Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

CROSSLINK BiOI FILM TIPIS ZnO NANOROD / POLYANILINE SEBAGAI


SMART MATERIAL PENGHASIL LISTRIK MULTIGUNA

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Nurma Ari Sofa ; 160322605230 ; Angkatan 2016
Eprilia Trikusuma Sari ; 170322613029 ; Angkatan 2017
Nur Elma Ayu Wahyuni ; 170322613073 ; Angkatan 2017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2019
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Crosslink BiOI Film Tipis ZnO Nanorod /


Polyaniline Sebagai Smart Material
Penghasil Energi Multiguna
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nurma Ari Sofa
b. NIM : 160322605230
c. Jurusan : Fisika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Rumah /No. HP : Jl. Kertajaya RT 002/ RW 011 Ds. Sekoto,
Kec. Badas, Kab. Kediri /081556791730
f. Email : nurma.ari.1603226@students.um.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nandang Mufti, M.T., Ph.D
b. NIDN : 0015087203
c. Alamat Rumah/No. HP : Villa Bukit Tidar, Malang/ 082117543311
d. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 12.500.000
b. Sumber lain :-
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Malang, 9 Desember 2019


Menyetujui
Wakil Dekan III, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Sentot Kusairi, M.Pd) (Nurma Ari Sofa)


NIP. 196710281992031001 NIM. 160322605230

Wakil Rektor III, Dosen Pendamping,

(Drs. Mu’arifin, M.Pd) (Nandang Mufti, M.T., Ph.D)


NIP. 196508011990011001 NIDN. 0015087203

ii
iii

RINGKASAN

Radiasi energi matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan


dan ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Radiasi energi matahari dapat dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi energi
listrik. Pengubahan energi radiasi matahari menjadi energi listrik dapat dilakukan
melalui sistem sel surya. Sistem sel surya semacam ini dapat dicapai dengan
membuat sel surya berbahan dasar ZnO. ZnO nanopartikel sendiri merupakan
material semikonduktor majemuk dengan celah energi ~3,37 eV pada suhu kamar
sehingga mampu menyerap sinar ultraviolet. Material ini juga memiliki energi
ikat exciton sebesar 60 MeV yang memungkinkan terjadi emisi excitonic secara
efisien pada suhu kamar sehingga transfer muatan pada material ZnO sangat baik.
Besarnya celah energi ZnO membuat bahan ini hanya mampu menyerap pada
sinar ultraviolet saja, terhitung hanya 5% dari total sinar matahari yang masuk ke
bumi. Untuk itu, perlu adanya penambahan material lain untuk memperluas
daerah serapan cahaya material ZnO. Salah satu upaya memperluas serapan
cahaya ZnO dengan cara menggabungkan dengan material lain seperti polymer
Polianilin yang memiliki celah energi lebih kecil daripada ZnO yaitu 2,8 eV.
Dengan cara inilah, material ZnO akan mampu menyerap cahaya matahari secara
maksimal pada rentang cahaya tampak hingga ultraviolet.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh Crosslink BiOI
Film Tipis ZnO Nanorod / Polyaniline terhadap sifat Photoelectrochemical
sebagai Smart Material penghasil listrik multiguna, (2) mengetahui metode
pembuatan dan pengujian material Film Tipis ZnO Nanorod / Polyaniline
Crosslink BiOI sehingga mampu digunakan sebagai penghasil listrik multiguna.
Luaran penting dari penelitian ini sebagai bentuk nyata kontribusi
penelitian ini dalam ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut: (1) dapat diteruskan
sebagai laporan Akhir, (2) Paten sederhana, (3) Artikel ilmiah tentang energi
terbarukan yang akan diseminarkan pada International Conference on Renewable
Energy Research and Challenge (ICORER) di Banyuwangi tanggal 12-14
November 2020.

iii
iv

Metode penelitian yang diterapkan adalah (1) sintesis seed ZnO nanopartikel (2)
pelapisan dan penumbuhan ZnO nanorod, (3) persiapan dan pelapisan polianilin
(4) persiapan dan pelapisan crosslink BiOI,(5) uji Photoelectrochemical (PEC).

