagnosis Kep
pasien Data
Subjektif
Data Objektif
: ................................................
..............
: ................................................
...............
: ...............................................
...............
C Tujuan Keperawatan : ..............................................................
II Strategi Komunikasi terapeutik.
c. Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak ( topik,waktu,tempat)............
d. Kerja
c. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA.

Ruangan Rawat :.................. Tanggal Dirawat.................

I.Identitas Klien
Inisial :............................. ( L/P ) Tanggal Pengkajian :.........
Umur :............................. RM No :.........................
Informan :........................
II.ALASAN MASUK:
.....................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

III. FAKTOR PREDISPOSISI.


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya tidk
2. Pengobatan sebelumnya berhasil kurang tidak
3. Aniaya fisik : Pelaku usia Korban usia Sakit Usia

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dl
keluarga

Tindakan
kriminal
Jelaskan No 1,2,3, ........................................................................
Masalah keperawatan:..................................................................

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tdak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan


/perawatan
............................... ................... ..................................................
............................... ................... ..................................................
Masalah Keperawatan ; ..........................................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Masalah keperawatan :...........................................................................

IV. FISIK
8. Tanda vital : TD:............ Nadi : ........... S:........... P:.............
9. Ukur : TB :............. BB :..............
10. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan masalah keperawatan : ......................................................


Masalah Keperawatan :....................................................................

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram:
Jelaskan : ...................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
2. Konsep Diri :
a. Gambaran diri : .......................................................................
b. Identitas Diri :.......................................................................
c. Peran :.......................................................................
d. Ideal Diri :.......................................................................
e. Harga Diri :.......................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................
3. Hubungan Sosial :
a. Oranga yang berarti :...............................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :.............
..................................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang
lain.........................................................................................
d. Masalah Keperawatan :........................................................
11. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :............................................................
b. Kegiatan Ibadah :................................................................
.................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................

VI. Status Mental


22. Penampilan :

Tidak Rapi Penggunaan Cara berpakaian


Pakaian tidak tidak seperti bia
Sesuai sanya.
Jelaskan :...................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................

23. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren.

Apatis Lambat Membisu tidak mampu


Memulai
Pembicaraan
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
24. Aktifitas motorik:

Lesu Tegang gelisah agitasi

Tik Grimasen Tremor kompulsif

Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
25. Alam Perasaan.:

Sedih Ketakut Putus Khawa Gembira


an asa tir berlebihan
Jelaskan : .....................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
26. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak


Sesuai
Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
27. Interaksi selama wawancara :

Bermusuh Tidak koope Mudah tersinggung


an ratif

Kontak Defensif Curiga


Mata (-)
Jelaskan :...........................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................

7. Persepsi
Pendeng Penglihatan Perabaan Pengecap Peng
Aran an hidu
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................................

8. Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
Asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan
Perseverasi.
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :.......................................................................

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisas ide yang Pikira


i terkait n
Magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip Siar Kontrol pikir


pikir pikir
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................

11. Memori
Gangguan Gangguan Gangguan daya konfabu
Daya ingat daya ingat ingat saat ini lasi
Jangka pan jangka pen
Jang dek
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :.................................................................

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :


Mudah beralih Tidak mampu konse Tidak mampu
Ntrasi berhitung
se Derhana
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................

14. Daya Tilik Diri


Mengingkari penyakit yg Menyalahkan hal hal
di Diderita diluar dirinya
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :...................................................................

VII. Kebutuhan persiapan pulang .


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :..................................................................
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / Berhias.
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama ...........s/d..............

Tidur malam lama .........s/d..............

Kegiatan sebelum / sesudah tidur.


6. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan.
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Ya Tidak
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya Tidak
Trasportasi Ya Tidak
Lain Lain Ya Tidak
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................

VIII. Mekanisme Koping:


Adaptif Mal adaptif
Bicara dg orang lain Minum alkohoj
Mampu menyelesaikan Reaksi Lambat / berlebih
masalah
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan :................................................................
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ....................
........................................................................................................
Masalah brehubungan dengan lingkungan spesifi,................
....................................................................................................
Masalah dengan pendidikan spesifik....................................
.....................................................................................................
Masalah dengan pekerjaan spessifik.......................................
.....................................................................................................
Masalah dengan perumahan,spesifik......................................
......................................................................................................
Masalah ekonomi spesifik......................................................
......................................................................................................
Masalah dengan pelayanan kesehatan spesifik.....................
.....................................................................................................
Masalah lainnya spesifik............................................................
......................................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................................
.....................................................................................................................
X. Pengetahuan kurang tentang :
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat obatan

Lainnya ..............................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
Analisa Data

Data Masalah
Subjektif :.............................. .............................................
..............................
................................
Objektif :.................................
.................................. ..............................................
...................................
Subjektif :...............................
................................
................................
Ojektif :......................................
........................................
........................................

Dst

XI. Aspek Medik


Diagnosa Medik : ...................................................................
........................................................................
Terapi Medik : ........................................................................
..........................................................................
XII. Daftar Masalah Keperawatan
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................. ...........................................
XIII. Daftar Diagnosa Keperawatan ;
................................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
........................................
Mahasiswa
........................................

