Kepala Sari: struktur kecil yang ditemukan pada akhir benang sari yang
bertanggung jawab untuk penyerbukan sari putik dan memproduksi serbuk sari.
Benang Sari: Benangsari atau stamen merupakan organ reproduksi jantan pada
bunga. Fungsi utama dari benangsari adalah untuk menghasilkan serbuk sari yang
dibutuhkan untuk reproduksi.
Kepala Putik: berfungsi sebagai alat kelamin betina untuk alat perkembang biakan
bunga atau sebagai alat reproduksi betina pada bunga.
Bakal Biji: Putik bertemu benang sari lalu terjadi pembuahan dan bakal biji akan
menjadi cikal bakal tumbuhan baru
Tangkai Bunga: untuk menopang bunga agar tetap dapat berdiri, dan membantu
keseimbangannya ketika tehembus angin agar tidak mudah patah.
Dasar Bunga: sebagai tempat bertumpunya bunga dan letak mahkota bunga atau
untuk menahan agar bunga tidak jatuh.
Helai daun merupakan bagian terpenting karena pada helai daun terjadi proses
fotosintesis Helaian daun (epipodium atau lamina) adalah lembaran di mana
proses-proses fotosintesis terutama berlangsung.
Upih daun selain merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang,
juga dapat mempunyai fungsi lain :
Sebagai pelindung kuncup yang masih muda, seperti dapat dilihat pada tanaman
tebu (Saccharum officinarum L.),
Memberi kekuatan pada batang tanaman. Dalam hal ini upih daun-daun
semuanya membungkus batang, sehingga batang tidak tampak, bahkan yang
tampak sebagai batang dari luar adalah upih-upihnya tadi. Hal ini tentu saja
mungkin terjadi apabila upih daun amat besar seperti misalnya pada pisang (Musa
paradisiaca L.). batang yang tampak pada pohon pisang sebenarnya bukan batang
tanaman yang sesungguhnya, oleh karena itu disebut batang semu.
Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya dan bertugas
untuk menempatkan helaian daun tadi pada posisi sedemikian rupa, hingga dapat
memperoleh cahaya matahari yang sebanyak-banyaknya.