iv
v

DAFTAR ISI

Halaman
i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Perumusan Masalah.............................................................................................2
C.Tujuan dan Manfaat..............................................................................................2
BAB 2. TARGET LUARAN...................................................................................3
BAB 3. METODE PENELITIAN............................................................................6
A. Waktu dan Tempat Penelitian.............................................................................6
B. Rancangan Penelitian..........................................................................................6
C. Bahan Penelitian..................................................................................................6
D. Alat Penelitian....................................................................................................6
D. Prosedur Percobaan............................................................................................7
E. Teknik Pengambilan Data...................................................................................8
F. Teknik Analisis Data............................................................................................8
G. Cara Penafsiran Data..........................................................................................8
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI...........................................................................9
BAB 5. POTENSI HASIL.......................................................................................9
BAB 4. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA..................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ...............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas..................19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti........................................................20

v
vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1. ......................................................................................................................
Tabel 2.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 6

vi
vii

BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan manusia akan pemenuhan energi yang semakin meningkat
diiringi dengan semakin menipisnya ketersediaan sumber energi fosil dan minyak
bumi menjadikan manusia dituntut untuk mencari energi baru untuk mengatasi
terjadinya krisis energi di masa mendatang. Di Indonesia, kebutuhan energi setiap
tahunnya mengalami peningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk. Menurut
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan diperkirakan
kebutuhan energi nasional hingga tahun 2050 akan terus mengalami peningkat
kebutuhan energi pada beberapa sektor sumber energi, diantaranya kebutuhan
bahan bakar minyak bumi mencapai 40,1%, kebutuhan listrik mencapai 21,3%,
kebutuhan gas mencapai 17,7%, batu bara mencapai 11,0%, dan sisanya LPG,
bahan bakar nabati (BBN) dan biomassa masing-masing dibawah 4%.
Peningkatan kebutuhan energi tersebut berbanding terbaik dengan ketersediaan
cadangan bahan bakar fosil dan minyak bumi yang ada (Anindhita et al., 2018).
Selain itu, pengolahan sumber energi yang berasal dari fosil dan minyak bumi
juga masih menimbulkan masalah pencemaran lingkungan, yaitu pada emisi
carbon yang dihasilkan oleh masing-masing sumber energi. Batu bara mampu
menyumbang energi sebesar 27% kebutuhan energi dengan 44% emisi karbon
yang dihasilkan, minyak bumi mampu memasok energi sebesar 32% kebutuhan
energi dengan 35% emisi karbon yang dihasilkan, dan gas alam memasok 22%
kebutuhan energi dengan 20% emisi carbon yang dihasilkan, sedangkan bahan
bakar non-fosil mampu menghasilkan energi 19% dengan 1% emisi carbon (IEA,
2018). Oleh karena itu, perlu adanya solusi yang tepat untuk mengatasi
permasalahan pemenuhan kebutuhan energi dan pengurangan pencemaran.
Radiasi energi matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan
dan ramah lingkungan yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Radiasi energi matahari dapat dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi energi
listrik. Pengubahan energi radiasi matahari menjadi energi listrik dapat dilakukan
melalui sistem sel surya (Ahamed et al., 2018). Disamping sel surya digunakan
sebagai pengonversi energi, alternatif ini juga difungsikan sebagai upaya
pengurangan sinar ultraviolet yang masuk ke bumi. Sistem sel surya semacam ini
dapat dicapai dengan membuat sel surya berbahan dasar ZnO (Kang et al., 2019).
Keuntungan lain dari penggunan material ini tidak hanya sebagai material sel
surya, tetapi juga sebagai material penghasil hidrogen melalui proses pemecahan
air untuk bahan bakar bebas karbon. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan
sumber energi terbarukan dapat dipenihi dengan memanfaatkan material ZnO
dalam aplikasinya sebagai komponen sel surya dan material pemecah air.
ZnO nanopartikel sendiri merupakan material semikonduktor majemuk
dengan celah energi ~3,37 eV pada suhu kamar sehingga mampu menyerap sinar
ultraviolet (Chalangar et al., 2018). Material ini juga memiliki energi ikat exciton
sebesar 60 MeV yang memungkinkan terjadi emisi excitonic secara efisien pada
suhu kamar sehingga transfer muatan pada material ZnO sangat baik
(Boukhoubza et al., 2019). Struktur nanopartikel ZnO dapat diaplikasikan sebagai
sel surya (Roza et al., 2015), sensor gas (Sonker et al., 2015), generator energi
(Ma et al., 2019), dan struktur buatan rekayasa jaringan (Baruah and Dutta, 2009).
Besarnya celah energi ZnO membuat bahan ini hanya mampu menyerap
pada sinar ultraviolet saja, terhitung hanya 5% dari total sinar matahari yang

