Nama : Febbyola Anggelina Cesaria Samaili

Nim: 711345319053

Tingkat: 3A

MK : METLITSTAT

Dosen : Dr. Dra. Linda A Makalew, M.Kes

Pengaruh Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa darah pada mahasiswa/i TLM tingkat 1

1. Definisi operasional:
 Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari
karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka
(Joyce, 2007). Energi untuk sebagian besar fungsi sel dan jaringan berasal dari
glukosa.
 Tidur Adalah suatu keadaan di mana kesadaran seseorang akan sesuatu menjadi
turun, Namun aktivitas otak tetap memainkan peran yang luar biasa dalam
mengatur Fungsinya, seperti mengatur fungsi pencernaan, aktivitas jantung dan
pembuluh Darah, serta fungsi kekebalan dalam memberikan energi pada tubuh dan
dalam Pemrosesan kognitif, termasuk penyimpanan, penataan, dan pembacaan
informasi Yang disimpan dalam otak, serta perolehan informasi saat terjaga (Maas,
2002).
2. sumber data
 Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara pengisian kuesioner, dan
analis kadar glukosa di Laboratorium.
 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur ilmiah yang
Berhubungan dengan penelitian
3. Analisa Data
Data yang diperoleh melalui wawancara dan hasil pemeriksaan laboratorium analisis
sebagai berikut :
 Data yang diperoleh, diolah dengan cara ditabulasi
 Hasil pengolahan data kemudian disajikan dalam bentuk tabel terhadap berapa
lama waktu tidur dengan kadar glukosa yang kemudian dinarasikan secara
deskriptif.
4. Penyajian data
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 30 mahasiswa diperoleh hasil
yang akan disajikan Dalam bentuk tabel dengan uraian yang disusun secara rinci.

Hubungan berat badan dengan kadar HDL kolesterol seseorang pada mahasiswa/i TLM tingkat 2

1. Definisi operasional:
• HDL adalah kolesterol yang berfungsi untuk membersihkan kelebihan kolesterol
yang berbahaya di dalam darah dan membawanya kembali ke hati untuk
dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL (high-density lipoprotein) disebut
sebagai ‘kolesterol baik’.
2. Sumber data
 • Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara pengisian kuesioner, dan
analis kadar HDL kolesterol di Laboratorium.
• Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur ilmiah yang
Berhubungan dengan penelitian
3. Analisa Data
Data yang diperoleh melalui wawancara dan hasil pemeriksaan laboratorium analisis
sebagai berikut :
• Data yang diperoleh, diolah dengan cara ditabulasi
• Hasil pengolahan data kemudian disajikan dalam bentuk tabel terhadap BB
dengan kadar HDL kolesterol yang kemudian dinarasikan secara deskriptif
4. Penyajian data
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 25 mahasiswa diperoleh hasil
yang akan disajikan Dalam bentuk tabel dengan uraian yang disusun secara rinci.

Perbedaan kadar enzim ALP pada wanita usia subur dengan menopause

1. Definisi operasional:
• ALP merupakan enzim yang berfungsi untuk membantu memecah protein dalam
tubuh
• Wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang memasuki usia 15-49 tahun tanpa
memperhitungkan status perkawinannya.
• Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi
saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan sudah
menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan
2. Sumber data
• Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara pengisian kuesioner, dan analis
kadar enzim ALP di Laboratorium.
• Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur ilmiah yang
Berhubungan dengan penelitian
3. Analisa Data
Data yang diperoleh melalui wawancara dan hasil pemeriksaan laboratorium analisis sebagai
berikut :
• Data yang diperoleh, diolah dengan cara ditabulasi
• Hasil pengolahan data kemudian disajikan dalam bentuk tabel terhadap umur dan
kadar enzim ALP yang kemudian dinarasikan secara deskriptif
4. Penyajian data
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 30 orang yang dibagi dalam 15 orang
wanita subur dan 15 orang wanita usia menopause yang kemudian diperoleh hasil yang akan
disajikan Dalam bentuk tabel dengan uraian yang disusun secara rinci.