LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun oleh :
19410300395
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 19410300395
Asisten Praktikum
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allh SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta
Hidayah-nya,penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Dasar Sistem
Komputer I yang insyallah tepat pada waktunya. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran atas penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran serta masukan yang
membangun akan sangat bermanfaat bagi penulis sebagai pedoman dalam
penulisan agar lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua.
ANUGERAH F LUBIS
19410300395
v
DAFTAR ISI
BAB V...................................................................................................................... 29
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 29
Kesimpulan ...................................................................................................... 29
Saran ................................................................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 30
vii
DAFTAR GAMBAR
SCRIPT M-FILE SOFTWARE MATLAB
- Gambar 2.1 Aturan Penulisan Fungsi..................................................................3
- Gambar 3.1 Cara membuat script baru ................................................................5
- Gambar 3.2 Modul Script ....................................................................................5
- Gambar 3.3 Grafik Cosinus .................................................................................6
- Gambar 3.4 Inputan cosinus t= [0:0.01:10] .........................................................6
- Gambar 3.5 Grafik Cosinus t= [0:0.01:10]..........................................................7
- Gambar 3.6 Inputan sinus t= [0:0.01:10] ............................................................7
- Gambar 3.7 Grafik sinus t= [0:0.01:10] ..............................................................7
- Gambar 3.8 Inputan cosinus ; t= [0:0.02:22].......................................................7
- Gambar 3.9 Grafik cosinus ; t= [0:0.02:22] ........................................................8
- Gambar 3.10 Inputan sinus ; t= [0:0.02:22] ........................................................8
- Gambar 3.11 Grafik sinus ; t= [0:0.02:22............................................................8
- Gambar 3.12 Inputan cosinus t= [1:1.02:22] .......................................................8
- Gambar 3.13 Grafik cosinus t= [1:1.02:22].........................................................9
- Gambar 3.14 Inputan sinus t= [1:1.02:22] ..........................................................9
- Gambar 3.15 Grafik sinus t= [1:1.02:22] ............................................................9
- Gambar 3.16 Inputan cosinus t= [2:2.02:22].......................................................9
- Gambar 3.17 Grafik cosinus t= [2:2.02:22] ......................................................10
- Gambar 3.18 Inputan sinus t= [2:2.02:22] ........................................................10
- Gambar 3.19 Grafik sinus t= [2:2.02:22] ..........................................................10
- Gambar 3.20 Inputan cosinus t= [3:3.02:22].....................................................10
- Gambar 3.21 Grafik cosinus t= [3:3.02:22].......................................................11
- Gambar 3.22 Inputan sinus t= [3:3.02:22] ........................................................11
- Gambar 3.23 Grafik sinus t= [3:3.02:22] ..........................................................11
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
MATLAB (yang berarti "matrix laboratory") diciptakan pada akhir
tahun 1970-an oleh Cleve Moler, yang kemudian menjadi Ketua
Departemen Ilmu Komputer di Universitas New Mexico.[21] Ia
merancangnya untuk memberikan akses bagi mahasiswa dalam memakai
LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran. Karyanya itu
segera menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh sambutan
hangat di kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang
insinyur, dipertemukan dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke
Universitas Stanford pada tahun 1983. Menyadari potensi komersialnya, ia
bergabung dengan Moler dan Steve Bangert. Mereka menulis ulang
MATLAB dalam bahasa pemrograman C, kemudian mendirikan The
MathWorks pada tahun 1984 untuk melanjutkan pengembangannya.
Pustaka yang ditulis ulang tadi kini dikenal dengan nama
JACKPAC.[butuh rujukan] Pada tahun 2000, MATLAB ditulis ulang
dengan pemakaian sekumpulan pustaka baru untuk manipulasi matriks,
LAPACK[22].
MATLAB pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol
(yang juga spesialisasi Little), tetapi lalu menyebar secara cepat ke
berbagai bidang lain. Kini juga digunakan di bidang pendidikan,
khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis numerik, serta
populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan citra.