4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA

Inisia n
l :............................................Nama Mhs
pasie NPM
: ....................... ......... : ................................
No. : ...................................
Medrec ...................................
Ruanga
n

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawatan Tujuan Intervensi
Evaluasi

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................

Diagnosa Keperawatan Implementasi Tindakan Evaluasi


Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
I. Tindakan perawat.
II. Tindakan perawat bersama klien.
III. Tindakan perawat bersama keluarga.
IV. Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
2) Selesai jika tujuan telah tercapai.
3) Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
4. Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

11. Topik
12. Tujuan Umum
13. Tujuan Khusus
14. Materi / isi ( secara garis besar )
15. Metoda
16. Media / alat peraga /alat bantu
17. Kegiatan / strategi ( Pembukaan ,
isi, Penutup )
18. Sasaran
19. Waktu ( menit )
20. Evaluasi ( tuliskan pertanyaan yang
akan diajukan )

....................,..................2015
Yang Membuat.

7. FORMAT PROPOSAL / PERENCANAAN TAK


IX. Tujuan.
X. Dasar Pemikiran ( dasar ilmiah kesesuaian TAK dengan gangguan pasien )
XI. Jenis TAK ( salah satu dari 5 jenis TAK ).
XII. IV.Sasaran / Kriteria pasien.
XIII. Metoda dan alat bantu.
XIV. Strategi pelaksanaan ( urutan langkah sesuai tahapan terapeutik ).
XV. VII.Penilaian kemampuan pasien ( fokus penilaian sesuai tujuan )
XVI. VIII. Pengorganisasian ( uraian tugas leader, co leader, fasilitator , observer )
.................,...........2015
Yang membuat.

..................................
8 : FORMAT PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN.

No Nama pasien Ket


Kemampuan yang dinilai ......... ......... ......... .........

Catatan khusus tentang perkembangan kemampuan spesifik pasien.


........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Observer / Fasilitator.

...............................

J. RAMBU-RAMBU PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN ISOLASI SOSIAL
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I.Orientasi
1 Melakukan salam : sessuai waktu dan
budaya
2 Melakukan validasi kondisi terkini :
menanyakan kesiapan pasien
3 Melakukan kontrak: tujuan, waktu,
tempat
II. Kerja
4 Melakukan BHSP
5 Mendiskusikan keuntungan interaksi dan
kerugian menarik diri
6 Mengajarkan cara berkenalan
7 Melatih cara berkenalan dengan satu
orang perawat / pasien
8 Melatih cara berkenalan dengan
beberapa orang perawat/ pasien
9 Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal
10 Memperlihatkan sikap terapeutik
11 Menghargai pasien
12 Memberikan reward /pujian
III Terminasi
13 Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
14 Melakukan RTL ( memberikan ( PR )
latihan
15 Melakukan kontrak kegiatan yang akan
datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


15
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK


PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )
b. A
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah
langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


10
..................,.............2015
Penilai
..............................

FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN TAK


Nilai Ket
No URAIAN PROSEDUR 4 3 2 1 0
Orientasi
1 Melakukan salam sesuai waktu
2 Melakukan validasi kondisi pasien saat
ini : kondisi pasien dan kesiapan untuk
TAK dan RTL Pasien sesuai dengan TAK
sebelumnya
3 Melakukan kontrak : tujuan, dan aturan
/tatatertib kegiatan, lama waktu
kegiatan.
Kerja
4 Leader :
-memimpin kegiatan sesuai strategi
-Mengarahkan peserta mengikuti
kegiatan.
-Mengatasi masalah masalah yang
timbul
-Memberkan pujian pada pasien
5 Fasilitator :
-Membantu pasien yang kesulitan
mengikuti kegiatan
-Memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan.
-Mengikuti instruksi Leader / Co Leader
6 Observer :
-Mencatat proses TAK
-Mencatat perilaku pasien.
-Menilai kemampuan pasien sesuai
format
7 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
8 Kelompok menampilkan tim kerja yang
solid
9 Kelompok menampilkan sikap
terapeutik : tersenyum, bicara sopan.
10 Kelompok menghargai pasien : tidak
memotong pembicaraan, nada suara
rendah
Terminasi
11 Melakukan evaluasi hasil TAK, proses
TAK dan kemampuan pasien.
12 Memberikan RTL : latihan kemampuan
sesuai tujuan TAK
13 Kontrak : topik dan waktu untuk TAK
berikutnya
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian
Rerata nilai = Jumlah nilai = .................
13

..................,.............2015
Penilai

...........................