vii
viii

masuk ke bumi (Kang et al., 2019). Untuk itu, perlu adanya penambahan material
lain untuk memperluas daerah serapan cahaya material ZnO. Salah satu upaya
memperluas serapan cahaya ZnO dengan cara menggabungkan dengan material
lain seperti polymer Polianilin yang memiliki celah energi lebih kecil daripada
ZnO yaitu 2,8 eV (Rabia et al., 2019). Dengan cara inilah, material ZnO akan
mampu menyerap cahaya matahari secara maksimal pada rentang cahaya tampak
hingga ultraviolet. Akan tetapi, permasalahan material ZnO tidak hanya pada
celah energinya saja, tetapi juga pada permasalahan sifat struktur nanorod
material ZnO yang mudah mengalami fotokorosi. Untuk mengatasi hal tersebut
dapat dilakukan penguatan struktur nanorod dengan memperluas permukaan
nanorod, modifikasi sifat permukaan ikatan ZnO nanorod, dan mengubah struktur
ZnO nanorod dengan melakukan ikatan silang (Crosslink) tiga dimensi dengan
material lain. Salah material yang dapat mengikat silang tiga dimensi ZnO
nanorod yaitu BiOI (Ye et al., 2019). Penggunaan material ini tidak hanya
difungsikan sebagai penguat struktur ZnO nanorod saja, tetapi juga sebagai
pemerluas daerah serapan cahaya ZnO karena material BiOI memiliki celah
energi 1,8 eV (Orimolade et al., 2019)
Berdasarkan permasalahan diatas, maka akan dilakukan penelitian dengan
judul “Crosslink BiOI Film Tipis ZnO Nanorod / Polyaniline Sebagai Smart
Material Penghasil Listrik Multiguna”. Upaya peningkatan performa perangkat
penghasil energi didasarkan pada peningkatan sifat photoelectrochemical film
tipis ZnO Nanorod / Polyaniline yang terintegrasi ikat silang (Crosslink) BiOI.
Dalam pengaplikasiannya sebagai pemanen energi sederhana, Crosslink BiOI film
tipis ZnO Nanorod / Polyaniline terbilang masih baru dan berpotensi sebagai
perangkat penghasil listrik multiguna dimasa mendatang.
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh Crosslink BiOI Film Tipis ZnO Nanorod / Polyaniline
terhadap sifat Photoelectrochemical sebagai Smart Material penghasil listrik
multiguna.
2. Mengetahui metode pembuatan dan pengujian material Film Tipis ZnO
Nanorod / Polyaniline Crosslink BiOI sehingga mampu digunakan sebagai
penghasil listrik multiguna.
Manfaat dari penelitian ini adalah (1) memberikan informasi dan wawasan
terkait inovasi baru dalam pengembangan teknologi penghasil listrik yang
memiliki waktu hidup jangka panjang dan ramah lingkungan, yang mudah dibuat
dan memiliki performa tinggi (2) penelitian ini mampu dikembangkan dalam
skala industri agar masyarakat mampu memiliki sel surya sedernaha ini sebagai
penghasil listrik yang murah tetapi memiliki performa tinggi.

BAB 2. TARGET LUARAN


Luaran penting dari penelitian ini sebagai bentuk nyata kontribusi
penelitian ini dalam ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut: (1) dapat diteruskan
sebagai laporan Akhir, (2) Paten sederhana, (3) Artikel ilmiah tentang energi
terbarukan yang akan diseminarkan pada International Conference on Renewable
Energy Research and Challenge (ICORER) di Banyuwangi tanggal 12-14
November 2020.

viii
ix

BAB 3. METODE PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu 5 bulan selama pelaksanaan
kegiatan PKM-P pada tahun 2020. Penelitian ini bertempat di Laboratorium
Material dan Mineral Maju FMIPA Universitas Negeri Malang.

B. Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan adalah seng nitrat tetrahidrat,
Hexametiltetramin, DI water, substrat ITO, anilin, Ammonium Peroxidisulfat
(APS), seng acetat, Etilen glikol monometil eter, Kalium iodida (KI), bismuth
nitrat dihydrat.

C. Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Magnetic Stirrer, UV-Vis,
XRD, FTIR, SEM, Gelas Beaker, Indikator pH, cawan petri, Furnace
programmable, Spin-coater, Ampermeter, Ultrasonic cleaner, Oven.
D. Prosedur Penelitian
Diberikan alur penelitian berikut.

Persiapan sintesis seed ZnO larutan seed ZnO

Pelapisan dan penumbuhan layer seed ZnO film tipis ZnO Nanorod

Karakterisasi film ZnO Nanorod ( XRD, SEM )

Sintesis dan pelapisan polianilin film tipis ZnONanorod/PANi

Persiapan larutan cosslink Agent BiOI dan pelapisan film tipis ZnONR/PANi/BiOI

Karakterisasi film tipis ZnONanorod/PANi Crosslink BiOI (XRD, SEM, FTIR, UV-Vis)

