Anda di halaman 1dari 13

Variasi Dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola Dan

Penyelenggaraan Kompetisi

Disusun oleh :

Nama : Sulthan Shalahuddin

Nim : O0118105

Prodi : Penjas’18

Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi


Fakultas Keolahragaan
2020
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
BAB I

PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG

Olahraga merupakan kata yang tidak asing buat kita, hampir setiap hari kita melakukan
olahraga. Namun sebagian dari kita pasti tidak tahu apa itu yang dimaksud dengan olahraga.
Oleh karena itu pada kesempatan ini akan berbagi tentanga pengertian olahraga secara umum
maupun yang didefinisikan oleh beberapa ahli.

Disamping kita megenal olahrag kta juga harus mengerti tentang kompetisi pada
olahraga, kebanyakan orang hanya mengetahui kompetisi olahra tanpa mempelajarinya apa
yang dimaksud kompetisi.

Meliht dari kata-kata atas penuis akan menyajikan tentang kopetensi dan olah raga,
supaya sdikit banyaknya kita mengetahui apa itu kompetisi dan olahraga.

Page 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI

Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau meyepak dapat di
artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu alat permainan yang
berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah
bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak
bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang
dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang
lawan. Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat
dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.

B. SEJARAH

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan -3
sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola
kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan
di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga
digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan


dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Di beberapa kompetisi, permainan
ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward
III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga
mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan
besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan
sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika
11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.
Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak
bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia
(FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai
negara.

C. SEPAK BOLA di INDONESIA

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama
menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin
sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat
Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan

Page 3
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak
terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan
organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia
sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranyaRamang, Sucipto
Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga
Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta
Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi
sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan
U-23).

D. TEKNIK PERMAINAN
1. Melempar Bola (Throwing)

Melempar bola (throwing) mempunyai aturan yang berlaku, yaitu :

Pemain harus melakukan lemparan bola menggunakan kedua tangan

 Posisi bola sebelum dilempar harus dibelakang kepala dan harus melewati atas kepala
 Arah lemparan harus menghadap ke lapangan
 Kaki tidak boleh diangkat ketika melakukan lemparan
 Tidak boleh membuang waktu cukup lama (sesuai keputusan wasit)
2. Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik dasar menggiring bola dapat diistilahkan dengan lari membawa bola dan tetap
menjaga bola tetap dikakinya. Teknik ini memerlukan banyak latihan dan ujicoba.
Menggiring bola merupakan pengembangan dari latihan lari zig zag tanpa bola dan gerakan
tipu menghindari lawan. Gerakan ini biasanya dilakukan untuk mencari celah pertahanan
lawan, mencari kesempatan untuk mengumpan / mengoper dan menjaga ball possession.

3. Mengumpan Bola (Passing)

Teknik dasar passing adalah mengumpan/mengoper bola ke anggota tim lain, anda perlu
menguasai 2 jenis passing, yaitu short pass dan long pass, teknik yang digunakan saat short
pass adalah menggunakan kaki bagian dalam dan power sedang, sedangkan long pass
menggunakan kaki bagian luar dan kekuatan tendangan lebih besar dari short pass.
Mengumpan bola erat kaitannya dengan latihan menendang dan menerima bola, ketika anda
jadi pengumpan, anda harus sudah menguasai teknik shooting, jika anda penerima umpan
maka anda harus menguasai teknik controlling. Passing dilakukan untuk menghindari lawan
yang ingin merebut dan membuka peluang dengan umpan terobosan.

4. Mengontrol / menerima bola (Controlling)

Page 4
Teknik menerima sebenarnya tidak terlalu rumit, namun kadang kalau disepelekan bisa
menjadi fatal. Anda bisa menggunakan bagian tubuh seperti kaki, dada dan kepala.
Konsepnya adalah menghentikan bola yang diberikan teman kita, kalau bola rendah gunakan
kaki, kalau sedang gunakan dada sedangkan untuk kepala sebenarnya kurang dianjurkan
karena lebih baik langsung di umpankan lagi dengan teknik heading daripada di control
sendiri. Peraturan yang berlaku adalah anda tidak boleh mengontrol bola menggunakan
tangan karena itu mengakibatkan hands ball bahkan kartu kuning.

