KELAS/NPM : 2A AKUNTANSI/18.1.02.01.0012
MATA KULIAH : AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN
1. Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek akhir tahun dari perusahaan tersebut
dengan menhitung a) Current Ratio , b) Quick Ratio, c) Debt Ratio, d) Debt to equity
ratio.
2. Berikan interpretasi pada hasil rasio tersebut!
JAWABAN:
1.
a). Current Ratio
Aktiva lancar (AL) = kas + piutang usaha + persediaan + biaya dibayar dimuka
Hutang lancar (HL) = hutang usaha
Tahun 2012
AL = 240.500
HL = 128.900
Current ratio= AL/HL = 240.500/128.900= 1.8
Tahun 2013
AL = 190.000
HL = 75.250
Current ratio= AL/HL = 190.000/75.250= 2.5
Tahun 2014
AL = 143.000
HL = 49.250
Current ratio= AL/HL = 143.000/49.250=2.9
b). Quick Ratio
Current assets- inventories/ Current liabilities
Tahun 2012
240.500-111.500/128.900= 1.00
Tahun 2013
190.000-82.500/75.250=1.4
Tahun 2014
143.000-53.000/49.250=1.8
Tahun 2012
226.400/518.000= 0.43
Tahun 2013
177.750/445.000=0.39
Tahun 2014
131.750/372.000=0.35
Tahun 2012
226.400/291.600=0.7
Tahun 2013
177.750/267.250=0.6
Tahun 2014
131.750/240.250=0.5
2. Maka dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Mixon Company dari tahun 2012
ke 2013 ke 2014 semakin likuid dan kualitas serta tingkat kinerja perusahaan dapat
dikatakan meningkat,
Jika angka rasio lancar suatu perusahaan lebih dari 1,0 kali maka perusahaan Tersebut
punya kemampuan yang baik dalam melunasi kewajibannya, karena perbandingan
nya lebih besar di bandingkan dengan kewajiban yg di miliki
SOAL II
Huff Company dan Mesa Company adalah perusahaan sejenis yang berpotensi pada industri
yang sama. Informasi yang tersedia sebagai berikut:
Keterangan Huff Mesa
2006 2005 2004 2006 2005 2004
Rasio Lancar 1,6 1,7 2,0 3,1 2,6 1,8
Rasio Cepat 0,9 1,0 1,1 2,7 2,4 1,5
Perputaran Piutang usaha 29,5 24,2 28,2 15,4 14,2 15,0
Perputaran Persediaan 23,2 20,9 16,1 13,5 12,0 11,6
Modal Kerja 60.000 48.000 42.000 121.000 93.000 68.000
Buatlah analisis laporan minimal 2 halaman folio yang membandingkan Huff dan Mesa
Company dengan menggunakan informasi yang tersedia! Pembahasan harus menyertakan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kini dan menggunakan aset lancar
secara efisien.
JAWABAN:
Tahun 2006 pada Huff Company. Rasio likuiditas yang penting adalah rasio lancar-
ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio lancar Huff pada tahun
2006 sebesar 1,6 mengimplikasikan bahwa terdapat 1,6 aktiva lancar yang tersedia untuk
memenuhi tiap-tiap 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. Selanjutnya Huff memiliki aktiva
likuid sebesar 0,9 untuk menutupi masing-masing 1 kewajiban lancarnya. Kedua rasio
tersebut menunjukan situasi likuiditas Huff yang ketat pada tahun 2006.
Analisis assetsutilization terkait dengan analisis profitabilitas. Rasio pemanfaatan aktiva,
yang mengaitkan penjualan dengan berbagai kategori aktiva, merupakan penentu penting
ROI. Rasio ini untuk HUFF mengindikasikan kinerja biasa. Rata-rata untuk seluruh
perusahaan publik sebesar 1,21. Sebagai contoh perputaran piutang usaha (account receivable
turnover) sebesar 29.5.
Sedangkan, Tahun 2006 pada Mesa Company. Rasio likuiditas yang penting adalah
rasio lancar-ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio lancar Huff
pada tahun 2006 sebesar 3,1 mengimplikasikan bahwa terdapat 3,1 aktiva lancar yang
tersedia untuk memenuhi tiap-tiap 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. Selanjutnya Huff
memiliki aktiva likuid sebesar 2,7 untuk menutupi masing-masing 1 kewajiban lancarnya.
Kedua rasio tersebut menunjukan situasi likuiditas Huff yang ketat pada tahun 2006.
