Metpen Feri Doni 0062
Metpen Feri Doni 0062
(Studi Empiris Pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah
Kabupaten Nganjuk)
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Penulisan Penelitian Guna Memenuhi
Tugas Akhir Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Pada Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UN PGRI Kediri
OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era reformasi seperti sekarang ini pemerintahan di setiap negara baik itu
negara berkembang ataupun negara maju dituntut untuk dapat menunjukkan kualitas
pemerintahaan yang semakin baik setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan bahwa
setiap negara sangat membutuhkan adanya pemerintahan yang berkualitas dan
mampu mengemban atau melaksanakan tugas negara dengan baik. Dalam hal ini
ditekankan pada pemerintahan yang menuju pada corporate governance. Dalam
perkembangan dunia yang sangat pesat ini di setiap negara, termasuk negara
Indonesia sangat memperhatikan hal tersebut. Selain itu adanya keinginan
masyarakat untuk menciptakan good government governance adalah untuk
mewujudkan tuntutan akan tingkat transparansi dan akuntabilitas publik yang
berkualitas.
baik. Selain itu, keberhasilan dari suatu pembangunan di daerah tidak terlepas dari
aspek pengelolaan keuangan daerah yang dikelola dengan manajemen yang baik.
Kualitas laporan keuangan dapat diperkuat juga dari opini BPK. Kualitas
terbaik dari laporan keuangan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Di dalam
mencapai opini WTP, peran dari sumber daya manusia yang kompeten sangat
berpengaruh terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan. Selain itu, proses
penyusunan laporan keuangan harus dilakukan secara efektif dan efisien, tepat
waktu, cepat, dan tentunya data yang dihasilkan harus akurat, maka di dalam hal ini
diperlukan adanya dukungan sistem akuntansi dan teknologi.
B. Identifikasi Masalah
3. Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang relevan, handal dan dapat
dipercaya pemerintah daerah harus memiliki sistem informasi yang handal.
C. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dilakukan agar penelitian ini tidak keluar dari pokok
pembahasan. Batasan masalah yang terdapat pada penelitian ini dapat diuraikan
sebagai berikut:
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian yang diperoleh dari peneliti ini adalah sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
1) Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang dan
untuk meraih gelar sarjana (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.
c. Bagi Pemerintah
d. Bagi Pembaca
6
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini juga akan melatih kemampuan teknis analitis yang telah
diperoleh selama mengikuti perkuliahan dalam melakukan pendekatan terhadap
suatu masalah, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
mendalam berkaitan dengan masalah yang diteliti.
8
BAB II
A. Kajian Teori
1. Akuntabilitas
2. Manajemen
3. Transparansi
5. Evaluasi Kinerja
1. Tertib
Keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan
tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi
yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Taat pada peraturan perundang-
undangan
Keuangan daerah dikelola dengan berpedoman pada
peraturan perundangundangan.
3. Efektif
Pencapaian hasil program dengan target yang telah
ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran
dengan hasil.
4. Efisiensi
Pencapaian keluaran yang maksimum dengan
masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk
mencapai keluaran tertentu.
23
5. Ekonomis
Pemerolehan masukan (input) dengan kualitas dan
kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah.
6. Transparan
Prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat
untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-
luasnya tentang keuangan daerah.
7. Bertanggungjawab
Perwujudan kewajiban seseorang untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian
sumber daya dan pelaksanaan kebujakan yang dipercayakan
kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
8. Keadilan
Keseimbangan distribusi kewenangan dan
pendanaannya dan atau keseimbangan distribusi hak dan
kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyektif.
9. Kepatuhan
Tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan
wajar dan proporsional.
10. Manfaat
Keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas mensyaratkan bahwa pengambil
keputusan berprilaku sesuai dengan mandat atau amanah
yang diterimanya. Untuk itu, baik dalam proses perumusan
kebijakan, cara untuk mencapai keberhasilan atas kebijakan
yangtelah dirumuskan berikut hasil kebijakan tersebut harus
dapat diakses dan dikomunikasikan secara vertikal maupun
horizontal kepada masyarakat.
2. Kejujuran dalam Mengelola Keuangan Publik (Probity)
Pengelolaan keuangan daerah harus dipercayakan
kepada staf yang memiliki integritas dan kejujuran yang
tinggi, sehingga kesempatan untuk korupsi dapat
diminimalkan
3. Transparansi
Transparansi adalah keterbukaan pemerintah daerah
dalam membuat kebijkan- kebijakan keuangan daerah
sehingga dapat diketahui dan diawasi oleh DPRD dan
masyarakat. Transparansi pengelolaan keuangan daerah
pada akhirnya akan menciptakan horizontal accountability
antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya sehingga
tercipta pemerintah daerah yang bersih, efektif, efisien,
24
Kajian penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang saya teliti,
yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Kadek Desiana Wati (2014)
Dalam jurnalnya berjudul “Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan SAP,
Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Daerah”. Terdapat persamaan penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Kadek Desiana Wati dengan penelitan yang sedang peneliti lakukan.
