Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH AGAMA

PENYELENGGARAAN JENAZAH

Penyusun : Kelompok IV
Dosen Pengajar : Bapak.......
Mata Kuliah : Al Islam Kemuhamadiyah
Universitas : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cemp. Putih Tim., Kec. Cemp. Putih,
Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10510
Penyusun
1. Ajeng Putri Rahmawati
2. Alif Maulana Syah (20200910100133)
3. Apriliani Saputri
4. Devia Agustin
5. Ghina Chalistha
6. Lolita Maharani
7. Mutmainnah Yudha
8. Syifa Alivia
9. Ratna Farhani
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Penyelenggaraan Jenazah” ini. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna
dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
pendidikan agama dengan judul “Penyelenggaraan Jenazah”. Disamping itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kamu selama
pembuatan makalan ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat
kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kekurangannya.

Jakarta, 03 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................ii

BAB I
1.1
Pendahuluan..........................................................................................................................1
1.2 Identifikasi
Masalah..............................................................................................................2

ii
BAB 1
1.1 Pendahuluan
Islam merupakan agama samawi yang diturunkan Allah kepada hamba-Nya melalui
para rasul. Menurut Hasan Asari1 ayat yang mengandung perintah membaca alam guna
memperoleh pemahaman atas ayat-ayat Tuhan di dalamnya. Diri manusia sendiri, dalam al-
Qur’an ditempatkan sebagai objek pembacaan yang perlu mendapat perhatian. Firman Allah
dalam surat Al-Zariat/51: 20-21, Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
orang-orang yang beriman, dan juga pada diri mu sendiri, maka apakah kamu tidak
memperhatikan dari apakah ia diciptakan. Sejumlah besar ayat yang lain juga ditegaskan,
bahwa betapa pentingnya umat Islam membaca, mempelajari, mengamati, merenungi, dan
memahami segala apa yang ada guna menemukan hukum-hukum yang disertakan Tuhan di
dalamnya. Kedatangan Islam yang diturunkan kepada Muhammad SAW untuk disampaikan
kepada umat membawa perubahan terhadap corak dan pola kehidupan umat. Isyarat ini
sebagaimana tertuang dalam Q.S. al-Mujadalah/58: ayat 11:

Artinya: “…sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri….” 2 Ayat di atas mengingatkan, bahwa
Allah SWT tidak akan merubah keadaan siapapun, selama mereka tidak merubah sebab-
sebab kemunduran mereka. Perubahan tersebut tentu saja mengandung implikasi pendidikan
yang akan memposisikan Islam itu sebagai agama pembawa rahmat bagi alam semesta.
Untuk mewujudkan Islam sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta tersebut, Allah SWT
telah membekali manusia dengan potensi psikologis dan paedagogis yang akan mengantarkan
manusia untuk menjadi makhluk yang mulia melebihi makhluk lainnya. Disamping itu,
manusia juga dibekali dengan potensi pengembangan kehidupan sebagai khalifah di muka
bumi. Agar potensi-potensi tersebut dapat diaktualisasikan sesuai dengan fungsi yang
diharapkan, diperlukan upaya kependidikan yang sistematis dan terencana.

1
1.2 Identifikasi Masalah
1. Apa syarat-syarat dalam menangani jenazah laki-laki/perempuan?
2. Bagaimana cara memandikan jenazah?
3. Bagaimana cara mengkafani jenazah?
4. Bagaimana cara menyolatkan jenzah?
5. Bagaimana cara menguburinya?
5. Berapa banyak kain kafan yang dibutuhkan untuk membungkus jenazah?

Anda mungkin juga menyukai