Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ANDRIE PUTRA FACHREZA

KELAS : TI-43-11

NIM : 1201194083

TUGAS FISIKA DASAR 2


Rangkuman alur alternatif
1. Pengertian Arus Listrik AC (Alternating Current)
Arus Listrik AC adalah merupakan jenis arus yang tidak mengalir secara searah.
Melainkan bolak-balik. Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah-
ubah dan akan membentuk suatu gelombang yang bernama gelombang
sinusoida.

Gambar 1.1 Alternaing Current Curve

Pada arus listrik AC, dikenal yang namanya frekuensi. Yang mana besarnya
frekuensi ini berbeda-beda di setiap negara.

Di Indonesia, arus listrik AC yang ditetapkan oleh PLN memiliki frekuensi


sebesar 50 Hertz. Sedangkan tegangan standar untuk arus bolak-bali 1 fasa di
Indonesia adalah 220 Volt. Contoh penggunaan dari arus listrik AC pun sangat
banyak.

Anda bisa dengan mudah menjumpainya dimana-mana. Hampir semua alat-


alat yang ada di rumah anda menggunakan arus listrik AC.
Gambar 1.2 Simulasi Pembangkit Energi Listrik AC

Kelebihan Arus Listrik AC (Alternating Current)

 Arus Listrik AC biasanya dipergunakan untuk menyalurkan listrik menuju


tempat yang jauh dikarenakan arus AC memiliki kerugian yang lebih kecil
dibandingkan arus DC. Listrik disalurkan menggunakan voltage yang
tinggi yang sudah di step up dari trafo sehingga menjadi pilihan yang
tepat untuk menyalurkan listrik menuju ketempat yang jauh sehingga
berbeda dengan arus DC.
 Arus AC sangat mudah untuk didapatkan hanya dengan menggunakan
generator sedangkan untuk arus DC sulit.

Kekurangan Arus Listrik AC (Alternating Current)

 Arus AC tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan juga tidak
dapat dipindahkan untuk keperluan yang tiba-tiba. Berbeda dengan arus
DC yang bisa kita dapatkan atau kita pindahkan dalam bentuk aki dan
baterai.
 Mudah dipindahkan. Arus DC bisa disimpan dalam bentuk baterai dan
dipindahkan ke tempat lain dengan mudah. Sedangkan untuk
memindahkan arus AC, satu-satunya cara dengan menggunakan
konduktor.

 
Pengertian Arus Listrik DC (Direct Current)

Arus Listrik DC merupakan jenis arus yang mengalir secara searah. Awalnya
arus DC dikira mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.

Gambar 1.3 Direct Current Curve

Namun kini banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa sebenarnya arus listrik
DC mengalir dari Kutub negatif ke kutub positif.

Aliran inilah yang menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif


yang membuatnya seperti terlihat mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
Pada arus DC, tegangan listrik memiliki nilai dan arah yang tetap.

Contoh penggunaan dari arus DC dalam kehidupan sehari-hari juga cukup


banyak. Seperti pada handphone, laptop, radio, dan komputer.

Biasanya, arus listrik DC disimpan dalam bentuk baterai yang umum digunakan
pada jam dinding, remot TV, atau dalam bentuk aki yang tersedia pada mobil
dan motor.
Gambar 1.4 Simulasi Pembangkit Energi Listrik DC

Kelebihan Arus Listrik DC (Direct Current)

 Arus Listrik DC dapat kita temui disetiap peralatan elektronik seperti


remote dan segala jenisnya. Yang dapat disimpan dalam bentuk baterai
atau aki.
 Arus Listrik DC dapat diisi ulang supaya kita mudah untuk membawa dan
menyimpannya dalam waktu yang lama

Kekurangan Arus Listrik DC (Direct Current)

 Arus DC hanya bisa digunakan dalam daya yang rendah dan tidak dalam
daya yang tinggi.
Rangkuman elektromagnetik isolasi

Gelombang Elektromagnetik

Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media
rambat yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik).
Tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat,
gelombang elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti
radiasi). Oleh karena tidak memerlukan media perambatan, gelombang
elektromagnetik sering pula disebut sebagai radiasi eletromagnetik.