5. Menendang Bola (Shooting)

Menendang bola merupakan teknik dasar sepak bola yang wajib dikuasai setiap pemain.
Menendang bola erat kaitannya dengan passing, karena passing merupakan tendangan yang
lebih ke arah mengoper ke teman, sedangkan shooting lebih mengarah tendangan ke lawan,
powernya pun lebih tinggi daripada passing. Berikut ini tips melakukan shooting yang bisa
anda terapkan dalam latihan anda:

Posisikan kaki tumpu disamping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran

Posisi badan diusahakan sedikit condong ke depan

Kaki satunya ditarik kebelakang dan diayunkan tepat mengenai tengah-tengah bola

Usahakan kaki yang menendang bola itu merupakan punggung kaki

Kaki yang menendang diangkat kearah sasaran

6. Menyundul Bola (Heading)

Gerakan teknik menyundul bola biasanya dilakukan untuk mencetk gol atau membuang
bola (bagi pemain belakang). Teknik dasar ini dapat dilatih dengan melemparkan bola
kemudian diterima dengan kepala tepat di jidat. Anda juga bisa menggunakan kepala bagian
atas, teknik ini biasanya digunakan untuk melakukan operan ke teman lain yang akan
mencetak gol ( biasa terjadi kalau ada tendangan penjuru). Usahakan jangan menggunakan
bagian muka saat menerima sundulan, hal ini bisa membuat rasa sakit dan cedera pada bagian
mata atau hidung.

7. Gerakan Merebut Bola (Intercept)

Teknik dasar ini perlu dilakukan bersama teman, karena intinya adalah merebut bola dari
kaki lawan. Ada perlu belajar membaca gerakan lawan dan usahakan membaca gerakan bola
daripada menghadap secara fisik lawan main. Ketika anda mempelajari gerak tipu tanpa bola
anda juga bisa menerapkan gerak tipu untuk merebut bola dari lawan. Hal yang paling mudah
dalam intercept adalah menghadang laju bola yang diumpan secara long pass.

8. Gerakan Menyapu Bola (Sliding Tackle)

Sliding tackle merupakan gerakan merebut bola yang sebenarnya cukup riskan untuk
dilakukan dan memperoleh kartu. Teknik yang perlu dipelajari adalah meluncur dengan

Page 5
menjatuhkan badan ke rumput. Anda juga perlu memperhatikan timing untuk melalukan
sliding tackle karena salah sedikit perkiraan waktu bisa membuahkan kartu dari wasit. Hal
yang tidak diperbolehkan dalam Sliding tackle adalah melakukan dari belakang lawan, tackle
dengan teknik menggunting dan mengangkat kaki keatas ketika melakukan tackle.

9. Menghentikan Bola ( Stopping )

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah
untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan,
mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.

10. Gerakan Menangkap Bola (untuk penjaga gawang)

Teknik dasar menangkap bola hanya berlaku untuk penjaga gawang, tentu saja karena
dalam permainan sepak bola, pemain tidak boleh menyentuh bola kecuali kiper. Latihan
yang biasa dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau kiri atau bisa juga dengan
tembakan pinalti.

E. PRASARANA PERMAINAN
1. Lapangan

Pada pertandingan sepak bola resmi profesional berstandar internasional, lapangan sepak
bola memiliki ukuran yang telah distandarisasi oleh FIFA. FIFA kepanjangan dari Federation
of International Football Association, yaitu sebuah oraganisasi yang menangani persepak
bolaan Internasional.

