Anda di halaman 1dari 8

SOAL LATIHAN KASUS PT RGH

PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS


Nama
KERJA No Kelas
: Mahasiswa : :
PENGANTAR

Proses Audit

Penerimaa Perencanaa Pekerjaa Pelaporan


n n n Audit
Penugasa Audit Lapanga
n n

Setelah menyelesaikan prosedur Penerimaan Penugasan dan Perencanaan Audit maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pekerjaan lapangan. Tujuan dari pekerjaan lapangan adalah
mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk membuat opini audit. Pengumpulan bukti
tersebut harus sesuai dengan prosedur audit yang ada di Program Audit. Sehingga langkah
pertama dalam pekerjaan lapangan adalah membaca Program Audit.

Baca baik-baik kasus di bawah ini, jawaban di kertas ini.

Soal 1: Buatlah program audit!


Program audit berisi prosedur-prosedur audit yang harus dilakukan. Prosedur adalah
petunjuk rinci langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengumpulkan bukti.
Berikut ini adalah contoh Program Audit Kas & Setara Kas, buatlah program audit
untuk piutang dagang dan persediaan

N Asersi Prosedur Audit Status


o
1 Keberadaan Tujuan : Memastikan Kas dan Bank yang ada pada tanggal
(Existence) neraca
benar-benar ada β
1. Cek rekonsiliasi bank dan cek item-item rekonsiliasi ^
2. Cek berita acara perhitungan kas ¢
3. Bandingkan saldo per konfirmasi bank dengan per buku
2 Kelengkapan Tujuan : Memastikan semua transaksi kas dan bank telah dicatat
(Completenes di buku
s) 1. Cek rekonsiliasi bank dan cek item-item rekonsiliasi β
2. Cek berita acara perhitungan kas dan telusur selisih ^
3 Penilaian Tujuan : Memastikan kas dan setara kas telah dinilai dengan
(Valuation) tepat
di tanggal neraca.
1. Periksa apakah ada saldo kas dan setara kas dalam mata N/A
uang asing.
2. Apabila ada, uji perhitungan nilai dengan menggunakan
N/A
4 Right & kurs: Memastikan
Tujuan tengah BI, sesuaikan selisih kas
kas dan setara jika bisa
ada. digunakan tanpa
Obligation batasan/syarat-syarat tertentu
(Hak dan 1. Periksa apakah ada kas yang dibatasi penggunaaanya N/A
Kewajiban) 2. Klasfikasikan ulang kas yang dibatasi penggunaannya N/A

Halaman 1 dari
7
SOAL LATIHAN KASUS PT RGH
PEKERJAAN LAPANGAN DAN PENYUSUNAN KERTAS
Nama
KERJA No Kelas
5 Penyajian Tujuan : Memastikan kas dan setara kas telah disajikan dan
: Mahasiswa : :
dan diungkapkan dengan tepat ke neraca.
Pengungkap 1. Periksa ketentuan penyajian dan pengungkapan kas N/A
an dan setara kas sesuai PSAK dan periksa apakah klien
(Presentation telah
& Disclosure) mengungkapkan dengan

Halaman 2 dari
7
Soal 2: PENYUSUNAN KERTAS KERJA

Kertas kerja adalah media untuk dokumentasi pekerjaan, komunikasi hasil audit, koordinasi
antar team dan review hasil pekerjaan. Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi auditor
dalam penyusunan kertas kerja :
1. Membuat indeks kertas kerja di kanan atas. Indeks biasanya kombinasi huruf dan angka.
Contoh untuk indeks kas adalah C, halaman selanjutnya C.1, bagian/lampiran dari C.1
adalah C.1.1 dan seterusnya. Auditor akan mencantumkan indeks di program kerja
sehingga pembaca/anggota team lainnya bisa tahu di kertas kerja mana prosedur tersebut
dikerjakan.
2. Membuat tickmark di sebelah angka yang diperiksa. Tickmark adalah symbol yang
melambangkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh Auditor. Ada beberap tickmark yang
umum dipakai yaitu antara lain

^ Telah dijumlahkan ulang menurun (setiap ada penjumlahan menurun harus diuji
ulang dan apabila jumlahnya sesuai diberikan tickmark seperti disamping)
< Telah dijumlahkan ulang mendatar (setiap ada penjumlahan mendatang harus
dihitung ulang dan apabila jumlanya sesuai diberi tickmark seperti disamping)
β Sesuai dengan saldo per bank
T Sesuai dengan saldo per trial balance/ per buku
B
P Sesuai dengan saldo akhir periode sebelumnya
¥
© Telah dikirim konfirmasi
¢ Sesuai dengan hasil konfirmasi
α Sesuai dengan perhitungan fisik
ν Sesuai dengan hasil vouching / pemeriksaan dokumen
€ Sesuai dengan hasil perhitungan ulang
Anda bisa menggunakan symbol selain symbol diatas. Pada setiap lembar kertas kerja anda
harus menuliskan di kiri bawah symbol dan keterangan symbol yang anda maksud.

