cahaya secara umum didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik tetapi apa itu

gelombang elektromagnetik dan juga apa itu listrik dan magnet tentang cahaya untuk
menjawab pertanyaan ini kita perlu membahas secara singkat tentang medan listrik tapi
jangan khawatir, itu akan menjadi pendek. Posisi dilambangkan dengan sebuah
vektor, besarnya dan arah dari vektor tersebut melambangkan besaran dan arah gaya yang
akan dialami oleh muatan positif sebesar satu coulomb yang ditempatkan pada posisi
tersebut. Gagasan ini adalah poin kunci jika Anda melihat bagaimana komponen y dari vektor
kuat medan listrik berubah seiring waktu ia berosilasi dan dapat terjadi diwakili oleh kurva
kosinus atau sinus yang indah pada bagian kedua abad ke-19 maxwell menunjukkan bahwa
medan listrik yang berubah menghasilkan medan magnet yang berubah dan sebaliknya
sehingga terjadi osilasi medan listrik selalu menghasilkan medan magnet yang berosilasi juga
mari kita kembali ke elektron kita misalkan sekarang saya memilih arus alternatif frekuensi
osilasi 10 kilowatt ini berarti elektron berosilasi 10.000 kali per detik dan begitu juga dengan
medan listrik yang dihasilkannya serta medan magnet yang diinduksi, bayangkan sekarang
ketika saya menempatkan batang logam lain di medan listrik yang berosilasi, elektron-
elektron di batang ini akan merasakan gaya berosilasi ya mereka berada dalam keadaan
medan listrik sehingga mereka merasakan suatu kekuatan mereka akan mulai berosilasi juga
apa yang kami lakukan di sini adalah kami mengirimkan sinyal melalui ruang angkasa ini
adalah cara kerja radio ya kami memiliki dua antena batang pertama memancarkan sinyal
batang kedua menerima sinyal ketika medan elektromagnetik yang berosilasi dihasilkan oleh
batang pertama yang merambat melalui ruang dengan kecepatan cahaya ya yang berosilasi
medan elektromagnetik inilah yang kita sebut sebagai gelombang elektromagnetik atau
gelombang em dan juga lebih sering disebut dengan cahaya misalnya mari kita tingkatkan
frekuensi arus alternatif hingga 10 triliun hertz elektron dalam batang akan berosilasi pada 10
triliun hertz sehingga kita mempunyai medan listrik yang menghasilkan gelombang em yang
dihasilkan sekarang adalah radiasi infra merah mari kita tingkatkan frekuensinya sedikit lebih
dari satu kuadriliun hertz batang logam mulai bersinar sekarang memancarkan cahaya
tampak.
Vid 2
spektrum elektromagnetik menggerakkan transmisi data tetapi mentransmisikan gelombang
elektromagnetik tanpa modul seperti mencoba melempar bulu ke seberang ruangan dengan
gelombangnya sendiri yang terkena semua jenis interferensi. Memodulasi gelombang ke
saluran frekuensi tinggi seperti menempelkan bulu Anda ke sebuah panah ada berbagai jenis
modulasi tetapi sebelum kita membahasnya mari kita segarkan kembali beberapa kata kunci
yang terkait dengan gelombang elektromagnetik, kita tahu bahwa frekuensi menggambarkan
berapa banyak gelombang elektromagnetik yang melewati suatu titik tertentu dalam satu
detik yang diukur dalam hertz satu gelombang per detik adalah satu hertz dan panjang
gelombang adalah jarak puncak suatu gelombang ke puncak gelombang lainnya. dua
gelombang dengan frekuensi dan panjang gelombang yang sama jika puncak kedua sejajar
pada saat yang sama maka sinyal mereka berada dalam fase sekarang kita sudah menguasai
kosa kata kita siap untuk berbicara modul menggunakan gelombang frekuensi tinggi sebagai
pembawa sinyal memvariasikan sifat sinyal tersebut sesuai dengan sinyal pesan Anda
mungkin akan mengenali dua akronim yang terkait dengan gelombang analog stasiun radio
am dan fm am yang disiarkan pada frekuensi konstan dan menggunakan modulasi amplitudo
untuk mengirimkan pesannya fm stasiun sementara itu menggunakan modulasi frekuensi
amplitudo pembawa tetap konstan modul analog rentan terhadap gangguan tidak seperti
modulasi digital modulasi digital menggunakan modem kependekan dari modulator
demodulator komponen perangkat keras yang memungkinkan komputer atau perangkat lain
terhubung ke internet ia mengubah atau memodulasi sinyal analog dari telepon atau kabel
kabel ke data digital yang dapat dikenali oleh komputer ini adalah bentuk modulasi yang
disebut shift keying ada berbagai jenis modulasi sifat yang berbeda dari amplitudo sinyal
shift keying frekuensi shift keying atau fase shift key mari kita ambil frekuensi shift keying
atau fsk sebagai contoh untuk mengirim 1 sinyal frekuensi mungkin digeser ke atas sebesar
20 hertz untuk nol, mungkin digeser ke bawah 20 hertz di ujung lain penerima mendeteksi fsk
dan mengubahnya menjadi 1 atau 0 yang memungkinkan komputer untuk menafsirkan sinyal
tersebut.
vid 3
Di dunia modern, kita manusia sepenuhnya diselimuti oleh radiasi elektromagnetik. Dalam
eksperimennya yang terkenal, arus tegangan tinggi dialirkan ke kedua ujung dua kabel
logam, yang menghasilkan percikan api di celah di antara keduanya. Percikan ini
mengakibatkan pancaran gelombang elektromagnetik. Jika Anda menempatkan LED di celah
itu, lampunya akan menyala. Namun, sebelum Hertz, ahli matematika cemerlang, James
Clerk Maxwell, telah meletakkan dasar radiasi elektromagnetik dengan rumus rumus
matematika. Perhatikan muatan listrik yang bergerak dengan kecepatan konstan. Medan
listrik di sekitarnya ditampilkan. Yang perlu kita pahami adalah pengaruh percepatan tersebut
terhadap medan listrik. Mari kita pisahkan wilayah ini dengan bantuan dua lingkaran. Karena
medan listrik tidak dapat memutus medan antara jarak-jarak ini harus bertransisi. Ketegaran
itu bergerak atau keluar dengan kecepatan ringan. Untuk menampilkan animasi kink dengan
jelas, mari gerakkan kamera seiring dengan muatannya. Berdasarkan pemahaman
tersebut, kita akan dapat memahami eksperimen terpenting dalam bidang teknologi
antena, yaitu dipol listrik berosilasi. Mari kita lihat bagaimana hal itu dicapai. Jelas bahwa di
kedua ujung kecepatannya harus nol dan di tengah-tengah kecepatannya harus
maksimal. Artinya, ini adalah kasus percepatan dan perlambatan yang terus menerus. Untuk
lebih memahaminya, mari kita periksa salah satu garis medan listrik. Mari kita amati garis
medan listrik pada t kali delapan. Periode waktu ini merupakan wilayah dengan percepatan
tertinggi. Seperti yang kita lihat sebelumnya, percepatan atau perlambatan muatan
menyebabkan kekusutan di medan listrik.

