DISUSUN OLEH:
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong pada hari Sabtu 2
Agustus 2020 pada pukul 08:00 WIB, pasien mengatakan mengeluh lemah,demam disertai sakit
kepala dan pendarahan pada hidung (mimisan). Dari pemeriksaan hasil TTV TD 90/70 mmHg, S
38,5o C, N 85x/menit, RR 20x/menit, leukosit 35.000 sel/tetes darah, pasien tampak lemas dan pucat,
bibir kering dan akral hangat.
A. Data Subjektif.
Identitas Pasien.
Nama : An.P
Tempat, tanggal lahir : Kebumen, 5 Mei 2011
Usia : 8 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Alamat : Gombong
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Siswa
Diagnose Medis : Leukimia
Penanggung Jawab
Nama : Ny. R
Temat, tanggal lahir : Kebumen, 10 Februari 1981
Usia : 37 tahun.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Alamat : Gombong
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah.
Hubungan denga Klien : ibu An P
I. Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemas dan demam
d. Pola Aktivitas.
Sebelum sakit :Pasien mengatakan dalam aktivitas tidak mengalami
kesulitan dalam menjalankan kegiatan sehari- hari.
Saat dikaji :Pasien mengatakan badannya merasa lemas sehingga
aktivitasnya terganggu, seperti bangun dari tempat tidur.
e. Pola istirahat
Sebelum sakit : Pasien mengatakan istirahat normal sekitar pukul 21.00 -
05.00 WIB
Saat dikaji :Pasien mengatakan istirahat tidak normal dikarnakan
lemas pasien istirahat sekitar jam 23.00-03.00 itupun tidak teratur
f. Pola Berpakaian
Sebelum sakit :Pasien mengatakan bahwa klien bisa memakai pakaian
sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain
Saat dikaji :Pasien mengatakan bahwa klien kesulitan untuk
berpakaian terutama baju kaos sehingga klien membutuhkan bantuan keluarga
ataupun perawat.
g. Pola Mempertahankan Suhu Tubuh
Sebelum sakit :Pasien mengatakan suhu tubuh normal
Saat dikaji: Pasien mengatakan saat sakit merasa badannya panas akral pasien
hangat.
h. Pola Kebersihan Tubuh
Sebelum sakit :Pasien mengatakan kebersihan dirinya normal seperti
mandi dua
kali sehari, sikat gigi dua kali sehari, keramas dua hari sekali, gunting kuku satu
minggu sekali.
Saat dikaji :Pasien mengatakan kesulitan dalam kebersihan dirinya sehingga
klien membutuhkan bantuan keluarga seperti menyeka badannya dengan air serta
kramas dibantu oleh keluarga.
i. Pola Menghindari Bahaya
Sebelum sakit :Pasien mengatakan dalam keseharian menggunakan alat
pengaman seperti saat memasak menggunakan celemek untuk menghindari
percikan minyak goreng panas.
Saat dikaji :Pasien mengatakan saat sakit hanya sering tidur jadi perlu
menggunakan alat pengaman samping tempat tidur ( stril ) agar mengurangi
resiko jatuh.
j. Pola Komunikasi
Sebelum sakit :Pasien mengatakan tidak kesulitan dalam berkomunikasi dengan
orang lain.
Saat dikaji :Pasien mengatakan tidak kesulitan dalam berkomunikasi dengan
orang lain, namun klien lebih banyak diam karena sakit.
k. Pola Beribadah
Sebelum sakit :Pasien mengatakan tidak kesulitan dalam menjalankan ibadah
seperti sholat 5 waktu dengan berdiri.
Saat dikaji :Pasien mengatakan masih bisa melaksanakan ibadah sholat 5
waktu akan tetapi dengan berbaring di bed.
l. Pola Rekreasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan jarang berekreasi dikarenakan sekolah.
Saat dikaji : Pasien mengatakan tidak bisa berekreasi, namun klien tetap
senang karena ada ibu,ayah, dan teman menemani saat dirawat di Rumah Sakit.
m. Pola Bekerja
Sebelum sakit :Pasien mengatakan dapat sekolah dengan baik dan tidak terganggu
dengan masalah kesehatan.
Saat dikaji :Pasien tidak dapat sekolah seperti biasa, karena sakit dan dirawat
di Rumah Sakit.
n. Pola Belajar
Sebelum sakit :Pasien mengatakan tidak mengetahui mengenai penyakit yang di
derita.
Saat dikaji :Pasien mengatakan mendapatkan informasi tentang kesehatan dari
dokter dan perawat.
Pemeriksaan Fisik.
1. Keadaan Umum :
a. Klien masih sadar
b. Klien bisa diajak komunikasi
2. Kesadaran (Compos Mentis) :
a. TD : 90/70 mmHg
b. Suhu : 38,5oC
c. Nadi : 85x/menit
d. RR : 20x/menit
KEPALA :
1. Rambut
a. Inspeksi : rambut cepak, warna hitam, tidak ada ketombe
( Scalp).
b. Palpasi : rambut agak kering, tidak ada ketombe ( Scalp ) .