 Ukuran Panjang Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan

Ukuran Panjang lapangan sepak bola minimum adalah 90 meter

Ukuran Panjang lapangan sepakbola maksimum adalah 120 meter

 Ada garis tengah yang membagi sisi lapangan sama panjang

Ukuran Lebar Dari Lapangan Sepak Bola Keseluruhan

Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Minimal 90 m (100 yds)

Ukuran Lebar dari lapangan sepak bola Maksimum 120 m (130 yds)

 Untuk Pertandingan Sepak Bola Level Internasional :

Panjang lapangan sepak bola minimum 100 meter

Panjang lapangan sepak bola maksimum 110 meter

Lebar lapangan sepak bola minimum 64 meter

Lebar lapangan sepak bola maksimum 75 meter

Page 6
 Ukuran Gol area Pada Lapangan Sepak Bola

Daerah ini (gol area) merupakan sebuah area kekuasaan penjaga gawang jadi apabila ada
pemain yang berbenturan dengan penjaga gawang alias kiper maka akan dianggap sebagai
pelanggaran

2. BOLA
o Memiliki dieameter 68 - 71 cm dengan berat 398–453 gram, dan memiliki tekanan 8–
12 psi,
o Ketika bola dijatuhkan ke tanah, bola harus memiliki kelembaman sekitar 60 %, yang
artinya ketika dijatuhkan 1 m dari tanah, maka bola akan memantul balik dengan
ketinggian 60 cm.
o Warna bola tidak boleh sama dengan lapangan, karena lapangan berwarna hijau, maka
tidak boleh menggunakan bola berwarna hijau. ( meskipun FIFA tidak mengatur
secara resmi tentang warna bola ).
o Semisal lapangan tertutup salju sehingga berwarna putih,maka digunakan bola
berwarna merah atau orange.
o Lapisan bola harus bercorak, maksudnya tidak polos karena untuk lebih
memperjelas penglihatan pemain jika bola terkena efek berputar.
F. POSISI PEMAIN

Sepak bola merupakan permainan yang dilakukan secara beregu. Oleh karena itu,
kekompakan dan taktik strategi yang akan digunakan dalam pertandingan sangat
menentukan. Formasi (sistem) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan ruang
gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Hal
tersebut berlaku pada saat penyerangan maupun bertahan.

Dengan sistem ini setiap pemain telah mengetahui daerah atau ruang gerak masing-
masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang dan kemana harus
bergerak serta siapa yang harus dijaga kalau pihaknya kalah bola. Dengan formasi maka pola
penyerangan dan pertahanan akan terkoordinasi dan kerja sama akan lebih terarah. Setiap
formasi mempunyai ciri-ciri tersendiri.

Secara umum taktik sepak bola terbagi atas penyerangan dan pola pertahanan.

a. Pola Penyerangan

Berikut adalah contoh pola penyerangan.

1. Pola Penyerangan 4-2-4


Pola Penyerangan ini terdiri atas empat pemain belakang, dua pemain tengah dan empat
pemain depan. Empat pemain belakang terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri.
Adapun empat pemain terdiri atas dua orang penyerang dan kanan luar serta kiri luar.
Keterangan:

1 = Penjaga gawang
2 = Back kanan

Page 7
3 = Back kiri
4 = Center back
5 = Center back
6 = Gelandang kanan
7 = Gelandang kiri
8 = Kanan luar
9 = Striker
10 = Striker
11 = Kiri luar

2. Pola Penyerangan 3-5-2

Pola penyerangan ini terdiri atas tiga pemain belakang, dua pemain tengah, dan lima
pemain depan. Tiga pemain belakang terdiri atas bek kanan, libero, dan bek kiri. Dua pemain
tengah atau penghubung terdiri atas gelandang kanan dan gelandang kiri. Lima orang pemain
depan terdiri atas kanan luar, kanan dalam, penyerang tengah, kiri dalam, dan kiri luar.

b. Pola Pertahanan

Berikut contoh pola pertahanan,

1. Pola Pertahanan 4-4-2

Pola pertahanan ini terdiri atas empat pemain belakang, empat pemain tengah, dan dua
pemain depan. Pemain belakang terdiri atas bek kiri, bek kanan, libero, dan stoper. Empat
pemain penghubung sayap kanan, gelandang kanan, gelandang tengah, dan gelandang kiri.
Adapun pemain depan terdiri atas dua orang penyerang tengah.