3. Membuat indeks silang /cross ref. Seringkali kita akan menghubungkan satu angka dari
satu kertas kerja ke kertas kerja lain, untuk memastikan bahwa angka tersebut konsisten.
Masing-masing angka tersebut harus di stabillo dan diberi indeks secara silang.
4. Apabila anda ingin memberikan keterangan dari suatu angka, maka disamping angka
tersebut dikasih huruf dan tanda panah A
di kiri bawah anda tulikan A dan
keterangan yang ingin anda tuliskan.
5. Setiap Akhir kertas kerja anda harus menyimpulkan apakah saldo yang ada periksa disajikan
secara wajar atau tidak?
6. Selanjutnya anda harus memberikan paraf dan tanggal.
TUGAS ANDA !
Selesaikan audit kas dan setara kas, Piutang dagang dan persediaan dengan data-data
berikut ini sesuai dengan prosedur audit yang ada di program kerja ! Apabila data
tidak tersedia tulis N/A di kolom status dalam program kerja anda. Buat jurnal-jurnal
penyesuaian jika diperlukan!
Ikuti Perintah kerja yang tersedia!
A. Rekonsiliasi Bank yang dibuat staf PT RGH untuk tanggal 31 Desember 2012

Saldo per laporan bank 50.250.161


Ditambah:
Setoran dalam perjalanan 31 Des 2012 6.000.000
Total Penambahan 6.000.000

Dikurang:
Check yang masih beredar
No Dibayar kepada
1043 CV Sederhana 03 Okt 2012 7.500.000
1067 PT Teman Kita 31 Des 2012 2.500.000
1078 CV Muda Wangi 31 Des 2012 1.500.000
Total Pengurangan 11.500.000
Saldo per buku 47.750.161

Informasi tambahan
1. Saldo per rekening koran jawaban konfirmasi bank adalah
2.dan
Saldo per buku besar adalah Rp44.750.161
Rp50.250.161
3. Setoran tanggal 31 Des 2012 baru masuk ke pembukuan bank pada tanggal 1 Jan 2013
4. Check yang dibayarkan ke PT Teman Kita dan CV Muda Wangi diuangkan pada tanggal 2 Jan
2013
5. Check yang dibayarkan ke CV Sederhana untuk membayar hutang dagang, tidak dapat
diuangkan karena lupa tidak dibubuhi cap perusahaan. PT Global Teknika berjanji untuk
mengganti cek itu dengan cek yang baru.

Perintah kerja
1. Lakukan pengujian dan beri tickmark didekat angka/saldo yang anda uji tersebut! Beri
Keterangan tickmark yang anda gunakan di bawah ini!
Tickmark Keterangan
¢ Hasil konfirmasi menunjukkan telah sesuai antara rekonsiliasi bank dengan catatan
perusahaan
TB Sesuai dengan saldo per trial balance/ per buku
¢ Sesuai dengan hasil konfirmasi
ν Sesuai dengan hasil vouching / pemeriksaan dokumen
¢ Sesuai dengan hasil konfirmasi

2. Buatlah Jurnal Penyesuaian dibawah ini, jika diperlukan!


B. Daftar Piutang Dagang PT RGH per 31 Desember 2012

Pelanggan 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari > 90 hari Jumlah
PT Chandra Asri Rp200.000 Rp200.00
CV Bengawan Asli Rp400.000 0
Rp400.00
CV Gilang Mukti Rp250.000 0
Rp250.00
PT Sederhana Rp500.000 0
Rp500.00
CV Muda Wijaya Rp700.000 0
Rp700.00
PT Senang Berbakti Rp.800.000 0
Rp800.00
CV Naik Gunung Rp350.000 Rp150.000 0
Rp500.00
PT Telusur Kali Rp250.000 0
Rp250.00
CV Sami Guna Rp200.000 0
Rp200.00
PT Belimbing Rp350.000 0
Rp350.00
Jumlah Rp950.000 Rp1.500.00 Rp600.000 Rp1.000.00 0
Rp4.050.00
Perkiraan tidak 0% 0 25 50 0 100 0
tertagih % % %
(% saldo)

Informasi tambahan
1. Saldo piutang per buku besar/neraca adalah Rp4.150.000
2. Perusahaan telah membuat cadangan kerugian piutang sebesar Rp1.375.000.
3. Semua saldo piutang diatas telah dikirimi konfirmasi
4. Semua pelanggan telah memberikan balasan konfirmasi kecuali CV Naik Gunung dan
CV Muda Wijaya. Ada perbedaan balasan konfirmasi, untuk PT Sederhana, per
konfirmasi lebih tinggi Rp200.000, PT Senang Berbakti, per konfirmasi lebih rendah
Rp300.000 dan PT Telusur Kali tinggi Rp250.000. Setelah di telusur, disimpulkan bahwa
kesalahan adalah pada PT RGH, sehingga kesalahan tersebut perlu di koreksi.
5. Untuk CV Naik gunung dan CV Muda Wijaya, dilakukan prosedur alternatif, yaitu
melakukan pengecekan terhadap pelunasan piutang di rekening koran bulan Januari
2012. Hasilnya ditemukan bahwa saldo piutang-piutang tersebut telah terlunasi di
bulan Januari.