2. Mata
a. Inspeksi : bentuk kiri dan kanan simetris ( bulat ), skelera
berwarna putih ( an ikterik ), pupil isokor berdiameter kanan
dan kiri 3 mm, rangsang cahaya kanan dan kiri ada,
konjungtiva anemis, pandangan normal.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada kedua bola mata, bola
mata teraba lunak, tidak ada benjolan.
3. Hidung :
a. Inspeksi : bentuk mengembang ,ada pendarahan(mimisan)
dan tidak terdapat lendir / secret.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekna pada hidung, tidak teraba
adanya lendir / secret.
4. Telinga :
a. Inspeksi : bentuk telinga kanan dan kiri simetris, tidak ada
lesi, tidak ada kotoran di bagian dalam telinga
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sekitar telinga
5. Mulut :
a. Inspeksi : bibir pucat,kering, tidak sumbing, tidak ada lesi
dan tidak ada stomatitis dan tonsilitas tidak ada, lidah bersih
sedikit berwarna putih dan tidak ada lesi, gigi lengkap tidak
terdapat ultus, berwarna putih.
6. Leher :
a. Inspeksi : Ada pembesaran kelenjar tiroid, vena jugularis
tidak membesar.
b. Palpasi : Ada nyeri tekan, teraba benjolan kelenjar tiroid
7. Dada :
1. Paru-paru
a. Inspeksi :Bentuk simetris, tidak menggunakan otot tambahan
ketika bernapas, tidak ada benjolan dan tidak ada lesi.
b. Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan pada
dada, pengembangan dada pada saat inspirasi dan ekspirasi
simetris, vocal fremitus terasa,
c. Perkusi : terdengar bunyi sonor pada dada dan pada daerah
jantung perkusi redup
d. Auskultasi : vesikuler tidak ada bunyi tambahan
2. Jantung
a. Inspeksi : tidak terdapat ictus cordisdis intracosta 5 clavicula
sinistra, tidak terdapat pembengkakan
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba ictus cordisdis
intracosta 5 clavicula sinistra.
c. Perkusi : terdengar bunyi redup atau pekak pada daerah
ictus cordis
d. Auskultasi : S1 dan S2 terdengar bunyi rentang normal ( lub
dub, lub dub ), dan tidak ada bunyi tambahan.
8. Abdomen/perut
a. Inspeksi : tidak terdapat luka, bentuk abdomen sedikit
cekung, tidak ada lesi, tidak ada benjolan contur permukaan kulit
keriput, elastisitas dan turgor kulit
b. Auskultasi : bagian kanan atas berbunyi redup, bagian kiri atas
berbunyi timpani, bagian kanan bawah berbunyi timpani, bagian
kiri bawah berbunyi timpani
c. Palpasi : terdengar bunyi timpani dan tidak ada
penumpukan cairan.
9. Ekstremitas :
a. Inspeksi : tidak ada luka dan edema pada ekstermitas atas dan
bawah, simetris kanan dan kiri pada ekstermitas kanan dan kiri, tidak
ada patah tulang pada ekstermitas bagian atas dan bawah, terpasang
infus pada ekstermitas atas ( tangan ) kanan,terdapat sedikit memar
atas kiri.
b. Palpasi : akral hangat, tidak ada nyeri tekan pada kedua tangan dan
kedua kaki, tidak ada edema.
B. ANALISA DATA
2. Pasien mengatakan
demam disertai sakit
kepala
DO :
1. Pasien terlihat
lemas,pucat,bibir kering.
2. Akral pasien teraba
hangat
3. Hasil pemeriksaan
TTV : Suhu 38,5o C, TD
90/70 mmHg, Nadi
85x/menit, RR
20x/menit
2. Senin, 3 DS : Resiko Penurunan
Agustus pendarahan jumlah
1. Pasien mengatakan
2020 trombosit
lemas
DO :
3. Pasien terlihat
pucat,bibir kering
4. Hasil pemeriksaan
TTV : Suhu 38,5o C, TD
90/70 mmHg, Nadi
85x/menit, RR
20x/menit leukosit
35.000 sel/tetes
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No TUJUAN INTERVENSI
Sakit 3 4 aktivitas
3 kepala 5.Berikan oksigen yang
Suhu 2 5 sesuai
4 tubuh
6.Tingkatkan intake cairan
Peningkat 2 5 dan nutrisi yang adekuat
an suhu
7.Sesuaikan suhu
tubuh
lingkungan dengan
kebutuhan pasien
8.Berikan pengobatan
antipiretik sesuai anjuran
dokter
abnormal menerus
08.45 Monitor warna kulit dan suhu Warna kulit pasien sedikit
memar
pasien
E. EVALUASI
Tanggal/ NO
Catatan Perkembangan Paraf
Jam DX
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi