Anda di halaman 1dari 18

RESEP MODIFIKASI

DESSERT & BEVERAGES RENDAH PROTEIN


diajukan untuk memenuhi salah satu tugas gizi kuliner lanjut
oleh
Fitri Dwihayati
Ines Destarani
Inta Faradillah
Juliyanti Pertiwi
Lugina R Khaerunisa
Rita
Syifa Nurul Aini
Yayu Mubarokah

JURUSAN GIZI
PROGRAM DIPLOMA III
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
2014

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya untuk Allah Swt, karena atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayahNya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Resep
Modifikasi Dessert & Beverages Rendah Protein untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Kuliner
Lanjut.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada: dosen pengajar juga teman-teman yang saling memberikan
dukungan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dalam
isi maupun sistematiknya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis mengharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan
pembaca.

Bandung, November 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan diet ini adalah untuk mencukupi kebutuhan zat gizi agar status gizi optimal sesuai dengan
fungsi ginjal, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, memperlambat penurunan fungsi ginjal
lebih lanjut, menjaga agar pasien dapat beraktifitas normal. Diet ini diberikan kepada pasien yang
mengalami penurunan fungsi ginjal yang menahun (penyakit ginjal kronik/menahun). Penyakit ginjal
kronik adalah keadaan dimana terjadi penurunan fungsi ginjal yang menahun disebabkan oleh
berbagaipenyakit ginjal. Diet rendah protein yang tidak dianjurkan kacang-kacangan dan hasil
olahannya, kelapa, santan, minyak kelapa, margari, lemak hewan dan sayuran, dan buah yang tinggi
kalsium.
Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya untuk
menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian makanan.
Minuman atau beverage mempunyai pengertian bahwa semua jenis cairan yang dapat dimunum
(drinkable liquid) kecuali obat-obatan. Minuman bagi kehidupan manusia mempunyai beberapa
fungsi yang mendasar yaitu: sebagai penghilang rasa haus, perangsang nafsu makan, sebagai
penambah tenaga, dan sebagai sarana untuk membantu pencernaan makanan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Dessert?
2. Bagaimana tujuan dan ketentuan diet rendah protein?
3. Bagaimana resep dessert dan bevarages untuk diet rendah protein?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Dessert
2. Untuk mengetahui tujuan dan ketentuan dari diet rendah protein
3. Untuk mengetahui resep dessert dan bevarages untuk diet rendah protein

BAB 2
PEMBAHASAN
1. DESSERT
A. Pengertian Dessert
Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya
untuk menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian makanan.
Sajian dessert sering dinamakan The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut
sweet Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main
course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya
mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Fungsi
dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah
menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis
serta menghilangkan rasa enak.
Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses
pengolahan.Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan
mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang
dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga
menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert
dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman tea,
sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya.

B. Bahan-Bahan Untuk Sajian Dessert


1. Bahan pokok Bahan pokok yang digunakan macamnya antara lain: tepung, beras, havermouth,
cereals, agar-agar, gelatin, roti, biscuit, buah. Bahan tersebut berfungsi sebagai bahan pengental,
2. Bahan cair Cairan yang digunakan tidak hanya air tetapi dapat pula susu, youghurt, sari buah.
3. Bahan perasa Bahan perasa yang digunakan adalah gula, coklat, jam, caramel
4. Bahan pengisi Bahan isian dapat berupa bahan makanan segar yaitu buah segar, kenari atau
bahan makanan yang sudah diawetkan seperti kismis, sukade, buah dalam sirup, jam,
marmalade.
5. Bahan pengharum Bahan makanan yang dapat digunakan sebagai bahan pemberi aroma atau
bahan pengharum yaitu vanili, kulit jeruk, rhum, brandy, essence.
6. Bahan perapuh Bahan ini digunakan sebagai perbaikan kualitas hasil akhir sajian, contoh putih
telur sebgai bahan perapuh sajian fritter.
7. Bahan penghias Untuk menambah daya tarik diberi sentuhan akhir berupa garnish. Garnish pada
sajian dessert dapat berupa whipped cream, cherry, gula halus.
5