Uji Photoelectrochemical thin film ZnO NR/PANi/BiOI

Gambar 1. Diagram alir penelitian

1. Sintesis seed ZnO nanopartikel


Persiapan seed ZnO nanopartikel dilakukan dengan melarutkan 0,395 g
seng asetat dihidrat kedalam 20 ml etanol. Pelarutan dilakukan menggunakan
magnetik stirrer dengan kecepatan putar 300 rpm selama 45 menit pada suhu
70oC. Kemudian, ditambahkan 0,88 g monoetanolamin kedalam larutan dalam

ix
x

keadaan diaduk. Pengadukan dilakukan selama 2 jam hingga didapatkan larutan


seed ZnO yang bening kekuningan dan pekat. Pada proses ini, pelarutan dilakukan
dalam keadaan tertutup dengan tujuan agar ion Zn 2+ tidak berikatan dengan atom
oksigen yang akan membuat larutan keruh.
2. Pelapisan dan penumbuhan ZnO nanorod
Pelapisan dan penumbuhan seed ZnO nanorod dilakukan menggunakan 3
tahan, yaitu tahap pencucian kaca konduktif ITO, tahap pelapisan seed ZnO
nanopartikel, dan tahap penumbuhan ZnO nanorod. Tahap pencucian kaca
konduktif ITO dilakukan dengan metode sonikasi menggunakan Ultrasonic
Cleaner. Pada proses ini, Mula-mula pencucian kaca konduktif ITO
menggunakan etanol dan dilakukan sonikasi selama 10 menit. Kemudian, kaca
konduktif ITO dicuci kembali menggunakan DI water dan disonikasi selama 10
menit kemudian dikeringkan menggunakan tissue bersih. Selanjutnya, tahap
pelapisan seed ZnO nanopartikel dilakukan dengan metode simple spray
menggunakan nanospay. Dalam proses ini, larutan seed ZnO nanopartikel
diseprotkan diatas kaca konduktif ITO pada jarak 14 cm dengan suhu 100 oC
selama 4 detik. Proses tersebut akan menghasilkan film tipis ZnO. Selanjutnya,
film dikeringkan diatas hotplate dengan suhu 60oC. Selanjutnya, tahap
penumbuhan ZnO nanorod dilakukan dengan metode hidrotermal. Larutan
hidrotermal disiapkan dari seng nitrat tetrahidrat dan hexametiltetramin yang
dilarutkan dalam 50 ml DI water. Kemudian, bahan-bahan tersebut diaduk
menggunakan magnetik stirrer dengan kecepatan putar 300 rpm pada suhu ruang
selama 45 menit. Penumbuhan nanorod dilakukan dengan cara merendam film
tipis ZnO kedalam larutan hidrotermal dengan suhu larutan 90 oC selama 4 jam.
Selanjutnya, sampel dibersihkan menggunakan DI water dan dikeringkan pada
suhu 100oC selama 1 menit dan furnis dengan suhu 500oC selama 2 jam.
3. Persiapan dan pelapisan polianilin
Persiapan material polianilin disiapkan melalui proses polimerisasi dari 2
ml anilin yang dicampurkan dalam 50 ml HCl (0,2 M) menggunakan magnetik
stirrer dengan kecepatan putar 640 rpm selama 1 jam. Kemudian, kedalam larutan
tersebut ditambahkan larutan yang terbuat dari 6,270 g Ammonium
Peroxidisulfat (APS) yang dilarutkan pada 50 ml aqudes. Selanjutnya, aduk
larutan menggunakan magnetik strirer dengan kecepatan putar 640 rpm selama 1
jam dan diamkan selama 1 jam. Kemudian, aduk kembali menggunakan magnetik
stirrer dengan kecepatan putar 450 rpm selama 2 jam. Selanjutnya, diamkan
selama 24 jam sampai terbentuk endapan warna hijau didasar larutan. Endapan
dicuci menggunakan HCl dan aquades sebanyak 3 kali dan dikeringkan dengan
suhu 100oC selama 1,5 jam. Kemudian, dilapiskan ke atas film tipis ZnO Nanorod
menggunakan spincoater dengan kecepatan putar 3000 rpm selama 30 detik. Pada
proses ini, didapatkan film tipis dengan susunan ZnO Nanorod / Polyaniline.

4. Persiapan dan pelapisan crosslink BiOI


Mula-mula menyiapkan larutan BiOI dari 18,2 mg bismuth nitrat
pentahidrat dalam 20 ml etilen glikol monometil eter yang diaduk menggunakan
stirrer dengan kecepatan 400 rpm dan tambahkan KI kedalam larutan setelah 25
menit. Selanjutnya, crosslink dilakukan dengan metode solvotermal sederhana.
Film tipis ZnO Nanorod / Polyaniline dicelupkan pada larutan pada suhu 140oC
dalam keadaan tertutup selama 6 jam. Kemudian, film dicuci menggunakan DI