Analisis assetsutilization terkait dengan analisis profitabilitas. Rasio pemanfaatan aktiva,
yang mengaitkan penjualan dengan berbagai kategori aktiva, merupakan penentu penting
ROI. Rasio ini untuk HUFF mengindikasikan kinerja biasa. Rata-rata untuk seluruh
perusahaan publik sebesar 1,21. Sebagai contoh perputaran piutang usaha (account receivable
turnover) sebesar 15,4
Tahun 2005 pada Huff Company. Rasio likuiditas yang penting adalah rasio lancar-
ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio lancar Huff pada tahun
2005 sebesar 1,7 mengimplikasikan bahwa terdapat 1,7 aktiva lancar yang tersedia untuk
memenuhi tiap-tiap 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. Selanjutnya Huff memiliki aktiva
likuid sebesar 1.0 untuk menutupi masing-masing 1 kewajiban lancarnya. Kedua rasio
tersebut menunjukan situasi likuiditas Huff yang ketat pada tahun 2005.
Analisis assetsutilization terkait dengan analisis profitabilitas. Rasio pemanfaatan aktiva,
yang mengaitkan penjualan dengan berbagai kategori aktiva, merupakan penentu penting
ROI. Rasio ini untuk HUFF mengindikasikan kinerja biasa. Rata-rata untuk seluruh
perusahaan publik sebesar 1,21. Sebagai contoh perputaran piutang usaha (account receivable
turnover) sebesar 24.2.
Sedangkan, Tahun 2005 pada Mesa Company. Rasio likuiditas yang penting adalah
rasio lancar-ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio lancar Huff
pada tahun 2005 sebesar 2.6 mengimplikasikan bahwa terdapat 2.6 aktiva lancar yang
tersedia untuk memenuhi tiap-tiap 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. Selanjutnya Huff
memiliki aktiva likuid sebesar 2,4 untuk menutupi masing-masing 1 kewajiban lancarnya.
Kedua rasio tersebut menunjukan situasi likuiditas Huff yang ketat pada tahun 2005.
Analisis asset sutilization terkait dengan analisis profitabilitas. Rasio pemanfaatan aktiva,
yang mengaitkan penjualan dengan berbagai kategori aktiva, merupakan penentu penting
ROI. Rasio ini untuk HUFF mengindikasikan kinerja biasa. Rata-rata untuk seluruh
perusahaan publik sebesar 1,21. Sebagai contoh perputaran piutang usaha (account receivable
turnover) sebesar 14.2
Tahun 2004 pada Huff Company. Rasio likuiditas yang penting adalah rasio lancar-
ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio lancar Huff pada tahun
2004 sebesar 2.0 mengimplikasikan bahwa terdapat 2.0 aktiva lancar yang tersedia untuk
memenuhi tiap-tiap 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. Selanjutnya Huff memiliki aktiva
likuid sebesar 1.1 untuk menutupi masing-masing 1 kewajiban lancarnya. Kedua rasio
tersebut menunjukan situasi likuiditas Huff yang ketat pada tahun 2004.
Analisis assetsutilization terkait dengan analisis profitabilitas. Rasio pemanfaatan aktiva,
yang mengaitkan penjualan dengan berbagai kategori aktiva, merupakan penentu penting
ROI. Rasio ini untuk HUFF mengindikasikan kinerja biasa. Rata-rata untuk seluruh
perusahaan publik sebesar 1,21. Sebagai contoh perputaran piutang usaha (account receivable
turnover) sebesar 28.2.
Sedangkan, Tahun 2004 pada Mesa Company. Rasio likuiditas yang penting adalah
rasio lancar-ketersediaan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancar. Rasio lancar Huff
pada tahun 2004 sebesar 1.8 mengimplikasikan bahwa terdapat 1.8 aktiva lancar yang
tersedia untuk memenuhi tiap-tiap 1 kewajiban yang jatuh tempo saat ini. Selanjutnya Huff
memiliki aktiva likuid sebesar 1,5 untuk menutupi masing-masing 1 kewajiban lancarnya.
Kedua rasio tersebut menunjukan situasi likuiditas Huff yang ketat pada tahun 2004.
Analisis assetsutilization terkait dengan analisis profitabilitas. Rasio pemanfaatan aktiva,
yang mengaitkan penjualan dengan berbagai kategori aktiva, merupakan penentu penting
ROI. Rasio ini untuk HUFF mengindikasikan kinerja biasa. Rata-rata untuk seluruh
perusahaan publik sebesar 1,21. Sebagai contoh perputaran piutang usaha (account receivable
turnover) sebesar 15,415,0