K. PELAKSANAAN.

Sebelum Anda melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah
terlebih dahulu Anda perlu melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan
pasien setelah hubungan saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap
kooperatif sehingga pasien dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan
keperawatan yang diberikan adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina
hubungan saling percaya adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Tindakan Keperawatan:


Membwina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2. Tindakan keperawatan untuk pasien Isolasi


Sosial Strategi Pelaksanaan Sosialisasi Bertahap
a. Latihan berkenalan
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kesiapan pasien untuk melakukan interaksi dengan perawat
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
interaksi
Kerja
7 Membicarakan alasan pasien menarik diri
8 Mendiskusikan kerugian menarik diri
9 Mendiskusikan keuntungan / manfaat berinteraksi /sosialisasi
10 Menggali kemampuan pasien berkenalan
11 Mendemonstrasikan cara berkenalan pada satu orang perawat
12 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
13 Sikap terapeutik : tersenyum , duduk sejajar, bicara sopan, kaki dan tangan
tidak menyilang
14 Menghargai pasien : tidak memotong atau menyela pembicaraan pasien,
posisi sejajar
Terminasi
15 Evaluasi hasil psikoterapi :
Pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
16 Tindak lanjut :
Melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
17 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

b. Latihan berkenalan dengan beberapa orang perawat / pasien.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu
-Mengevaluasi RTL pasien; kenalan dengan pasien lain / baru
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan kembali bagaimana perkenalan yang telah dilakukan pasien
8 Melatih berkenalan dengan sekelompok perawat /pasien
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya.
10 Memotivasi pasien untuk berkenalan dengan lebih banyak pasien
11 Sikap terapeutik : tersenyum , bicara sopan , kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong atau menyela pembicaraan pasien,
posisi sejajar
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien berkenalan secara mandiri dengan beberapa pasien
14 Tindak lanjut :
Menjadwalkan memilih pasien yang dapat dijadikan teman dekat dan
mengobrol dengan nya
15 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

c. Tindakan Keperawatan bagi pasien isolasi sosial : Menggunakan Obat

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu.
-Mengevaluasi RTL pasien
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiastan
Kerja
7 Mendiskusikan jenis, manfaat, kontra indikasi obat obatan yang dikonsumsi
pasien untuk mengurangi halusinasi, menenangkan dan mengurangi tremor
atau kaku kaku
8 Mendiskusikan dan melatih pasien cara mengatasi efek negatif obat obatan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk minum obat secara benar
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien menjelaskan obat obatan untuk menghilangkan
halusinasi
14 Tindak lanjut
Menjadwalkan minum obat sesuai dosis dan frekuensi pada jadwal pasien
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

d. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan Isolasi Sosial : Melakukan
Terapi Aktifitas Kelompok.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari perencanaan /proposal TAK
2 Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
3 Koordinasi / technical meeting kegiatan dengan seluruh tim
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan untuk melakukan kegiatan sesuai
kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : sesuai dengan TAK sebelumnya
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama waktu
kegiatan
Kerja
Leader /Co Leader
7 Memimpin kegiatan sessuai dengan perencanaan /proposal
8 Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
9 Mengatasi masalah masalah yang timbul dengan pendekatan terapeutik
10 Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
11 Memberikan pujian pada pasien yang dapat mengikuti kegiatan sesuai
tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi , memberikan hasilkegiatan
yang baik
Fasilitator
12 Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan
Fasilitator
13 Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan Leader /Co
14 Mengatasi masalah masalah yang timbul sesuai instruksi Leader/Co
Observer
15 Mencatat proses TAK
16 Memcatat perilaku pasien
17 Menilai kemampuan pasien sesuai format
18 Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
19 Kelompok menampilkan sikap terapeutik: tersenyum, bicara sopan
20 Kelompok menghargai pasien: tidak memotong pembicaraan, nada suara
Rendah
Terminasi
21 Evaluasi hasil TAK :
Kemampuan pasien sesuai tujuan
22 Tindak Lanjut:
Menjadwalkan latihan kemampuan sesuai tujuan TAK
23 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan TAK berikutnya

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post conference.
Latihan

1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan HDR (Harga
Diri Rendah)
2) .Jelaskan langkah langkah menyusun SP (Strategi Pelaksanaan)
3) Jelaskan Langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri
Rendah)

Petunjuk Penyelesaian Latihan

Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :
1) Langkah- langkah penmbuatan laporan pendahuluan pada pasien dengan HDR (Harga
Diri Rendah)
3) Langkah-langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan)
4) Langkah-langkah asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah)

Ringkasan

Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapatkan kesempatan untuk belajar
melakukan penerapan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik
secara mandiri, pada pasien dengan HDR. Tindakan keperawatan perlu dilakukan pada
kondisi tersebut secara baik dan bijaksana.
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan (LP) dan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan HDR adalah membantu pasien untuk dapat melaksanakan
strategi pelaksanaan perawatan diri dengan baik, dapat melakukan mandi dan berhias ,
dapat melakukan toileting (BAK dan BAB secara benar), dapat melakukan makan dan minum
secara benar, terlebih dahulu perlu anda lakukan tinda kan membina hubungan saling
percaya / BHSP agar dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien
dapat diajak bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu
proses keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat - pasien.
Tes 1

1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan HDR yaitu :
A. Menyususn LP ( laporan pendahuluan ) dan SP
B. Menegakkan diagnosa keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator

2) SP (strategi pelaksanaan) merupakan strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya


adalah :
A. Mengidentifikasi aspek positif diri
B. membina hubungan saling percaya.
C. Mandi dan berhias
D. implementasi tindakan .
E. Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan HDR adalah menggunakan
: Strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah
A. Melatih kemampuan diri
B. Toileting (BAK dan BAB Secara benar)
C. Ekspresi perasaan
D. Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan
D. Agar merasa tenang.
E. Agar dapat melakukan praktik

5) Laporan pendahuluan pada psien HDR berisikan diantaranya adalah tindakan


keperawatan sessuai dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan SP perawatan diri
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang
6) Tindakan keperawatan pada pasien HDR agar pasien dapat melakukan strategi
pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah :
A. Mampu Meningkatkan kebersihan dirinya
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
C. Mandi dan berhias.
D. Membantu pasien menerima perasaannya yang tidak bisa dielakkan
E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
Topik Praktik Klinik 2
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
DPD (Defisit Perawatan Diri)

Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 2 Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan DPD (Defisit Perawatan Diri). Pada praktik ini Anda akan
belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri yaitu agar pasien mampu merawat
dirinya dan keluarga mempunyai kemampuan merawat. Tindakan yang dilakukan adalah
melakukan strategi pelaksanaan perawatan diri melalui mengidentifikasi aspek positif diri,
serta melatih kemampuan diri agar pasien dapat melakukan perawatan diri dan keluarga
mempunyai kemampuan merawat pasien defisit perawatan diri di rumah dan lingkungan
sekitarnya.

A. MATERI POKOK

Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Bab VI, Topik Praktik Klinik 2 ini meliputi:
1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan.
3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.

B. AKTIVITAS/TUGAS

1. Membaca dan memahami kegiatan belajar.


2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum
dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok.
5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab VI
ini.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK

Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1
orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan mempunyai
pengalaman kerja selama 5 tahun atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2
tahun.

D. TEKNIS PEMBIMBINGAN

Tehnik pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal hal yang harus
dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi :
a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan
terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan
asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah
melakukan asuhan keperarawatan.
e. Melakukan konferensi akhir (post conference)

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :


a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan
rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga
d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan
e. Mengikuti konferensi akhir (post conference)

E. TEMPAT PRAKTIK :

Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU/RSUD yang
memiliki fasilitas perawatan jiwa.dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi
persyaratan sesui dengan ketentuan yang dibutuhkan
F. ALOKASI WAKTU

Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks


praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit =
42 jam 40 menit.

 Praktik ini dibuat dalam 8 unit


 Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu.
 Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka
setiap pertemuan 5 jam 20 menit.
 Atau setiap minggu 2 kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu
Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 20 menit
B Membuat strategi pelaksanaan / SP 20 menit
C Membuat proposal TAK (terapi aktifitas kelompok ) 20 menit
D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
Melakukan asuhan keperawatan ;
a. Pengkajian 30 menit
b. Merumuskan diagnosa 20 menit
E 30 menit
c. Membuat perencanaan tindakan
1 jam
d. Implementasi tindakan
30 menit
e. Evaluasi
F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit
G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit

Total 5 jam 20 menit

G. PENILAIAN

No Unsur yang dinilai Proposi (%)


1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
TAK 10
Strategi pelaksanaan / SP 25
Laporan Kasus 10

Total 100
Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :
a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan
dengan menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan
pencapaian target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik
klinik.
c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan
bukti fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung.
Pada periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK )
yang mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian
pencapaian kompetensi terlampir
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten.

Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:


a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya

H. TATA TERTIB

Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,


1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal
dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00
b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00
c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau
jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur.
4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target
waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan
laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan
dan laporan kegiatan praktik lainnya
I. PRAKTIK.

A. Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu
dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya
seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik
c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan
d. Strategi praktik klinik
e. Instruktur klinik
f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi
h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi
1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan
3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
2. Pembuatan kontrak belajar
a) Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta
mengisi Format kontrak belajar
b) Format dokumentasi asuhan keperawatan
c) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )

peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk
setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama
pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar klinik
dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap
unit ruangan tempat praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh
ditempat itu. Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai berikut

FORMAT
KONTRAK
BELAJAR

Nama …………………………..……… Mata kulia…………….........…………….….


Tanggal …………….…………………. Tempat praktik ………….....…….………..
Mulai …………………………….…….. Instruktur Institusi ...........…………….
Berakhir ………………………………. Instruktur Klinik.. …………......…………..
Kredit …………………………………… Tingkat ………………………………………….
Deskripsi pengalaman belajar praktik
………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara

A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya
dengan tujuan profesi
.……………………………………………………………………………………………………

B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
……………………………………………………………………………………………………...

Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik

C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan


untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai
diatas
……………………………………………………………………………………………………

D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..……………………………………………………………………………………………….

Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik

E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………

F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama


pembelajaran praktik
……………………………………………………………………………………………………

Bagian 4: Evaluasi

G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus
diserahkan pada instruktur klinik
……………………………………………………………………………………………………
H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik
dalam kaitannya dengan tujuan akhir dan tujuan antara
……………………………………………………………………………………………………

Bagian 5: Kesepakatan

Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar
dapat dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat
dipenuhi semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak
terjadi maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan
praktik.