x
xi

water dan dikeringkan pada suhu 60oC. Pada proses ini, dihasilkan film tipis ZnO
Nanorod / Polyaniline / BiOI. Selanjutnya, karakterisasi film tipis ZnO Nanorod /
Polyaniline / BiOI menggunakan XRD, SEM dan FTIR UV-vis.
5. Uji Photoelectrochemical (PEC)
Pertunjukan PEC dari photoanoda yang diuji menggunakan elektrokimia
CHI 760E di bawah pencahayaan AM 1.5G (100 mW cm 2,> 420 nm). Dalam
sistem tiga elektroda konvensional, yaitu photoanoda, Pt foil dan Ag / AgCl
elektroda masing-masing digunakan sebagai elektroda kerja, elektroda lawan, dan
elektroda referensi. A 0,25 M Na2S + 0,35 M Na2SO3 larutan air (pH = 12,5)
digunakan sebagai elektrolit. Data IPCE (incident photon to current conversion
efficiency) direkam dengan lampu 350 W Xe yang dipasangkan dengan
monokromator dan dikombinasikan dengan radiometer.
E. Teknik Pengambilan Data
Data sifat struktur kristal dan kristalinitas sampel film tipis
ZnONR/PANi/BiOI diperoleh melalui karakterisasi menggunakan alat X-Ray
Difraktometer (XRD). Morfologi permukaan dan panjang ukuran butir partikel
diperoleh dari karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM).
Analisa gugus fungsi dapat diketahui menggunakan Fourier Transform Infrared
(FTIR). nilai absorbansi dan nilai band gap dari film tipis
ZnONanorod/PANi/BiOI dapat diketahui menggunakan peralatan uji UV-Vis
Spectrophotometer. Sedangkan untuk mengetahui respon cahaya yang dihasilkan
film tipis ZnO Nanorod / Polyaniline / BiOI dapat dilakukan pengukuran
fotorespon. Pengukuran PEC dilakukan untuk mempelajari secara sistematis
aktivitas ZnO Nanorod / Polyaniline dan ZnO Nanorod / Polyaniline / BiOI.
Efisiensi fotokonversi (PCE) dapat dilakukan dengan mengukur kepadatan arus
foto yang sesuai.
F. Teknik Analisis Data
Data sifat struktur kristal dan kristalinitas sampel menggunakan XRD
diolah menggunakan software Rietica dengan cara mencocokan (fitting) kurva
teoritis dengan kurva hasil eksperimen yang akan didapatkan parameter kisi,
faktor skala, faktor struktur, fasa yang terbentuk serta kandungan dalam bahan
dapat teramati. Data morfologi permukaan dan panjang ukuran butir partikel dapat
dianalisis menggunakan software Image-J. Data nilai absorbansi, nilai band gap,
dan besar fotosespon sampel dapat dianalisis menggunakan software Microcal
Origin. Pengukuran PEC, dilakukan Plot photoammode linear sweep voltammetry
(LSV) dari ZnO Nanorod / Polyaniline / BiOI menggunakan software Microcal
Origin.
G. Cara Penafsiran Data
Setelah dilakukan analisis hasil karakterisasi sampel film tipis
ZnONanorod/PANi/BiOI dapat dilakukan penafsiran hubungan sifat daya serap
cahaya masing-masing lapisan terhadap energi listrik yang dihasilkan.