C. Jenis-Jenis Sajian Dessert


1. Buah (fruits).
Buah dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
(a). Jenis buah yang mengandung air. Jenis buah ini mengandung 50% air, kaya vitamin C dan
mineral, contoh: jeruk, pear, nanas, apel, peach, mangga dan stawberry .
(b). Buah yang mengandung gula Buah-buahan ini merupakan sumber tenaga yang baik, karena
kalorinya mencapai 200-300 per 100 gram , misal kurma.
(c). Buah yang mengandung lemak Jenis buah ini mengandung lemak yang tinggi, banyak
mengandung vitamin B dan Calsium, contoh: jenis kacang-kacangan, walnut, hazelnut, almond.
2. Jenis-Jenis Sajian Buah-Buahan Sebagai Sajian Dessert dapat berupa :
(a). Fresh Fruit (Plain Fruit)
Sajian buah segar yang dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan. Fresh fruit dapat disajikan
secara single/individu, buah utuh (bentuk utuh) warna, ukurannya cocok untuk porsi perorangan (apel,
pear, pisang) Fresh fruit dapat disajikan secara pilihan/ assorted disajikan beberapa buah dalam
bentuk potongan (buah tropis), kombinasi warna perlu diperhatikan.
(b). Processed Fruit
1. Compote merupakan campuran berbagai macam buah dalam bentuk utuh atau potongan yang
dimasak dalam sirup gula, dapat ditambah dengan rempah-rempah (cengkeh, kayu manis)
sehingga menghasilkan sesuatu yang baru tetapi padu. Buah yang digunakan buah yang
bertekstur lunak untuk mempersingkat waktu pemasakan. Buah mengandung pigmen,
mengandung vitamin yang larut dalam air, waktu pemasakan dimulai dari buah yang warnanya
muda/pemasakannya sendiri-sendiri agar warna buah tetap.
2. Punch adalah minuman yang dibuat dari campuran the, buah, gula, rempah-rempah dan rhum
atau brandy atau campuran rhum dengan gula sirup yang diproses, disajikan dingin atau panas.
3. Sorbet merupakan sejenis minuman berbentuk es yang butirannya lebih lembut daripada ice
cream, yang terbuat dari sari buah atau puree, buah yang digunakan bauah yang bertexture lunak
(melon, manggis) anggur, spirit atau liquer, bentuk kekerasan butiran esnya seperti es
puter.Sorbet dihidangkan dalam parvait glass atau sundae dingin atau goblet glass, kismis, dan
kacang-kacangan dapat dicampurkan sebelum sorbet disajikan.

3. Puding
(a). Pengertian
6

Pudding adalah hidangan yang berasa manis atau gurih yang dipersiapkan dengan teknik direbus, au
bain marie atau baking kemudian dicetak dan dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
(b) Bahan-Bahan Pudding :
Terdiri dari bahan pokok, bahan cair, bahan perasa, bahan pengisi, bahan aroma dan bahan penghias.
(c) Jenis-jenis pudding
Berdasarkan temperature penyajiannya , maka pudding dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

Puding panas yaitu Pudding yang disajikan dalam keadaan hangat yang biasanya dimasak
dengan cara ditim(double boiling) kombinasi baking untuk menghasilkan pudding yang
basah(lembut)/dikukus, disajikan bersama saus. Contoh pudding panas

Puding dingin yaitu pudding yang disajikan dalam keadaan dingin dan biasanya dimasak dengan
cara direbus (boiling) tetapi konsistensinya setelah pemasakan masih agak kental, kemudian
dicetak dalam cetakan bermotif sampai pudding padat. Dimasukkan almari pendingin sebelum
disajikan.

