PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara religius, sikap religius tersebut telah dimiliki oleh
masuknya ajaran Hindu dan Budha yang disusul dengan datangnya ajaran Islam.
Proses datangnya Islam di Indonesia menjadi bagian dalam babak sejarah dunia
Islam. Agama tersebut masuk di perairan Nusantara secara damai tanpa paksaan
perkembangan zaman, dan berlaku untuk sepanjang masa menurut tuntutan situasi
dan kondisi, atau dalam istilah yang sering disebutkan adalah al-Islām shālih li
Muhammad kemudian diteruskan oleh para sahabat. Dari masa Nabi ke masa
masa Daulah baik dari Daulah Bani Umayyah, maupun Abasyiah. Hingga masa
telah selesai. Akan tetapi perkembangan Islam tidak berhenti disitu, salah satunya
Islam pada dasarnya tidak pernah pudar.3 Hal ini dibuktikan bahwa Islam
merupakan agama mayoritas Indonesia hingga saat ini. Selain itu tidak bisa
Indonesia dengan pengaruh yang cukup besar bagi Indonesia dalam semua aspek
atau abad ke-7 M4 dan semakin meluas pada abad ke-13 M.5 Keberhasilan Islam
dirinya sebagai agama utama bangsa ini, merupakan prestasi luar biasa. Hal ini
terutama bila dilihat dari segi geografis, di mana jarak Indonesia dengan negara
3
Beti Yanuri Posha, “Perkembangan Islam Di Indonesia Pasca Kemerdekaan” dalam
Jurnal HISTORA, Vol 3. No. 2. Tahun 2015, h. 75.
4
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Cet. IV (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2001), h. 17
5
Ajid Thohir, Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2004), 201-202
2
asal Islam, Jazirah Arab cukup jauh. Dengan demikian, kedatangan dan
Indonesia pada awalnya, belum didukung dengan adanya semacam organisasi atau
metode dakwah yang efektif seperti sekarang ini. Organisasi Islam pada waktu itu,
“Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai sila pertama Pancasila. Meskipun kalangan
Substansi kehadiran sila pertama ini di antara lima sila pada dasar negara
bangsa yang religius, yang tidak bisa terpisahkan antara agama dan negara
Selain itu, beberapa tokoh Islam juga menempati posisi penting dalam
ranah politik, baik dalam kabinet maupun memimpin perjuangan fisik dan
yang lebih megah, madrasah yang lebih layak, dan pesantren modem yang
6
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Rajagrafindo, 2004), h. 267
3
yang semakin marak, jamaah mesjid semakin ramai. Selain itu, intelektual muda
Muslim muncul bersama dengan ide-ide aspiratif untuk masa depan umat.7
ke atas namun terkadang mengalami pergeseran ke bawah. Hal ini terjadi karena
memberikan tekanan pada ruang gerak muslim, khususnya dalam hal yang terkait
dengan politik. Hal lain yang mewarnai perkembangan Islam di Indonesia adalah
Islam karena ada andil dalam pembentukannya. Sehingga umat Islam menaruh
bidang poiitik. Namun realitasnya hal tersebut tidak mendapat perhatian dari
pemerintah rezim baru orde baru karena pemerintah orde bara lebih berorientasi
perkembangan itu disertai kemunduran oleh sebab nama Islam sering diidentikkan
dengan terorisme. Para pelaku teror, dan peledakan di mana-mana adalah orang
7
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam..., h. 272-274
4
Berdasarkan uraian di atas, menarik bagi penulis untuk membahas dalam
makalah ini tentang Peradaban Islam di Masa Orde Baru dan reformasi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Dari penulisan makalah ini diharapkan berguna bagi berbagai pihak, baik
penulis, maupun pihak yang berkepentingan dengan materi makalah ini, dengan
1. Bagi Penulis
5
2. Bagi Mahasiswa
dan untuk penulisan makalah sejenis dimasa yang akan datang, serta
6
BAB II
PEMBAHASAN
peradaban.
perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup
adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan
8
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam..., h. 1.
7
budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan
yang memiliki keunggulan dari kelompok tertentu. Dalam artian yang sama,
Peradaban dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada
dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban. Ketiga
pada intinya adalah sebuah hasil kebudayaan maju yang menyatu dengan
tatanan masyarakat.
karena ada andil dalam pembentukannya. Sehingga umat Islam menaruh banyak
poiitik. Namun realitasnya hal tersebut tidak mendapat perhatian dari pemerintah
9
Mugiyono, “Perkembangan Pemikiran dan Peradaban Islam dalam Perspektif
Sejarah”, dalam Jurnal IAIN Ar-Raniri, No. 1/1-20/Th-XIV/2013, h. 3
8
rezim baru orde baru karena pemerintah orde baru lebih berorientasi pada
pembangunan ekonomi.10
pemikiran dalam Islam. Gagasan Cak Nur tersebut menunjukkan secara jelas
politik dengan jargon “Islam yes, partai Islam no”. Selain beliau, masih ada
beberapa pembaharu seperti Harun Nasution dan Abd Rahman Wahid juga
teknologi maju. Pada masa ini pula, perkembangan yang perlu dicatat adalah
10
Jamhari “Islam di Indonesia dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Dimamika Masa
KM.” Jilid 6 (Cet. Ill; Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2005), h. 345.