Script adalah jenis file program yang paling sederhana karena tidak
memiliki argumen input atau output. Mereka berguna untuk
mengotomatisasi serangkaian perintah MATLAB ®, seperti perhitungan
yang harus Anda lakukan berulang kali dari baris perintah atau
serangkaian perintah yang harus Anda rujuk.
B. Tujuan Umum
1
- Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan program M-File.
- Mahasiswa dapat mensimulasikan perancangan sistem kendali.
- Mahasiswa dapat memahami dan menganalisa bahasa pemrograman file
script pada software matlab
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Toolbox yang terdapat pada Matlab ialah : Signal Processing, Control
System, System Identification, optimization, fuzzy, neural network dan
sebagainya. Selain toolbox, Matlab juga menawarkan produk yaitu
SIMULINK suatu sistem untuk simulasi dinamika proses atau plant.
Simulink pada MATLAB adalah salah satu fitur dari matlab untuk
mensimulasi suatu desain atau model yang bersifat dinamis ataupun
tertanam, simulasi ditujukan untuk mengukur kinerja dari suatu desain atau
model system yang telah dirancang yang sesuai hasil yang diinginkan,
salah satu kelebihan dari matlab simulink ini adalah dapat berkomunikasi
serial dengan perangkat kontroler seperti AtMega8.
Anda dapat mensimulasikan model setiap saat hanya dengan
mengklik tombol Start pada Editor Model . Namun, sebelum memulai
simulasi, Anda mungkin ingin menentukan pilihan berbagai simulasi,
seperti waktu mulai simulasi dan waktu berhenti dan jenis solver yang
digunakan untuk menyelesaikan model pada setiap langkah waktu
simulasi. Menentukan pilihan simulasi yang disebut mengkonfigurasi
model. Dengan perangkat lunak Simulink dapat membuat konfigurasi
beberapa model, menyetel konfigurasi, memodifikasi dan mengatur
konfigurasi yang ada. Setelah Anda telah menentukan atau memilih satu
set konfigurasi model yang memenuhi kebutuhan kita, Anda bisa mulai
simulasi. Simulasi berjalan dari waktu mulai ditentukan sampai waktu
berhenti yang ditentukan. Saat simulasi berjalan, Anda dapat berinteraksi
dengan simulasi dalam berbagai cara, menghentikan atau jeda simulasi dan
melakukan simulasi model lainnya. Jika kesalahan selama simulasi,
simulasi dapat dihentikan dan penampil diagnostik muncul yang
membantu kita untuk menentukan penyebab kesalahan.
B. Tujuan Umum
- Mahasiswa dapat Mengetahui penggunaan Simulink pada MATLAB
- Mahasiswa dapat Mengetahui model yang ada pada Simulink
2
BAB II
II. TEORI DASAR
M-File
M‐file merupakan sederetan perintah MATLAB yang dituliskan
secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang tersimpan akan
memiliki ekstensi (.m) yang menandakan bahwa file yang dibuat adalah
file MATLAB. M‐file dapat ditulis sebagai sebuah script atau dapat pula
ditulis sebagai sebuah fungsi yang menerima argument atau masukan yang
menghasilkan output.
Fungsi dalam M-File
Pada dasarnya, semua tools yang disediakan oleh MATLAB dibuat
dalam format fungsi dan dikelompokkan ke dalam folder-folder toolbox.
Selain menggunakan fungsifungsi yang telah ada tersebut, kita juga dapat
membuat fungsi-fungsi sendiri sesuai kebutuhan. Keuntungan membuat
program dalam format fungsi adalah kemudahannya untuk digunakan lagi
pada program lainnya.
Fungsi
Selain itu MATLAB juga menyediakan fungsi-fungsi matematika,
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tabel Fungsi
Fungsi Deskripsi
Exp Eksponensial
Log Logaritma Natural
Log 10 Logaritma Basisi 10
Log 2 Logaritma Basisi 2
Sqrt Akar Pangkat
Cos Kosinus
Sin Sinus
Tan Tangen
Fungsi adalah M‐File yang menerima argument input dan
menghasilkan argument output. Fungsi dapat dipanggil langsung dari
3
Command Window atau dari suatu M‐File yang berbeda. Aturan penulisan
fungsi adalah sebagai berikut;
4
Perintah di atas akan melakukan plot data menggunakan dotted line
berwarna merah dan menempatkan sebuah marker + pada setiap titik data.