(d) Teknik Pemasakan Pudding


(1) Direbus (simmering)
(2) Ditim (double boiling)
(3) Dikukus (steaming)
(4) Dibakar (baking)
4. Frozen Ices
a. Pengertian
Frozen ices merupakan sajian yang berasa manis dalam bentuk es beku. Jenis sajian dapat
berupa water ices dan cream ices. Water ices dibuat dari bahan dasar sirup buah dan bahan perasa
lainnya. Contoh granite. Cream ices merupakan sajian es beku yang dibuat dari es beku yang dibuat
dari susuatau kepala susu atau whipping cream dan gula yang dikentalkan dengan custard atau kuning
telur dan diberi aroma yang dapat berupa puree atau sari buah, coklat, kopi, liquer atau essence.
b. Bahan-Bahan Cream Ices
1. Cream merupakan bahan yang digunakan untuk pembuatan ices cream, yang digunakan adalah
double cream.
2. Gula castor merupakan bahan pemanis yang sering digunakan dalam pembuatan cream ices,
biasa digunakan dalam bentuk sirup gula. Untuk mendapatkan cream ices yang lembut dapat
ditambahkan gelatin sedikit cairan glucose.
3. Bahan pengental
7

4. Bahan pemberi aroma harus dapat dibekukan


5. Penyajian cream ices Disajikan pada gelas berkaki (parviat glass atau sundae dish).

5. Savoury dan Sweets Savoury


Merupakan makanan kecil yang cenderung berasa gurih dan disajikan pada giliran makan terakhir
bahkan kadang-kadang digunakan sebagai pengganti dessert. Jenis-jenis savoury antara lain : souffl
keju, tartalette isi (pie). Sweets sering disebut sebagai candy, yang bahan dasar utamanya adalah gula.
Jenisnya sajian cake dan pastry.
2. BEVARAGES
Minuman atau beverage mempunyai pengertian bahwa semua jenis cairan yang dapat
dimunum (drinkable liquid) kecuali obat-obatan. Minuman bagi kehidupan manusia mempunyai
beberapa fungsi yang mendasar yaitu: sebagai penghilang rasa haus, perangsang nafsu makan, sebagai
penambah tenaga, dan sebagai sarana untuk membantu pencernaan makanan. Jika ditelaah lebih
lanjut sebenarnya minuman dapat dibedakan menjadi banyak jenis. Tetapi untuk memudahkan
penggolongannya, minuman dapat dikategorikan dalam kelompok minuman yang berasal dari
bahannya, daerah asal, cara pembuatannya, warna, teknik penyajiannya, dan kadar alkoholnya. Secara
garis besar minuman dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Alkohol dan non alkohol.

Non alkohol seperti:


a. Air mineral

: Air mineral murni dan air mineral buatan

b. Refrehing drink : squashes dan syrup


c. Tall drink (minuman santai): milk shake,strawberry float, cola float, es soda gembira,
vanilla blue, dan macam-macam ice cream.
d. Stimulant

: coffee, tea, chocolate, and milk.

e. Nourishing (bergizi) : juice, sari buah dan sari alami

Alkohol seperti:
a. Apperitif (before meal drinks) : Sherry, Pot, Wine Righetti Amarone, Dry Sherry,
Saracco Moscato, Chilled Dry White Vermouth.
b. Wine (pengiring hidangan): white wine, red wine, rose wine,
c. Digestif (after meal drinks): Brandy, Cognac, Tequila, Vodca, Rhum,
d. Whiskey, Port, Madeira, dan minuman campuran lainnya yang terbuat dari anggur,
spirits dan liqueurs