xi
xii

DAFTAR PUSTAKA
Ahamed, I., Ulman, K., Seriani, N., Gebauer, R., Kashyap, A., 2018.
Magnetoelectric ϵ -Fe 2 O 3 : DFT study of a potential candidate for
electrode material in photoelectrochemical cells. The Journal of Chemical
Physics 148, 214707.
Anindhita., Yudiantoro., dkk.2018.Outlook Energi Indonesia 2018 Energi
Berkelanjutan untuk Transportasi Darat.Jakarta:Pusat Pengkajian Industri
Proses dan Energi (PPIPE).
Baruah, S., Dutta, J., 2009. Hydrothermal growth of ZnO nanostructures. Science
and Technology of Advanced Materials 10, 013001.
Boukhoubza, I., Khenfouch, M., Achehboune, M., Mothudi, B.M., Zorkani, I.,
Jorio, A., 2019. Graphene oxide/ZnO nanorods/graphene oxide sandwich
structure: The origins and mechanisms of photoluminescence. Journal of
Alloys and Compounds 797, 1320–1326.
Chalangar, E., Machhadani, H., Lim, S.-H., Karlsson, K.F., Nur, O., Willander,
M., Pettersson, H., 2018. Influence of morphology on electrical and optical
properties of graphene/Al-doped ZnO-nanorod composites.
Nanotechnology 29, 415201.
International Energy Agency. 2018. CO2 emissions from fuel combustion –
Highlights, dokumen teknis
Kang, Z., Si, H., Zhang, S., Wu, J., Sun, Y., Liao, Q., Zhang, Z., Zhang, Y., 2019.
Interface Engineering for Modulation of Charge Carrier Behavior in ZnO
Photoelectrochemical Water Splitting. Adv. Funct. Mater. 29, 1808032.
K. Kasem., 2012. Role of Platinum in Photoelectrochemical studies Related to
Solar Energi Harversting. Platinum Metal Rev. 56., 221-228.
Ma, J., Ren, J., Jia, Y., Wu, Z., Chen, L., Haugen, N.O., Huang, H., Liu, Y., 2019.
High efficiency bi-harvesting light/vibration energy using piezoelectric
zinc oxide nanorods for dye decomposition. Nano Energy 62, 376–383.
Orimolade, B.O., Koiki, B.A., Peleyeju, G.M., Arotiba, O.A., 2019. Visible light
driven photoelectrocatalysis on a FTO/BiVO4/BiOI anode for water
treatment involving emerging pharmaceutical pollutants. Electrochimica
Acta 307, 285–292.
Peng, Y.P., Yeh, Y.T., Wang, P.Y., Huang, C.P., 2013. A solar cell driven
electrochemical process for the concurrent reduction of carbon dioxide and
degradation of azo dye in dilute KHCO3 electrolyte. Sep. Purif. Technol.
117, 3–11.
Rabia, M., Shaban, M., Adel, A., Abdel‐Khaliek, A.A., 2019. Effect of plasmonic
au nanoparticles on the photoactivity of polyaniline/indium tin oxide
electrodes for water splitting. Environ Prog Sustainable Energy 38, 13171.
Roza, L., Rahman, M.Y.A., Umar, A.A., Salleh, M.M., 2015. Direct growth of
oriented ZnO nanotubes by self-selective etching at lower temperature for
photo-electrochemical (PEC) solar cell application. Journal of Alloys and
Compounds 618, 153–158.
Sahu, K., Rahamn, K.H., Kar, A.K., 2019. Synergic effect of polyaniline and ZnO
to enhance the photocatalytic activity of their nanocomposite. Mater. Res.
Express 6, 095304.

xii
xiii

Schmidt-Mende, L., MacManus-Driscoll, J.L., 2007. ZnO – nanostructures,


defects, and devices. Materials Today 10, 40–48.
Sonker, R.K., Sabhajeet, S.R., Singh, S., Yadav, B.C., 2015. Synthesis of ZnO
nanopetals and its application as NO2 gas sensor. Materials Letters 152,
189–191.
Ye, Y.-Q., Gu, G.-H., Wang, X.-T., Ouyang, T., Chen, Y., Liu, Z.-Q., 2019. 3D
cross-linked BiOI decorated ZnO/CdS nanorod arrays: A cost-effective
hydrogen evolution photoanode with high photoelectrocatalytic activity.
International Journal of Hydrogen Energy 44, 21865–21872.

xiii
xiv

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Pelaksana
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurma Ari Sofa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1- Fisika
4 NIM 160322605230
Tempat Tanggal
5 Kediri, 31 Maret 1997
Lahir
6 Alamat E-mail nurma.ari.1603226@students.um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081556791730

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Olimpiade Fisika Panitia 2017, Universitas
Nasional Tingkat Negeri Malang
SMP dan SMA 2017
2 Olimpiade Fisika Panitia 2018, Universitas
Nasional Tingkat Negeri Malang
SMP dan SMA 2018
3 MIPAnet School Peserta 18-20 Juli 2019,
Batch IV FMIPA Universitas
“Karakterisasi Negeri Malang
Material”

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
Malang, 9 Desember 2019
Ketua Tim

(Nurma Ari Sofa)

xiv
xv

ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sefia Kharen Gilar Tiana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1- Fisika
4 NIM 160322605228
5 Tempat Tanggal Lahir Tulungagung, 20 September 2019
6 Alamat E-mail sefiakharen@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089682110973

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 MIPAnet School Peserta 18-20 Juli 2019,
Batch IV FMIPA Universitas
“Karakterisasi Negeri Malang
Material”
2 Internastional Contributed Speaker 10 Agustus 2019,
Conference on Singosari Resort
Renewable Energy (I- Malang
CoRE)
3 Seminar Nasional Pemakalah 3 September 2019,
Fisika dan Universitas Negeri
Pembelajaran Malang

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Malang, 9 Desember 2019


Anggota Tim

(Sefia Kharen Gilar Tiana)

xv
xvi

ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nur Elma Ayu Wahyuni
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1-Fisika
4 NIM 170322613073
5 Tempat Tanggal Lahir Jember, 3 Juni 1999
6 Alamat E-mail nurelma0306@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082137706380

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Rohis Fisika Anggota dan Sekretaris 2017 – Sekarang
Departement PSDM Universitas Malang
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.