TANDA TANGAN TANGGAL

Mahasiswa

Instruktur Institusi

Instruktur Klinik

3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur
klinik untuk:
1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu
pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi
psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak
belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari
lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari :
a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial.
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus
c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial
d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual
instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan.
12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari
setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.

Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai
berikut:

1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


I. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah :
1. Predisposisi.
2. Presipitasi.
3. Perilaku ( tanda dan gejala )
4. Mekanisme Koping.
5. Sumber Koping.
6. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan )
Referensi / Rujukan

2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : ...............................................................................
NPM : ...............................................................................
Nama Pasien ...............................................................................
: ...............................................................................
Ruangan : ...............................................................................
No.Medrec : ...............................................................................
Hari, tanggal : ...............................................................................
Pertemuan ke-
:
I Proses Keperawatan
A Kondisi B Diagnosis Kep
pasien Data
Subjektif
Data Objektif
: ...............................................
...............
: ................................................
...............
: ................................................
..............
C Tujuan Keperawatan : ..............................................................
II Strategi Komunikasi terapeutik.
e. Orientasi
1. Salam terapeutik .......................................................................
2. Memperkenalkan diri ................................................................
3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya
4. Membuat /memvalidasi kontrak ( topik,waktu,tempat)............
f. Kerja
c. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang
2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
( topik,waktu,tempat )

3. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA.

Ruangan Rawat :.................. Tanggal Dirawat.................

I.Identitas Klien
Inisial :............................. ( L/P ) Tanggal Pengkajian :.........
Umur :............................. RM No :.........................
Informan :........................
II.ALASAN MASUK:
.....................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................

III. FAKTOR PREDISPOSISI.


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya tidk
2. Pengobatan sebelumnya berhasil kurang tidak
3. Aniaya fisik : Pelaku usia Korban usia Sakit Usia

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dl
keluarga

Tindakan
kriminal
Jelaskan No 1,2,3, ........................................................................
Masalah keperawatan:..................................................................

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tdak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan


/perawatan
............................... ................... ..................................................
............................... ................... ..................................................
Masalah Keperawatan ; ..........................................................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Masalah keperawatan :...........................................................................

IV. FISIK
12. Tanda vital : TD:............ Nadi : ........... S:........... P:.............
13. Ukur : TB :............. BB :..............
14. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan masalah keperawatan : ......................................................


Masalah Keperawatan :....................................................................

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram:
Jelaskan : ...................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
7. Konsep Diri :
a. Gambaran diri : .......................................................................
b. Identitas Diri :.......................................................................
c. Peran :.......................................................................
d. Ideal Diri :.......................................................................
e. Harga Diri :.......................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................
8. Hubungan Sosial :
a. Oranga yang berarti :...............................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :.............
..................................................................................................
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang
lain.........................................................................................
d. Masalah Keperawatan :........................................................
9. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :............................................................
b. Kegiatan Ibadah :................................................................
.................................................................................................
Masalah Keperawatan :.............................................................

VI. Status Mental


28. Penampilan :

Tidak Rapi Penggunaan Cara berpakaian


Pakaian tidak tidak seperti bia
Sesuai sanya.
Jelaskan :...................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................

29. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren.

Apatis Lambat Membisu tidak mampu


Memulai
Pembicaraan
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................
30. Aktifitas motorik:

Lesu Tegang gelisah agitasi

Tik Grimasen Tremor kompulsif

Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
31. Alam Perasaan.:

Sedih Ketakut Putus Khawa Gembira


an asa tir berlebihan
Jelaskan : .....................................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
32. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak


Sesuai
Jelaskan :....................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................
33. Interaksi selama wawancara :

Bermusuh Tidak koope Mudah tersinggung


an ratif

Kontak Defensif Curiga


Mata (-)
Jelaskan :...........................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................

7. Persepsi
Pendeng Penglihatan Perabaan Pengecap Peng
Aran an hidu
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :........................................................................

8. Proses pikir :
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
Asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan
Pembicaraan
Perseverasi.
Jelaskan :............................................................................................
Masalah Keperawatan :.......................................................................

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisas ide yang Pikira


i terkait n
Magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip Siar Kontrol pikir


pikir pikir
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................

11. Memori
Gangguan Gangguan Gangguan daya konfabu
Daya ingat daya ingat ingat saat ini lasi
Jangka pan jangka pen
Jang dek
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :.................................................................

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung :


Mudah beralih Tidak mampu konse Tidak mampu
Ntrasi berhitung
se Derhana
Jelaskan :.........................................................................................
Masalah Keperawatan :.....................................................................
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :....................................................................

14. Daya Tilik Diri


Mengingkari penyakit yg Menyalahkan hal hal
di Diderita diluar dirinya
Jelaskan :........................................................................................
Masalah Keperawatan :...................................................................
VII. Kebutuhan persiapan pulang .
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :.......................................................................................
Masalah Keperawatan :..................................................................

3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian / Berhias.
Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama ...........s/d..............

Tidur malam lama .........s/d..............

Kegiatan sebelum / sesudah tidur.


6. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan.
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Ya Tidak
9. Kegiatan diluar rumah
Belanja Ya Tidak
Trasportasi Ya Tidak
Lain Lain Ya Tidak
Jelaskan :.....................................................................................
Masalah Keperawatan :................................................................

VIII. Mekanisme Koping:


Adaptif Mal adaptif
Bicara dg orang lain Minum alkohoj
Mampu menyelesaikan Reaksi Lambat / berlebih
masalah
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Masalah Keperawatan :................................................................
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik ....................
........................................................................................................
Masalah brehubungan dengan lingkungan spesifi,................
....................................................................................................
Masalah dengan pendidikan spesifik....................................
.....................................................................................................
Masalah dengan pekerjaan spessifik.......................................
.....................................................................................................
Masalah dengan perumahan,spesifik......................................
......................................................................................................
Masalah ekonomi spesifik......................................................
......................................................................................................
Masalah dengan pelayanan kesehatan spesifik.....................
.....................................................................................................
Masalah lainnya spesifik............................................................
......................................................................................................
Masalah Keperawatan :..............................................................................
.....................................................................................................................
X. Pengetahuan kurang tentang :
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat obatan

Lainnya ..............................................................................
Masalah Keperawatan :...............................................................
Analisa Data

Data Masalah
Subjektif :.............................. .............................................
..............................
................................
Objektif :.................................
.................................. ..............................................
...................................
Subjektif :...............................
................................
................................
Ojektif :...................................
.....................................
.....................................

Dst

XI. Aspek Medik


Diagnosa Medik : .......................................................................
........................................................................
Terapi Medik : ...........................................................................
..........................................................................
XII. Daftar Masalah Keperawatan
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................ ...........................................
............................................. ...........................................
XIII. Daftar Diagnosa Keperawatan ;
................................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
........................................
Mahasiswa
........................................
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA

Inisial
: pasien ................................... Nama : ................................
No. Medrec Mhs : ................................
................................... NPM
: Ruangan ...................................

Rencana Tindakan Keperawatan


Diagnosa
Tgl No.Dx Kreteria
Keperawata Tujuan Intervensi
Evaluasi
n

5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama : ................................
Ruangan : ................................
RM.No : .................................

Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tindakan
Keperawatan

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan.
2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana :
I. Tindakan perawat.
II. Tindakan perawat bersama klien.
III. Tindakan perawat bersama keluarga.
IV. Tindakan perawat bersama klien dan keluarga.
3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa
baru.
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
1) Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan.
2) Selesai jika tujuan telah tercapai.
3) Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan
tetapi tujuan belum tercapai.
4. Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

6. FORMAT SATPEL PENKES :

21. Topik
22. Tujuan Umum
23. Tujuan Khusus
24. Materi / isi ( secara garis besar )
25. Metoda
26. Media / alat peraga /alat bantu
27. Kegiatan / strategi ( Pembukaan ,
isi, Penutup )
28. Sasaran
29. Waktu ( menit )
30. Evaluasi ( tuliskan pertanyaan yang
akan diajukan )

....................,..................2015
Yang Membuat.

7. FORMAT PROPOSAL / PERENCANAAN TAK


XVII. Tujuan.
XVIII. Dasar Pemikiran ( dasar ilmiah kesesuaian TAK dengan gangguan pasien )
XIX. Jenis TAK ( salah satu dari 5 jenis TAK ).
XX. IV.Sasaran / Kriteria pasien.
XXI. Metoda dan alat bantu.
XXII. Strategi pelaksanaan ( urutan langkah sesuai tahapan terapeutik ).
XXIII. VII.Penilaian kemampuan pasien ( fokus penilaian sesuai tujuan )
XXIV. VIII. Pengorganisasian ( uraian tugas leader, co leader, fasilitator , observer )
.................,...........2015
Yang membuat.
..................................
8 : FORMAT PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN.

No Nama pasien Ket


Kemampuan yang dinilai ......... ......... ......... .........

Catatan khusus tentang perkembangan kemampuan spesifik pasien.


........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Observer / Fasilitator.

...............................

J. RAMBU-RAMBU PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN ISOLASI SOSIAL
Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
I.Orientasi
1 Melakukan salam : sessuai waktu dan
budaya
2 Melakukan validasi kondisi terkini :
menanyakan kesiapan pasien
3 Melakukan kontrak: tujuan, waktu,
tempat
II. Kerja
4 Melakukan BHSP
5 Mendiskusikan keuntungan interaksi dan
kerugian menarik diri
6 Mengajarkan cara berkenalan
7 Melatih cara berkenalan dengan satu
orang perawat / pasien
8 Melatih cara berkenalan dengan
beberapa orang perawat/ pasien
9 Menggunakan komunikasi verbal dan
non verbal
10 Memperlihatkan sikap terapeutik
11 Menghargai pasien
12 Memberikan reward /pujian
III Terminasi
13 Melakukan evaluasi subjektif dan objektif
14 Melakukan RTL ( memberikan ( PR )
latihan
15 Melakukan kontrak kegiatan yang akan
datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


15
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK


PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien
Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan
5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas /
tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap
perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai
8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi .
9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian
11 Menghargai pasien
Terminasi
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif
13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
14 Kontrak kegiatan yang akan datang
Jumlah

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


14
..................,.............2015
Penilai

................................