Ketika dua muatan bertemu di titik pusat, garis berhenti juga bertemu di sana. Radiasi ini
merambat dengan kecepatan cahaya. Jika Anda menerapkan variasi intensitas medan listrik
terhadap panjang, Anda dapat melihat bahwa radiasi yang kita hasilkan bersifat sinusoidal
sempurna. Sekarang mari kita lihat bagaimana hal ini diterapkan pada antena.

Dengan variasi tegangan yang terus menerus, muatan positif dan negatif akan berpindah-
pindah dalam kawat. Susunan sederhananya dikenal sebagai antena dipol. Dalam hal ini
antena berfungsi sebagai pemancar. Frekuensi sinyal yang ditransmisikan akan sama dengan
frekuensi sinyal tegangan yang diberikan. Ketika gelombang elektromagnetik merambat
mengenai antena, medan gelombang yang berosilasi menimbulkan muatan positif dan negatif
pada ujung antena. Sinyal tegangan ini merupakan keluaran pada saat antena bekerja sebagai
penerima. Ini adalah kriteria desain antena pertama untuk penerimaan atau transmisi yang
tepat. Kriteria desain terpenting kedua adalah istilah yang disebut pencocokan impedansi.

Ketika arus bolak-balik melewati suatu rangkaian, ia menghadapi perlawanan dari efek
gabungan dari resistansi, induktansi, dan kapasitansi. Efek gabungan ini dikenal sebagai
impedansi. Dalam pengaturan ini untuk mencapai transfer daya maksimum dari alternator ke
beban, impedansi beban harus sesuai dengan impedansi alternator. Karena antena bekerja
pada sinyal frekuensi tinggi, impedansi saluran transmisi juga menjadi penting.

Jika impedansinya tidak sesuai, sebagian daya akan dikembalikan ke sumber dan bukannya
mengeluarkan antena. Sebuah ruang kosong mempunyai nilai impedansi 377 ohm. Itu
sebabnya feedhorn juga termasuk dalam antena parabola.