2. Pola Pertahanan 2-3-5


Pola permainan ini terdiri atas dua pemain depan, tiga pemain tengha, dan lima pemain
belakang. Dua pemain depan terdiri atas penyerang kanan dan penyerang kiri. Tiga pemain
tengah penghubung terdiri atas gelandang kanan, tengah, dan kiri. Lima pemain belakang
terdiri atas stoper, bek kanan luar, bek kanan dalam, bek kiri luar, dan bek kiri dalam.

G. PERATURAN

1. Lapangan Sepak Bola


Menurut peraturan permainan sepak bola FIFA, permainan sepak bola harusnya
dilakukan di lapangan resmi yang memiliki panjang antara 100 hingga 130 yard / sekitar 90
– 120 Meter. Sedangkan Lebar lapangan antara 50 hingga 100 yard / 45 – 90 meter. Ukuran
lapangan sepak bola ini telah disesuaikan dengan jumlah pemain yaitu 11 orang setiap tim,
dan permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim.

2. Peraturan Penggunaan Bola


Bola merupakan hal penting dalam dunia sepak bola, dalam peraturan resmi ukuran
keliling bola tidak boleh lebih dari 28 inches / 70 sentimeter dan tidak boleh kurang dari 27
inchi / sekitar 68 cm. Ada jenis 5 jenis bola dengan karkteristiknya, yaitu :

Page 8
a. Bula ukuran 1 : digunakan untuk pertandingan promosi

b. Bola ukuran 2 : digunakan untuk pertandingan promosi


c. Bola ukuran 3:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia dibawah 8 tahun dengan ukuran lingkaran bola
antara 23-24 inchi ( 58-61 cm) dengan berat 11-12 oz (312-340 gram).

d. Bola ukuran 4:
Biasanya digunakan oleh pemain dengan usia 8 – 12 tahun dengan lingkaran bola antara 25 -
26 ins (64-66 cm) dan berat 12-13 oz (340-468 gram)

e. Bola ukuran 5 :
Biasanya digunakan oleh pemain-pemain sepak bola yang berusia 12 tahun atau diatasnya
dengan ukuran keliling 68-70 cm dan berat 14-16 oz (410-450 gram).

3. Peraturan Jumlah Pemain Sepak Bola

Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim dengan setiap tim memainkan 11 pemain di
lapangan, dari 11 pemain tersebut salah satunya adalah penjaga gawang. Sebagai catatan
penting, jika pemain dalam satu tim kurang dari 7 pemain, maka pertandingan sepak bola
tidak bisa dimulai. Dalam sebuah pertandingan setiap tim dapat melakukan pergantian
pemain, pergantian pemain untuk pertandingan resmi FIFA hanya dibatasi 3 kali pergantian.
Pada pertandingan nasional pergantian dapat dilakukan sebanyak 7 kali dan bisa lebih untuk
pertandingan persahabatan.

4. Peraturan Penggunaan Aksesoris


Dalam sebuah pertandingan sepak bola, para pemain biasanya menggunakan atribut
meskipun tidak sebanyak olahraga jenis lain. Atribut yang dikenakan oleh pemain
diantaranya :

a. Jersey:
Jersey merupakan pakaian yang dibuat dari bahan sintetik yang bisa menyerap keringat
pemain, hal inilah yang membedakan jersey dengan kaos biasa. Setiap tim harus mempunyai
identitas timnya sendiri, hal inilah yang membuat sebuah klub sepak bola memiliki beberapa
jersey dalam satu musim, hal ini untuk mencegah penggunaan jersey yang sama dengan tim
lain. Ada peraturan lain mengenai penggunaan warna antar kedua tim yang tidak boleh sama,
hal ini memudahkan para pemain untuk membedakan mana teman dan mana yang musuh.

