BAB I

PEMBUKAAN

Latar Belakang

Semen merupakan bahan perekat batu, bata, maupun bahan bangunan yang
lainnya. Bahan utama pembuatan semen adalah batu kapur yang kaya akan kalsium
karbonat serta tanah lempung yang banyak mengandung silika, tanah liat, bahan baku
penunjang seperti pasir silika dan pasir pasir besi, serta bahan tambahan seperti
gypsum dan abu terbang. Bahan-bahan tersebut kemudian dihaluskan dan dipanaskan
pada suhu tinggi sampai membentuk campuran baru. Sehingga semen dapat
digunakan untuk merekatkan bagian-bagian benda padat menjadi bentuk kuat,
kompak dan keras. Pada zaman dahulu bahan perekat yang digunakan untuk
membangun bangunan seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan di Indonesia,
jembatan di Cina, atau bangunan kuno di India dan di Pulau Buton, menggunakan zat
putih telur, ketan atau aspal alami. Selain itu juga menggunakan aspal alam
sebagaimana peradaban di Mahenjo Daro dan Harappa di India ataupun bangunan
kuno yang dijumpai di Pulau Buton. Dengan begitu dapat kita ketahui bahwa fungsi
semen sudah dikenal sejak zaman dahulu kala.

Pada zaman sekarang ini, industri semen adalah salah satu industri yang sangat
penting dalam menunjang pembangunan sebuah negara. Dalam upaya memperkokoh
negeri, Semen Indonesia turut serta berpartisipasi dalam berbagai proyek
pembangunan. Konsumsi semen merupakan salah satu indikator dalam
pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Tinggi rendahnya konsumsi semen
menunjukkan tinggi rendanya pembangunan infrastruktur di suatu negara. Semen
merupakan komponen utama dalam pembangunan seperti gedung, jalan tol,
pelabuhan, bandara, jembatan dan berbabagai macam lainnya. Indonesia yang
merupakan negara yang sedang berkembang dimana pembangunan infrakstuktur dari
tahun ketahun semakin meningkat, maka seiring dengan itu kebutuhan akan semen
akan terus meningkat.

Rumusan Masalah

1. Apa saja bahan anorganik industri semen

2. Bagaimana proses pembuatan semen

3. Apa saja tantangan kedepannya pada industri semen

Tujuan

1. Mengetahui bahan anorganik apa saja yang ada dalam industri semen

2. Memahami proses pembuatan semen

3. Menanggapi tantangan kedepannya pada industri semen