Malang, 9 Desember 2019


Anggota Tim

(Nur Elma Ayu Wahyuni)

xvi
xvii

DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nandang Mufti, M.T., Ph.D
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIDN 0015087203
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 15 Agustus 1972
6 Alamat E-mail nandang.mufti,fmipa@um.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082117543311

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2 S3
University of
Nama Institusi ITB ITB
Groningen

Jurusan/Prodi Kimia Teknik Material Fisika Material

Tahun Masuk-Lulus 1991-1996 1999-2002 2005-2008

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Fisika Semikonduktor Pilihan 3
2 Fisika Industri Pilihan 2
3 Fisika Dielektrik Pilihan 2
4 Termodinamika Wajib 2
5 Praktikum Fisika Dasar I Wajib 1
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Solar steam based on nanoparticle” Penelitian 2012
sebagai terobosan untuk pembangkit Unggulan PT
listrik tenaga matahari yang
sangdseat efisiensi
2 Solar steam based on nanoparticle” 2013
Penelitian
sebagai terobosan untuk pembangkit
Unggulan PT
listrik tenaga matahari yang
sangdseat efisiensi
3 Pembuatan nanopartikel SiO2 dari batuan PT. Molindo 2014
pyrophyllite Raya
4 Pemanfaatan baFe12O19 /Zno core/shell Penelitian Hibah 2015-
nanopartikel sebagai photokatalitik Bersaing 2016
pengolahan limbah pewarna tekstil yang

xvii
xviii

efisien
5 Pengembangan Piezoelectric Hikom 2017
Nanogenerator bebasis ZnO Nanorods DIKTI Ketua
sebagai Eco-Green Energy Harvesting Pengusul
Device
6 Pengambangan Terapi Photoinamik pada Produk Terapan 2017
Sel Kanker Payudara Berbasis DIKTI Anggota
Nanomaterial Photosensitizer Pengusul
7 Peningkatan Performa Sel Surya PTUPT 2017
Perovskite Melalui Kontrol Morfologi DIKTI Ketua
Film dan Pelapisan Inorganik Transport Pengusul
Material (HTM)
8 Sintesis Senyawa Berfasa Aurivillius PMDSU 2017
Dengan Basis Logam Ta yang Bersifat DIKTI Ko-
Magnetoelektrik Menggunakan Teknik Promotor
Hidrotermal
9 Sintesis Senyawa Berfasa Ruddlesden- PMDSU 2017
Popper yang Mengandung Kation DIKTI Ko-
Feroelektrik dan Magnetik Promotor
10 Sintesis Senyawa Magnetoelektrik PMDSU 2017
Berfasa Aurivillius dengn Basis Logam DIKTI Ko-
Nb Menggunakan Metode Lelehan Promotor
Garam
11 Pengembangan Piezoelectric
2018 
Nanogenerator bebasis ZnO Nanorods Hikom 
Ketua
sebagai Eco-Green Energy Harvesting DIKTI
Pengusul
Device
12 Pengembangan Terapi Photodinamik Produk 2018 
pada Sel Kanker Payudara Berbasis Terapan  Anggota
Nanomaterial Photosensitizer DIKTI Pengusul
13 Peningkatan performa Sel Surya
2018 
Perovskite melalui kontrol morfologi PTUPT 
Ketua
film dan pelapisan inorganik Hole DIKTI
Pengusul
Transport Material (HTM)
14 Pemisahan dan Pemurnian Platinum pada
Limbah Katalis Sisa Produksi Minyak 2018 
PTUPT
Bumi untuk Menurunkan Biaya Produksi Anggota
DIKTI
pada Pengolahan Minyak Bumi di Pengusul
Industri MIGAS Indonesia
15 Sintesis Senyawa Berfasa Aurivillius PMDSU  2018 
Dengan Basis Logam Ta Yang Bersifat DIKTI Ko-
Magnetoelektrik Menggunakan Teknik Promotor

xviii
xix

Hidrotermal
16 Sintesis Senyawa Berfasa Ruddlesden- 2018 
PMDSU 
Popper Yang Mengandung Kation Ko-
DIKTI
Feroelektrik Dan Magnetik Promotor
17 Sintesis Senyawa Magnetoelektrik
2018 
Berfasa Aurivillius Dengan Basis Logam PMDSU 
Ko-
Nb Menggunakan Metode Lelehan DIKTI
Promotor
Garam
18 Pengembangan perovskite solar cell
2018 
dengan metode screen printing untuk PNBP
Ketua
produksi skala besar
19 Pengembangan Teknologi PEC berbasis 2018 
film fotokatalis sebgai sumber energy PNBP Anggota
terbarukan pengusul
20 Pengembangan Piezoelectric
2018 
Nanogenerator bebasis ZnO Nanorods Hikom 
Ketua
sebagai Eco-Green Energy Harvesting DIKTI
Pengusul
Device
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian.

