Anda di halaman 1dari 8

UPAYA MEMINIMALISIR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI

Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Alif Maulana Syah (20200910100133)

2. Anggita Puspa (20200910100145)

3. Dewi Retnowati (20200910100135)

4. Devi Oktaviani (20200910100147)

5. Khairunnisa (20200910100119)

6. Lolita Maharani (20200910100120)

7. Meisya Adelina Dewanti (20200910100123)

8. Nurul Shabiroh Nusi (20200910100126)

9. Triana Oktaviani (20200910100144)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Jl. Cempaka Putih Tengah I No.27, Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510. Tlp : 021-425 6024
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-
Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa menyelesaikan makalah. Tidak
lupa shawalat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya
akan kita nantikan kelak.

Makalah berjudul “Upaya |Meminimalisir Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Komunikasi” merupakan penjabaran terkait hambatan komunikasi dalam ilmu keperawatan
dalam berbagai situasi itu bagaimana. Pembahasan terkait konsep komunikasi akan diuraikan
lebih lanjut.

Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi
Keperawatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta
membantu penyelesaian makalah. Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca sekaligus menambah wawasan pembaca terkait konsep komunikasi dalam
keperawatan dengan baik.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.

Wassalamualaikum wr.wb

Jakarta, 19 Maret 2021

Penulis
Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi adalah suatu aspek terpenting dan yang kompleks dalam kehidupan manusia.
Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang
sudah dikenal atau yang tidak dikenal sama sekali. Dikarenakan komunikasi merupakan aktifitas
dasar manusia. Maka dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain
baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, ditempat pekerjaan, di pasar, dalam
masyarakat atau di mana saja manusia berada. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran pesan
verbal maupun nonverbal antara si pengirim pesan dengan isi pesan. Tidak dapat dipungkiri
didalam komunikasi terdapat hal-hal yang dapat mempengaruhi komunikasi. Hambatan internal
maupun eksternal sering terjadi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari faktor yang mempengaruhi komunikasi?

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi komunikasi?

3. Bagaimana cara meminimalisir faktor yang mempengaruhi komunikasi ?

1.3 Tujuan Makalah

1. Untuk memahami pengertian dari faktor yang mempengaruhi komunikasi

2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi komunikasi

3. Untuk memahami cara meminimalisir faktor yang mempengaruhi komunikasi

1.4 Manfaat Makalah


Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberikan gambaran yang berguna
sebagai referensi bagi mahasiswa ilmu keperawatan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi merupakan elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan
seseorang untuk menetapkan, meningkatkan serta mempertahankan kontak dengan orang lain.
Komunikasi adalah sebuah proses yang kompleks dengan melibatkan tingkah laku dan hubungan
serta memungkinkan seseorang untuk berasosiasi dengan orang lain serta lingkungannya.
Komunikasi merupakan persitiwa yang terus berlangsung secara dinamis yang maknanya dapat
dipacu dan ditransmisikan.

Sebuah komunikasi antara perawat dan kllien memerlukan pemahan yang baik karena
pemahaman terbentuk atas dasar kesamaan antara apa yang diharapkan kedua belah pihak.
Perbedaan pemahaman antar individu dapat menjadi kendala dalam berkomunikasi.
Permasalahan komunikasi yang muncul dalam berkomunikasi tersebut terjadi ketika ada
kesalahan pemahaman. Dalam komunikasi, sangat lazim suatu pesan memiliki makna yang
berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Karena makna pesan berkaitan dengan
penafsiran yang menerimanya.

