Anda di halaman 1dari 5

LAB 3: Merancang PseudoCode/Flowchart Untuk Menyelesaikan

Permasalahan Percabangan dan Perulangan


OBJEKTIF .
1. Merancang pseudocode untuk menyelesaikan permasalahan percabangan dan
perulangan.
2. Merancang flowchart untuk menyelesaikan permasalahan percabangan dan
perulangan.
3. Menulusuri pseudocode dan flowchart untuk menentukan isi dari variabel dan
hasilnya.
4. Merancang pseudocode dan flowchart untuk membuat struktur percabangan dan
perulangan dari permasalahan yang diberikan.

LATIHAN LAB .
Latihan 1 : Pemahaman Konsep
Konsep :

3.1 Pemrograman adalah aktivitas menyelesaikan masalah. Metode – metode memecahkan masalah
digunakan dalam berbagai aspek. Pemrogram menggunakan metode pengembangan perangkat
lunak.
3.2 Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan
konvensi struktural dari suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan agar dapat dibaca oleh
manusia dan bukan oleh mesin.
3.3 Flowchart adalah suatu diagram yang mewakili algoritma, alir kerja atau proses, yang
menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan
dengan panah.
3.4 Metode pengembangan perangkat lunak terdiri dari langkah-langkah berikut:
i. Tentukan persyaratan masalah.
a. Sebutkan permasalahan dengan jelas dan tepat.
b. Pahami apa apa saja yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah.
ii. Kenali dan Analisa masalah:
a. Masukan (input),
b. Keluaran (output),
c. Persyaratan tambahan atau kendala pada solusi permasalahan.
iii. Rancang algoritma dalam penyelesaian masalah. Buatlah pseudocode atau flowchart
untuk:
a. Dapatkan data
b. Proses perhitungan
c. Tampilkan hasil
iv. Buatlah baris program berdasarkan algoritma yang telah dibuat.
v. Lakukan percobaan terhadap program
vi. Lakukan pemeliharaan dan pembaharuan terhadap program
Simbol-simbol yang secara umum digunakan dalam flowchart:

Terminator

Digunakan untuk menandakan mulai atau berakhirnya suatu diagram alir.

Preparation

Memberikan konstanta atau nilai awal pada variabel

Process

Simbol yang menandakan proses pada program dalam suatu diagram alir.

Predefined Process

Simbol untuk menjelaskan adanya proses yang dijabarkan detailnya secara terpisah.

Input/Output

Simbol yang digunakan untuk menjelaskan input dan output pada program tersebut.

Decision

Simbol yang digunakan untuk menjabarkan pilihan. Biasa digunakan untuk kondisi
percabangan dan perulangan dalam suatu program.
Connector

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama.

Offline Connector

Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda.

Flowlines

Menyatakan jalan arusnya suatu proses.


Latihan 2 : Mengidentifikasi Keluaran dan Melacak Kesalahan
1. Tentukan keluaran program dari pseudocode dalam Gambar 3.1. dan jawab pertanyaan
yang diberikan.

Algorithma 3.1: Membandingkan antara dua bilangan

1. Mulai
2. Baca bilangan1
3. Baca bilangan2
4. if (bilangan1 > bilangan2)
4.1. Tampilkan “bilangan1 lebih besar”
4.2. Tampilkan “bilangan2 lebih kecil”
5. Selesai

Gambar 3.1.
bilangan1 bilangan2 Output
100 50
3 19
20 20
Tabel 3.1.
i. Apakah ada keluaran untuk data pada baris ke 2 dan 3?
ii. Lengkapi baris program agar dara pada baris ke 2 dan 3 mendapatkan keluaran.
2. Buatlah baris program dari pseudocode yang dipaparkan dibawah ini.

Algoritma 3.2: Seleksi kedinasan

1. Mulai
2. Baca gender
3. Baca tinggi_badan
4. if(gender==1)
4.1. if(tinggi_badan>=170)
4.1.1. Tampilkan “Selamat anda lulus”
5. if(gender==2)
5.1. if(tinggi_badan>=165)
5.1.1. Tampilkan “Selamat anda lulus”
6. Selesai

Gambar 3.2.
i. Buatlah kondisi kebalikan dari kedua kondisi yang ada, dan tampilkan pernyataan
“Maaf, anda tidak lulus.”
ii. Dana adalah siswa sma yang memiliki tinggi badan 170. Bagaimana keluaran
yang didapat jika dana adalah seorang pria (gender==1) dengan tinggi badannya
170?

3. Buatlah baris program dari flowchart dalam Gambar 3.3. dan lengkapi tabel 3.2.

Gambar 3.3.
Nilai masukan Output Statement
99
17
3
0
Tabel 3.2.
Latihan 3: Penyelesaian Masalah
1. Buatlah flowchart dari sebuah program kalkulator sederhana yang bisa melakukan
operasi tambah,kurang, kali dan bagi! User akan diminta menginputkan pilihan
operasi (1. Tambah, 2. Kurang, 3. Kali, 4. Bagi). Pada program ini user diminta untuk
menginputkan dua bilangan untuk di operasikan dan menampilkan hasil operasinya.
2. Buatlah pseudocode atau flowchart yang bertujuan untuk membuat program yang
dapat mengidentifikasi suhu. Sebagai contoh, ketika user menginputkan T=-1
program akan menampilkan statement “Suhu beku”. Diketahui ada tiga kondisi beku,
cair, dan didih.
3. Buatlah flowchart yang menjelaskan alur program seleksi kedinasan dari pseudocode
terdapat pada Gambar 3.2.

Anda mungkin juga menyukai