Sifat Gelombang Elektromagnetik


Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang
transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan
energi listrik dan magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus
terhadap medan magnet (B) yang keduanya menuju ke arah gelombang seperti
yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Bentuk gelombang elektromagnetik yang membawa muatan energi elektromagnetik


tanpa memiliki media rambat. Sumber gambar: Douglas C. Giancoli

Dapat disimpulkan, sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut:

 Tidak memerlukan media rambat


 Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti
gelombang transversal
 Tidak membawa massa, namun membawa energi
 Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
 Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan
sefase
 Memiliki momentum
 Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang
gelombangnya)

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar
gamma, mikro gelombang, dan lain-lain. Berbagai gelombang elektromagnetik
hanya berbeda dalam panjang gelombang dan frekuensinya. Lihat tabel
dibawah untuk memberikan gambaran mengenai jenis-jenis spektrum
gelombang elektromagnetik yang biasanya berhubungan dengan berbagai
interval frekuensi dan panjang gelombang. Interval ini sering tidak
terdefinisikan secara benar dan kadang-kadang tumpang-tindih. Misalnya,
gelombang elektromagnetik yang kira-kira 0,1 nm biasanya disebut sinar X,
tetapi jika gelombang ini berasal dari radioaktivitas nuklir, disebut sinar gamma
Spektrum Gelombang Elektromagnetik. Sumber gambar: Serway, Jewet

Mata manusia peka terhadap radiasi atau gelombang elektromagnetik dari


kira-kira 400 hingga 700 nm (nanometer), suatu jangka yang disebut cahaya
tampak. Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sedikit
kurang dari gelombang cahaya tampak disebut sinar ultraviolet yang umumnya
berasal dari matahari, dan gelombang dengan panjang gelombang yang sedikit
lebih panjang daripada gelombang cahaya tampak disebut gelombang
inframerah. Tidak ada batas pada panjang gelombang elektromagnetik; dengan
kata lain, semua panjang gelombang (atau frekuensi) secara teoritis mungkin .
Manfaat Gelombang Elektromagnetik
Perbedaan pada panjang gelombang berbagai jenis gelombang
elektromagnetik sangat penting. Seperti kita ketahui, perilaku gelombang
sangat bergantung pada ukuran relatif panjang gelombang. Oleh karena
perbedaan panjang gelombang yang menyebabkan perbedaan perilaku tiap
jenis gelombang, gelombang elektromagnetik dimanfaatkan secara luas
dengan tujuan pemanfaatan yang berbeda-beda tergantung jenis
gelombangnya. Selain itu, panjang gelombang dan frekuensi juga penting 
dalam menentukan jenis interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan
materi.

Berikut ini berbagai manfaat yang berasal dari berbagai jenis gelombang
elektromagnetik:

 Sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dan frekuensi


yang tinggi, dapat dengan mudah menembus banyak bahan yang tak
tertembus oleh gelombang cahaya dengan frekuensi lebih rendah yang
diserap oleh bahan tersebut. Sinar X dipakai dokter untuk melihat organ
dalam tubuh seperti tulang untuk mendiagnosa pasien. Berkat adanya
sinar X, dokter tidak dapat melihat organ dalam tubuh pasien tanpa perlu
melakukan pembedahan. Selain itu, sinar X juga dipakai di Bandara
penerbangan untuk melihat isi tas/koper penumpang tanpa harus
membukanya sehingga proses antrian dapat berlangsung dengan cepat.
 Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang berorde beberapa
centimeter dan frekuensi yang mendekati frekuensi resonansi alami
molekul air dalam zat padat dan cairan. Dengan demikian gelombang
mikro dapat dengan mudah diserap oleh molekul air dalam makaman,
yang merupakan mekanisme pemanasan dalam pemanggang gelombang
mikro, contohnya adalah oven microwave.
 Sinar inframerah tidak dapat dilihat namun dapat dideteksi diatas
spektrum cahaya merah yang biasanya dipakai untuk memindahkan satu
bentuk enegi yang tidak terlalu besar. Sinar inframerah dipakai pada konsol
gim atau berbagai jenis remote sehingga pengguna tidak memerlukan
media kabel untuk mentransmisikan data dalam bentuk energi.
 Gelombang radio memiliki rentang yang cukup besar. Gelombang radio
dimanfaatkan guna mentransmisikan sinyal untuk jarak yang sangat jauh
yang tidak bisa dicapai oleh gelombang inframerah, akan tetapi besar
energi yang ditransmisikan tidak sebesar yang dapat ditransmisikan oleh
gelombang inframerah. Gelombang radio dipakai oleh stasiun TV, Radio,
dan lainnya untuk mentransmisikan sinyal komunikasi. Selain itu
gelombang radio dipakai oleh radar untuk memberitahu posisi benda-
benda di atas permukaan bumi. Gelombang radio juga dipakai untuk
pencitraan satelit ke bumi untuk membuat peta 3 dimensi.

Anda mungkin juga menyukai