Maka dari itu sebagai calon tenaga kesehatan, kita dapat memahami tentang cara
berkomunikasi yang baik terutama komunikasi kepada pasien, keluarga pasien, teman sejawat,
atau orang lain. Agar mencapai komunikasi yang baik, maka komunikasi sebaiknya dilakukan
secara efektif sehingga perlu memperhatikan faktor- faktor yang dapat mempengaruhi
komunikasi. Sebagai calon tenaga kesehatan, pastinya harus menemukan cara bagaimana Upaya
Meminimalisir Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi agar dapat menjalin komunikasi
yang efektif.
BAB III
FAKTOR-FAKTOR YANG YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI

Dalam melakukan sebuah komunikasi salah satunya komunikasi yang terapeutik dalam


keperawatan dapat dipengaruhi beberapa hal antara lain:
1. Perkembangan
Perkembangan manusia mempengaruhi bentuk komunikasi dalam dua aspek, yaitu
tingkat perkembangan tubuh mempengaruhi kemampuan untuk menggunakan teknik
komunikasi tertentu dan untuk mempersepsikan pesan yang disampaikan. Agar dapat
berkomunikasi efektif seorang perawat harus mengerti pengaruh perkembangan usia baik
dari sisi bahasa, maupun proses berpikir orang tersebut. Adalah sangat berbeda cara
berkomunikasi anak usia remaja dengan anak usia balita.
2. Persepsi
Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa.
Persepsi dibentuk oleh harapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat
mengakibatkan terhambatnya komunikasi.
3. Gender
Laki-laki dan perempuan menunjukan gaya komunikasi yang berbeda dan memiliki
interpretasi yang berbeda terhadap suatu percakapan. Tannen (1990) menyatakan bahwa
kaum perempuan menggunakan teknik komunikasi untuk mencari konfirmasi,
meminimalkan perbedaan, dan meningkatkan keintiman, sementara kaum laki-laki lebih
menunjukan indepedensi dan status dalam kelompoknya.
4. Nilai
Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi perawat untuk
menyadari nilai seseorang. Perawat perlu berusaha mengklarifikasi nilai sehingga dapat
membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien. Dalam hubungan
profesionalnya diharapkan perawat tidak terpengaruh oleh nilai pribadinya.
5. Latar belakang sosial budaya
Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya juga
akan membatasi cara bertindak dan komunikasi.
6. Emosi
Emosi merupakan perasaan subyektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah,
sedih, senang akan mempengaruhi perawat dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Perawat perlu mengkaji emosi klien agar dan keluarganya sehingga mampu memberikan
asuhan keperawatan dengan tepat. Selain itu perawat perlu mengevaluasi emosi yang ada
pada dirinya agar dalam melakukan asuhan keperawatan tidak terpengaruh oleh emosi
bawah sadarnya.
7. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan akan mempengaruhi komunikasi yang dilakukan. Seseorang dengan
tingkat pengetahuan rendah akan sulit merespon pertanyaan yang mengandung bahasa
verbal dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Hal tersebut berlaku juga dalam
penerapan komunikasi terapeutik di rumah sakit. Hubungan terapeutik akan terjalin
dengan baik jika didukung oleh pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik baik
tujuan, manfaat dan proses yang akan dilakukan. Perawat juga perlu mengetahui tingkat
pengetahuan klien sehingga perawat dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat
memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada klien secara profesional.
8. Peran dan Hubungan
Gaya komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antar orang yang berkomunikasi.
Berbeda dengan komunikasi yang terjadi dalam pergaulan bebas, komunikasi antar
perawat klien terjadi secara formal karena tuntutan profesionalisme.
9. Lingkungan
Lingkungan interaksi akan mempengaruhi komunikasi efektif. Suasana yang bising, tidak
ada privacy yang tepat akan menimbulkan kerancuan, ketegangan dan ketidaknyamanan.
Untuk itu perawat perlu menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman sebelum
memulai interaksi dengan pasien. Menurut Ann Mariner (1986) lingkungan adalah
seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia dan pengaruhinya perkembangan dan
perilaku orang atau kelompok.
10. Jarak
Jarak dapat mempengaruhi komunikasi. Jarak tertentu menyediakan rasa aman dan
kontrol. Untuk itu perawat perlu memperhitungkan jarak yang tetap pada saat melakukan
hubungan dengan klien.
11. Masa bekerja
Masa bekerja merupakan waktu dimana seseorang mulai bekerja di tempat kerja. Makin
lama seseorang bekerja semakin banyak pengalaman yang dimilikinya sehingga akan
semakin baik komunikasinya (Kariyoso, 1994).

Anda mungkin juga menyukai