Persamaannya yaitu sama-sama menggunakan Analisis Regrensi Linier
Berganda, sama-sama memiliki tiga variabel indpenden dan variabel dependen
yang sama yaitu kualitas laporan keuangan daerah. Perbedaan pada penelitian
ini yaitu berada pada lokasi penelitian. Lokasi peneliti terdahulu di SKPD
Kabupaten Buleleng, sedangkan peneliti sekarang di Pemerintah Daerah
Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh
yang signifikan antara kompetensi SDM, penerapan SAP, dan Sistem
Akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas keuangan daerah. Selain itu
penelitian ini juga menghasilkan bahwa masing-masing variabel bebas memiliki
pengaruh positif terhadap variabel terikat.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Emilda Ihsanti (2014)
Dalam jurnalnya berjudul “Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan
penerapan sistem akuntansi keuangan daerah Terhadap kualitas laporan
keuangan daerah (Studi Empiris pada SKPD Kab. Lima Puluh Kota)”. Terdapat
persamaan antara peneliti terdahulu dengan peneliti sekarang. Persamaannya
terletak pada variabel dependen yang sama yaitu kualitas laporann keuangan
daerah. Perbedaan antara penelitian terdahulu dan peneliti sekarang terletak
pada variabel independen. Pada peneliti terdahulu hanya menggunakan dua
variabel independen sedangkan pada peneliti yang sekarang menggunakan
tiga variabel independen. Perbedaan lain terletak pada teknik analisis data.
Pada peneliti terdahulu menggunakan teknik analisis data deskriptif sedangkan
peneliti sekarang menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda.
Lokasi peneliti terdahulu terletak pada di SKPD Kabupaten Lima Puluh Kota,
sedangkan peneliti sekarang di Pemerintah Kabuparen Nganjuk. Hasil yang
diperoleh dari peneliti terdahulu adalah kompetensi SDM dalam pengujian
hipotesis mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan
keuangan SKPD Kab. Lima Puluh Kota. Akan tetapi, penerapan SAKD tidak
berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kab.
Lima Puluh Kota.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Luh Kadek Sri Megawati, Ni Luh Gede
Erni Sulindawati, Edy Sujana (2015)
Dalam jurnalnya berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi
Keuangan Pemerintah Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan
Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap kualitas laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Tiga Dinas Kabupaten Buleleng)”.
Terdapat persamaan penelitian terdahulu yang dilakukan dengan peneliti
sekarang. Persamaannya terletak pada variabel independen (Kompetensi
SDM, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, dan Pengelolaan
keuangan daerah). dan variabel dependen (Kualitas Laporan Keuangan
Daerah) Persamaan lain terletak pada teknik analisis data yang sama-sama
menggunakan teknik analisis data regresi linear berganda. Perbedaan
penelitian terletak pada lokasi. Lokasi peneliti terdahulu di Tiga Dinas
Kabupaten Buleleng, sedangkan lokasi peneliti sekarang di Pemerintah Daerah
Kabupaten Nganjuk. Hasil yang diperoleh adalah Pengaruh Penerapan Sistem
26
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
No. Judul & Variabel Teknik Hasil Perbedaan
Nama analisis Penelitian
peneliti data
1. Pengaruh X1 = Analisis penelitian ini Lokasi peneliti
Kompetensi Kompetensi Regresi menunjukkan terdahulu di
SDM, SDM linear hasil bahwa SKPD
Penerapan Berganda adanya Kabupaten
SAP, Dan X2 = pengaruh Buleleng,
Sistem Penerapan yang sedangkan
Akuntansi SAP signifikan peneliti
Keuangan antara sekarang di
Daerah X3 = Sistem kompetensi Pemerintah
Terhadap Akuntansi SDM, Daerah
Kualitas Keuangan penerapan Kabupaten
Laporan Daerah SAP, dan Nganjuk
Keuangan Sistem
Daerah. Y = Kualitas Akuntansi
Laporan keuangan
Kadek Keuangan daerah
Desiana Daerah terhadap
Wati (2014) kualitas
keuangan
daerah.
Selain itu
penelitian ini
juga
menghasilkan
bahwa
masing-
masing
variabel
bebas
memiliki
pengaruh
positif
terhadap
variabel
terikat.
2. Pengaruh X1 = Analisis Hasil yang Pada peneliti
kompetensi kompetensi Data diperoleh terdahulu
sumber sumber Deskriptif adalah menggunakan
daya daya kompetensi teknik analisis
manusia manusia SDM dalam data deskriptif
dan pengujian sedangkan
penerapan X2 = hipotesis peneliti
sistem penerapan mempunyai sekarang
akuntansi sistem pengaruh menggunakan
keuangan akuntansi signifikan teknik analisis
daerah keuangan positif data regresi
Terhadap daerah terhadap linear
kualitas kualitas berganda.
