Anda di halaman 1dari 3

kalimat tanya tersamar

Kalimat Tanya Tersamar


Kalimat tanya tersamar adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang
diajukan secara tidak langsung bukan untuk menggali informasi,
klarifikasi,
dan konfirmasi melainkan mengandung maksud-maksud lain.
Beberapa model kalimat tanya tersamar antara lain seperti berikut:
A. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan memohon, Contoh:
1. Terima kasih Anda tidak membuang sampah di sini.
2. Tidak keberatan, kan kamu membawa koper ini?
3. Sudikah Anda mampir ke rumahku?
B. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan meminta
Contoh:
1. Masakan Anda kelihatannya lezat sekali?
2. Dapatkah Anda membantu saya hari ini.
3. Bolehkah makanan ini saya cicipi?
C. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyeluruh
Contoh:
1. Saya sangat senang jika Anda yang mengerjakan proyek ini.
2. Sebaiknya kamu jangan berangkat sekarang.
3. Maukah adik membantu saya menyelesaikan tugas ini?
D. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan mengajak
Contoh:
1. Bukankah Bapak bersedia untuk menyumbangkan tenaga dan
pikiran dalam kegiatan amal ini?
2. Siapkah Anda berangkat sekarang?
3. Bisakah membuat kopi untuk kakek?
E. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan merayu
Contoh:
1. Kamu orang yang sangat handal dalam mengatasi berbagai
masalah.
2. Tentunya Anda yang pantas menduduki jabatan ini.
3. Siapa yang menolak berteman dengan orang sebaik kamu?
Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 98
f. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyindir (mengkritik, mencela,
mengejek)
Contoh:
Memang ya pekerjaannya luar biasa sulit sehingga kamu bisa
menyelesaikannya dengan cepat. Pekerjaan semudah ini tidak bisa
diselesaikan dengan benar.
g. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan meyakinkan
Contoh:
1. Saya rasa kamu mampu mengerjakannya hari ini?

2. Haruskah aku bersumpah agar kamu percaya?


3. Inikah hasil usahamu.
h. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyetujui
Contoh :
1. Saya kira kita sama-sama sependapat bukan?
2. Mana mungkin saya menolak ajakanmu?
3. Anda setuju dengan usulnya, kan?
i. Kalimat tanya tersamar untuk tujuan menyanggah
Contoh:
1. Apakah tidak lebih baik kita tanyakan dulu masalah yang
sebenarnya?
2. Kamu ke sini tidak takut dimarahi ayahmu?
3. Mengapa kamu datang lagi ke sini?
j. Kalimat tanya tersamar untuk menawarkan sesuatu
Contoh:
1. Boleh saya bantu?
2. Anda membutuhkan bantuan saya?
3. Masih adakah yang perlu saya bawakan?

1. Jenis Kalimat Tanya Biasa


Kalimat tanya biasa disebut juga kalimat tanya untuk menggali informasi.
Kalimat untuk menggali informasi biasanya menggunakan kata tanya.
Kata tanya yang dipergunakan, dirumuskan dengan 5W+ 1H, yaitu : what
(apa), where (di mana), who (siapa), whene (kapan), why (mengapa) dan
how (bagaimana).
Contoh penggunaannya di dalam kalimat:
- Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran ini?
- Dari mana asal api?
- Siapa yang pertama kali melihat kejadian ini?
- Kapan tepatnya peristiwa itu terjadi?
- Mengapa pemadam kebakaran terlambat datang?
- Bagaimana upaya warga menyelamatkan barang-barangnya dari
kebakaran itu?

REROTIK
Apa pengertian kalimat tanya retorik?
Kalimat tanya retorik adalah kalimat tanya yang tidak menghendaki jawaban atau tidak
mengharuskan adanya jawaban, kalimat tanya retorik ini biasanya mengarah pada
bentuk pernyataan pemberi semangat, kritik ataupun gagasan. Biasanya kalimat tanya
retorik ini banyak dipakai ketika pidato dan juga orasi. Setelah mengetahui pengertian
kalimat tanya retorik selanjutnya ciri-ciri kalimat retorik :
1. Tidak memerlukan jawaban

2. Berbentuk pertanyaan dan juga penegasan


3. Kadang-kadang menggunakan kata tanya, dan
4. Orang yang ditanya dan bertanya, keduanya mengetahui jawabanya.
Contoh kalimat tanya retorik :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Apalagi yang dapat kita kerjakan kecuali hanya memohon pertolongan tuhan?
Apakah kita diam saja ketika rusak lingkungan?
Dimana kita saat mereka membutuhkan pertolongan?
Apakah ada orang mati bisa hidup kembali?
Apakah nasib kita akan berubah tanpa ada usaha?
Apa kita bisa hidup tanpa makan?
Apakah kita tega membiarkan mereka kelaparan?

Klarifikasi & konfirmasi

4. Kalimat Tanya Klarifikasi


Yang dimaksud kalimat tanya klarifikasi (penegasan) dan kalimat tanya
konfirmasi (penjernihan) ialah kalimat tanya yang disampaikan kepada
orang lain untuk tujuan mengukuhkan dan memperjelas persoalan yang
sebelumnya telah diketahui oleh penanya.
5.konfirmasi (penjernihan)
Kalimat tanya ini tidak meminta
penjelasan, tapi hanya membutuhkan jawaban pembenaran atau sebaliknya
dalam bentuk ucapan ya atau tidak dan benar atau tidak benar.
Contoh kalimat tanya klarifikasi:
1. Benarkah Saudara yang memimpin penelitianmu?
2. Apa benar barang-barang ini milik Anda?
3. Jadi benar isu mengenai keluarnya Anda dari Proyek Management?
4. Benarkah akan terjadi gempa di Jakarta, Pak?
Contoh kalimat tanya konfirmasi:
1. Apakah Saudara mempunyai hubungan erat dengan terdakwa?
2. Apa Bapak sudah menerima surat pengunduran diri saya?
3. Apakah ini kunci mobil saudara?
4. Apa hari itu Anda pergi bersamanya?

Anda mungkin juga menyukai