Remaja
Nama : Surahmi Bahar
NIM : K021201058
Pokok Pembahasan
Proses pertumbuhan
Perubahan aspek
fisik (growth spurt
psikologis dan social
2 pada remaja 4 remaja (body image
dan peer group)
Pengertian Tumbuh Kembang Remaja
●Masa remaja adalah fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang individu.
Masa ini merupakan periode transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai
dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial yang berlangsung pada
dekade kedua masa kehidupan (Pardede, 2008). Pada masa tersebut remaja ingin mencari
identitas dirinya dan lepas dari ketergantungan dengan orang tuanya, menuju pribadi yang
mandiri (Gunarsa, 2006).
●Tumbuh kembang adalah peristiwa yang terjadi sejak masa pembuahan sampai masa dewasa.
Pertumbuhan merupakan suatu proses biologis yang menyebabkan perkembangan fisik yang
dapat diukur. Perkembangan merupakan suatu proses seorang individu dalam aspek
ketrampilan dan fungsi yang kompleks. Individu berkembang dalam pengaturan neuromuskuler,
ketrampilan menggunakan anggota tubuh, serta perkembangan kepribadian, mental, serta
emosi.
Proses pertumbuhan fisik (growth
spurt pada remaja )
Pertumbuhan fisik adalah perubahan- perubahan yang terjadi dan merupakan gejala primer
dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi: perubahan ukuran tubuh,
perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin yang utama (primer) dan ciri kelamin
kedua (sekunder). Pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncak kecepatan. Pada fase
remaja awal (11-14 tahun)karakteristik seks sekunder mulai tampak, seperti penonjolan
payudara pada remaja perempuan, pembesaran testis pada remaja laki-laki, pertumbuhan
rambut ketiak, atau rambut pubis. Karakteristik seks sekunder ini tercapai dengan baik pada
tahap remaja pertengahan (usia 14-17 tahun) dan pada tahap remaja akhir (17-20 tahun)
struktur dan pertumbuhan reproduktif hampir komplit dan remaja telah matang secara fisik.
Pubertas (puberty) ialah suatu periode dimana kematangan kerangka dan seksual terjadi
dengan pesat terutama pada awal masa remaja.Kematangan seksual merupakan suatu
rangkaian dari perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja, yang ditandai dengan
perubahan pada ciri-ciri seks primer (primary sex characteristics) dan ciri-ciri seks sekunder
(secondary sex characteristics). Meskipun perkembangan ini biasanya mengikuti suatu urutan
tertentu, urutan dari kematangan seksual tidak sama pada setiap anak dan terdapat
perbedaan individual dalam umur dari perubahan-perubahan tersebut (Desmita, 2010:192).
Masa puber atau remaja inilah yang berlangsung paling lama diantara fase yang lain dan
merupakan inti seluruh masa pemuda. Karena itu, masa pemuda sering juga disebut masa
remaja
● Fenomena kehidupan remaja yang sangat menonjol adalah terjadinya peningkatan minat
dan motivasi terhadap seksualitas.Hal ini ditunjukan dengan aktivitasnya yang sudah mulai
tertarik terhadap lawan jenis dan mulai mengungkapkan perasaannya melalui tindakannya
untuk memikat pasangannya tersebut. Desmita (2010:222) mengemukakan bahwa
terjadinya peningkatan perhatian remaja terhadap kehidupan seksual ini sangat
dipengaruhi oleh faktor perubahan-perubahan fisik selama periode pubertas.Terutama
kematangan organ-organ seksual dan perubahanperubahan hormonal, mengakibatkan
munculnya dorongan-dorongan seksual dalam diri remaja.Dorongan seksual remaja ini
sangat tinggi, dan bahkan lebih tinggi dari dorongan seksual orang dewasa.Sebagai anak
muda yang belum memiliki pengalaman tentang seksual, tidak jarang dorongan-dorongan
seksual ini menimbulkan ketegangan fisik dan psikis. Remaja memasuki usia subur dan
produktif. Artinya secara fisiologis, mereka telah mencapai kematangan organ-organ
reproduksi, baik remaja laki-laki maupun remaja wanita.Kematangan organ-organ
reproduksi tersebut