3. DIET RENDAH PROTEIN

Tujuan diet ini adalah untuk mencukupi kebutuhan zat gizi agar status gizi optimal sesuai
dengan fungsi ginjal, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, memperlambat penurunan fungsi
ginjal lebih lanjut, menjaga agar pasien dapat beraktifitas normal. Diet ini diberikan kepada pasien
yang mengalami penurunan fungsi ginjal yang menahun (penyakit ginjal kronik/menahun). Adapun
tujuan dari diet rendah Protein yaitu sebagai berikut:
a. Memberikan makanan dalam jumlah cukup tanpa memberatkan kerja ginjal.
b. Menurunkan kadar ureum dan kreatinin dalam darah
c. Mencegah/mengurangi penimbunan garam/air dalam tubuh
Dalam memberikan diet rendah protein ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Diet
Rendah Protein yaitu asupan natrium dibatasi, terutama bila disertai hipertensi atau terjadi oedem,
sulit/sedikit kencing (ikuti aturan diet rendah garam). Kalori yang diberikan juga harus mencukupi
agar protein dalam tubuh tidak dipakai sebagai sumber energi. Ada beberapa jenis makanan yang
harus dihindari dalam Diet Rendah Protein, seperti makanan sumber protein nabati karena mempunyai
mutu protein yang lebih rendah bila dibandingkan dengan protein hewani. Contohnya tahu, tempe,
oncom, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedele, dll). Selain itu,
makanan yang harus dibatasi dalam Diet Rendah Protein juga seperti sumber protein hewani seperti
daging, ayam, telur,ikan,hati,dan lain-lain. Susu dan keju dan makanan atau kue yang dibuat dari
bahan tersebut di atas. Makanan yang diperbolehkan dan biasa digunakan dalam Diet Rendah Protein,
yaitu:
a. Buah-buahan
b. Sayur-sayuran
c. Makanan tinggi kalori rendah protein seperti sirop,madu,ubi-ubia-an, kue nagasari, hunkwe,
dll.

BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Makanan rendah protein dapat dilaksanakan pada penderita penyakit ginjal kronik. Dalam modifikasi
dessert dengan resep asli Turkish Rice Pudding dan resep modifikasi Red Puding. Dalam
memodifikasi dessert dilakukan pergantian strawberry dan pengurangan susu. Tujuan modifikasi
adalah untuk menurunkan harga satu porsi dan juga meningkatkan nilai gizi kecuali protein. Dalam
memodifikasi beverages dengan resep asli moody blues dan resep modifikasi moody red. Tujuan
memodifikasi beverages adalah untuk menurunkan harga satu porsi dan meningkatkan nilai gizi
kecuali protein.

10

ANALISIS RESEP DESSERT


Resep Asli (Turkish rice pudding)
1. Bahan Makanan dan Bumbu yang digunakan
No

Bahan Makanan & Bumbu

Spesifikasi

Jumlah

Beras

Bersih, tidak berkutu

20 gr

Air

Bersih, tidak berbau, tidak 150 ml

Harga

berwarna, tidak berasa


3

Susu cair

Bersih, tidak kadaluarsa

190 ml

Fresh cream

Bersih, tidak kadaluarsa

65 ml

Gula pasir

Bersih, manis

60 gr

Vanilla powder

Bersih

sdm

Tepung maizena

Bersih

1 sdm

Garam

Bersih, asin

Sckp

Kayu manis

Bersih

Sckp

JUMLAH

2. Alat yang digunakan

Alat Persiapan dan Pengolahan

No

Nama Alat

Spesifikasi

Jumlah

Baskom

Ukuran sedang, bersih

Pyrex

Bersih, tahan panas, tidak 2


pecah

Panci

Bersih, stainless

Centong

Bersih, stainless

Sendok

Bersih, stainless

Alat Hidang :

3. Hasil Hidangan

No

Bahan Makanan

Berat Kotor

Berat Bersih

Beras

20 gr

20 gr

Air

150 ml

150 ml

Susu cair

190 ml

190 ml

11

Berat Matang

Fresh cream

65 ml

65 ml

Gula pasir

60 gr

60 gr

Vanilla powder

sdm

sdm

Tepung maizena

1 sdm

1 sdm

Garam

Sckp

Sckp

Kayu manis

Sckp

Sckp

4. Citarasa
No

Citarasa

Penampilan :