Berikut ini tabel simbol yang dapat digunakan :
Tabel 2.2 Tabel Simbol Bentuk dan Warna Garis
Type Values Meanings
c Cyan
m Magenta
y Yellow
r Red
Color
g Green
b Blue
w White
k Black
- Solid
-- Dashed
Line Style : Dotted
.- Dash-dot
No Character No Line
+ Plus Mark
- Unfilled Circle
* asterisk
x Letter x
s Filled Square
d Filled Diamond
Marker Type ˄ Filled Upward Triangle
˅ Filled Downward Triangle
> Filled Right-Pointing Triangle
< Filled Left-Pointing Triangle
p Filled Pentagram
h Filled hexagram
No Character No Marker
5
TEORI DASAR
Perangkat lunak SIMULINK dikembangkan oleh MATHWORK,
untuk melakukan modelling, simulasi, dan analisis dinamika sistem proses.
Dengan demikian sangat bermanfaat dalam perancangan kendali dan
pemrosesan sinyal, baik dalam bentuk kontinyu maupun digital. Didalam
folder MATLAB, Simulink menempati satu directory tersendiri, terlepas dari
directory “TOOLBOX”, sehingga diperlukan perhatian tersendiri saat
peng’instal’an paket program MATLAB.
Penyajian “statement” dalam bentuk diagram blok, yang berinteraksi
dengan function, mfile dalam MATLAB, juga dapat berinteraksi perangkat
luar dengan pemrogram dalam bahasa C maupun fortran. Blok-blok
statement dikelompokkan pustaka blok diagram (“Simulink Library
Browser”). Setiap Blok Statement dilengkapi dengan minimal salah satu jalur
I/O (“port input/output”), digunakan sebagai perangkat antarmuka dengan
blok statement yang lain. Adapun parameter blok statement dapat diubah-
ubah sesuai dengan kebutuhan saat melakukan simulasi. Semua kemudahan
tersebut sangat didukung dengan sistem GUI (graphic user interface) yang
ada dalam paket program MATLAB.
Untuk mengawali penggunaan SIMULINK, program MATLAB
dijalankan terlebih dahulu, setelah muncul prompt pada “COMMAND
WINDOW”, tekan icon simulink pada toolbar MATLAB (lihat Gambar 2.1)
6
( Gambar 2.2 Simbol Blank Model Simulink )
Kemudian Pada menu bar, klik ikon “Library Browser” Simulink seperti
pada Gambar 2.3 ;
7
BAB III
8
( Gambar 3.2 Modul script )
- Untuk bahan pembelajaran ubahlah variable-variable dalam script;
agar menghasilkan gelombang sinus atau cosinus yang berbeda
sebagai bahan penelitian.
- Kemudian simpan file dalam format .m.
- Untuk memanggil file .m yang telah di-save tadi, dapat dengan
menuliskan pada command window sesuai nama file yang sudah di-
save.
- Untuk me-running program yang telah dibuat pada file Script,dapat
dilakukan dengan 2 cara, yakni dengan langsung memilih ikon
runpada file Sript, dan dengan menuliskan nama file yang telah di-
save ke command windowlalu menekan enter.
- Amatilah bentuk grafik dari program yang telah dibuat.
METODE PENELITIAN
9
A. Langkah Percobaan
- Siapkan semua peralatan dan bahan
- Cek semua Bahan dan Peralatan, pastikan semua dalam kondisi baik
- Buatlah Rangkaian seperti Gambar di bawah ini
10
BAB IV
Hasil Percobaan
Berikut hasil dari pengamatan yang diambil dari beberapa percobaan ;
Masukan ; t= [0:0.01:10]
- Cosinus
11
( Gambar 3.7 Gambar grafik sinus t= [0:0.01:10] )
Masukan ; t= [0:0.02:22]
- Cosinus
12
( Gambar 3.11 Gambar grafik sinus t= [0:0.02:22] )
Masukan ; t= [1:1.02:22]
- Cosinus
13
( Gambar 3.15 Gambar Grafik sinus t= [1:1.02:22] )
Masukan ; t= [2:2.02:22]
- Cosinus
14
(Gambar 3.18 Gambar inputan sinus t= [2:2.02:22] )
Masukan ; t= [3:3.02:22]
- Cosinus
15
( Gambar 3.22 Gambar inputan sinus t= [3:3.02:22] )
16
halnya bahasa C, fortran atau lainnya yang begitu sulitnya melakukan operasi
antar matriks.