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )

Nilai Ket
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 0
1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya
masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama
4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien
6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosa pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap
dan benar :
a.Salam terapeuti.
b.Tujuan pertemuan.
c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat )
c. A
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah
langkah tindakan keperawatan secara
operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap
dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif )
b.Rencana tindak lanjut.
c.Kontrak yang akan datang
Total Nilai

Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


10
..................,.............2015
Penilai
..............................

FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN TAK


Nilai Ket
No URAIAN PROSEDUR 4 3 2 1 0
Orientasi
1 Melakukan salam sesuai waktu
2 Melakukan validasi kondisi pasien saat
ini : kondisi pasien dan kesiapan untuk
TAK dan RTL Pasien sesuai dengan TAK
sebelumnya
3 Melakukan kontrak : tujuan, dan aturan
/tatatertib kegiatan, lama waktu
kegiatan.
Kerja
4 Leader :
-memimpin kegiatan sesuai strategi
-Mengarahkan peserta mengikuti
kegiatan.
-Mengatasi masalah masalah yang
timbul
-Memberkan pujian pada pasien
5 Fasilitator :
-Membantu pasien yang kesulitan
mengikuti kegiatan
-Memotivasi pasien untuk melakukan
kegiatan.
-Mengikuti instruksi Leader / Co Leader
6 Observer :
-Mencatat proses TAK
-Mencatat perilaku pasien.
-Menilai kemampuan pasien sesuai
format
7 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
8 Kelompok menampilkan tim kerja yang
solid
9 Kelompok menampilkan sikap
terapeutik : tersenyum, bicara sopan.
10 Kelompok menghargai pasien : tidak
memotong pembicaraan, nada suara
rendah
Terminasi
11 Melakukan evaluasi hasil TAK, proses
TAK dan kemampuan pasien.
12 Memberikan RTL : latihan kemampuan
sesuai tujuan TAK
13 Kontrak : topik dan waktu untuk TAK
berikutnya
Jumlah
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian

Rerata nilai = Jumlah nilai = .................


13
..................,.............2015
Penilai
...........................
K. PELAKSANAAN

Tindakan keperawatan pada pasien dengan halusinasi sebelum anda melakukan


tindakan keperawatan pada pasien dengan DPD (Defisit Perawatan Diri) terlebih dahulu
Anda perlu melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah
hubungan saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif
sehingga pasien dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan
yang diberikan adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling
percaya adalah sebagai berikut :

1. Prosedur Tindakan Keperawatan:


Membina hubungan saling percaya.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari
perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya
3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya
interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat,
tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara
dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain /
keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap
kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
14 Evaluasi :
15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak
praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

2. Tindakan keperawatan untuk pasien Isolasi


Sosial Strategi Pelaksanaan Sosialisasi Bertahap
a. Latihan berkenalan
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kesiapan pasien untuk melakukan interaksi dengan perawat
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
interaksi
Kerja
7 Membicarakan alasan pasien menarik diri
8 Mendiskusikan kerugian menarik diri
9 Mendiskusikan keuntungan / manfaat berinteraksi /sosialisasi
10 Menggali kemampuan pasien berkenalan
11 Mendemonstrasikan cara berkenalan pada satu orang perawat
12 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
13 Sikap terapeutik : tersenyum , duduk sejajar, bicara sopan, kaki dan tangan
tidak menyilang
14 Menghargai pasien : tidak memotong atau menyela pembicaraan pasien,
posisi sejajar
Terminasi
15 Evaluasi hasil psikoterapi :
Pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan
16 Tindak lanjut :
Melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
17 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
b. Latihan berkenalan dengan beberapa orang perawat / pasien.

No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien : tujuan, waktu, tempat
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu
-Mengevaluasi RTL pasien; kenalan dengan pasien lain / baru
6 Kontrak :
-Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiatan
Kerja
7 Mendiskusikan kembali bagaimana perkenalan yang telah dilakukan pasien
8 Melatih berkenalan dengan sekelompok perawat /pasien
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya.
10 Memotivasi pasien untuk berkenalan dengan lebih banyak pasien
11 Sikap terapeutik : tersenyum , bicara sopan , kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong atau menyela pembicaraan pasien,
posisi sejajar
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien berkenalan secara mandiri dengan beberapa pasien
14 Tindak lanjut :
Menjadwalkan memilih pasien yang dapat dijadikan teman dekat dan
mengobrol dengan nya
15 Kontrak :
-Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