Keterangan

1. Warna

1. Putih

2. Konsistensi

2. kental

3. Bentuk

3. Sesuai cetakan

4. Porsi

4. 2 porsi

5. Cara Penyajian

5. Disajikan pada pyrex

Rasa :
1. Bumbu

1. Manis

2. Tekstur

2. kental

3. Aroma

3. khas kayu manis

4. Tingkat kematangan

4. Matang

5. Nilai Gizi Hidangan


No

Bahan

Berat (gr)

E (kkal)

P (gr)

L (gr)

KH (gr)

Beras

20 gr

35,6

0,42

0,02

0,12

Air

150 ml

Susu cair

190 ml

115,9

6,08

6,65

8,17

Fresh cream

65 ml

Gula pasir

60 gr

218,4

56,4

Vanilla powder

sdm

Tepung maizena

1 sdm

51,45

0,045

12,75

Garam

Sckp

Kayu manis

Sckp

421,35

8,235

6,67

85,44

TOTAL

1,69

6. Jumlah dan Harga Perporsi


12

Jumlah porsi :

Resep Modifikasi (Red Puding)


5. Bahan Makanan dan Bumbu yang digunakan
No

Bahan Makanan & Bumbu

Spesifikasi

Jumlah

Beras

Bersih, tidak berkutu

20 gr

Air

Bersih, tidak berbau, tidak 150 ml

Harga

berwarna, tidak berasa


3

Strawberry

Bersih, segar, utuh, matang

105 gr

Fresh cream

Bersih, tidak kadaluarsa

220 ml

Gula pasir

Bersih, manis

60 gr

Vanilla powder

Bersih

sdm

Tepung maizena

Bersih

1 sdm

Garam

Bersih, asin

Sckp

Kayu manis

Bersih

Sckp

6. Alat yang digunakan

Alat Persiapan dan Pengolahan

No

Nama Alat

Spesifikasi

Jumlah

Baskom

Ukuran sedang, bersih

Pisau

Tajam, bersih

Talenan

Dari plastik, bersih

Pyrex

Bersih, tahan panas, tidak 2


pecah

Panci

Bersih, stainless

Centong

Bersih, stainless

Sendok

Bersih, stainless

Alat Hidang :

7. Hasil Hidangan

No

Bahan Makanan

Berat Kotor

Berat Bersih

Beras

20 gr

20 gr

Air

150 ml

150 ml

Strawberry

105 gr

100 gr
13

Berat Matang

Fresh cream

220 ml

220 ml

Gula pasir

60 gr

60 gr

Vanilla powder

sdm

sdm

Tepung maizena

1 sdm

1 sdm

Garam

Sckp

Sckp

Kayu manis

Sckp

Sckp

8. Citarasa
No

Citarasa

Penampilan :

Keterangan

7. Warna

6. Putih dan Merah

8. Konsistensi

7. kental

9. Bentuk

8. Sesuai cetakan

10. Porsi

9. 2 porsi

11. Cara Penyajian

10. Disajikan pada pyrex

Rasa :
6. Bumbu

5. Manis dan Masam

7. Tekstur

6. kental

8. Aroma

7.

9. Tingkat kematangan

8. Matang

10. Nilai Gizi Hidangan


No

Bahan

Berat (gr)

E (kkal)

P (gr)

L (gr)

KH (gr)