Perintah Kerja
1. Lakukan pengujian dan berilah tickmark (tanda pengerjaan) didekat saldo yang
bersangkutan! Bila ada kesalahan penjumlahan, coret jumlah yang salah, dan ganti dengan
jumlah yang benar!
Tickmark Keterangan

Ternyata jumlah saldo piutang di neraca sama d daftar piutang berbeda


Tidak sesuai dengan dokumen yang ada
© Telah dikirim konfirmasi
Di perlukan koreksi ulang
ν Sesuai dengan hasil vouching / pemeriksaan dokumen
C. DAFTAR PERSEDIAAN

Berikut ini adalah Skedul /Daftar Persediaan Barang PT BBG Per 31 Desember 2012
Jenis Persediaan Jumlah Harga Pokok/box Nilai Persediaan
A 201 Genting Mutiara A 100 box Rp10.000 R 1.000.0
A 202 Genting Mutiara B 250 box Rp 5.000 p 1.250.0
R 00
B 203 Lantai Keramik A 200 box Rp35.000 p 7.000.0
R 00
B 204 Lantai Keramik B 150 box Rp40.000 p 6.000.0
R 00
C 303 Keramik Dinding A 300 box Rp25.000 p 7.500.0
R 00
C 304 Keramik Dinding B 175 box Rp50.000 p 8.750.0
R 00
C 208 Keramik Dinding C 180 box Rp43.000 p 7.740.0
R 00
p 00
Total Rp 39.240.000
Informasi Tambahan
1. Saldo per buku besar persediaan adalah Rp39.240.000
2. Pada tanggal 31-12-2012 dilakukan observasi fisik persediaan. Jumlah fisik Lantai Keramik dan
Keramik Dinding skedul persediaan sesuai dengan per perhitungan fisik. Persediaan Genting
tidak diambil sebagai sampel karena dipandang tidak material.
3. Perusahaan menerapkan metode FIFO untuk perhitungan harga pokok persediaan. Berikut ini
adalah cuplikan pembelian ketiga jenis persediaan diatas:

Tanggal Jenis Persediaan Jumlah Pembeliaan Harga Pokok Pembelian


24/12/1 Lantai Keramik B 150 box Rp
1
25/12/1 Genting A 100 box 40.000
Rp
1
26/12/1 Keramik Dinding 100 box 10.000
Rp
1
27/12/1 A
Genting B 50 box 30.000
Rp
1
27/12/1 Keramik Dinding 175 box 3.500
Rp
1
28/12/1 B
Genting B 50 box 45.000
Rp
1
29/12/1 Lantai Keramik A 200 box 5.000
Rp
1
30/12/1 Keramik Dinding 200 box 35.000
Rp
1
30/12/1 A
Keramik Dinding 180 box 25.000
Rp
1 C 45.000
4. Materialitas Tingkat Transaksi adalah Rp400.000
Perintah kerja
1. Lakukan pengujian dan kemudian berilah tickmark (tanda pengerjaan) di dekat saldo yang
bersangkutan!
Tickmark Keterangan
¢ Hasil konfirmasi telah sesuai dengan data yang ada

¢ Hasil konfirmasi telah sesuai dengan data yang ada


D. JURNAL PENYELESAIAN AUDIT

Kantor KAP Suryanto & Rekan telah selesai melakukan audit terhadap PT BBG. Materialitas
tingkat laporan keuangan adalah Rp8.000.000 dan Materiliatas tingkat transaksi adalah
Rp400.000. Maka tentukan apakah temuan-temuan dibawah ini perlu dibukukan atau tidak?
Kalau perlu bagaimana Jurnalnya!. Kalau klien mau membukukan semua usulan jurnal
penyesuaian audit, opini apa yang selayaknya diberikan oleh Auditor?

1. PT BBG menerima barang pada tanggal 31 Desember 2012 dengan syarat pembeliam
FOB Destination Point dengan nilai sebesar Rp600.000. Barang tersebut baru dicatat
pada tanggal 1 Januari 2012.
2. Piutang dari PT Bintang Mulia per buku Rp6.500.000, per konfirmasi Rp6.000.000.
Investigasi lebih lanjut menunjukkan saldo per konfirmasi adalah saldo yang benar.
3. Cek beredar sebesar Rp1.000.000 untuk membayar utang ke PT Virgo Utama tidak
dapat diuangkan karena ada kesalahan tanda tangan. Transaksi tersebut perlu
dibatalkan dan dibuat cek baru.
4. Terjadi kesalahan perhitungan depresiasi peralatan kantor sebesar Rp350.000 yang
membuat akumulasi depresiasi peralatan kantor dicatat lebih rendah dari seharusnya.
5. Setelah dilakukan perhitungan Cadangan Kerugian Piutang (CKP) dengan analisa umur
piutang, terdapat kurang catat CKP sebesar Rp450.000

Anda mungkin juga menyukai