b. Kaus kaki:
Kaus kaki juga merupakan aksesoris yang biasa dikenakan para pemain, selain untuk
mencegah cidera kaus kaki juga sebagai tempat menggunakan pelindung tulang kering di
kaki / shinguards. Dalam pertandingan sepak bola resmi, warna kaus kaki dalam satu tim
harus sama

c. Sarung tangan :
Pemain yang diizinkan untuk menggunakan sarung tangan hanyalah penjaga gawang / kiper,
namun ada pengecualian ketika permainan sepak bola dilakukan ditempat yang dingin /

Page 9
bersalju. Sarung tangan / glove dikembangkan sedemikian rupa agar memudahkan dan
melindungi tangan dari hantaman bola yang begitu keras.

d. Tutup Kepala:
Aksesoris ini boleh digunakan bagi yang sedang mengalami cedera / pernah mengalami
cedera pada kepala. Contohnya adalah peter cech dari chealsea.

e. Aksesoris yang tidak boleh dipakai:


Dalam suatu permainan sepak bola, ada beberapa aksesoris yang tidak boleh digunakan,
diantaranya: Anting, gelang, kalung.

5. Wasit
Pertandingan sepak bola harus dipimpin oleh wasit. Wasit merupakan pengadil
dilapangan, orang yang memegang penuh jalannya pertandingan, tugas wasit meliputi:

 Mengendalikan pertandingan dengan bantuan asisten wasit


 Memastikan bahwa bola yang digunakan sesuai dengan aturan no.2 dan memastikan
pemain memenuhi aturan 4
 Bertugas sebagai pangatur waktu dan mencatat segala pertandingan
 Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan, atas kebijakannya untuk
setiap pelanggaran terhadap peraturan sepak bola
 Menghentikan, menunda atau mengakhiri pertandingan karena gangguan dari pihak
luar
 Menghentikan pertandingan jika ada pemain yang mengalami cedera parah dan perlu
dibawa keluar lapangan. Pemain yang keluar lapangan karen cedera harus mendapat
izin dari wasit jika ingin masuk kembali

6. Asisten Wasit
Pertandingan sepak bola juga harus dibantu oleh 2 asisten wasit, istilah asisten wasit
kadang disebut linesman. tugas dari asisten wasit adalah membawa bendera untuk
menandakan terjadinya offside, bola keluar dan terjadinya tendangan sudut.

7. Durasi Permainan Sepak Bola


Permainan sepak bola dilakukan 2 babak, setiap babak 45 menit, jeda antara kedua babak
tidak lebih dari 15 menit. Penambahan durasi permainan dapat terjadi jika ada pemain yang
mengalami cedera atau pergantian pemain.

8. Terjadinya Kick Off


Kick off dapat dilakukan dalam kondisi berikut:

 Memulai pertandingan
 Terjadinya gol
 Memulai babak kedua
 Memulai babak perpanjangan waktu

Page
10
9. Bola Keluar
Bola keluar / out terjadi ketika bola melewati garis gawang atau garis lapangan. Bola out
juga terjadi karena pertandingan yang dihentikan oleh wasit dengan alasan tertentu misalnya
ada yang cedera.

10. Tercipta Gol


Gol dalam pertandingan sepak bola terjadi ketika bola masuk ke dalam jaring dengan
tidak dalam posisi offside, hands ball, atau pelanggaran. Gol bisa terjadi dengan beberapa
cara diantaranya tendangan bebas, pinalti, hingga gol bunuh diri. Semua gol sah apabila wasit
menyatakan gol tersebut sah.

11. Offside
Offside terjadi jika jika pemain berada di area lawan dimana ketika bola menuju dirinya
tidak tidak ada bek lagi dan hanya berhadapan dengan kiper. Offside ditentukan dengan
bendera yang diangkat oleh asisten wasit. Kejadian offside terkadang membuat permainan
sepak bola menjadi kontroversi karena kadang wasit bisa salah menentukan terjadinya
offside. Pemain tidak dikenakan offside jika ketika bola yang diumpankan oleh temannya
pada saat dia masih berada di posisi dikawal pemain belakang lawan.

12. Terjadinya Pelanggaran


Pelanggaran terjadi karena banyak hal diantaranya tackle yang keras, hands ball ,dll.
Pelanggaran dapat menghasilkan 2 tipe kartu yaitu kartu merah dan kartu kuning. Pemain
yang mendapatkan kartu merah berarti harus meninggalkan lapangan, sedangkan bagi yang
mendapat kartu kuning itu merupakan peringatan keras, apabila mendapat 2 katu kuning
maka secara otomatis pemain juga mendapatkan karu merah yang artinya juga harus
meninggalkan lapangan. Dalam sebuah liga perolehan kartu kuning akan diakumulasikan dan
jika akumulasi kartu kuning 3 kali dalam kompetisi yang sama maka pemain tidak bisa
dimainkan satu kali pertandingan dalam kompetisi tersebut.

13. Terjadinya Tendangan Bebas


Dalam peraturan permainan sepak bola, tendangan bebas dapat dilakukan di area tempat
terjadinya pelanggarang tersebut. Tendangan bebas dapat dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung. Tendangan bebas secara langsung adalah tendangan yang langsung mengarah
ke gawang, sedangkan tendangan tidak langsung berada tendangan tersebut dioperkan ke
timnya terlebih dahulu.

14. Terjadinya Pinalti


Pinalti terjadi karena adanya pelanggaran yang dilakuan terhadap tim lawan dalam kotak
terlarang. Pelanggaran tersebut bisa terjadi karena hands ball atau menjatuhkan lawan dengan
sengaja. Posisi pinalti adalah satu kiper di depan garis gawang, satu orang penendang dengan
bola yang ditempatkan pada posisi lingkaran tendangan pinalti dan pemain lain harus berada
di luar kotak terlarang dan berada di belakang bola.

15. Lemparan kedalam (throw in)


Lemparan kedalam terjadi akibat bola meninggalkan lapangan, saya sudah pernah
menuliskan bagaimana melakukan lemparan yang baik dan benar. Lemparan dilakukan oleh

Page
11
tim lawan, misalnya anda yang mengeluarkan bola maka tim lawan yang berhak melakukan
lemparan. Lemparan kedalam lawan bisa dianulir oleh wasit apabila melempar bola dengan
cara yang salah dan membuang cukup banyak waktu.

16. Tendangan Gawang


Peraturan sepak bola mengharuskan wasit memutuskan tendangan gawang jika bola
meninggalkan lapangan melalui garis gawang dan tidak masuk ke jaring, bola yang keluar
juga harus dari tendangan atau sundulan tim lawan.

17. Tendangan Sudut


Tendangan sudut merupakan tendangan yang dilakukan di sudut lapangan karena bola
keluar dari lapangan melewati garis gawang dengan ketentuan tim anda yang terakhir
menyentuh bola tersebut. Apabila bola keluar kearah kanan gawang, maka tendangan sudut
dilakukan di sudut lapangan sebelah kanan. Kalau bola keluar ke arah kiri gawang, maka
tendangan sudut dilakukan disudut kiri gawang.

18. Pergantian Pemain

Dalam pertandingan sepak bola resmi pergantian pemain hanya dapat dilakukan
maksimal 3 orang. Jika dalam melakukan pertandingan persahabatan pergantian pemain
boleh dilakuakan 7 kali.

Page
12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari
bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling
populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis. Federation of International
Football Association (FIFA), yaitu sebuah oraganisasi yang menangani persepak bolaan
Internasional. Sedangkan (PSSI) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia adalah organsasi
yang menangan persepak bolaan Indonesia.

Page
13

Anda mungkin juga menyukai