Beras

20 gr

35,6

0,42

0,02

0,12

Air

150 ml

Strawberry

100 gr

43

0,88

0,58

10,1

Fresh cream

220 ml

Gula pasir

60 gr

218,4

56,4

Vanilla powder

sdm

Tepung maizena

1 sdm

51,45

0,045

12,75

Garam

Sckp

Kayu manis

Sckp

348,4

7,065

0,6

87,37

TOTAL

5,72

14

12. Jumlah dan Harga Perporsi

Jumlah porsi = 1 Porsi

ANALISIS RESEP BAVERAGE


Resep Asli (moody blues)
9. Bahan Makanan dan Bumbu yang digunakan
No

Bahan Makanan & Bumbu

Spesifikasi

Jumlah

Blackberry

Bersih, utuh, matang

375 gr

Nanas

Bersih,tidak busuk,matang

375 gr

Harga

JUMLAH

10. Alat yang digunakan

Alat Persiapan dan Pengolahan

No

Nama Alat

Spesifikasi

Jumlah

Baskom

Ukuran sedang, bersih

Pisau

Tajam, bersih

Talenan

Dari plastik, bersih

Blander

bersih

Gelas

Bersih

Alat Hidang :

11. Hasil Hidangan

No

Bahan Makanan

Berat Kotor

Berat Bersih

Blackberry

375

375

Nanas

375

350

12. Citarasa
No

Citarasa

Penampilan :

Keterangan

13. Warna

11. Ungu dan kuning

14. Konsistensi

12. kental

15. Bentuk

13. cair
15

Berat Matang

16. Porsi

14. 1 porsi

17. Cara Penyajian

15. Dituangkan kedalam gelas satu persatu agar


terlihat layeran warna kuning dan ungu

Rasa :
11. Bumbu

9. Manis sedikit asam

12. Tekstur

10. kental

13. Aroma

11. khas buah

14. Tingkat kematangan

12. Matang

15. Nilai Gizi Hidangan


No

Bahan

Berat (gr)

E (kkal)

P (gr)

L (gr)

KH (gr)

Blackberry

375 g

161,25

5,2125

1,8375

36,0375

Nanas

350 g

182

1,4

0,7

47,95

343,25

6,6125

2,5375

83,9875

Jumlah

Harga

TOTAL

18. Jumlah dan Harga Perporsi

Jumlah porsi : 1 porsi

Resep Modifikasi (moody red)


13. Bahan Makanan dan Bumbu yang digunakan
No

Bahan Makanan & Bumbu

Spesifikasi

Strawberry

Bersih, utuh, tidak busuk, 375 gram


matang

Nanas

Bersih, tidak busuk, matang

375 gram

14. Alat yang digunakan

Alat Persiapan dan Pengolahan

No

Nama Alat

Spesifikasi

Jumlah

Baskom

Ukuran sedang, bersih

Pisau

Tajam, bersih

Talenan

Dari plastik, bersih

blander

bersih

16

gelas

Bersih

Alat Hidang :

15. Hasil Hidangan

No

Bahan Makanan

Berat Kotor

Berat Bersih

Strawberry

375 gr

370 gr

nanas

375 gr

350 gr

Berat Matang

16. Citarasa
No

Citarasa

Penampilan :

Keterangan

19. Warna

16. merah dan kuning

20. Konsistensi

17. kental

21. Bentuk

18. cair

22. Porsi

19. 1 porsi

23. Cara Penyajian

20. Dituangkan kedalam gelas satu persatu agar


terlihat layeran warna kuning dan merah

Rasa :
16. Bumbu

13. Asam sedikit manis

17. Tekstur

14. kental

18. Aroma

15. khas buah

19. Tingkat kematangan

16. Matang

20. Nilai Gizi Hidangan


No

Bahan

Berat (gr)

E (kkal)

P (gr)

L (gr)

KH (gr)

Strawberry

375

161,25

3,3

2,175

37,875

nanas

350

182

1,4

0,7

47,95

343,25
24. Jumlah dan Harga Perporsi

Jumlah porsi = 1 Porsi

17

4,7

2,875

85,825

DAFTAR PUSTAKA

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Prihastuti%20Ekawatiningsih,%20
S.Pd.,M.Pd./BEVERAGE.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/
196002251988032-ATAT_SITI_NURANI/Dessert.pdf
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/diet_rendah_prot-nabati.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17722/4/Chapter%20II.pdf

18

Anda mungkin juga menyukai