Perintah Matlab dapat dituliskan langsung pada prompt command
window atau dalam bentuk M-file. Command window adalah window utama
dari Matlab. dimana tempat untuk menjalankan fungsi, mendeklarasikan
variabel, menjalankan proses-proses, serta melihat isi variabel. Penulisan
pada command window dilakukan hanya untuk operasi komputasi yang
sederhana. Sintak-sintak yang diperlukan dalam membuat program
penyelesaian kasus fisika sebenarnya tergantung dari jenis kasusnya dan
problem solving serta kemampuan seorang programming dalam
mengolahnya menjadi sebuah program yang dapat dipahami dan dibaca
dengan mudah.
Hasil Percobaan
Berikut hasil dari pengamatan yang diambil dari beberapa percobaan:
Merubah Variable pada “Timer” dan “ Step Time “
Merubah Variable pada function Timer dan merubah nilai pada
Variable Step Timer, dengan nilai pada Variable function lainnya
sama seperti sebagai berikut;
A. Nilai Variable pada Step Timer 0 ( nol );
Dengan merubah variable timer dan dengan nilai variable step
timer 0 dan nilai variable sama seperti pada tabel 3.1 , maka
didapatkan hasil percobaan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel peubah Timer dengan Nilai Step Timer 0
Masukan Hasil
Step Time Final Value Constant Value Timer Display
0 40 1 10 41
0 40 1 20 41
0 40 1 30 41
0 40 1 40 41
17
- Timer; 10 ( sepuluh )
18
(Gambar 3.7 Masukan pada Timer 30 dengan steptime 0)
19
(Gambar 3.10 Grafik pada Timer 40 dengan steptime 0)
- Timer; 10 ( sepuluh )
20
(Gambar 3.12 Grafik pada Timer 10 dengan step time 1)
- Timer 20 ( dua puluh )
21
(Gambar 3.15 Masukan pada Timer 30 dengan step time 1)
22
Tabel 3.3 Tabel Peubah Final Value
Masukan Hasil
Step Time Final Value Constant Value Timer Display
1 10 -10 10 -0,001234
1 20 -10 10 9.998
1 30 -10 10 20
1 40 -10 10 30
23
( Gambar 3.22 Grafik Final Value 20 )
- Final Value 30 ( tiga puluh )
24
( Gambar 3.26 Grafik Final Value 40 )
25
( Gambar 3.28 Grafik Constant Value -10 )
- Constant Value +10 ( plus sepuluh )
26
( Gambar 3.32 Grafik Constant Value -20 )
- Constant Value +20 ( plus dua puluh )
27
28
BAB V
V. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum tersebut , dapat disimpulkan bahwa :
SIMULINK berfungsi untuk memudahkan dalam mensimulasi blok
diagram system kendali, dimana setiap blok tersedia pada “ Simulink
Library Browser
Nilai input atau masukan pada variable-variable function akan sangat
mempengaruhi hasil pada display dan bentuk gelombang
Run Pada Menu bar Simulink untuk meruning rangkaian dengan nilai
akhir pada Dekstop dan Run Pada Scope berfungsi untuk menampilkan
gelombang dari hasil running rangkaian tersebut.
30
DAFTAR PUSTAKA
M.A, D. (2021, Juni 08). Modul DSK 1 Pengenalan M-File dan Simulink.pdf. Retrieved
from Google Clasroom:
https://classroom.google.com/u/0/c/MzA2NDY3MzUxMzc3/a/MzU1NTE4NjQ0
NzY4/details