9
munculnya ide reformasi fiqh yang diusulkan oleh ulama Indonesia, misalnya
Hasbi al-Shiddieqy dan Hazairin, yang keduanya meninggal dunia pada 1975.
konsep “Fiqh Mazhab Nasional” dengan rujuan agar lebih relevan dengan adat
pikir umat, terutama antara Kristen dan Islam, misalnya tumbuh suburnya
“Kristenisasi” dan pemanfaatan rumah sebagai tempat ibadah bagi umat Kristen,
dan umat Islam selalu dicurigai karena sering memberikan masukan kepada
pelanggaran SKB Mendagri dan Menag No. 1 tahun 1969, SK Menteri Agama
dari pemerintah rezim baru orde lebih berorientasi pada pembangunan ekonomi,
11
Nourouzzaman Shiddieqy, Fiqh Indonesia: Penggagas dan Gagasannya (Jakarta:
PustakaPelajar, 1997), h. 215
10
C. Peradaban Islam di Masa Reformasi
atau pembentukan baru.12 Artinya, perubahan yang dilakukan secara radikal untuk
Khusus dalam soal agama, yang dimaksud bukan perubahan atau merubah
syari’at, sebab syari’at selamanya tidak akan berubah. Akan tetapi, yang diubah
ialah pemikiran atau interpretasi terhadap syari’at itu sendiri sehingga lebih cocok
dengan apa yang dimaksud oleh al-Qur’an. Sesungguhnya term-term yang muncul
berbagai term lainnya, juga berisi konsep-konsep perbaikan dan penataan kembali
hal-hal yang dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan peradaban.
Tuntutan perubahan muncul karena adanya kondisi sosial, ekonomi, budaya dan
politik yang dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan norma dan aturan-aturan
Bila pengertian reformasi dikaitkan istilah era yang berarti waktu dan masa
yang sedang berlangsung, maka era refomasi yang dimaksud dalam konteks
presiden. Masa ini sangat dikenal seluruh masyarakat yang dianggap menjadi
sebagai akibat dari keterpurukan ekonomi yang berdampak pada semakin beratnya
beban hidup masyarakat. Di sisi lain, era reformasi boleh dikatakan sebagai hasil
12
Pius A. Partanto & M. Dahlan al-Barry, Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arkola,
1994), h. 661.
11
usaha bersama kelompok nasionalis (abangan) dan Islam (santri), dengan tema
dan rusak. Hal ini sejalan dengan kaidah ushul fikih berikut.
َْ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َُ ََُ
املحافظة َعلى الق ِد ْي ِم الص ِال ِح واألخذ ِبالج ِدي ِد األصل ِح
Artinya: “Memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil sesuatu
yang baru yang lebih baik.”
Karena itu, di Era Reformasi, para tokoh Islam dituntut untuk mencermati
situasi global yang melahirkan beberapa revolusi karena dinamika era reformasi
mampu keluar dari lilitan krisis ekonomi yang telah berlangsung demikian lama,
Di sisi politik, sejak Pemilu 7 Juli 1999 partai Islam belum bisa
menempatkan dirinya sebaga partai yang bisa diandalkan. Tanpa ada kebersamaan
di antara umat tersebut, agaknya sulit untuk mengembangkan dan mem bumikan
dakwah Islam di negara ini sebab mereka berkonsentrasi pada dinamika partai.
Mula-mula partai politik umat Islam kalah bersaing dengan PDI perjuangan yang
dianggap sekuler; PPP menjelma menjadi partai jinak apalagi ketika sebagian
seterusnya. Terlepas dari perpolitikan umat Islam Indonesia di era reformasi yang
12
Selanjutnya, yang menjadi dinamika utama perkembangan Islam di era
reformasi ini, situasi negara telah memunculkan gerakan sosial yang menuntut
pemberlakuan syariat Islam pada semua bentuk tatanan. Dalam konteks ini, maka
berpendapat bahwa Islam “tidak meletakkan suatu pola baku tentanng teori negara
yang berdasar pada syariat Islam”. Terlepas dari perdebatan ini, yang jelas bahwa
keagamaan.
dan nasib masa depannya; apakah ajaran Islam akan semakin pudar bahkan
Indonesia. Dari asumsi awal bahwa kebangkitan Islam adalah fenomena global
13
M. Sauki, Perkembangan Islam di Indonesia Era Reformasi. Jurnal TASAMUH,
Volume 10, Nomor 2, September 2018, h. 453
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
teknologi maju.
14
4. Di era Reformasi perubahan yang dilakukan secara radikal adalah
masyarakat.
besar, yakni belum mampu keluar dari lilitan krisis ekonomi yang telah
di pelupuk mata
B. Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala
bentuk saran dan kritikan membangun, guna kesempurnaan makalah ini ke depan.
15
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Buku:
B. Sumber Jurnal
iv
16