Malang, 9 Desember 2019


Dosen Pendamping

(Nandang Mufti, M.T., Ph.D)

xix
xx

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Nilai (Rp)
Satuan
(Rp)
- Beaker Glass 8 buah 95.000 660.000
- Gelas ukur 4 buah 20.000 80.000
- Cawan petri 7 buah 25.000 175.000
- Masker 3 box 35.000 105.000
- Hand glove 3 box 55.000 165.000
- Nanospray 2 buah 250.000 500.000
- botol vial 10 buah 2.500 25.000
- kertas A4 2 Rim 45.000 90.000
- spatula 4 buah 20.000 80.000
- Flash disk 8 GB 1 buah 85.000 85.000
- Plastik wrap 4 buah 30.000 120.000
- Tissue 3 buah 35.000 105.000
- Box sampel 6 buah 15.000 90.000
SUB TOTAL (Rp) 2.280.000
2. Bahan Habbis Volume Harga Nilai (Rp)
Satuan
(Rp)
- Seng nitrat hexahydrat 1 paket 550.000 550.000
100 gr
- Seng asetat dihydrat 1 paket 495.000 430.000
100 gr
- Bismuth nitrat 1 paket 850.000 765.000
pentahidrat 25 gr
- Alkohol (96%) 2 liter 40.000 80.000
- Aceton 500 mL 150.000 150.000
- Deionized water 2 Liter 50.000 100.000
- Substrat ITO 10 pack 2 paket 310.000 620.000
- Aquades 3 liter 20.000 60.000
- HCl 1 liter 450.000 450.000
- Anilin 100 mL 295.000 250.000
- Monoetanolamin 100 g 1 paket 525.000 525.000
- APS 100 mL 435.000 335.000
- HMT 100 g 1 paket 525.000 425.000
- karakterisasi XRD 4 sampel 150.000 600.000
- karakterisasi SEM 4 sampel 200.000 800.000
- karakterisasi FTIR 4 sampel 50.000 200.000
- karakterisasi UV-vis 4 sampel 100.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 6.985.000
3. Perjalanan Volume Harga Nilai (Rp)
Satuan
(Rp)

xx
xxi

- Transportasi 1 kali 350.000 350.000


pengiriman bahan baku
- Transportasi pembuatan 4 kali 25.000 100.000
poster
- Transportasi publikasi 3 kali 120.000 360.000
ilmiah pp
 Akomodasi (hari) 2 200.000 400.000
 Uang makan tim 2 50.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 1.310.000
4. Lain-lain Volume Harga Nilai (Rp)
Satuan
(Rp)
- Percetakan proposal 2 ekssemplar 25.000 50.000
- Penggandaan proposal 5 ekssemplar 25.000 125.000
- Percetakan laporan 5 ekssemplar 25.000 125.000
- Pencetakan poster 2 poster 150.000 300.000
- Biaya Publikasi ilmiah 1 kali 600.000 600.000
- Biaya sewa lab 1 laboratorium 500.000 500.000
(maksimum) termasuk
penggunaan alat lab
- Biaya berlangganan 2 kali 50.000 100.000
internet (bulanan)
- Penggandaan laporan 25 ekssemplar 5.000 125.000
hasil
SUB TOTAL (RP) 3.925.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.500.000
Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah

xxi
xxii

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
Nama/ Program Bidang Waktu
No Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu (Jam/
Minggu)
1 Nurma Ari S1-Fisika Fisika 21 jam Analisis data,
Sofa/ Material evaluasi hasil,
160322605230 pengujian hasil
penelitian,
konsultasi ke
dosen
pembimbing.
2 Sefia Kharen S1-Fisika Fisika 21 jam Penanggung
Gilar Tiana/ Material jawab analisis
160322605228 data, melakukan
pemesanan alat
dan bahan
penelitian,
konsultasi ke
dosen
pembimbing
3 Nur Elma Ayu S1-Fisika Fisika 21 jam Menyiapkan alat
Wahyuni/ Material dan bahan
170322613073 penelitian,
melakukan
sisntesis bahan,
konsultasi ke
dosen
pembimbing

xxii
xxiii

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon/Tax: 0341-562180, 551312 Pesawat 265
Laman :www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Nurma Ari Sofa
NIM : 160322605230
Program Studi : S1-Fisika
Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PE saya dengan judul: Crosslink
BiOI Film Tipis ZnO Nanorod / Polyaniline Sebagai Smart Material Penghasil
Listrik Multiguna yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Malang, 9 Desember 2019


Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

(Nandang Mufti, M.T., Ph.D) (Nurma Ari Sofa)


NIDN. 0015087203 NIM.160322605230
Mengetahui,
Wakil Dekan III

(Dr. Sentot Kusairi, M.Pd)

xxiii
xxiv

NIP. 196710281992031001

xxiv

Anda mungkin juga menyukai