Perusahaan Genteng

Faktor – Faktor Produksi :

A. Tanah/ Land.
Tanah ini dapat dimanfaatkan untuk pendirian perusahaan genteng atau bangunan lain.
Contohnya : Tempat perusahaan, lahan pengambilan tanah liat, bangunan lainnya yang
digunakan untuk keperluan perusahaan. Lokasinya berada di desa Sidowayah, Kabupaten
Rembang.
B. Tenaga Kerja / Labour.
Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi yang bentuknya berupa tenaga
kerja manusia atau yang biasa disebut sebagai Sumber Daya Manusia (SDM). Tenaga
kerja ini memegang peranan penting dalam menjalankan berbagai kegiatan produksi.
Dalam perusahaan ini dibutuhkan tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang
membutuhkan keterampilan tertentu sehingga umumnya memerlukan pelatihan tertentu
untuk dapat melakukan pekerjaannya. Contohnya : sopir dan tukang pembuat genteng.
C. Modal / Capital.
Faktor produksi modal berperan penting dalam menunjang kelancaran proses
produksi. 1. Modal sendiri yaitu modal yang berasal dari perusahaan sendiri. Contohnya :
modal setoran dari sang pemilik perusahaan genteng.
2. Modal konkrit atau nyata yakni yang berupa mesin, peralatan produksi, alat transportasi,
dan sejenisnya. Contohnya : truk, alat pencetak genteng, cangkul, dan lain-lain.
3. Modal tetap yaitu modal yang dapat digunakan secara berulang -ulang dalam jangka
waktu lama atau lebih dari satu kali proses produksi. Contohnya : perusahaan genteng,
peralatan produksi, dan tanah liat.
4. Modal lancar yaitu modal yang penggunaannya hanya bisa dipakai satu kali proses
produksi saja. Contohnya : solar untuk bahan bakar truk.
D. Kecakapan Tata Laksana / Enterpreneurship.
Dalam hal ini orang yang cakap dalam tata laksana di perusahaan genteng ini adalah si
pemilik perusahaan, karena mempunyai kemampuan dalam mengelola dan mengorganisasi
berbagai faktor produksi sehingga proses produksi yang berlangsung dapat berjalan secara
efektif dan efisien. Faktor produksi ini sering disebut sebagai faktor produksi
kewirausahaan atau enterpreneurship. Padahal si pemilik perusahaan tidak tamat SMA.
Walaupun demikian, tidak menjadi masalah karena banyaknya pengalaman yang
dimilikinya mampu membuat perusahaannya menjadi maju. Hal tersebut, menunjukan
bahwa kemahiran dan keterampilan seorang pemilik perusahaan tersebut dalam mengatur
perusahaan sangatlah baik.