28
(2015)
Sumber : Data diolah tahun (2021)
30
C. Kerangka Berfikir
D. Kerangka Konseptual
Abdul HalimSDM
Kompetensi (2013:84)
(X2) Kualitas Laporan Keuangan
(Y)
-Relevan
-Pengetahuan
-Andal
-Keahlian -Dapat dibandingkan
-Sikap -Dapat Dimengerti
Sedarmayanti
Pengelolaan (2014:286)
Keuangan Daerah (X3)
Abdul Hafiz Tanjung (2014:14)
-Akuntabilitas
-Kejujuran dalam Mengelola
Keuangan Publik
-Transparansi
-Pengendalian
-Value Of Money
Gambar 1.1
Kerangka Konseptual Penelitian
Habib Soleh & Heru Rohcmansjah
(2010:10)
Keterangan Konsep :
Secara Parsial
Secara Simultan
E. Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian
George klemp, dalam Emron,
Yohny, Imas (2017)
Pengelolaan Keseluruhan kegiatan yang 1. Akuntabilitas
Keuangan meliputi perencanaan, dan 2. Kejujuran dalam
Daerah (X3) pengawasan keuangan daerah mengelola keuangan publik
Pengelolaan keuangan daerah 3. Transparansi
adalah keseluruhan kegiatan yang 4. Pengendalian
meliputi perencanaan, 5. Value Of Money
pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, pertanggungjawaban,
dan pengawasan keuangan Habib Soleh dan Heru
daerah. Rohcmansjah (2010:10)
Khusaini (2018:2)
Kualitas Laporan yang menunjukkan kondisi 1. Relevan
Laporan keuangan perusahaan pada saat 2. Andal
Keuangan ini atau dalam suatu periode 3. Dapat dibandingkan
Pemerintah tertentu adalah laporan keuangan. 4. Dapat Dimengerti
Daerah
(Y) Kasmir (2014:7) Abdul Hafiz Tanjung
(2014:14)
Sumber : Data diolah tahun (2021)
1. Pendekatan Penelitian
2. Teknik Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Subyek
2. Obyek
E. Instrumen Penelitian
1. Pengembangan Instrumen
Tabel 3.2
Kisi-kisi Kuesioner
Tabel 3.3
Pedoman Pemberian Skor
No. Kriteria Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Netral (N) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono (2015)
r=
Keterangan:
𝑟 = Koefisien korelasi product moment
𝑋𝑖 = Variabel independen (variabel bebas)
𝑌𝑖 = Variabel dependen (variabel terikat)
𝑛 = Jumlah responden (sampel)
Σ𝑋𝑖𝑌𝑖 = Jumlah perkalian variabel bebas dan variabel
terikat
b. Uji Reliabilitas
Pengertian uji reliabilitas menurut Sugiyono (2017:130)
adalah
Sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan
objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Suatu koefisien dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu.
𝑎=
Keterangan:
𝑎 = Koefisien reliabilitas
𝑘 = Jumlah item pertanyaan yang diuji
Σsi = Jumlah varian skor tiap item
𝑠𝑡 = Varians total
a. Sumber Data
Sumber data yang dipakai pada penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder.
a) Data Primer
Sugiyono (2012:187), mendefinisikan bahwa “Data primer
merupakan sumber yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data”.
Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus
mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer pada
penelitian ini adalah penyebaran kuesioner pada pegawai bagian
keuangan dan pelaporan yang ada pada BPKAD Kabupaten
Nganjuk.
b) Data Sekunder
Berdasakan pendapat dari Sugiyono (2012:187),
mengatakan bahwa “Data sekunder merupakan sumber data
yang secara tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh dari berbagai informasi tertulis berupa dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk.
Keterangan:
Y = Variabel Terikat (Keputusan Pembelian)
Α = Konstanta βι,
βϨ = Koefisien regresi
Xι = Varibel bebas (kualitas pelayanan)
XϨ = Variabel bebas (citra perusahaan)
E = Standar error/ variabel pengganggu
2. Analisis Koefisien
Determinasi
Analisis determinasi (R2) dalam regresi linear berganda digunakan
untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen
secara serentak terhadap variabel independen. Koefisien ini menunjukkan
seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan
dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Sugiyono
(2014) , Semakin besar koefisien determinasi (R2) maka persentase
sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel
dependen semakin besar.
3. Uji Hipotesis
Proposal ini merupakan rencana penelitian yang dapat digunakan untuk penelitian
dalam pembuatan tugas akhir skripsi nantinya. Harapan dari penelitian proposal seminar ini
adalah sebagai berikut:
a. Menambah wawasan ilmu dan pengetahuan serta diharapkan dapat
mempertajam daya pikir ilmiah dalam disiplin ilmu yang diteliti.
b. Menambah penambahan pemikiran bagi peneliti pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya bagi jurusan akuntansi.
c. Memberikan referensi penelitian tentang Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah
Daerah yang Dihasilkan Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Keuangan
Daerah Kabupaten Nganjuk..
d. Dalam proposal seminar ini dapat dilanjutkan untuk penulisan skripsi guna
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)
e. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan proposal ini.