c. Tindakan Keperawatan bagi pasien isolasi sosial : Menggunakan Obat


No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya tindakan bagi pasien
2 Menyiapkan skenario komunikasi
3 Kontrak pertemuan dengan pasien
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini :
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan
sesuai kontrak lalu.
-Mengevaluasi RTL pasien
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya
kegiastan
Kerja
7 Mendiskusikan jenis, manfaat, kontra indikasi obat obatan yang dikonsumsi
pasien untuk mengurangi halusinasi, menenangkan dan mengurangi tremor
atau kaku kaku
8 Mendiskusikan dan melatih pasien cara mengatasi efek negatif obat obatan
9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk minum obat secara benar
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan kaki dan tangan tidak menyilang
12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien , posisi
sejajar.
Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien menjelaskan obat obatan untuk menghilangkan
halusinasi
14 Tindak lanjut
Menjadwalkan minum obat sesuai dosis dan frekuensi pada jadwal pasien
15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya

d. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan Isolasi Sosial : Melakukan
Terapi Aktifitas Kelompok.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari perencanaan /proposal TAK
2 Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
3 Koordinasi / technical meeting kegiatan dengan seluruh tim
Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu
5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan untuk melakukan kegiatan sesuai
kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : sesuai dengan TAK sebelumnya
6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama waktu
kegiatan
Kerja
Leader /Co Leader
7 Memimpin kegiatan sessuai dengan perencanaan /proposal
8 Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
9 Mengatasi masalah masalah yang timbul dengan pendekatan terapeutik
10Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
11Memberikan pujian pada pasien yang dapat mengikuti kegiatan sesuai
tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi , memberikan hasilkegiatan yang
baik
Fasilitator
12 Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan
Fasilitator
13 Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan Leader /Co
14 Mengatasi masalah masalah yang timbul sesuai instruksi Leader/Co
Observer
15 Mencatat proses TAK
16 Memcatat perilaku pasien
17 Menilai kemampuan pasien sesuai format
18 Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
19 Kelompok menampilkan sikap terapeutik: tersenyum, bicara sopan
20 Kelompok menghargai pasien: tidak memotong pembicaraan, nada suara
Rendah
Terminasi
21 Evaluasi hasil TAK :
Kemampuan pasien sesuai tujuan
22 Tindak Lanjut:
Menjadwalkan latihan kemampuan sesuai tujuan TAK
23 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan TAK berikutnya

L. PELAPORAN

Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai


dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu
dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post conference.

Latihan

1) Jelaskan langkah-langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan DPD (Defisit


Perawatan Diri)
2) Jelaskan langkah-langkah menyusun SP (Strategi pelaksanaan)
3) Jelaskan langkah-langkah proses keperawatan pada pasien dengan DPD (Defisit
Perawatan Diri)
Petunjuk Penyelesaian Latihan
Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan
mengenai :

1) Langkah-langkah penmbuatan laporan pendahuluan pada pasien dengan HDR


(Harga 2)Diri Rendah)
3) Langkah-langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan)
4) Langkah-langkah Asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah)

Ringkasan

Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapatkan kesempatan untuk belajar
melakukan penerapan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik
secara mandiri, pada pasien dengan DPD. tindakan keperawatan perlu dilakukan pada
kondisi tersebut secara baik dan bijaksana.
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan
pendahuluan (LP) dan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap
masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi
keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan DPD adalah membantu pasien untuk dapat melaksanakan
strategi pelaksanaan perawatan diri dengan baik, dapat melakukan mandi dan berhias ,
dapat melakukan toileting (BAK dan BAB secara benar) , dapat melakukan makan dan minum
secara benar, terlebih dahulu perlu anda lakukan tinda kan membina hubungan saling
percaya / BHSP agar dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien
dapat diajak bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu
proses keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat-pasien.

Tes 2

1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan DPD yaitu :
A. Menyususn LP (laporan pendahuluan) dan SP
B. Menegakkan diagnosa keperawatan
C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan
E. Menentukan indikator
2) SP (strategi pelaksanaan) merupakan strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya
adalah :
A. Mengidentifikasi aspek positif diri
B. membina hubungan saling percaya.
C. Mandi dan berhias
D. implementasi tindakan .
E. Evaluasi.

3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan DPD adalah menggunakan
: Strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah
A. Melatih kemampuan diri
B. Toileting ( BAK dan BAB Secara benar )
C. Ekspresi perasaan
D. Melakukan hobi
E. Berdoa

4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :


A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan
C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan
D. D.Agar merasa tenang.
E. E.Agar dapat melakukan praktik

5) Laporan pendahuluan pada psien DPD berisikan diantaranya adalah tindakan


keperawatan sessuai dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan SP perawatan diri
C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien
D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek
E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang

6) Tindakan keperawatan pada pasien DPD agar pasien dapat melakukan strategi
pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah :
A. Mampu Meningkatkan kebersihan dirinya
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
C. Mandi dan berhias.
D. Membantu pasien menerima perasaannya yang tidak bisa dielakkan
E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
Kunci Jawaban Tes

Tes 1
1. A
2. B
3. A
4. A
5. A
6. A

Tes 2
1. A
2. C
3. B
4. A
5. B
6. C
Daftar Pustaka

Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta:
Tidak diterbitkan

FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta:
Tidak diterbitkan

Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses :
Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia

Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book,
Toronto

Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life
Cicle Approach, Mosby Year Book, London

Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis

Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S.,
Edisi 3, EGC, Jakarta

Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing
(2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.

TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan

Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk
Pembuatan Rincian Perawatan, Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai